01# Kimmy

"Niaaaa...!" Teriak salah satu tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah Kimmy.

Dengan tergesa-gesa, Mama Nia keluar dengan wajah yang terlihat bingung.

"Ada apa Mpok?" Tanya Nia kepada tetangganya itu.

"Nih, anak gue tangan nya patah gara-gara anak lu si Kimmy !" Ucap Mpok Leha.

"Astaghfirullah !" Pekik Mama Nia saat melihat tangan anak Mpok Leha yang membengkak.

"Yakin Mpok, itu Kimmy yang matahin tangan si Bagus?"

"Lu kaga percaya? Panggil anak lu keluar !" Teriak Mpok Leha yang terlihat sangat emosi.

"Kimmy belum pulang Mpok," Ucap Mama Nia.

"Gue kaga mau tahu ! Lu obatin nih anak gue !"

"Kan belum tahu Mpok itu kerjaan si Kimmy atau bukan," Ucap Mama Nia sambil mengerutkan keningnya.

"Gue kaga mau tahu Nia ! Anak lu bangir nya naudzubilah emang ! Didik anak lu ! Masa maen matah-matahin tangan anak orang aje, di kira ini tangan ranting pohon ape?"

"Lah emang, eh...." Mama Nia langsung menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

"Emak sama anak, sama aje lu ! Gue bawa ke Dokter dulu anak gue ! Pokoknya biaya berobat nye bakal gue tagih ama elu !" Ucap Mpok Leha sambil berlalu meninggalkan pekarangan rumah Mama Nia.

Mama Nia menggelengkan kepalanya dan menghela napas dengan berat.

"Kimmy.... Kimmy... benar-benar dah kelakuan bocah !" Ucap Mama Nia sambil berjalan masuk kedalam rumah. Lalu, Mama Nia duduk di sofa sambil meraih ponselnya yang berada di atas meja. Ia pun langsung menghubungi Papa Bobby untuk membicarakan kelakuan Kimmy yang sangat meresahkan.

Kimmy, gadis yang tomboy. Bukan hanya sekali dua kali ia mematahkan tangan teman nya dan rata-rata korban nya adalah anak laki-laki.

"Sumpah Ma, Kimmy tuh gak sengaja patahin tangan si Rafa," Ucap Kimmy saat ia mematahkan tangan Rafa, teman sekelasnya.

"Lah, terus masalah nya apa? kenapa bisa patah Kim?" Tanya Nia sambil menahan emosinya.

"Rafa tuh dorong Kimmy duluan, jadi Kimmy dorong balik, eh dia jatuh dan tangan nya patah deh," Ucap Kimmy.

Mama Nia dan Papa Bobby hanya bisa saling bertatapan.

"Kan, bukan salah Kimmy dong? Siapa suruh punya tangan kayak kerupuk, jatoh, eh patah," Ucap Kimmy sambil beranjak dari duduknya.

Mama Nia dan Papa Bobby hanya bisa menghela napas dengan berat.

Dan, hari ini pun terulang kembali. Kimmy kembali mematahkan tangan teman nya, sialnya kini adalah tetangga mereka.

"Halo, Bee.. ini si Kimmy bikin ulah lagi. Anak nya Mpok Leha, si Bagas di patahin tangan nya," Ucap Mama Nia sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hah..! terus bagaimana keadaan si Bagas?" Tanya Papa Bobby.

"Itu lagi dibawa orang tuanya ke Dokter. Aku lagi nunggu Kimmy pulang, itu bocah gak pulang-pulang, padahal pamit mau main kelapangan sebentar saja," Ucap Mama Nia.

"Ya sudah, aku segera pulang," Ucap Papa Bobby.

...

Kimmy yang baru kelas enam SD, menundukkan wajahnya saat Papa Bobby dan Mama Nia duduk didepan dirinya di ruang keluarga.

"Apa benar, kamu yang mematahkan tangan si Bagas?" Tanya Papa Bobby kepada Kimmy anak perempuan satu-satunya itu.

Kimmy mengangkat wajahnya dan menatap mata Papa Bobby dan Mama Nia. Lalu, dengan perlahan dia mengangguk dan kembali menundukkan wajahnya.

Mama Nia menghela napasnya yang terasa sesak.

"Mama sudah tidak tahu mau berkata apa lagi Kimmy, ini bukan yang pertama, ini sudah yang keempat kalinya Kimmy !" Ucap Mama Nia sambil mendengus kesal.

Papa Bobby langsung merangkul dan mencoba menenangkan Mama Nia.

"Kimmy gak sengaja kok," Ucap Kimmy dengan suara yang nyaris tak terdengar.

"Gak sengaja? Kimmy, itu tangan orang loh nak......." Ucap Mama Nia dengan panik.

"Dia duluan yang ngeledek Kimmy, katanya Papa Kimmy brondong. Brondong kan berarti brondong jagung, Papa Kimmy ganteng begini masa di samain sama jagung?" Ucap Kimmy dengan wajahnya yang polos.

Mama Nia menatap Papa Bobby yang terlihat cukup tenang.

Memang, pernikahan berbeda usia antara Mama Nia dan Papa Bobby cukup menggemparkan lingkungan, teman dan sahabat mereka. Perbedaan usia empat belas tahun, membuat mereka menjadi omongan di lingkungan itu. Bahkan, karena iri, banyak Ibu-ibu komplek yang bergosip di depan anak-anak mereka. Sehingga kata-kata brondong itu melekat kepada Papa Bobby, hingga anak-anak kecil, tak terkecuali teman-teman Kimmy di lingkungan itu memanggil Papa Bobby dengan sebutan brondong.

Kimmy yang sudah pandai bela diri dari kecil, karena Engkong nya adalah seorang guru silat Betawi pun dengan gampang merobohkan teman-temannya yang kurang ajar kepada dirinya dan juga keluarganya.

"Kimmy, dengerin Mama,"

Kimmy kembali mengangkat wajahnya dan menatap Mama Nia.

"Tidak semua harus diselesaikan dengan kekerasan. Bila apa saja diselesaikan dengan kekerasan, akan menimbulkan masalah baru, seperti sekarang ini. Walaupun kamu benar, akan tetap terlihat salah, karena kamu melakukan hal itu kepada teman mu yang nakal," Ucap Mama Nia.

Kimmy menghela nafasnya dan kembali menundukkan wajahnya.

"Kimmy, kalau orang hanya mengolok kamu, kamu balas dengan prestasi, kaku abaikan, kamu buktikan kalau kamu itu tidak peduli dengan ejekan orang. Kecuali, kalau dia melakukan kekerasan fisik kepada kamu, baru kamu boleh melawan. Mengerti?"

Kimmy mengangguk dan meraih topi nya yang terletak di atas meja di depan nya. Lalu, ia memakai topi itu dengan di balik ke belakang.

"Sekarang, kamu ikut Mama ke rumah Bagas," Ucap Mama Nia.

Mereka pun datang ke rumah Mpok Leha untuk meminta maaf dan menyerahkan uang ganti rugi untuk Bagas.

"Maafin gue ya, tapi kalau lu kurang ajar lagi, gue patahin kaki lu," Ucap Kimmy dengan wajah datarnya.

Mpok Leha mengernyitkan dahinya dan menatap Kimmy dengan tak percaya.

"Nia ! anak lu !" Ucap Mpok Leha sambil memeluk Bagas yang tampak ketakutan.

"Tante Leha juga, kalau gosipin Mama dan Papa Kimmy lagi, Kimmy juga mau patahin gigi Tante Leha," Ucap Kimmy sambil berlalu keluar dari rumah Mpok Leha.

Mama Nia dan Papa Bobby tampak salah tingkah, sedangkan Mpok Leha juga terlihat salah tingkah.

"Lu ngidam apaan sih Nia, anak lu kek monster gitu," Ucap Mpok Leha.

"Maafin ye Mpok, gue bakal didik anak gue dengan lebih baik. Gue pamit dulu ye Mpok, ini uang ganti rugi buat berobat si Bagas," Ucap Mama Nia sambil menyerahkan sebuah amplop coklat kepada Mpok Leha.

Mpok Leha menyambar amplop coklat itu dan mulai menghitung jumlah uang didalam amplop itu. Perlahan, Mpok Leha pun tersenyum.

"Iye dah, gak ape-ape. Gue udeh maafin kok," Ucap Mpok Leha sambil menimang-nimang amplop itu.

"Ya sudah, makasih ye Mpok," Ucap Mama Nia sambil menyalami Mpok leha dan Bagas.

..

"Nyak, Enyak kok kagak jadi marah-marah?" Tanya Bagas.

"Udeh, maafin si Kimmy, lagian dia ngasih uang banyak begini Tong..!" Ucap Mpok Leha sambil beranjak ke kamar.

"Yah....!" Keluh Bagas.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😍😍😍

2023-06-06

1

susi 2020

susi 2020

😘😘🥰

2023-06-06

1

Anik

Anik

otor paling pinter buat cerita lebih seru keknya ini

2022-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 01# Kimmy
3 02# Pov Kimmy
4 03# Mau pacaran ya?
5 04# Bang Farhan?
6 05# Undangan makan malam
7 06# Tatapan itu tidak pernah berubah
8 07# Ajakan kencan
9 08# Rasa khawatir Bunda Farah
10 09# Aku tidak ingin berbohong
11 10# Patah hati pertama
12 11# Ungkapan perasaan yang sia-sia
13 12# Kalau kamu suka, katakan suka
14 13# Mengejar Cinta Kimmy
15 14# Tertelan sepi
16 15# Indahnya cinta pertama
17 16# Cinta itu harus sabar
18 17# Siklus manusia
19 18# Sakit, hati ini sakit
20 19# Kimmy buat Athar saja..
21 20# Delapan belas tahun
22 21# Apa Athar suka ya sama gue?
23 22# Bertahun-tahun gue simpan rasa ini, Kim..!
24 23# Sedangkan Cinta?
25 24# Kepulangan Farhan
26 25# Menggagalkan kencan Farhan dan Kimmy
27 26# Sejarah terulang
28 27# Peringatan untuk Farhan
29 28# Ayah... terima kasih
30 29# Selamat ulang tahun Athar..
31 30# Kamu pasti bisa Athar !
32 31# Maukah kamu menjadi kekasihku?
33 32# Athar pasti akan sangat merindukan kamu...
34 33# Kimmy, tunggu gue akan datang
35 34# Hati-hati Kimmy
36 35# Kuat nak..! Kamu harus kuat !
37 36# Athar !
38 37# Penyesalan Kimmy
39 38# Bukankah mencintai itu tidak harus menuntut lebih?
40 39# Aku akan bersabar
41 40# Hei, aku rindu...
42 41# Makna dibalik tragedi
43 42# Ungkapan hati Om Fathur
44 43# Perkenalan dan pertemuan
45 44# Dan aku... Masih tidak merasa malu
46 45# Baiklah, dua tahun lagi
47 46# Apa kamu setuju Kimmy dengan Farhan?
48 47# Sisi gelap
49 48# Engkong... Kimmy pulang
50 49# Ayah !
51 50# Luka lama
52 51# Kim, nikah yuk..
53 52# Permintaan maaf
54 53# Pertemuan kembali
55 54# Ayah kita adalah orang yang sama
56 55# Dasar gila !
57 56# Fakta dan rahasia
58 57# Ibunda..
59 58# Permintaan putus
60 59# Diterima kerja
61 60# Sial..!
62 61# Lu aja yang jadi pacar gue..
63 62# Binggo !
64 63# Kimmy itu hanya untuk Athar !
65 64# Menikah itu bukan main-main !
66 65# Dosa itu...
67 66# Elu nakal !
68 67# Siasat Farhan
69 68# Cinta sampai gumoh
70 69# Kimmy, Maukah kamu menjadi istriku?
71 70# Kimmy, entah bagaimana caranya..
72 71# Situasi yang kacau
73 72# Ayah bersyukur, memiliki anak seperti kamu
74 73# Family is family
75 74# Cinta jadi dendam
76 75# A&K
77 76# Terciduk
78 77# Kim, kita harus menerima nasib
79 78# Kacau
80 79# Alhamdulillah, akhirnya ada jalan..
81 80# Anak dan Ayah sama saja
82 81# Nikah?
83 82# Kepergian Om Fathur
84 83# Manusia yang terbuang
85 84# Kecurigaan Bunda Farah
86 85# Rencana keluarga Athar
87 86# Maafkan Ayah
88 87# Terjebak ucapan..
89 88# Renungan untuk para lelaki
90 89# Maaf dan memaafkan
91 90# Sudahkah Anda mendengarkan anak Anda hari ini?
92 91# Apa ini cinta?
93 92# Nikmati saja
94 93# Ketegasan Papa Bobby
95 94# Penyesalan
96 95# Pertemuan Tante Rara dan Vania
97 96# Rahasia yang terbongkar
98 97# Terima kasih Papa
99 98# Tuhan, aku terima hukuman ini
100 99# Pernikahan Ayah Fajar
101 100# Janji kencan
102 101# Tidak, untuk kesalahan yang sama
103 102# Meminta izin ke calon mertua
104 103# I love you Kim,
105 104# I love you too, kutu air !
106 105# Rahasia Ricky
107 106# Pesan mendalam dari Papa Bobby
108 107# Desember penuh cinta
109 108# Lepaskan segala dendam
110 Pengumuman
111 109# Bertunangan
112 110# Sahabat jadi cinta? Berbahagialah..
113 111# Curahan hati Bunda Farah
114 112# Kepulangan Vania
115 113# Janji Farhan
116 114# Emang segitu cinta nya ya?
117 115# Fitting gaun pengantin
118 116# Berat, tapi harus di lalui
119 117# Menjelang hari bahagia
120 118# SAH..!
121 119# Satu frame yang sama
122 120# Tuhan, apa memang dia jodohku?
123 121# Kok serem?
124 122# Imam dan makmum
125 123# Sama-sama takut
126 124# Malam pertama
127 125# Persahabatan dan cinta
128 Epilog (end)
129 Pengumuman
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Prolog
2
01# Kimmy
3
02# Pov Kimmy
4
03# Mau pacaran ya?
5
04# Bang Farhan?
6
05# Undangan makan malam
7
06# Tatapan itu tidak pernah berubah
8
07# Ajakan kencan
9
08# Rasa khawatir Bunda Farah
10
09# Aku tidak ingin berbohong
11
10# Patah hati pertama
12
11# Ungkapan perasaan yang sia-sia
13
12# Kalau kamu suka, katakan suka
14
13# Mengejar Cinta Kimmy
15
14# Tertelan sepi
16
15# Indahnya cinta pertama
17
16# Cinta itu harus sabar
18
17# Siklus manusia
19
18# Sakit, hati ini sakit
20
19# Kimmy buat Athar saja..
21
20# Delapan belas tahun
22
21# Apa Athar suka ya sama gue?
23
22# Bertahun-tahun gue simpan rasa ini, Kim..!
24
23# Sedangkan Cinta?
25
24# Kepulangan Farhan
26
25# Menggagalkan kencan Farhan dan Kimmy
27
26# Sejarah terulang
28
27# Peringatan untuk Farhan
29
28# Ayah... terima kasih
30
29# Selamat ulang tahun Athar..
31
30# Kamu pasti bisa Athar !
32
31# Maukah kamu menjadi kekasihku?
33
32# Athar pasti akan sangat merindukan kamu...
34
33# Kimmy, tunggu gue akan datang
35
34# Hati-hati Kimmy
36
35# Kuat nak..! Kamu harus kuat !
37
36# Athar !
38
37# Penyesalan Kimmy
39
38# Bukankah mencintai itu tidak harus menuntut lebih?
40
39# Aku akan bersabar
41
40# Hei, aku rindu...
42
41# Makna dibalik tragedi
43
42# Ungkapan hati Om Fathur
44
43# Perkenalan dan pertemuan
45
44# Dan aku... Masih tidak merasa malu
46
45# Baiklah, dua tahun lagi
47
46# Apa kamu setuju Kimmy dengan Farhan?
48
47# Sisi gelap
49
48# Engkong... Kimmy pulang
50
49# Ayah !
51
50# Luka lama
52
51# Kim, nikah yuk..
53
52# Permintaan maaf
54
53# Pertemuan kembali
55
54# Ayah kita adalah orang yang sama
56
55# Dasar gila !
57
56# Fakta dan rahasia
58
57# Ibunda..
59
58# Permintaan putus
60
59# Diterima kerja
61
60# Sial..!
62
61# Lu aja yang jadi pacar gue..
63
62# Binggo !
64
63# Kimmy itu hanya untuk Athar !
65
64# Menikah itu bukan main-main !
66
65# Dosa itu...
67
66# Elu nakal !
68
67# Siasat Farhan
69
68# Cinta sampai gumoh
70
69# Kimmy, Maukah kamu menjadi istriku?
71
70# Kimmy, entah bagaimana caranya..
72
71# Situasi yang kacau
73
72# Ayah bersyukur, memiliki anak seperti kamu
74
73# Family is family
75
74# Cinta jadi dendam
76
75# A&K
77
76# Terciduk
78
77# Kim, kita harus menerima nasib
79
78# Kacau
80
79# Alhamdulillah, akhirnya ada jalan..
81
80# Anak dan Ayah sama saja
82
81# Nikah?
83
82# Kepergian Om Fathur
84
83# Manusia yang terbuang
85
84# Kecurigaan Bunda Farah
86
85# Rencana keluarga Athar
87
86# Maafkan Ayah
88
87# Terjebak ucapan..
89
88# Renungan untuk para lelaki
90
89# Maaf dan memaafkan
91
90# Sudahkah Anda mendengarkan anak Anda hari ini?
92
91# Apa ini cinta?
93
92# Nikmati saja
94
93# Ketegasan Papa Bobby
95
94# Penyesalan
96
95# Pertemuan Tante Rara dan Vania
97
96# Rahasia yang terbongkar
98
97# Terima kasih Papa
99
98# Tuhan, aku terima hukuman ini
100
99# Pernikahan Ayah Fajar
101
100# Janji kencan
102
101# Tidak, untuk kesalahan yang sama
103
102# Meminta izin ke calon mertua
104
103# I love you Kim,
105
104# I love you too, kutu air !
106
105# Rahasia Ricky
107
106# Pesan mendalam dari Papa Bobby
108
107# Desember penuh cinta
109
108# Lepaskan segala dendam
110
Pengumuman
111
109# Bertunangan
112
110# Sahabat jadi cinta? Berbahagialah..
113
111# Curahan hati Bunda Farah
114
112# Kepulangan Vania
115
113# Janji Farhan
116
114# Emang segitu cinta nya ya?
117
115# Fitting gaun pengantin
118
116# Berat, tapi harus di lalui
119
117# Menjelang hari bahagia
120
118# SAH..!
121
119# Satu frame yang sama
122
120# Tuhan, apa memang dia jodohku?
123
121# Kok serem?
124
122# Imam dan makmum
125
123# Sama-sama takut
126
124# Malam pertama
127
125# Persahabatan dan cinta
128
Epilog (end)
129
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!