pertarungan dengan jendral liowi

"kaisar ziu jangan urusi urusanku tata krama prilaku itu adalah urusanku dan apa kau bilang aku"

"permaisuri yang di katakan yang mulia benar" sela slir lingfei

ia benar benar puas melihat pertengkaran kaisar ziu dan anastasya meskipun ia cukup terkejut dengan perubahan yang dia lihat sama seperti yang dia dengar dari cerita pelayannya.

"kau diamlah bukankah aku tak berbicara padamu'' sarkas anastasya

''dan yah, dimana tadi soal pengetahuanmu tentang tata krama? apa kau tidak tau, tak baik menyela pembicaraan orang lain" anastasya tersenyum sinis

skatmat. selir lingfei di buat mati kutu dengan apa yang di ucapkan anastasya

"anastasya aku benar benar membencimu" geramnya dalam hati

"permaisuri aku adalah suamimu dan aku berhak"

"apa kau bilang suami???hahahahaha" anastasya tertawa sumbang

"ya kau suami yang tidak pernah mengakui diriku. dan tidak pernah menganggapku ada,maka tetaplah seperti itu selamanya.karna aku juga sudah tak menganggapmu,karna bagiku kau telah mati" lanjutnya

"permaisuri" geram kaisar ziu, ia benar benar tak terima dengan perkataan permaisurinya itu. entahlah ada perasaan tidak rela di dalam lubuk hatinya.

"apa kau tak terima? bukankah kau yang memulainya aku hanya melanjutkan apa yang"

tring tring cling (anggap aja suara lagi adu pedang yah😂)

"luo suara apa itu" tanya anastasya penasaran ia benar benar lupa kalau ia sedang berdebat

"ahhhh itu permaisuri suara prajurit yang sedang berlatih" jawab luo kikuk

"benarkah wahhh hebat ayo kita kesana" girangnya sambil menarik luo dari sana tanpa memperdulikan orang lain yang menatapnya

"sa salam yang mulia salam selir agung lingfei salam yang mulia kaisar"

"aiihh sudahlah luo cepatlah" ucapnya tak sabar ia bagai seorang anak kecil yang meminta sesuatu di ibunya terlihat mengemaskan.

kaisar ziu,selir lingfei,prajurit dan para pelayan menatap anastasya yang sedang menarik luo mereka takjub bagaimana bisa ia mengubah moodnya dengan cepat bukankah tadi dia marah dan sekarang dan hanya mendengar suara pedang dia seperti mendengar kabar harta karun.

kaisar yang melihat permaisurinya jauh ada getar aneh yang dia rasakan,tapi ia tak tau apa itu ia meninggalkan selir lingfei dan menuju kediamannya.

"akhhh sial kenapa yang mulia seperti itu ada apa ini jangan bilang kalau yang mulia sudah memiliki rasa pada ****** itu ini tak bisa di biarkan" batinnya geram

ia berjalan menuju kediamannya dengan rasa marah yang menggebu gebu.

jika kaisar ziu dan lingfei marah berbeda dengan anastasya saat tiba di tempat pelatihan perajurit ia sumringah benar benar seperti melihat harta karun.

"apa yang mereka lakukan kenapa mereka bermain hanya berdua" kata anastasya mengejutkan prajurit di dekatnya

"ehhhh salam permaisuri"

"mereka tidak sedang bermain permaisuri,mereka sedang latihan" jawab prajurit itu setelah mengucapkan salam

"ha berlatih aku kira bermain" lirihnya namun masih di dengar oleh prajurit di sampingnya.

"emmm berikan pedangmu" sambil mengadahkan tangannya.

"ta tapi permaisuri"

"berikan kataku aku tak suka mengulangi kata kataku" dinginnya ia benar benar tak suka jika apa yang diminta tak terpenuhi

"baiklah permaisuri" jawabnya lirih sambil meletakkan pedangnya di tangan anastasya.

anastasya memperhatikan dua orang yang sedang bertarung wajar jika dia mengira jika orang itu sedang bermain main karna teknik yang mereka gunakan masih banyak celah itu mempermudah musuh untuk menyerang mereka.

mereka siapa? tanya anastasya

"menjawab permaisuri pria yang berbaju biru itu adalah jendral perang sedangkan pria yang berbaju hitam di balut besi itu adalah ketua dari semua prajurit yang ada disini" jelas prajurit itu sopan

anastasya mengerutkan keningnya bagaimana.bisa jendral? ketua dari semua prajurit? tidak masuk di akal teknik yang mereka gunakan masih banyak celah bahkan untuk di katakan baguspun tidak.

"bagaimana mereka bisa bertanding menggunakan cara seperti itu,bahkan mereka saja belum tentu bisa mengalahkan anak buah ku ckck" batin anastasya

tak berlangsung lama pertarungan itu berakhir,di akhiri dengan kemenangan jendral liowi sorakan para prajurit menggema

"tak salah jendral liowi dijadikan jendral di kekaisaran kita dia benar benar hebat"

"iya kekaisaran bulan beruntung memiliki jendral seperti jendral liowi"

"iya dia benar benar hebat"

kiranya seperti itu percakapan para prajurit yang mengagumi jendral liowi,tapi berbeda dengan anastasya dia hanya geleng geleng,ketua prajurit yang di kalahkan oleh jendral liowi di bantu oleh teman prajurit lainnya untuk beristrahat.

"ahhh waktunya aku bermain" pelan anastasya namun masih bisa di dengar oleh prajurit di sampingnya.

ketika jendral liowi hendak pergi dari lapangan sebuah pedang mengejutkannya hampir saja jika ia tak mengelak mungkin saja kepalanya sudah terpisah dengan tubuhnya dia meneguk ludahnya kasar.

"haii jendral senang bertemu denganmu mari bermain aku sungguh bosan sekarang" ucapnya di sertai senyum yang dapat melelehka hati seorang yang melihatnya.anastasya langsung mengayungkan pedangnya lagi lagi itu membuat jendral liowi terkejut.

"pe permaisuri,ini bukan tempat bermain permaisuri hamba akan di hukum jika hamba mencelakai permaisuri" gugup jendral liowi tapi berusaha menangkis dan mengindar dari serangan anastasya.

sedangkan para prajurit dan pelayan yang melihat itu benar benar tercegang bagaimana bisa permaisuri melawan sang jendral

tapi apa yang mereka lihat sekarang adalah,mereka menjatuhkan rahangnya,jendral yang mereka agungkan terlihat kesusahan menghadapi serangan permaisuri mereka

yang mana permaisuri mereka yang selama ini lemah lembut dan sering di tindas jangankan selir para pelayan pun kebanyakan menindasnya tapi sekarang benar benar perubahan yang menabjubkan.

berbeda dengan lain jika prajurit bahkan pelayan mengagumi permaisuri mereka tidak dengan luo dia benar benar khawatir terlebih yang di lawan permaisurinya adalah jendral perang dari kekaisaran bulan

ia sibuk memikirkan cara untuk menghentikan pertarungan itu tapi siapa yang berani menghentikannya,tanpa pikir panjang ia segera berlari kekediaman naga untuk memberitahu kaisar karna menurutnya hanya dia yang dapat menghentikan pertarungan itu.

"ayolah jendral serang aku kerahkan seluruh kemampuanmu isss kalau begini mana ada rasa tertantangnnya benar benar membosankan" keluh anastasya ia benar benar bosan ternyata kemampuan jendral di depannya tak ada apa apanya baginya

sedangkan yang mendengar semua itu tercengang,bagaimana bisa dan apa tadi membosankan wah permaisuri sekarang benar benar mengagumkan

"baiklah permaisuri" jendral liowi kembali menyerang anastasya dengan sisa kekuatannya,dari tadi ia sudah menyerang dengan sekuat tenaga tapi apa kata permaisuri di depannya? apa ia kira ia bermain main tadi ia benar benar kesal

sedangkan luo kini berlari masuk ke kediaman naga ia tak peduli dengan prajurit yang menahannya yang ia pikirkan sekarang hanyalah junjungannya.

"mohon maaf yang mulia jika hamba lancang" kata luo sambil duduk bersimpuh di depan kaisar ziu

"beraninya kau masuk tanpa seizinku" geramnya

"mohon maaf yang mulia tapi hamba minta bantuan yang mulia untuk menghentikan pertarungan permaisuri dengan jendral liowi,hamba siap menerima hukuman apapun setelah ini" katanya gugup ia benar benar tak membiarkan kaisar ziu melanjutkan perkataannya.

kaisar ziu terbelalak kemudian berdiri dari posisinya

"apa yang kau katakan permaisuri dengan jendral liowi? mana mungkin jangan mengatakan sebuah lelucon" katanya tak percaya.

"hamba berbicara jujur yang mulia hamba kemari meminta tolong agar yang mulia menghentikan pertarungan itu hamba tak mau permaisuri kenapa napa"

tanpa menjawab perkataan luo kaisar ziu bergegas meninggalkan kediamannya dengan tergesa gesa

luo dan prajurit yang mengikutinya di belakang tak berani bertanya ataupun mengucapkan kata sedikitpun.

"apa yang kau lakukan permisuri itu berbahaya apa kau tak memikirkan nyawamu sendiri terlebih yang kau lawan adalah jendral terhebat dari kekaisaran ini aku tak ingin sesuatu terjadi padamu" batinnya ia benar benar tak sadar dengan apa yang ia katakan.

namun sesampainya di sana ia terbelalak dengan apa yang ia lihat.

tak bosan bosannya author minta dukungan pada kalian

dukung author yah

dengan cara like comment dan vote

salam cinta dari author😘

ig:magfiraramadhni

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kaisar Ziu.. anda akan tertari dan terpesona dgn perubahan sang permaisuri... dan boleh kah saat itu tiba Anastasya yg gantian mencampakan kaisar ziu

2024-03-12

1

Helen Nirawan

Helen Nirawan

pelayan kepo ,apain lapor ke kaisar seh ,ribet

2024-03-08

0

murniati cls

murniati cls

cerai aja lah,tak suka kaisar itu

2024-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 time travel?
2 hukuman dan berubah?
3 perubahan yang mengerikan
4 pertarungan dengan jendral liowi
5 jangan campuri urusanku
6 mood yang hancur
7 aku akan memperjuangkannya
8 drama pagi yang memuakkan
9 Pasar
10 pria bertopeng yang menyebalkan
11 membuat sate
12 rencana
13 rapat di aula kerajaan
14 berbahaya ketika mengamuk
15 latihan dan membuat kasur
16 hutan kematian
17 modus kaisar lee wangsu
18 diabetes
19 perdebatan dengan pria tua
20 pamit
21 menghukum
22 kejadian yang mengerikan
23 hanya dia yang pantas
24 ingin ikut
25 rencana busuk
26 trik murahan
27 memenuhi undangan
28 kebenaran
29 ciuman pertama
30 jantung sialan
31 diperebutkan
32 mengetes bakat
33 istimewa
34 waktu berlalu begitu cepat
35 hal yang menakjubkan
36 rasa sakit
37 mengamuk
38 sebelum
39 perdebatan
40 anak kecil
41 menunggu
42 bio dan smoothie
43 kacau
44 kemarahan ayah dan kakek
45 hadiah
46 cerita tentang ibu
47 ansu dan zizi kucing dan tikus
48 aula
49 kursi lipat
50 kedatangan
51 hadiah
52 wui xia
53 kaisar zen
54 wanita ular
55 istimewa
56 terpesona
57 Promosi
58 permintaan maaf
59 rasa penyesalan
60 pertandingan beladiri
61 pertarungan
62 pertarungan 2
63 pertarungan 3
64 anastasya dan pangeran pouli
65 anastasya dan wui xia
66 putra mahkota akbei
67 anastasya dan putra mahkota akbei
68 anastasya dan putra mahkota akbei 2
69 kerja sama
70 terbongkar
71 penyesalan
72 tanggal merah
73 insiden
74 penyerangan
75 racun kelajengkin lotus biru
76 kemarahan
77 kemarahan 2
78 kelinci percobaan
79 kelinci percobaan 2
80 sadar
81 sayembara
82 menemui kaisar ziu
83 jamuan
84 rasa takut
85 mendatangi kaisar ziu
86 mendatangi kaisar ziu2
87 menunggu
88 sadar
89 keputusan
90 dewasa
91 merajuk
92 kedatangan lee bui dan mouli
93 peringatan ringan bahkan sangat ringan
94 pria bermulut manis
95 memanas-manasi
96 pemintaan
97 rapat yang tertunda
98 anastasya dan lima pria
99 makan malam yang heboh
100 gadis bodoh
101 gadis bodoh 2
102 rencana
103 amarah semua orang
104 kesedihan lee bui
105 menjalani hukuman
106 menjalani hukuman2
107 pingsan
108 berharap
109 yakin
110 Bertemu
111 flashback
112 flashback2
113 flashback3
114 persiapan pernikahan
115 hari pernikahan
116 extra part : gara gara gaun belum jadi
117 membujuk
118 datang ke toko
119 kabar baik
120 permintaan
121 frustrasi
122 mencuri
123 firasat buruk liang
124 arti dari firasat buruk liang
125 sakit
126 tiga pewaris
127 sikap yang berbeda
128 kata "tampan"
129 sayang kalian
130 revisi
131 flasback
132 ke istana matahari
133 warisan dari sang bunda
134 rasa yang aneh
135 jangan ambil apapun
136 visual
137 gelisah
138 kejanggalan
139 penyerangan
140 tiada
141 season 2
142 pengumuman
143 (kaila & kaisar zen) kesedihan yang mendalam
144 (kaila & kaisar zen) memulai untuk bahagia
145 (kaila & kaisar zen) berdebat
146 (kaila & kaisar zen) mimpi
147 ke akademi
148 pertarungan
149 apakah dia calonnya?
150 keterkejutan tuan heim
151 pertengkaran
152 meminta maaf
Episodes

Updated 152 Episodes

1
time travel?
2
hukuman dan berubah?
3
perubahan yang mengerikan
4
pertarungan dengan jendral liowi
5
jangan campuri urusanku
6
mood yang hancur
7
aku akan memperjuangkannya
8
drama pagi yang memuakkan
9
Pasar
10
pria bertopeng yang menyebalkan
11
membuat sate
12
rencana
13
rapat di aula kerajaan
14
berbahaya ketika mengamuk
15
latihan dan membuat kasur
16
hutan kematian
17
modus kaisar lee wangsu
18
diabetes
19
perdebatan dengan pria tua
20
pamit
21
menghukum
22
kejadian yang mengerikan
23
hanya dia yang pantas
24
ingin ikut
25
rencana busuk
26
trik murahan
27
memenuhi undangan
28
kebenaran
29
ciuman pertama
30
jantung sialan
31
diperebutkan
32
mengetes bakat
33
istimewa
34
waktu berlalu begitu cepat
35
hal yang menakjubkan
36
rasa sakit
37
mengamuk
38
sebelum
39
perdebatan
40
anak kecil
41
menunggu
42
bio dan smoothie
43
kacau
44
kemarahan ayah dan kakek
45
hadiah
46
cerita tentang ibu
47
ansu dan zizi kucing dan tikus
48
aula
49
kursi lipat
50
kedatangan
51
hadiah
52
wui xia
53
kaisar zen
54
wanita ular
55
istimewa
56
terpesona
57
Promosi
58
permintaan maaf
59
rasa penyesalan
60
pertandingan beladiri
61
pertarungan
62
pertarungan 2
63
pertarungan 3
64
anastasya dan pangeran pouli
65
anastasya dan wui xia
66
putra mahkota akbei
67
anastasya dan putra mahkota akbei
68
anastasya dan putra mahkota akbei 2
69
kerja sama
70
terbongkar
71
penyesalan
72
tanggal merah
73
insiden
74
penyerangan
75
racun kelajengkin lotus biru
76
kemarahan
77
kemarahan 2
78
kelinci percobaan
79
kelinci percobaan 2
80
sadar
81
sayembara
82
menemui kaisar ziu
83
jamuan
84
rasa takut
85
mendatangi kaisar ziu
86
mendatangi kaisar ziu2
87
menunggu
88
sadar
89
keputusan
90
dewasa
91
merajuk
92
kedatangan lee bui dan mouli
93
peringatan ringan bahkan sangat ringan
94
pria bermulut manis
95
memanas-manasi
96
pemintaan
97
rapat yang tertunda
98
anastasya dan lima pria
99
makan malam yang heboh
100
gadis bodoh
101
gadis bodoh 2
102
rencana
103
amarah semua orang
104
kesedihan lee bui
105
menjalani hukuman
106
menjalani hukuman2
107
pingsan
108
berharap
109
yakin
110
Bertemu
111
flashback
112
flashback2
113
flashback3
114
persiapan pernikahan
115
hari pernikahan
116
extra part : gara gara gaun belum jadi
117
membujuk
118
datang ke toko
119
kabar baik
120
permintaan
121
frustrasi
122
mencuri
123
firasat buruk liang
124
arti dari firasat buruk liang
125
sakit
126
tiga pewaris
127
sikap yang berbeda
128
kata "tampan"
129
sayang kalian
130
revisi
131
flasback
132
ke istana matahari
133
warisan dari sang bunda
134
rasa yang aneh
135
jangan ambil apapun
136
visual
137
gelisah
138
kejanggalan
139
penyerangan
140
tiada
141
season 2
142
pengumuman
143
(kaila & kaisar zen) kesedihan yang mendalam
144
(kaila & kaisar zen) memulai untuk bahagia
145
(kaila & kaisar zen) berdebat
146
(kaila & kaisar zen) mimpi
147
ke akademi
148
pertarungan
149
apakah dia calonnya?
150
keterkejutan tuan heim
151
pertengkaran
152
meminta maaf

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!