Kelupaan

Nindi termenung sendiri di blakon kamarnya Ardian. dia bingung tidur dimana, tadinya dia bahagia sekali kalau dia punya kamar sendiri. Tapi sekarang kamarnya ada mertuanya. diam diam Ardian pun mengejutkan nya. " Hai gadis kecil, jangan bengong, nanti kesambet setan baru tau". goda Ardian. Nindi Terperanjat sambil memegang dadanya. " apaan sih kak, senangnya melihatku menderita ya". sungut Nindi. Ardian kemudian mendekatinya. " Hai gadis kecil, kamu nggak mandi, gih sana, udah bau tau". kata Ardian. " itu masalahnya kak, bajuku sudah ku simpan dikamar sebelah baju apa yang aku pakai". sanggahnya sambil memanyunkan bibirnya. Ardian hampir saja mau menggigit bibir Nindi yang mungil itu. tapi dia tersadar. " ah.. sial.,.. kenapa menggemaskan sekali ni anak kecil". bisiknya dalam hati. " mandi aja dulu, nanti baju gantimu ada, gih cepat sebelum pikiranku berubah". bisiknya. Nindi pun berlari ke kamar mandi sampai dikamar mandi, ia langsung mandi. Ardian ternyata sudah pasang CCTV dikamarnya, tak terkecuali dikamr mandi, ia asyik melihat istri kecilnya itu mandi sambil nyanyi. " yah. lumayan juga, tidak terlalu mengecewakan. " bisiknya dalam hati. tak lama kemudian Nindi berteriak dari kamar mandi. " kak, tolong ambilkan aku handuk kak, aku lupa". teriaknya. Ardian diam dan Pura-pura tidur. Nindi melihat dari balik pintu melihat suaminya tertidur, ia langsung lari tampa sehelai benang pun, ia pergi ruang ganti. dan mengambil handuk. Ardian yang menyadari itu, dia segera bangun dan mendekati Nindi yang berada diruang ganti. Nindi yang sedang melilitkan handuk ditubuhnya, terkejut dan hampir saja handuknya lepas. muka merah seperti udang rebus, saat menyadari suaminya melototinya. " apaan sih kak, pergi sana aku mau ganti baju". Ardian yang masih terpaku diam saja.. sampai dikamarnya baru ia sadari. " Hai, tadi bukannya kamu minta tolong, kok kamu dorong aku". protesnya. " telat, aku sudah dapatkan handuknya, tadinya aku lupa bawa". kata Nindi membela diri. Nindi terdiam, " baju apa yang aku paka, ********** gimana. waduh... " Nindi mengambil sebuah kemeja Ardian yang longgar dan warnanya yang gelap. dan memakainya,dan segera keluar ruangan. Ardian yang melihatnya terkekeh kekeh. " Hai gadis kecil, waduh kamu tu kayak orang-orangan sawah yang dipakaikan baju". Nindi mencibir kan mulutnya" biarin, yang penting pakai baju". " dalamanku nggak muat kan, trus kamu pakai apa, aku jadi penasaran. " jawab Ardian sambil mendekati istrinya. Nindi pun lari ke sudut ruangan saat menyadari suaminya mendekati. saat dia lari ke pintu, tiba-tiba pintu kamar terbuka, dan... " waduh kalian ini kayak anak kecil. belum puas masa kecilnya, lari larian". kata buk Ratih yang tiba-tiba nongol di balik pintu. " yuk kita makan malam dulu". buk Ratih menjewel telinga anaknya sambil menariknya keluar. Nindi merasa lega. " cepat ya sayang, papi dah nunngu di meja makan". teriak buk Ratih ke menantunya. Nindi yang merasa ada kesempatan lansung lari kekamar sebelah. dia mengambil beberapa bajunya secara tergesa-gesa. dan dibawa kekamar Ardian. dia pun mengganti pakai annya. " duh lega". senyumnya. Nindipun menyusul mertua dan suaminya untuk makan malam. semua telah terhidang diatas meja. " ayok nak, sini duduk". kata buk ratih. Nindi duduk disebelah suaminya. aktifitas makan pun berjalan dengan hening. setelah selesai, Nindi cepat cepat berdiri dan mengangkat piring kotor ke dapur. buk ratih hanya diam, takut kalau terlalu dilarang. akan membuat Nindi ndak nyaman pikirnya. dia langsung ke ruang keluarga.

Nindi membantu bik Ina membereskan semua yang dipakai. " non, biar bibik saja". kata bik Ina melarang. " nggak apa apa bik, bibik jangan sungkan, saya sudah biasa melakukannya, rasanya pegal-pegal kalau nggak ngapain ". sanggahnya. bik Ina tersenyum. " beruntung ya den Ardian dapat istri yang cantik, baik lagi". jawab bik Ina terkagum kagum" beda dengan pacar nya den Ardian dulu, yang sok berkuasa, kalau sudah datang seperti nyonya besar". Nindi hanya tersenyum walau ada yang mengganggu pikiran nya. " pacar, sering kesini, penasaran. seperti apa ya, cewek itu". bisiknya dalam hati.

setelah membantu bik Ina beres beres. dia pun ikut ngumpul diruang keluarga.

Terpopuler

Comments

Bundanya Sigra Tama

Bundanya Sigra Tama

klau crta a d buat gitu spasi GT.jgn gbung GT .

2022-10-03

0

Yani

Yani

Kaya cerita Intan ma Riko

2021-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 terpaksa
2 kehidupan baru
3 awalnya
4 Kelupaan
5 Canggung
6 kesibukan
7 akibat
8 Janji
9 kawah biru
10 Kejutan buat Temannya
11 Perpisahan
12 Pertemuan
13 Kebahagiaan Ardian
14 Pesta pernikahan
15 Gado gado
16 Menegangkan
17 Kagum
18 Rumah baru
19 Tak diduga
20 Bingung
21 Ramai
22 kedatangan
23 Kagum
24 Rencana
25 Kesepakatan
26 Demo
27 Godaan
28 Hampir Tertabrak
29 Cemburu
30 Kesepakatan
31 Suasana
32 Heboh lagi
33 Panik
34 Tidak diduga
35 Pertemuan kembali
36 Cuek
37 kembali pulang
38 Salah paham
39 Baby Moon
40 Baby moon 2
41 Baby moon 3
42 Duduk di pantai
43 Jadi perhatian
44 Tak Sengaja
45 Nostalgia
46 Misteri
47 Keinginan
48 masa lalu
49 Salah alamat
50 Senja di pantai
51 Kerinduan yang mendalam
52 Pergulatan pagi
53 Nasehat yang menyentuh
54 Cari jalan terbaik
55 Kemesraan di pagi hari
56 Tragedi di pagi hari
57 Kolam Renang
58 Pertemuan tak terduga
59 Salah fokus
60 Basah basahan
61 Salah Tingkah
62 Hari Pertama di Kampus
63 Perhatian Mis Lidia
64 Kebahagiaan Angga
65 Hati Yang Berbunga
66 Takut Salah Paham
67 Kepintaran Nindi
68 Godaan Ardian
69 Pertengkaran Kecil
70 Lamaran yang Berani
71 Nasehat
72 Hari yang bahagia
73 Nindi, Di balik Pernikahan
74 Tuntutan yang sudah lama
75 Tuntutan yang sudah lama
76 Pertemuan kembali
77 Pertengkaran yang tak berujung
78 Pesta Taman
79 Kebahagiaan setelah jadi orang tua
80 Semangat untuk Nindi
81 Bagai Tom dan Jeri
82 BBQ
83 Surprise
84 Surprise
85 Tragedi pagi
86 Kelinci baru
87 Kedatangan Soni
88 Bayi kelinci
89 Kehilangan
90 Rencana Pulang Kampung
91 Perdebatan pagi
92 Hilang lagi
93 Hilang lagi
94 Masuk kolam
95 Salah tingkahnya Soni
96 Acara Ulang Tahun Perusahaan
97 Kaget
98 Selamat jalan Papi Nugraha
99 Boy yang cerdas
100 And
Episodes

Updated 100 Episodes

1
terpaksa
2
kehidupan baru
3
awalnya
4
Kelupaan
5
Canggung
6
kesibukan
7
akibat
8
Janji
9
kawah biru
10
Kejutan buat Temannya
11
Perpisahan
12
Pertemuan
13
Kebahagiaan Ardian
14
Pesta pernikahan
15
Gado gado
16
Menegangkan
17
Kagum
18
Rumah baru
19
Tak diduga
20
Bingung
21
Ramai
22
kedatangan
23
Kagum
24
Rencana
25
Kesepakatan
26
Demo
27
Godaan
28
Hampir Tertabrak
29
Cemburu
30
Kesepakatan
31
Suasana
32
Heboh lagi
33
Panik
34
Tidak diduga
35
Pertemuan kembali
36
Cuek
37
kembali pulang
38
Salah paham
39
Baby Moon
40
Baby moon 2
41
Baby moon 3
42
Duduk di pantai
43
Jadi perhatian
44
Tak Sengaja
45
Nostalgia
46
Misteri
47
Keinginan
48
masa lalu
49
Salah alamat
50
Senja di pantai
51
Kerinduan yang mendalam
52
Pergulatan pagi
53
Nasehat yang menyentuh
54
Cari jalan terbaik
55
Kemesraan di pagi hari
56
Tragedi di pagi hari
57
Kolam Renang
58
Pertemuan tak terduga
59
Salah fokus
60
Basah basahan
61
Salah Tingkah
62
Hari Pertama di Kampus
63
Perhatian Mis Lidia
64
Kebahagiaan Angga
65
Hati Yang Berbunga
66
Takut Salah Paham
67
Kepintaran Nindi
68
Godaan Ardian
69
Pertengkaran Kecil
70
Lamaran yang Berani
71
Nasehat
72
Hari yang bahagia
73
Nindi, Di balik Pernikahan
74
Tuntutan yang sudah lama
75
Tuntutan yang sudah lama
76
Pertemuan kembali
77
Pertengkaran yang tak berujung
78
Pesta Taman
79
Kebahagiaan setelah jadi orang tua
80
Semangat untuk Nindi
81
Bagai Tom dan Jeri
82
BBQ
83
Surprise
84
Surprise
85
Tragedi pagi
86
Kelinci baru
87
Kedatangan Soni
88
Bayi kelinci
89
Kehilangan
90
Rencana Pulang Kampung
91
Perdebatan pagi
92
Hilang lagi
93
Hilang lagi
94
Masuk kolam
95
Salah tingkahnya Soni
96
Acara Ulang Tahun Perusahaan
97
Kaget
98
Selamat jalan Papi Nugraha
99
Boy yang cerdas
100
And

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!