Brakkk...
Brakkk...
"Ye tidak kena.. Serang terus!" seru Yura.
Tentu saja pria itu sangat marah saat melihat ada seorang wanita yang mengejeknya. seorang pria yang terkenal karena kekejamannya dan kepandaiannya saat bertarung di medan perang.
Hari ini pria itu seperti dijadikan mainan oleh seorang wanita, seorang pemimpin dari Kerajaan langit biru.
Sebuah Kerajaan yang tidak terlalu besar namun sangat terkenal karena kepemimpinan Raja nya, suara yang begitu keras membuat para pengawal yang berjaga di luar kamar Raja mereka. para pasukan itu langsung berlarian dan mendobrak pintu kamar sang Raja. seorang pria yang begitu terkenal di medan perang sedang bertarung dengan seorang wanita di kamarnya.
Para pasukan terlihat menatap wanita yang berpakaian begitu aneh sedang bertarung dengan Raja mereka.
"Yang Mulia!" seru para pengawal yang melihat Rajanya sedang bertarung dengan seorang wanita. seorang wanita yang berpakaian sangat aneh
"Cepat kalian tangkap penyusup ini!" seru Raja Kerajaan Langit biru, Zagato.
"Dasar pria kejam, masa berbicara seperti itu sama wanita. Kau kira kau itu siapa, berani sekali kau menyuruh para pengawal mu itu untuk menyerang ku!" seru Yura.
Kau kira saat kau mengatakan hal itu kau akan ku ampuni, aku tidak akan membiarkan dirimu terlepas dari Kerajaan ini. karena kau berani menyusup ke kamarku!" seru Raja zagato yang terus memberikan perlawanan kepada Yura.
Yura mengambil salah satu kursi yang ada di ruangan Raja Zagato. tentu saja Yura tidak akan membiarkan dirinya tertangkap oleh orang-orang aneh itu.
"Mundur enggak, mundur enggak, kalau kalian enggak mundur bakal kuhajar kepala kalian dengan kursi ini!" seru Yura.
Tringgg...
Suara pedang dari para pasukan Raja Zagato, tentu saja Yura tidak akan mundur karena mendengar suara pedang seperti itu.
"Wah bakal Mati deh aku. pedang ini kan pedang sungguhan." ucap Yura dalam hati sembari menatap kilauan pedang itu namun tangannya tetap memegang kursi kayu.
"Kau kira dengan hanya membawa kursi seperti itu, kau akan bisa melawan kami!" seru raja Zagato.
"Yang Mulia, Siapa wanita ini!" seru para pengawal Raja Zagato.
"Aku tidak tahu, yang penting kalian segera tangkap wanita ini!" seru Raja Zagato.
Yura langsung memukulkan kursi kayu itu kepada para pengawal.
"Coba sini kalian, maju sini. bakal aku buat wajah kali yang itu remuk seketika!" seru Yura.
Tentu saja para pengawal Kaisar langsung maju secara serempak, Yura yang notabene adalah wanita kasar Tentu saja dia langsung mengambil satu kursi lagi dan memukulkan pada para pengawal yang membawa pedang.
1 ayunan pedang membuat 1 kursi langsung terbelah, sebuah Vas jumbo langsung diangkat Yura dan di dilemparkan ke arah para pengawal. Hal itu membuat para pengawal langsung terhuyung mundur, sedangkan Yura Gadis itu langsung berlari keluar dari kamar Raja Zagato, seorang pria yang terlihat begitu arogan.
"Lari... lari..lari ke mana ini." ucap Yura yang kemudian mencari tempat. terlihat ketika dia keluar dari kamar itu tatapan matanya benar-benar tertuju pada dunia yang begitu aneh, Sebuah Kerajaan seperti di novel dan drama-drama televisi.
"Mengapa aku ada di tempat seperti ini, mengapa tiba-tiba seperti ini." ucap Yura sambil menatap tempat dia berada. sebuah tempat yang begitu megah dengan bangunan yang terbuat dari batu-batu yang menumpuk tinggi, sebuah bangunan yang benar-benar kokoh.
"Tempat apa sih?!" seru Yura yang kemudian menyentuh bangunan tersebut.
"Tangkap wanita itu!" seru Raja Zagato yang membuat Yura mengurungkan niatnya untuk melihat sebuah karya yang begitu luar biasa.
"Bodoh amat sama tempat ini, Pokoknya kabur dulu ah...." guman Yura yang kemudian berlari sambil terus menghindar dari kejaran para pengawal yang ada di tempat tersebut.
Sebuah tempat telah ditemukan oleh Yura untuk bersembunyi, sebuah gentong raksasa yang begitu besar yang terbuat dari logam dan emas.
"Lebih baik masuk ke sini dah, daripada ketemu sama mereka di bacem bacem lalu dijadikan makanan para pasukan." ucap Yura yang kemudian memasuki sebuah gentong yang terbuat dari logam.
Tak ada orang disana, hingga membuat Yura langsung masuk dan menutup mulutnya. terlihat gentong itu bersih sebuah air yang mengandung kadar keasaman yang begitu besar.
"Ini gentong apaan sih kok asem banget, seperti keringat ketiak...huek.." ucap Yura.
"Mending asem deh, daripada dibunuh." guman Yura kembali yang kemudian memasukkan kepalanya dan menutup hidungnya.
Tentu saja hal itu dilakukan agar tidak terjadi pergerakan dan suara yang keluar dari gentong.
"Cepat cari dimana wanita itu!" seru Raja Zagato.
"Pria jelek itu ngapain Masih nyari aku sih...anggap aja aku udah ilang atau apa gitu." guman Yura.
Tatapan mata Yura menatap sekitar gentong, tangannya meraba gentong itu sambil memikirkan sesuatu.
"Ini gentong halus banget ya, pasti terbuat dari logam dan emas. kalau di zamanku.. ditempatku logam itu kan harganya lumayan mahal, kalau dibawa pulang laku berapa ya in." guman Yura dalam hati sambil memegang genteng yang terbuat dari logam, tentu saja Yura adalah seorang wanita mata duitan tingkat dewa.
Tak berapa lama kemudian tiba-tiba gentong itu diangkat hingga membuat Yura begitu terkejut, ingin keluar pasti dia akan langsung ditangkap oleh para pengawal dan pria itu. jika tidak keluar entah kemana Yura akan di bawa oleh orang yang mengangkatnya.
"Pasrah aja deh, daripada mati dibunuh oleh mereka." ucap Yura yang kemudian Diam tanpa bergerak sama sekali.
"Kenapa gentongnya tiba-tiba lebih berat dari tadi ya." ucap 4 orang yang telah menggotong gentong itu.
"Ini orang yang enak banget ngatain aku berat, lihat aja ya kalau aku udah keluar bakal ku remes-remes mulut kalian." ucap Yura yang kemudian menutup mulutnya agar tidak kelepasan bicara.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Andi Ilma Apriani
bagus thoorr
2021-11-24
2
Ainur Humaera
mampir
2021-11-24
2
bunglon🍀🍀🍀
lumayan .....lanjut
2021-11-22
1