Bias Masa Lalu

Bias Masa Lalu

Ayesha

"Raka...! awas Raka...! Awas.... Aaaaaa!" Teriak Ayesha

Ayesha terbangun dari tidurnya dan tersadar dari mimpinya. Kejadian dua bulan yang lalu selalu menjadi mimpi buruk disetiap tidur malamnya. Kejadian dimana Raka putra Adhitama putra kedua keluarga Adhitama tunangannya meninggal dalam kecelakaan yang dialami mereka berdua.

Ayesha selalu menyesali kejadian itu, mengapa Tuhan tidak mengambil nyawanya juga. Semuanya terasa sangat tidak adil, kenapa setiap orang yang dia sayangi harus pergi dari sisinya.

" Kamu sudah bangun sayang? kamu bermimpi buruk lagi?" tanya nenek Lia yang masuk kekamar Ayesha karena mendengar teriaka Ayesha

"Iya nenek... kejadian itu selalu membayangiku dan hadir disetiap mimpiku. Aku tidak kuat nenek... hiks... hiks... Untuk apa aku hidup nek... Semua yang aku sayangi selalu pergi dariku" Ucap Ayesha. Nenek Lia langsung memeluk Ayesha. Beliau juga merasa sedih melihat cucu satu-satunya tidak memiliki semangat hidup lagi.

"Hust! jangan bicara seperti itu sayang. Disini masih ada nenek. Nenek akan selalu menemanimu. Apa kamu tidak sayang kepada nenek?" Ucap nenek Lia masih memeluk Ayesha

"Nenek bicara apa? tentu aku sangat menyayangi nenek" ucap Ayesha sambil melepas pelukannya untuk menatap wajah neneknya dan meyakinkannya.

"Kalo kamu menyayangi nenek... kamu harus janji untuk terus hidup. Apa kamu tega meninggalkan nenek sendirian?" ucap nenek Lia sambil menyeka air mata yang jatuh dipipi Ayesha

"Aku janji nek... kita akan selalu bersama dan saling menguatkan" ucap Ayesha memeluk kembali neneknya. Ayesha tersadar, keluarga satu-satunya yang sekarang dia miliki hanya nenek Lia. Bagaimana keadaan nenek Lia nanti bila dia juga pergi.

"Aku akan bersiap untuk kekantor sekarang" ucap Ayesha

" Kamu sudah lama tidak kekantor. apa tidak akan terjadi apa-apa? Lagi pula kondisimu masih belum sehat betul sayang. Bagaimana nanti kalau terjadi sesuatu" ucap nenek Lia kawatir dengan keadaan Ayesha.

"Tidak apa-apa nek... dengan bekerja aku berharap bisa melupakan semuanya" ucap Ayesha berpura-pura kuat. Walau dia tau, tak akan mudah melupakan kekasih yang dicintainya.

"Lebih baik kamu tidak usah kembali kekantor itu sayang. Nenek takut kamu akan merasa sedih lagi karena kantor itu adalah tempat kalian pertama kali bertemu" ucap nenek Lia kawatir

" Sekeras apapun kita menghapusnya, masalalu akan tetap selalu ada. Tapi aku berjanji akan terus melangkah untuk masa depan, nenek tenang saja" ucap Ayesha meyakinkan neneknya. Dia beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap untuk kekantor.

"Baiklah... nenek akan siapkan sarapan dulu..." ucap nenek Lia dan beranjak keluar dari kamar Ayesha

"Terimakasih nenek..." ucap Ayesha sambil tersenyum senang.

Setelah nenek Lia keluar dari kamar, Ayesha kembali terjatuh dan duduk tersungkur sambil bersandar pada tempat tidurnya. Wajahnya kembali sedih dan air matanya kembali mengalir di kedua pipinya.

"Apa aku benar bisa menjalani semua ini?" gumam Ayesha yang sudah merasa putus asa dan tidak ada harapa lagi. Hanya nenek Lia yang menjadi alasannya untuk tetap terlihat tegar.

Ayesha teringat dimana saat ayahnya meninggal dan tak selang lama ibunya juga menyusul ayahnya pergi. Sehingga dia dan adiknya harus tinggal bersama nenek Lia. Saat itu Ayesha masihlah sangat kecil. Kepergian ayah dan ibunya sangat membekas diingatannya sehingga sampai sekarang pun dia masih mengingatnya.

Butuh waktu lama untuk dia bisa mengikhlaskan kepergian kedua orang tuanya. Tapi setelah dia bisa menerima kepergian kedua orang tuanya, Adiknya juga menyusul kedua orang tuanya pergi meninggalkan dia sendiri. Luka yang baru sembuh harus berdarah kembali.

Ayesha ingin sekali menyusul mereka tapi nenek Lia selalu menguatkannya. Ayesha kecil menjalani hidupnya tanpa warna dan harapan. Hingga dia bertemu seorang anak laki-laki yang sedikit lebih tua darinya sedang ditindas oleh teman-temannya.

Ayesha tidak tega melihatnya. Dia membantu anak laki-laki itu. Tidak ada yang Ayesha takuti, kalaupun harus mati dia justru senang bisa menyusul kedua orang tua dan adiknya pikirnya. Tapi takdir memberinya umur panjang.

Ayesha dan anak itu mulai berteman. Hari-hari Ayesha kembali penuh warna. Anak itu berjanji akan selalu menemaninya. Tapi berjalannya waktu, janji hanyalah janji. Tiba-tiba anak itu pergi tanpa pesan. Menghilang begitu saja.

Sejak saat itu, Ayesha menutup dirinya dan tidak mengijinkan siapapun untuk dekat dengannya. Dekat dengan orang hanya akan semakin membuatnya sakit kalau akhirnya juga berpisah. Itu yang selalu ada dipikiran Ayesha.

Ayesha tumbuh menjadi wanita cantik dan pintar. Tidak sedikit orang ingin mendekatinya terutama kaum laki-laki. Tapi Ayesha masih selalu menutup dirinya. Hingga dia bertemu dengan Raka Putra Adhitama sebagai atasannya di perusahaan. Seorang CEO muda Adhitama grup.

Awalnya Ayesha tidak pernah memperdulikan perhatian yang diberikan oleh atasannya tersebut. Tapi lama kelamaat dengan berjalannya waktu, hati siapa yang tak goyah. Batu saja bisa terkikis bila terkena air terus menerus. Dan akhirnya mereka menjalin hubungan.

Raka adalah orang yang ambisius dan keras kepala. Apa yang dia inginkan harus dia dapatkan. Bahkan dia rela menentang kedua orang tuanya yang melarang hubungan dia dan Ayesha. Berkali-kali Ayesha menyerah karena sadar akan status dirinya tapi tidak dengan Raka. Dia sangat mencintai Ayesha dan hanya ingin bersamanya walaupun semua menentangnya termasuk kedua orang tuanya.

Dan akhirnya kedua orang tua Raka menyetujui hubungan mereka dan mengijinkan mereka bertunangan. Tapi saat pernikahan akan berlangsung beberapa minggu lagi,kecelakaan itu terjadi. Kecelakaan yang merenggut nyawa Raka.

"Ayesha sayang... sarapan sudah siap" Teriak nenek Lia dari luar kamar, membuyarkan lamunan Ayesha.

"Iya nenek... sebentar lagi aku keluar" jawab Ayesha dari dalam kamar.

Ayesha mulai mengatur nafasnya dan menghapus air matanya. Dia mulai bangkit dari duduknya dan mulai bersiap. Setelah siap dia melihat wajahnya dicermin, nampak masih sembab karena habis menangis. Dia mengambil alat makeupnya untuk menutupi wajahnya biar terlihat lebih segar.

Setelah selesai menggunakan makeup, dia tersenyum didepan kaca, mencoba menutupi kesedihannya. Setelah dirasa yakin siap, dia pun keluar kamar untuk sarapan.

Terpopuler

Comments

Bidadarinya Sajum Esbelfik

Bidadarinya Sajum Esbelfik

dri Bry isyana pindah kesini thor💪💪💪💪

2021-06-15

0

Halima CutEz

Halima CutEz

semangat terus kakak👍👍👍

2021-05-25

0

Diy

Diy

ok,, menunggu kelanjutannya

2021-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Ayesha
2 wanita pembawa sial
3 Terimakasih tuan Dev...
4 Siapa yang menyita rumahku?
5 Apa aku akan mati sekarang?
6 Menikahlah denganku
7 Orang yang sangat penting
8 Aku akan melakukan apa yang dia inginkan
9 Calon Istri
10 Sudah sah menjadi suami istri
11 Kenapa dia tidak mau menatapku?
12 Ayo kita turun
13 Bagaimana aku membalas kebaikannya?
14 Aku merasa sangat jahat
15 Alasan dia menikahiku
16 Tapi aku mencintainya
17 Aku tidak buta
18 Tuan lagi...! Tuan lagi...!
19 Melewati masa kritis
20 Dia tidak gila!
21 Mencoba membuka hati
22 Akhirnya nenek bangun
23 Kakek Agung dan Nenek Lia
24 Tidak mau berbagi dengan orang lain
25 Mencintaimu dalam diam
26 Membuka lembaran baru
27 Dia sangat mencintaimu
28 Aku menunggumu pulang
29 Ingin menemui mertua
30 Selalu bisa diandalkan
31 Aku bisa menerbangkannya
32 Tertawa lepas
33 Seniorku dikampus
34 Aku melihat Raka
35 Apakah Raka masih hidup?
36 Hanya masa lalu
37 Bau Rokok
38 Aku juga akan seperti pendaki itu
39 Mulai terbiasa
40 Dia bukan temanku
41 Tamu tak diundang
42 Dokter psikolog
43 Kamu masih hidup?
44 Apa yang sebenarnya terjadi?
45 Jadi mereka sudah bertemu?
46 Apa benar kamu telah menghianatiku?
47 Takut kehilangan kamu
48 Takut salah paham aja...
49 Kamu memintaku menunggu?
50 Ada yang sedang memperhatikanku
51 Aku yang ingin
52 Seperti seorang pecundang
53 Aku yang salah
54 Ingin bertemu
55 Hatimu itu terbuat dari apa
56 Limited Edition
57 Narsis
58 Tertampar lagi
59 Kita tidak berjodoh
60 Aku sangat lelah
61 Apa dia menciumku?
62 Partner hidupku
63 Karena Mama
64 wanita dingin yang sangat cantik
65 Ala ABG
66 Tebak-tebak berhadiah
67 Ada ketakutan disetiap kebahagiaannya
68 Robot pekerja
69 Keributan
70 Bosnya Bos
71 Kebenarannya
72 Maaf?
73 Aku hamil
74 Yang dia targetkan adalah aku
75 Apa aku pantas?
76 kedatangan Ema
77 Aku merindukanmu Dev
78 Kamu sudah sadar
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Ayesha
2
wanita pembawa sial
3
Terimakasih tuan Dev...
4
Siapa yang menyita rumahku?
5
Apa aku akan mati sekarang?
6
Menikahlah denganku
7
Orang yang sangat penting
8
Aku akan melakukan apa yang dia inginkan
9
Calon Istri
10
Sudah sah menjadi suami istri
11
Kenapa dia tidak mau menatapku?
12
Ayo kita turun
13
Bagaimana aku membalas kebaikannya?
14
Aku merasa sangat jahat
15
Alasan dia menikahiku
16
Tapi aku mencintainya
17
Aku tidak buta
18
Tuan lagi...! Tuan lagi...!
19
Melewati masa kritis
20
Dia tidak gila!
21
Mencoba membuka hati
22
Akhirnya nenek bangun
23
Kakek Agung dan Nenek Lia
24
Tidak mau berbagi dengan orang lain
25
Mencintaimu dalam diam
26
Membuka lembaran baru
27
Dia sangat mencintaimu
28
Aku menunggumu pulang
29
Ingin menemui mertua
30
Selalu bisa diandalkan
31
Aku bisa menerbangkannya
32
Tertawa lepas
33
Seniorku dikampus
34
Aku melihat Raka
35
Apakah Raka masih hidup?
36
Hanya masa lalu
37
Bau Rokok
38
Aku juga akan seperti pendaki itu
39
Mulai terbiasa
40
Dia bukan temanku
41
Tamu tak diundang
42
Dokter psikolog
43
Kamu masih hidup?
44
Apa yang sebenarnya terjadi?
45
Jadi mereka sudah bertemu?
46
Apa benar kamu telah menghianatiku?
47
Takut kehilangan kamu
48
Takut salah paham aja...
49
Kamu memintaku menunggu?
50
Ada yang sedang memperhatikanku
51
Aku yang ingin
52
Seperti seorang pecundang
53
Aku yang salah
54
Ingin bertemu
55
Hatimu itu terbuat dari apa
56
Limited Edition
57
Narsis
58
Tertampar lagi
59
Kita tidak berjodoh
60
Aku sangat lelah
61
Apa dia menciumku?
62
Partner hidupku
63
Karena Mama
64
wanita dingin yang sangat cantik
65
Ala ABG
66
Tebak-tebak berhadiah
67
Ada ketakutan disetiap kebahagiaannya
68
Robot pekerja
69
Keributan
70
Bosnya Bos
71
Kebenarannya
72
Maaf?
73
Aku hamil
74
Yang dia targetkan adalah aku
75
Apa aku pantas?
76
kedatangan Ema
77
Aku merindukanmu Dev
78
Kamu sudah sadar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!