Fisrt Meeting

Yasmine berdiri di depan cermin nya, ia mengambil bando polos berwarna hitam. Ia memasangkan bando polos itu ke rambut hitam panjangnya. Ia tersenyum melihat diri nya yang berdiri di depan cermin

"Yasmine, ayo turun ke bawah nak. Kita sarapan bareng" Haris berjalan menghampiri anak gadis nya itu.

"Iya pah" Yasmine berjalan di belakang Harris.

"Pagi pa, dek" Miller menarik kursi meja makan nya.

"Pagi nak" Haris tersenyum dan ikut duduk di kursi meja makan nya.

"Papa mau sarapan apa? Roti atau Nasi goreng?" Yasmine menyiapkan sarapan di meja makan.

"Roti aja dek," Haris tersenyum melihat Yasmine

"Abang nasi goreng aja dek" Miller mengambil segelas susu.

"Oke..." Yasmine dengan cekatan mengambil selembar roti tawar dan mengoleskan selai di atas roti tawar itu, dan menyiapkan sepiring nasi goreng untuk Miller.

Setelah selesai sarapan, mereka berjalan menuju pintu luar. Haris dan Yasmine memutuskan pergi dengan supir, sedangkan Miller mengendarai motor sport berwarna hitam nya.

Miller dan Yasmine sekolah di SMA yang berbeda. Miller sekolah di SMA Harapan Bangsa, sedangkan Yasmine di SMA Garuda. Alasan Yasmine tidak mau satu sekolah dengan Miller, karna Haris melarangnya. Ia takut jika Yasmine akan celaka bila bersekolah yang sama dengan Miller, secara Miller adalah ketua geng Devils Black.

"Pa, Miller duluan ya. Assalamualaikum" Miller mencium tangan Haris.

"Walaikumsalam nak. Hati - hati ya, engga kebut - kebutan" Haris menatap Miller yang sudah menaiki motor sport nya.

Di dalam mobil, Haris dan Yasmine hanya diam tanpa ada pembicaraan sama sekali, sesekali Yasmine melirik ke arah jendela kaca mobil nya. Tiba - tiba mobil yang mereka tumpangi berhenti mendadak. Pak Hadi supir mobil itu turun untuk memeriksa mobil, ia berjalan ke arah jendel Haris.

"Maaf Pak, mobil nya mogok. Lupa di service pak" Pak Hadi menunduk, ia takut jika majikan nya itu memarahi nya.

"Oh gitu, yauda gapapa. Saya dan Yasmine biar naik Taxi aja. Habis ini kamu bawa ke bengkel ya" Haris keluar dari mobil nya di ikuti Yasmine dari belakang.

"Sekolah kamu masih jauh dek?" Haris memeriksa handphone nya dan memesan Taxi Online.

"Dekat kok pa, Yasmine jalan kaki aja" Yasmine mengeratkan tas sekolah nya.

"Kamu yakin gak mau papa pesenin Taxi? Biar gak telat" Haris menatap anak gadis nya itu.

"Gapapa kok pa, deket kok lagian ini masih pagi belum telat" Yasmine berusaha meyakinkan papa nya itu.

Sebuah Taxi menepi di dekat Haris berdiri, "Kalo gitu papa pergi dulu ya dek. Kalo ada apa - apa telfon papa kalo gak abang" Haris sebenernya cemas jika Yasmine harus berjalan sendirian, pasal nya ia adalah anak baru di sini.

"Iya pa aman" Yasmine tersenyum.

Haris sudah pergi dengan Taxi yang ia pesan, Yasmine berjalan sendirian melewati gang sempit yang pengap. Ketika baru berjalan beberapa langkah ia mendengar suara erangan kesakitan dari seseorang "Arghhh...", karna penasaran Yasmine mencari dimana sumber suara itu. Ia berjalan sambil mengendap - endap, mata nya terbelalak terkejut ketika melihat ada perkelahian di gang sempit itu.

Ada seorang laki - laki yang berdiri dengan wajah penuh lebam, empat orang lawan nya sudah tersungkur lemas penuh dengan luka. Dan ada seorang yang laki - laki juga yang berdiri sambil memegangi bibir nya yang berdarah.

Yasmine yang kaget sekaligus kaget melihat hal itu berusah untuk tidak bersuara. Ia menutupi mulutnya dengan telapak tangan, ia berjalan mundur dengan hati - hati, ketika baru akan mundur "Krekkk..." Ia menginjak sebuah kaleng minuman tanpa ia sadari, "Ya ampun Yasmine" ia memejamkan mata nya.

"Siapa itu woi?!" pekikan suara itu mampu membuat Yasmine ketakutan, ia terduduk lemas.

Lelaki yang mengenakan jaket hitam itu menarik Yasmine di sebalik tembok, ia mendekap Yasmine dalam pelukan nya. Yasmine yang kaget langsung terkejut " Kamu.." belum siap Yasmine berbicara laki - laki itu mengisyaratkan tangan nya untuk diam "Sst diam! Lo mau mati di hajar dia?!" Laki - laki itu melihat keluar tembok, Yasmine hanya diam karna ketakutan.

"Sial, pake ngilang lagi" Laki - laki itu berdecih sambil menendang jalan sempi itu.

Laki - Laki itu melihat keluar untuk memastikan lelaki tadi sudah pergi apa belum, di rasa sudah aman lelaki itu menarik Yasmine keluar dari persembunyiannya.

"Udah gak usah takut, dia udah pergi" dengan nada dingin nya ia melirik sekilas pada Yasmine.

"Makasih ya" Yasmine membalikan badan nya.

Laki - laki itu melihat lambang baju yang sama pada gadis itu, lambang sekolah nya, SMA Garuda.

"Lo anak Garuda?" dengan nada cuek nya ia bertanya pad Gadis itu, Yasmine menganggukan kepala nya. "Bareng gue aja, gue juga anak Garuda" ucap laki - laki itu.

"Gak usah, gue jalan aja" Yasmine berusaha menghindari laki - laki, ia masih sangat takut dengan laki - laki yang baru ia temui beberapa menit lalu.

"Buruan! Gue gak suka penolakan" Laki - laki itu menaiki motor sport berwarna merah nya, Yasmine akhirnya menuruti ajakan laki - laki itu. Yasmine masih berdiri di samping laki - laki itu, "Buruan naik! Lo mau telat?!" laki - laki itu bersuara dengan ketus dan kesal.

"Kalo gue naik, ntar paha gue kelihatan" Yasmine menunduk malu, laki - laki itu berdecih sambil melepaskan jaket hitam bergambar kepala serigala, "Nih...!" laki - laki itu menyodorkan jaket nya pada Yasmine, segera Yasmine mengikatkan jaket itu ke pinggangnya dan naik ke atas motor sport itu.

Laki - laki mengenderai motor sport nya dengan kecepatan standar, suara deru motor sport itu membelah jalanan Jakarta, di perjalanan mereka hanya diam tanpa ada berbicara sedikit pun, akhirnya mereka sampai di sekolah.

Laki - laki itu memberhentikan motor sport nya di parkiran sekolah, Yasmine langsung turu dari motor itu, ia melepaskan jaket hitam itu dari pinggangnya.

"Jaket nya gue cuci ya" Yasmine menatap laki - laki itu.

"Gak usah, sini!" laki - laki itu menarik kasar jaket yang di pegang Yasmine, dan berlalu meninggalkan Yasmine di parkiran motor.

Terpopuler

Comments

Al Rasyid

Al Rasyid

keren 👍

2020-06-25

2

yayan

yayan

ni ceritanya hampir sama kaya yg pernah q baca judulnya senior

2020-04-29

7

Wina Amara01

Wina Amara01

uwuw keren

2020-04-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!