PERMAISURI SANG KAISAR

PERMAISURI SANG KAISAR

Meteor pembawa petaka

"Yura, Kenapa kau pagi-pagi sekali membuat keributan!" seru seorang pria yang bernama Joni kepada Yura.

"Jangan salahkan aku, salahkan temanmu itu tangannya main sentuh-sentuh tubuh orang!" seru Yura yang tidak terima karena salah satu teman Joni menyentuh pantat Yura.

Hal itu membuat Yura langsung memukul pria itu hingga tersungkur di jalan raya.

"Ampun bos!" seru seorang pria yang berteriak meminta maaf kepada Yura.

"Ampun, ampun. Memangnya kau itu tidak mempunyai adik perempuan atau Kakak atau nenek atau Ibu apa!" seru Yura yang ingin memukulkan tempat sampah kepada pria yang tadi menyentuh pantatnya.

"Sudahlah Yura, diakan tidak sengaja!" seru Joni.

"Enak saja kau bilang begitu, lihat saja bakal aku katakan kepada kekasihmu kalau kau itu sering sekali ke diskotik dan klub malam!" seru Yura yang mengancam Joni.

"Kok malah aku yang diancam!" seru Joni.

"Kalian berdua itu sama saja, sama-sama pria brengsek!" seru Yura yang kemudian meletakkan tong sampah dan meninggalkan dua pria yang salah satunya sudah tersungkur di jalan raya. dengan wajah yang lebam dan hidung yang sudah mengeluarkan darah.

"Kau sih sukanya main pegang sana pegang sini!" seru Joni yang memarahi temannya.

"Aku kan tidak sengaja." jawab teman Joni.

"Tidak sengaja mata lo... Kau tidak tahu ya kalau dia itu preman wanita, bahkan bisa di bilang dia tuh Nenek buyutnya para preman!" seru Joni yang memarahi temannya.

"Apa kau bilang, aku nenek moyang para preman." ucap Yura yang sudah berada di belakang tubuh Joni. Joni tidak bisa berkutik pria itu langsung terdiam dengan wajah yang mulai pucat, ketika dia mengatakan hal itu malah yang dikatain sudah berada di belakangnya.

"Eh Yura... Kok belum pergi juga ya." ucap Joni.

"Kau bilang apa tadi, kau bilang aku ini nenek moyang para preman?" ucap Yura sambil berkacak pinggang.

Orang-orang yang ada di pinggir jalan nampak menatap seorang gadis yang begitu berani telah membekuk seorang pria yang suka mengganggu para wanita yang ada di jalan.

"Bukan begitu Yura, aku tadi cuma salah bicara." Jawab Joni.

"Benarkah!" tanya Yura.

"Dasar nih mulut enggak bisa diajak kerja sama ." gerutu Joni dalam hati yang kemudian memukuli mulutnya sendiri.

'Benarkah kau tidak bilang aku ingin nenek moyang parah preman?' tanya Yura kembali.

"Maaf.. maaf, ya aku tidak sengaja. mulutku ini memang terlalu lepas kontrol." jawab Joni.

Buk..

Buk..

2 pukulan langsung melayang dipantat Joni, saat Yura mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Joni. tentu saja Joni langsung tersungkur di jalan raya dengan posisi menungging.

Plok..

Plok..

Plok..

Orang-orang yang ada di jalan raya bertepuk tangan, Karena ada seorang gadis yang berani melawan seorang pria yang suka mengganggu para wanita yang ada di jalan.

"Apes gua." Guman Joni saat dirinya sudah mendapatkan beberapa pukulan dari Yura.

Terlihat Yura sudah meninggalkan tempat itu, Wanita itu pergi dengan wajah yang begitu cemberut dan ekspresi wajah yang tidak bisa dikatakan.

Hari ini Yura memang kembali agak sore dari tempat kerjanya. Entah mengapa tubuhnya merasa tidak enak beberapa hari ini, Yura selalu memimpikan sesuatu yang sangat Dia benci. sebuah mimpi Kerajaan zaman dulu yang selalu dikatakan oleh orang-orang yang mengenai artis idola mereka.

Brakkk...

Terlihat Yura menutup pintu kamarnya dengan sangat keras, Gadis itu masih emosi dengan semua perlakuan teman Joni.

"Kalau tidak ada orang banyak... pasti pria itu sudah aku bantai habis-habisan." ucap Yura yang kemudian masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan diri.

Malam semakin larut, hari itu Yura tidak ingin memikirkan sesuatu yang dia inginkan adalah tidur panjang sampai pagi.

"Kalau aku terus memikirkan semua itu, bisa-bisa kepalaku ini akan pecah." guman Yura yang mencoba untuk menutup matanya. terlihat Gadis itu membolak-balikkan tubuhnya karena matanya tidak juga kunjung terlelap.

"Nih mata Kenapa tidak tidur sih dari tadi, ingin aku plester mataku ini." gerutu Yura. kalau diplester yang rugi Yura juga karena matanya tidak bisa melihat.

Yura memakai earphone di telinganya, mendengarkan musik dengan nuansa yang begitu menenangkan. sedikit demi sedikit mata Yura mulai terlelap. Gadis itu sudah tidak memikirkan semua kejadian sore tadi, entah begitu kesal atau begitu lelah. namun Yura ingin segera membaringkan tubuhnya dan menghilangkan semua beban yang ada di fikirannya.

Duarr..

Drettt...

Di sebuah tempat yang tidak jauh dari rumah Yura, terlihat dari atas langit ada sebuah meteor yang terjatuh di belakang rumah Yura dan para warga. meteor itu terjatuh hingga membuat getaran yang begitu hebat.

Entah apa yang terjadi, namun terlihat meteor itu bukanlah meteor biasa. meteor itu mempunyai kekuatan hingga orang-orang yang berada di sekitar tempat meteor itu jatuh langsung terluka seketika.

Sedangkan Yura saat Gadis itu merasakan guncangan yang begitu hebat.. tiba-tiba Gadis itu membuka matanya dan mencari asal suara yang begitu mengganggu telinganya. Yura terlihat mengucek matanya dan keluar dari rumahnya itu.

"Ada apa sih?" tanya Yura kepada orang-orang yang yang ada di sekitar rumahnya.

"Ada meteor jatuh!" seru tetangga Yura.

"Meteor apaan?" tanya Yura yang kebingungan.

"Ada meteor setan yang jatuh dibelakang rumah kita!" seru tetangga Yura kembali.

Yura begitu kebingungan, terlihat Gadis itu menuju tempat yang dikatakan oleh beberapa tetangganya itu.

Orang-orang semua berlari berhamburan ketika mereka mendapat luka dari meteor yang terjatuh dari langit. Sedangkan Yura nampak Gadis itu malah mendekati tempat yang dikatakan oleh tetangganya itu.

"Meteor apaan sih." ucap Yura.

** bersambung **

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

jejak 🐾

2023-05-25

0

Kasirun Retno

Kasirun Retno

nyimak

2023-03-05

0

Nuzlie🎭eiLzun

Nuzlie🎭eiLzun

eya .. pasti tanah d bumi hancur sepertiga dan menenggelamkan beberapa gunung menjadi terowong berasap tp klau jatuh d lautan, dasar benua antartika pasti bergelombang mengedarkan tsunami dipermukaan laut..

2021-12-23

2

lihat semua
Episodes
1 Meteor pembawa petaka
2 Time travel
3 Keributan di kamar Kaisar
4 Raja kerajaan Langit biru, Zagato
5 Yura mau dijadikan tumbal Kerajaan
6 Seorang bidadari
7 Kaisar Kerajaan di atas Awan, Elios
8 Kaisar Kerajaan Tanah Surgawi, Han Phoenix
9 Seorang gadis cantik yang menghebohkan Kerajaan Tanah Surgawi
10 Enak saja
11 Kaisar Zagato menyerang Kerajaan tanah Surgawi
12 Kaisar Zagato terluka
13 Yura yang ingin selamat
14 Kecemburuan para selir Kaisar
15 Keluar Kerajaan.
16 Yura yang berbicara tanpa di saring
17 Sang Kaisar
18 Serangan tiba-tiba dari Yura
19 Aura gelap Yura
20 Yura, Wanita luar biasa
21 Sang Kaisar yang terlena
22 Kecemburuan para selir
23 Serangan para siluman
24 Para siluman jelek
25 Kekuatan yang menakutkan
26 Titisan iblis
27 Kaisar Han Phoenix jatuh cinta
28 Alexis Kaisar kerajaan matahari tenggelam
29 Kaisar Alexis menyerang
30 Seberapa besar kekuatanmu?
31 Guncangan di kerajaan langit
32 Para dewa datang
33 Serangan dewa perang
34 Masa lalu Kaisar Han dan Yura
35 AKULAH YURA, SANG DEWI KEGELAPAN
36 Masa lalu
37 Para selir di ceraikan
38 Siasat dua selir
39 Rencana Elios dan dewa matahari.
40 Kemunculan Dewa Air
41 Keberadaan mengenai dewa matahari
42 Kaisar Elios mencoba memasuki dimensi terlarang
43 Siluman rubah merah, Akagi
44 Cinta sang kaisar
45 Dia akan menjadi isteriku
46 Pernikahan Yura dan Kaisar Han
47 Kekuatan Zarka
48 Elios mengambil kekuatan Zarka
49 Yura mencari Syalila
50 Kekuatan Elios
51 Kelicikan Dewa matahari
52 Rencana licik selir Mei
53 Kerajaan ufuk timur
54 Rencana Yura untuk selir Nai
55 Kejahilan Yura
56 Siluman rubah putih
57 Gong Yoo, siluman rubah putih
58 Wanita aneh
59 Elios mengumpulkan kekuatan
60 Rubah merah dan Elios
61 Dewa matahari menyerang siluman rubah merah
62 Yura keluar kerajaan
63 Desa yang mengenaskan
64 Mengobati para warga desa Naming
65 Desa yang menderita
66 Siluman rubah putih yang terkena amarah
67 Oh.., kalian juga datang
68 Ok, kalian masuk kandang singa
69 Wanita menakutkan
70 Rencana menakut-nakuti
71 Gairah cinta
72 Putri Liani di kejar anjing
73 Menakuti putri Liani dan selir Mei
74 Berita dari siluman rubah putih.
75 Siluman rubah merah kembali
76 Pertarungan Kaisar Han dan siluman rubah merah
77 Pertarungan Yura
78 Langit tergoncang
79 Pertarungan sengit
80 Pertarungan yang tak terelakkan
81 Tersedot dimensi terlarang
82 Dunia asing
83 Terjebak di dimensi terlarang
84 Perdebatan antara Elios dan dewa matahari (Helios)
85 Bertahan dan berusaha
86 Dunia asing para mahluk
87 Derita rakyat Kerajaan tanah surgawi
88 Ayo kita pulang
89 Kerajaan bumi
90 Membebaskan dewa air dan dewa bumi
91 Peperangan besar
92 Pertarungan rubah putih dan rubah merah
93 Pertarungan besar
94 Ratu dan Raja Abadi
95 Hancurnya dewa matahari
96 Menjalani hidup baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Meteor pembawa petaka
2
Time travel
3
Keributan di kamar Kaisar
4
Raja kerajaan Langit biru, Zagato
5
Yura mau dijadikan tumbal Kerajaan
6
Seorang bidadari
7
Kaisar Kerajaan di atas Awan, Elios
8
Kaisar Kerajaan Tanah Surgawi, Han Phoenix
9
Seorang gadis cantik yang menghebohkan Kerajaan Tanah Surgawi
10
Enak saja
11
Kaisar Zagato menyerang Kerajaan tanah Surgawi
12
Kaisar Zagato terluka
13
Yura yang ingin selamat
14
Kecemburuan para selir Kaisar
15
Keluar Kerajaan.
16
Yura yang berbicara tanpa di saring
17
Sang Kaisar
18
Serangan tiba-tiba dari Yura
19
Aura gelap Yura
20
Yura, Wanita luar biasa
21
Sang Kaisar yang terlena
22
Kecemburuan para selir
23
Serangan para siluman
24
Para siluman jelek
25
Kekuatan yang menakutkan
26
Titisan iblis
27
Kaisar Han Phoenix jatuh cinta
28
Alexis Kaisar kerajaan matahari tenggelam
29
Kaisar Alexis menyerang
30
Seberapa besar kekuatanmu?
31
Guncangan di kerajaan langit
32
Para dewa datang
33
Serangan dewa perang
34
Masa lalu Kaisar Han dan Yura
35
AKULAH YURA, SANG DEWI KEGELAPAN
36
Masa lalu
37
Para selir di ceraikan
38
Siasat dua selir
39
Rencana Elios dan dewa matahari.
40
Kemunculan Dewa Air
41
Keberadaan mengenai dewa matahari
42
Kaisar Elios mencoba memasuki dimensi terlarang
43
Siluman rubah merah, Akagi
44
Cinta sang kaisar
45
Dia akan menjadi isteriku
46
Pernikahan Yura dan Kaisar Han
47
Kekuatan Zarka
48
Elios mengambil kekuatan Zarka
49
Yura mencari Syalila
50
Kekuatan Elios
51
Kelicikan Dewa matahari
52
Rencana licik selir Mei
53
Kerajaan ufuk timur
54
Rencana Yura untuk selir Nai
55
Kejahilan Yura
56
Siluman rubah putih
57
Gong Yoo, siluman rubah putih
58
Wanita aneh
59
Elios mengumpulkan kekuatan
60
Rubah merah dan Elios
61
Dewa matahari menyerang siluman rubah merah
62
Yura keluar kerajaan
63
Desa yang mengenaskan
64
Mengobati para warga desa Naming
65
Desa yang menderita
66
Siluman rubah putih yang terkena amarah
67
Oh.., kalian juga datang
68
Ok, kalian masuk kandang singa
69
Wanita menakutkan
70
Rencana menakut-nakuti
71
Gairah cinta
72
Putri Liani di kejar anjing
73
Menakuti putri Liani dan selir Mei
74
Berita dari siluman rubah putih.
75
Siluman rubah merah kembali
76
Pertarungan Kaisar Han dan siluman rubah merah
77
Pertarungan Yura
78
Langit tergoncang
79
Pertarungan sengit
80
Pertarungan yang tak terelakkan
81
Tersedot dimensi terlarang
82
Dunia asing
83
Terjebak di dimensi terlarang
84
Perdebatan antara Elios dan dewa matahari (Helios)
85
Bertahan dan berusaha
86
Dunia asing para mahluk
87
Derita rakyat Kerajaan tanah surgawi
88
Ayo kita pulang
89
Kerajaan bumi
90
Membebaskan dewa air dan dewa bumi
91
Peperangan besar
92
Pertarungan rubah putih dan rubah merah
93
Pertarungan besar
94
Ratu dan Raja Abadi
95
Hancurnya dewa matahari
96
Menjalani hidup baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!