Sebuah perjalanan baru yang membuat Yura terdampar di sebuah Kerajaan yang tidak pernah dia kenal.
Sebuah meteor yang begitu misterius tiba-tiba mengeluarkan dentuman yang begitu hebat dan mengeluarkan cahaya yang begitu luar biasa. sebuah cahaya yang membawa Yura pada perjalanannya ke suatu Kerajaan.
Di Sebuah Kerajaan yang begitu Itu terpelosok, bahkan kerajaan itu tidak memiliki luas yang bisa dibilang yang besar. namun seorang pemimpin dari Kerajaan itu sangat terkenal arogan, kejam bahkan sering sekali membunuh tanpa mengenal kata maaf.
"Aaaaa!!!!!!"
suara teriakan dari Yura saat dirinya tiba-tiba tersedot masuk ke dalam sebuah pusara, akibat dari dentuman dan cahaya yang begitu menyilaukan dari meteor yang tiba-tiba jatuh dibelakang pemukiman tempat Yura berada.
Brakkk...
Yura tiba-tiba terbawa kedalam cahaya itu dan dan muncul di suatu tempat yang tidak pernah Yura ketahui. di sebuah tempat yang begitu asing bahkan bisa dibilang teramat sangat asing.
"Auch..."
rintih Yura saat dirinya tiba-tiba langsung terhempas ke sebuah tempat Untung saja tempat itu bisa dibilang empuk dan sangat nyaman.
"Ah..."
terdengar suara dari seseorang ketika Yura terjatuh di tempat dia berada. tatapan mata Yura menatap di sekelilingnya, Karena Wanita itu terjatuh dalam posisi duduk.
"Kenapa terdengar suara orang ya." ucap Yura sambil menatap di sekelilingnya. wanita itu menatap tempat yang sangat aneh, Entah mengapa tiba-tiba dia sudah berada di sebuah ruangan dengan nuansa kuno yang tidak dia ketahui.
Terlihat seorang pria menatap punggung seorang wanita yang menimpah dirinya. seorang wanita yang dari tadi duduk dengan posisi yang begitu Itu kurang ajar, tentu saja pria itu sangat marah hingga membuat dirinya langsung mendorong tubuh Yura yang terduduk di atas dadanya.
"Siapa wanita ini mengapa tiba-tiba dia langsung muncul di atas tubuhku!" seru seorang pria yang sedang menatap punggung Yura.
"Bug..."
Yura yang terjatuh karena didorong oleh seseorang. tentu saja wanita itu tidak tahu saat dirinya terduduk di atas seseorang, karena yang terlihat Yura hanya menatap di sekeliling tanpa menatap tempat dia terduduk.
"Berani sekali kau!" seru seorang pria..
"Auh..
rintih Yura ketika dirinya langsung didorong oleh seseorang.
"Siapa Kau berani sekali kau mendorongku!" seru Yura yang kemudian berdiri. terlihat tatapan matanya menatap seseorang yang ternyata berada di dalam satu ruangan dengan dirinya.
"Aaaaa!!!!! ada artis ada artis... aaaaaaa!!" seru Yura.
"Berani sekali kau berteriak dihadapanku!" seru pria tersebut.
Tatapan mata pria itu menatap seorang wanita yang memiliki fisik yang begitu aneh, rambutnya digerai agak bergelombang. wajahnya begitu mulus tanpa memakai make up sama sekali, bahkan bajunya pun terlihat begitu aneh karena waktu itu Yura sedang memakai baju tidur yang dia miliki.
"Siapa Kau, berani sekali kau ada di kamarku!" seru Seorang pria yang berada di dalam satu kamar dengan Yura. terlihat dia sangat marah karena ada seorang wanita yang tiba-tiba datang dan menimpa dirinya yang sedang tertidur.
"Dasar wanita tidak tahu diri, dari mana asalmu dan berani sekali masuk ke kamarku!" seru seorang pria.
"Hei pria hidup belang. jangan suka berteriak ya, nanti kalau ku hajar kau baru tahu rasa!" seru Yura.
Terlihat tatapan mata Yura menatap pria yang ada di depannya, pakaiannya begitu aneh seperti pakaian-pakaian yang ada di film China.
"Pasti ini mimpi, gara-gara meteor yang jatuh di belakang tempatku." guman Yura. Tentu saja itu bukanlah mimpi.
"Siapa yang menyuruhmu untuk menyusup ke ruanganku!" seru pria itu.
Yura menatap pria itu sambil mengerutkan kedua alisnya.
"Aku yang bertanya, mengapa kau di kamarku?!" seru Yura.
"Ini kamarku!" jawab pria itu sambil menari sebuah pedang yang ada di samping tempat tidurnya.
Tentu saja Yura begitu terkejut saat melihat sebuah pedang yang berbunyi "tring...." yang artinya pedang itu benar-benar pedang sungguhan.
"Kalau kau tidak mengatakan siapa yang menyuruhmu memasuki kamarku, maka akan ku penggal kepala mu sekarang juga!" seru pria itu kembali.
Tentu saja Yura tipikal wanita yang tidak akan takut di gertak oleh pria asing yang ada di depannya. apalagi seorang pria yang memakai pakaian yang begitu aneh dan sangat sangat aneh.
"Hei pria aneh, seharusnya aku yang bertanya padamu. Mengapa kau tiba-tiba muncul dihadapanku!" seru Yura.
"Tataplah tempat ini, apakah tempat ini tempatmu!" seru si pria.
Tatapan mata Yura menatap ruangan itu, benar apa yang dikatakan oleh pria aneh itu. karena kamar Yura tidak seperti itu, Sedangkan di kamar itu kamarnya seperti kamar yang diliputi kayu dan ornamen-ornamen perak dan emas.
"Iya juga ya, ini gambar siapa?" ucap Yura
Si pria aneh menatap Yura dengan tatapan mata yang begitu kesal.
"Aku tanya sekali lagi, kalau kau tidak menjawab pertanyaanku Maka jangan salahkan aku jika pedangku ini akan memotong kepalamu!" seru si pria aneh.
"Kau kira aku takut, kau kira aku tidak bisa melawanmu!" seru Yura.
Terlihat sekali pria itu sangat marah ketika dirinya disepelehkan oleh Yura, pria itu langsung menggerakkan tubuhnya dan terus menyerang Yura. bukan Yura namanya kalau dirinya tidak melawan pria itu, seorang pria aneh yang tiba-tiba muncul di hadapannya. bukan terbalik...mungkin tiba-tiba Yura yang muncul di kamar pria itu.
Brakkk...
Brakkk..
Pria itu menghempaskan pedangnya hingga membuat beberapa perabotan yang ada di kamar itu langsung terpotong oleh pedang si pria.
"Kau itu jadi pria kejam amat sih, lihat wanita kok malah diserang seperti itu!" seru Yura yang terus menghindari serangan pria itu.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Solekah
kayaknya seru.semoga gak ngebosenin
2024-08-16
0
Mardiah Dhya
menarik
2023-04-07
0
azka aldric Pratama
udh om di favorit br smpt bc ....keren GK nempatin tubuh orng lain 👏👏👏👏👍👍👍👍
2022-10-07
2