《 2 tahun kemudian 》
walaupun zeva baru berumur 2 tahun. tapi dia sudah bisa berjalan, menulis, dan berbicara. walaupun itu masih belum terlalu sempurna, bukankah itu lebih baik dari pada tidak sama sekali? saat berjalan saja dia masih sering terjatuh saat berjalan dan cara berbicaranya pun masih sangat sulit untuk dimengerti.
Zeva POV
aku sudah berumur 2 tahun, akupun mulai membiasakan diriku untuk bergerak agar aku tak tersiksa dalam keadaan yang hanya tidur dan duduk saja.
dan selama 2 tahun ini juga aku dan lucas menjadi semakin dekat. dia menganggapku seperti anaknya sendiri. ya.. walau aku tau dia hanyalah orang tua asuh saja.
tetapi dia masih menyembunyikan tentang siapa orang tuaku sebenarnya, walau aku telah tau semuanya.
saat aku bertanya padanya, dia selalu menghindari pembicaraan dariku dan mengalihkannya pada yang lain. contohnya saja seperti ini...
" ayah! dimana ibu?, kenapa aku tak pernah melihatnya?, ayah bilang ibu selalu di dekatku, kenapa dia tak pernah menemuiku" ucapku
sebagai keterangan, lucas menyuruhku untuk memanggilnya dengan sebutan ayah. dia mengakui dirinya sebagai ayahku. wow!! dia benar-benar sangat mahir memainkan aktingnya. walau aku tau dia benar-benar tulus dan sangat menyayangiku. terlihat saat dia memandangku dengan tatapan penuh kasih sayang.
selama aku hidup, aku tak pernah di pandang seperti itu. hanya nenek yang memangdangku seperti itu, sayangnya dia sungguh cepat meninggalkan diriku.
ahh~ sudahlah lupakan kenangan menyedihkan itu, saat ini ada masa depan yang harus aku perjuangkan.
" zeva sayang ibu selalu ada di dekatmu, percayalah!" ucap lucas tegas sambil mengelus kepalaku sayang
" lalu kenapa dia tak pernah menemuiku ayah?!" ucapku sambil menundukkan kepalaku
" ada saatnya kau tau zeva, oh ya kau belum makankan?, ayo kita makan dulu" ucap lucas tiba-tiba mengalihkan pembicaraan
" tapi-
" sudahlah ayo makan dulu, nanti kau sakit" ucap lucas lalu menarikku menuju ruang makan
bagaimana aktingku sangat bagus bukan? aku berusaha sebisa mungkin memaikan peranku sebagai anak kecil yang lugu dan menggemaskan.
aku harus seperti ini jika ingin mendapatkan informasi yang aku cari.
sayangnya, mengorek informasi dari lucas sangat susah. jadi aku diam-diam mencari informasi dari buku, buku itu aku ambil dari perpustakaan kecil yang ada di dalam rumah ini.
dari buku yang aku baca, aku mengetahui sedikit informasi tentang dunia ini. dunia yang saat ini aku tinggali merupakan dunia sihir yang bernama Megical World.
sesuai namanya, dunia ini semuanya menggunakan sihir. sihir disini juga di bagi menjadi tujuh elemen.
- sihir api
- sihir tanah
-sihir angin
- sihir air
- sihir alam/ tumbuhan
- sihir penyembuh
- sihir kegelapan
sihir penyembuhan dan kegelapan sangat jarang dimiliki oleh seseorang.
karena sihir ini memiliki 1 : 1000 kemungkinan, dan sangat tipis sekali jika orang-orang memiliki 2 elemen sihir ini. jika ada yang memilikinya maka orang itu sangat beruntung sekali, karna itu adalah sebuah kekuatan yang sangat luar biasa.
semoga saja aku mendapatkan salah satunya.
sihir juga dibagi menjadi 100 level
level 1-15 merupakan level seorang pemula, biasanya orang yang berada dilevel ini disebut dengan Early witch
level 15-30 merupakan level menengah, biasanya orang yang berada dilevel ini disebut sebagai beginner witch
level 30-60 merupakan level menengah atas, orang yang berada dilevel ini disebut dengan superior witch
level 60-80 merupakan level atas, orang yang berada dilevel ini disebut sebagai great witch
level 80-99 merupakan level atas tahap akhir, orang yang berada dilevel ini disebut dengan extrator witch
level yang terakhir, yaitu 100 merupakan level paling tinggi, yang saat ini belum ada satu orang pun yang mampu menembusnya. orang yang berada di level 100 merupakan orang yang memimpin seluruh penyihir yang ada di Megical World. orang itu akan diberi gelar sebagai The gods of witches
tak ada satupun yang bisa menembus hingga level 100. kebanyakan dari mereka hanya dapat menembus hingga ke level 90, dan tak ada yang bisa menembus level yang di atas 90 lagi.
karna level 90 keatas merupakan level yang sangat sulit untuk ditembus. apalagi jika level 100, setiap orang yang ingin naik level harus mengikuti sebuah ujian. semakin tinggi level yang ingin di capai maka semakin sulit pula ujian yang akan di hadapi.
hanya itu yang aku ketahui saat ini, sebenarnya aku ingin sekali menjelajah mengelilingi dunia ini. tapi apa boleh buat dengan tubuh kecil ini, pasti tak sampai 1 hari saja sudah mati di luar sana.
Ceklek
pintu kamarku di buka oleh lucas. dia membawa nampan, yang aku yakin berisi makanan.
" ternyata kau ada disni, ayah mencarimu dari tadi " ucap lucas sambil berjalan masuk ke dalam kamar
" ayah mencariku, kenapa?" ucapku dengan gaya khas anak kecil
" ayah hanya ingin mengantarkan makan siangmu" ucap lucas sambil menaruh nampan yang dia bawa di meja
" oh kalo begitu bisakah ayah menyuapiku" ucapku sambil menunjuk pipiku dengan jari telunjuk
" baiklah" ucap lucas sambil tersenyum kepadaku
aku pun sangat bahagia ketika dia menyetujui apa yang aku minta. dari dulu aku sangat ingin di suapi oleh ayahku tapi ayah kandungku yang dulu tak pernah menginginkan aku. jadi aku hanya bisa makan apapun yang ada, tanpa bisa memakan makanan yang aku mau.
tanpa sadar aku meneteskan air mataku. lucas yang melihatku menangis pun mulai menanyaiku.
" hey kenapa kau menangis? " tanya lucas
" tidak ayah, aku hanya bahagia bisa di suapi oleh dirimu" ucapku sambil menggelengkan kepalaku
" hahah kau ini padahalkan setiap hari kau selalu disuapi oleh diriku" ucap lucas sambil mengacak-acak rambutku
aku hanya bisa tertawa dengan apa yang dia lakukan. aku merasa beruntung bisa di rawat dan di jaga oleh dirinya.
" lihatlah ini, bagaima bisa kau makan dengan berantakan seperti ini " ucap lucas sambil membersihkan sisa makanan yang ada di pinggir mulutku dengan tangannya
oh! andai saja aku tak terjebak di tubuh anak kecil ini, pasti aku akan langgsung menikahimu lucas. bagaimana tidak?, dia sangat baik, pintar, hebat dalam hal apapun, dan yang paling penting dia sangat... tampan!!
aku langsung memeluknya, dia terkejut dengan apa yang aku lakukan ini. dan akhirnya dia pun mulai membalas pelukanku.
" terima kasih ayah" ucap ku dalam pelukan
lucas tak menjawab, dia hanya menganggukkan kepalanya dan mengelus kepalaku.
" ayah aku ingin menjadi kuat " ucapku sambil melepaskan pelukan
tentu saja aku harus melakukan ini demi bisa bertemu lagi dengan orang tuaku.
dan juga agar aku di segani oleh orang-orang. lalu membasmi semua musuh yang ingin menghalangiku.
lucas yang mendengar ucapanku pun terkejut. " apakah ada yang salah dengan ucapanku?" ucapku dalam hati sambil melihat ekspresi terkejut yang ada di wajah lucas.
•
•
•
To Be Continued
ig : Ruwaida_Zulfi_Amalia029
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments