rapat di aula kerajaan

"mereka baik baik saja yang mulia" jawab selir lingfei lembut

"yang mulia" katanya dengan nada sendu tentu saja itu hanya pura pura

"hemmm" balasnya sambil membawa selir lingfei kepelukannya

"hamba merindukan yang mulia sudah beberapa hari ini yang mulia tak menyentuh hamba" katanya lembut sambil memainkan jarinya di dada kaisar ziu

"linger jangan menggodaku" kata kaisar ziu dengan suara serak,selirnya ini benar benar tau cara membangkitkan gairahnya

"lakukan jika yang mulia menginginkannya" katanya dengan nada menggoda lalu memeluk kaisar ziu dengan erat.

tanpa aba aba lagi kaisar ziu mengangkat selir lingfei ala brydal style dan merebahkannya di ranjang.

"kau yang menginginkannya linger" kata kaisar ziu mengeram

"lakukanlah yang mulia" katanya langsung ******* bibir tipis kaisar ziu

dan terjadilah itu itu author kurang paham untuk mejelaskannya jadi kalian bayangin aja sendiri oke😂

di tempat lain anastasya sedang berguling ke sana ke mari di tempat tidurnya dia bosan sungguh bosan dia fikir dia akan tertidur setelah makan namun nyatanya setelah membersihkan diri matanya tak ada memperhatikan tanda tanda ingin terpejam.

tok tok tok

"tunggu sebentar,hamba permisi dulu permaisuri" katanya setelah lama terdiam dan hanya memperhatikan permaisurinya berguling guling dia hanya bisa menebak kalau permaisurinya itu sedang bosan,luo berlalu membuka pintu.

"ada apa?" tanya luo ketika melihat prajurit utusan kaisar itu berdiri di depannya

"permaisuri di undang untuk datang ke aula kerajaan" jawab prajurit itu.

"baiklah nanti akan ku sampaikan pada permaisuri" balasnya kemudian berlalu masuk

"ada apa luo" tanya anastasya

"permaisuri ada utusan dari Kaisar mengundang permaisuri untuk datang ke aula "

"untuk apa Kaisar itu mengundangku ke Aula kerajaan" tanya anastasya heran.

"sepertinya akan diadakan rapat permaisuri"

jawab luwoo

"Baiklah kalau begitu bantu aku bersiap-siap"

tak berlangsung lama setelah Luo membantu permaisuri anastasya untuk bersiap-siap tak henti-hentinya Anastasya mengeluh dengan pakaian yang digunakan ini akan ribet begitu pikirnya

"luo Apakah tidak ada pakaian yang lebih ringan dari ini" tanya anastasya dengan nada mengeluh

"permaisuri ini adalah hanfu yang paling ringan menurut hamba dibanding dengan hanfu yang lainnya"

jelas luo mencoba bersabar menjelaskan kepada permaisurinya yang tak henti-henti mengeluh

"Baiklah kalau begitu ayo pergi"

kata Anastasya lalu berlalu pergi meninggalkan kediamannya Di tengah perjalanan para prajurit dan pelayan yang berpapasan dengan Anastasya tak lupa memberi hormat namun hanya mengacuhkannya.

sampai ia telah tiba di depan di depan aula kerajaan Kasim yang melihat kedatangan Anastasya langsung mengumumkan kedatangannya

" permaisuri kerajaan bulan telah tiba" dengan suara yang menggelegar Anastasia hanya Acuh lalu masuk menuju Aula tersebut.

semua mata tertuju pada anastasya mereka terkagum dengan penampilannya meskipun anastasya hanya menggunakan hanfu sederhana dengan sedikit aksesoris di kepalanya itu tak mengurangi kecantikannya.

hanfu merah yang digunakan selaras dengan kulitnya yang Seputih susu alis yang tidak terlalu tebal mata bulat bermanik coklat bibirnya diberi pewarna merah bibir kecantikan yang mematikan batin mereka.

sedangkan kaisar yang menyadari tatapan pria yang terpesona dengan kecantikan permaisurinya ada perasaan Tak Rela di hatinya.

selir Ling Fei yang menyadari tatapan semua orang yang seolah terpesona dengan kecantikan Anastasya menggeram marah

"seharusnya aku yang menjadi pusat perhatian di sini Bahkan aku jauh lebih cantik dari Anastasya dasar ****** sialan" batin selir Ling Fei yang bergemuruh tangannya terkepal kuat hingga kuku-kukunya memutih

"permaisuri kemarilah duduk disini" kata Kaisar dengan Nada lembut

itu membuat mereka yang ada di aula tercengang kaget Bagaimana tidak permaisuri selama ini hanya dicampakkan dan Baru kali ini mereka mendengar Kaisar berbicara lembut terhadap permaisuri anastasya

"tidak aku tidak mau" tolak anastasya dengan nada Ketus

"Apa maksudmu permaisuri" kata Kaisar ziu heran tak hanya Kaisar Ziu semua orang yang ada di aula pun merasa heran dengan perkataan anastasya

" Aku tidak tahu siapa saja yang sudah menduduki kursi itu ketika aku dihukum di istana dingin aku tak menerima bekas "sarkas Anastasya

sedangkan selir Ling Fei yang paham atas perkataan anastasya yang menyinggung dirinya benar-benar ingin mengamuk namun ia tahan karena harus menjaga citranya dihadapan semua orang.

"bersenang senang lah ****** sebelum kematian menjemputmu hahaha" batin selir lingfei menyeringai

"permaisuri jaga perkataanmu tak ada yang pernah menduduki kursimu" kata kaisar dengan nada yang mulai meninggi

"tak perlu berteriak aku tidak tuli jika kau tak ingin menggantinya ya sudah aku mau pulang ke kediamanku saja begitu saja merepotkan" katanya dengan nada ketus

sedangkan kaisar yang menyadari kesalahannya yang berteriak pada permaisurinya

"permaisuri aku tak bermaksud meneriakimu,maafkan aku sekarang duduklah di kursimu tak mungkin bila kursi itu di ganti sekarang karna itu pasti akan memakan waktu yang lama,tapi aku berjanji akan menggantinya besok sekarang duduklah" bujuk kaisar lembut tak menyadari tanggapan orang orang di sana yang benar benar terkejut

"baiklah aku mengerti dan aku pegang janjimu,luo ambilkan kain jadikan alas di kursi itu" perintahnya pada luo yang berdiri di belakangnya.

"baik permaisuri" patuh luo

tak berlangsung lama luo telah datang dengan sebuah kain di tangannya ia lalu meletakkan kain itu di kursi yang akan di duduki anastasya,setelah merasa beres anastasya kemudian duduk di kursi yang telah di atasi kain.

kaisar ziu tersenyum senang karna melihat permaisurinya menurut.

"sepertinya kaisar sudah mencintai permaisuri"

"yah kau benar kau lihat bukan tingkah permaisuri tidak sopan tadi namun kaisar tak menghukumnya"

"kurasa kaisar benar benar telah menaruh hati pada permaisuri"

"itu wajar lihatlah permaisuri ia sangat cantik bahkan ku rasa dewipun iri dengan kecantikannya dan kau ingat dengan berita yang beredar jika permaisuri pernah mengalahkan jendrel liowi kebanggaan kita"

"ya kau benar,aku rasa siapapun akan jatuh cinta permaisuri"

"ya kau benar"

kira kira seperti itulah bisik bisik yang terdengar di dalam aula,muka selir lingfei merah padam ia berulang kali manarik nafas lalu menghembuskannya akan buruk jika ia mengamuk di sini.

"ekhhmmmmm saya mengumpulkan kalian di sini guna membahas acara yang setiap tahun di adakan secara bergilir di setiap kekaisaran,dan sekarang giliran istana bulan yang menjadi tuan rumah untuk menggelar acara tersebut" jedanya sebentar

"acara itu akan di lakukan bulan depan jadi kaisar ini berharap kalian saling membantu untuk menyiapkan acara yang akan di adakan sama seperti yang di adakan setiap tahun pertandingan dan perjamuan pun tak ada yang berubah" katanya dengan nada tegas

"kaisar ini tak ingin melihat kesalahan sekecil apapun karna semua kekaisaran akan datang kalian mengerti" tegasnya tanpa ingin menerima bantahan

"mengerti yang mulia" jawab mereka serentak

sedangkan anastasya benar benar merasa bosan ia memainkan aksesoris yang ada di kepalanya dengan menggelengkan kepalanya benar benar menggemaskan batin semua orang yang melihatnya.

anastasya yang menyadari jika semua mata tertuju padanya segera menghentikan tingkah konyolnya dengan bibir cemberut.

kurang lebih seperti inilah potret anastasya guys

kalau ngak cocok di cocokin aja yah soalnya susah banget nemuin gambarnya😂

hai hai hai gusy

tak bosan bosan author meminta kalian

untuk dukung author

dengan cara like comment dan rate bintang lima hehehe

tungguin terus cerita author yah jangan bosan bosan

salam cinta dari author😘

ig:magfiraramadhni

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***