Chapter 1

Namaku Zelana Anastasya

aku seorang gadis berumur 20 tahun.

sejak kecil aku telah hidup sebatangkara. ibuku meninggal setelah melahirkanku.

dan itu adalah awal dari pendritaaanku dimulai.

semenjak ibuku meninggal ayahku menjadi depresi. dia bahkan membenci aku, anaknya sendiri! bahkan kerap kali sering mekukulku tanpa suatu alasan yang jelas. dia selalu menganggap bahwa aku anak pembawa sial. karna aku, ibu meninggal!

menyedihkan bukan? seharusnya orang tua adalah orang yang paling menyayangi kita. tapi.. dalam kasusku orang tua adalah orang yang membenci diriku, yang sebagaimana adalah anaknya. anak yang berasal dari darah dan daging yang sama dari mereka.

bagaimana bisa aku tau jika ayahku membenciku? karna saat itu usiaku sudah berumur 4 tahun. meskipun usiaku masih kecil tapi keadaanlah yang memaksaku menjadi dewasa.

setiap malam ayah selalu pulang dengan keadaan mabuk. aku tak berani mendekat kearahnya bila dia sedang dalam keadaan seperti itu. jika aku mendekat sedikit saja kearahnya maka dia akan langsung memukuliku tanpa ampun sedikit pun. bahkan ayahku sendiri pernah hampir membunuhku, tapi untunglah nenek datang mencegahnya. jika nenek tak datang, entah apa yang terjadi padaku. apakah salah seorang anak mendekat kepada orang tuanya?

hingga suatu hari ayah meninggal. dia meninggal karena mengonsumsi obat-obatan terlarang. aku hanya bisa menangis melihatnya seperti itu. apa yang bisa dilakukan seorang gadis kecil seperti diriku selain menangis? aku tak berdaya sama sekali, pada saat itu ucapan ayahku langsung terngiang-ngiang dalam kepalaku ' kau adalah anak pembawa sial! ' empat kata tersebut sudah mampu mengancurkan hidupku. kadang kala, akupun merasa bahwa aku memanglah ' anak pembawa sial '

semua orang yang aku sayangi, kini telah pergi meninggalkanku. sekalipun itu adalah ayahku, ayah yang tak pernah menganggap aku adalah anaknya.

walau bagaimanapun aku masih tetap menyayangi dirinya.

setelah ayah meninggal aku tinggal bersama nenekku. hanya nenek yang menyayangiku. aku bahagia tinggal bersamanya, aku bisa merasakan bagaimana rasanya kehangatan keluarga walau hanya dari nenekku sendiri.

aku sangat-sangat bersyukur masih memiliki seorang nenek yang begitu baik seperti nenekku ini. oleh karena itu, aku berjanji akan selalu menjaga nenek.

tapi nyatanya takdir tak berpihak kepadaku. tepatnya saat usiaku menginjak 8 tahun, nenek pergi meninggalkanku sendiri. keluarga ayah dan ibu tak menerima keberadaanku. sungguh miris bukan?

aku mulai berfikir apakah aku memang anak pembawa sial?

saat aku mulai menyerah akan hidupku sendiri, saat aku sudah lelah memperjuangkan hidupku yang entah. saat itulah dia muncul seperti sebuah cahaya yang menyilaukan, yang bersinar dalam gelap. cahaya yang membawa diriku pergi menjauh dari tempat gelap tersebut.

namanya adalah Kayla Zarafa

dia kemudian membawaku untuk tinggal bersama keluarganya. awalnya aku menolak karna aku berpikir bahwa aku adalah seorang anak pembawa sial. tapi dia bersikeras membawaku tinggal bersamanya. aku pun terpaksa menerima ajakannya.

awalnya aku pikir keluarganya akan menolak keberadaanku, tapi aku salah besar mereka menerimaku dengan senang hati. mereka juga sangat menyangiku, memperlakukanku seperti anaknya sendiri. aku bahagia sangat bahagia!, aku bahagia bisa memiliki keluarga yang sangat aku impikan sejak dulu, ya.. walaupun bukan dari kedua orang kandungku.

waktu berjalan dengan sangat cepat. aku dan kayla selalu bersama-sama. kami tumbuh bersama layaknya sepasang anak kembar yang tak terpisahkan. aku sangat menyayanginya, dia juga sangat menyayangiku.

seiring dengan berjalannya waktu kami mulai tumbuh besar. entahlah aku merasa seperti ada sebuah tembok yang sangat besar yang memisahkan antara aku dan kayla. kami tak sering melakukan kegiatan berdua lagi. kami tak seakrab dulu lagi, aku tak tau kenapa seperti itu. aku merasa kayla yang aku kenal saat itu, tak seperti kayla yang aku kenal selama ini.

hingga suatu hari dia bercerita jika dia menyukai seseorang. aku sangat antusias mendengarkannya. nama orang yang di sukainya adalah Zelan Fredick. dia salah satu anak terpopuler di sekolahku dan juga anak seorang pengusaha yang sukses.

namun sayangnya, zelan tak membalas perasaan kayla padanya. dia mulai mendekatiku, walau aku selalu bersikap dingin kepadanya. aku takut jika kayla akan marah padaku, jadi aku menjauhinya.

tapi nyatanya kayla tak marah padaku malah dia semakin dekat denganku.

aku pun senang dia tak marah padaku karana awalnya aku pikir dia akan salah paham padaku soal zelan.

pada suatu hari aku mendapatkan misi. selama ini profesiku adalah pembunuh bayaran. aku sejak dulu sudah menggeluti senjata, jadi tak heran aku bisa menjadi seperti ini. setiap misi telah aku selidiki sebelumnya, aku hanya akan menerima misi tentang penjabat korup, ataupun pria-pria tua mesum yang selalu mencari gadis muda.

kayla memaksa untuk ikut dalam misi ini. aku langsung menolaknya karna aku taku dia terluka, walau aku tau bela dirinya sangat baik. dia bersikeras ingin ikut, aku pun terpaksa mengiakannya.

misi kami berjalan dengan lancar. tapi kayla mengajakku untuk kesuatu tempat. aku tak curiga padanya karna aku pikir dia hanya ingin bermain di suatu tempat.

kami telah sampai di tempat itu. ada yang aneh dengan kayla, kenapa dia mengajakku ketempat seperti gudang.

lalu aku bertanya padanya dengan heran..

" kayla kenapa kau mengajakku ketempat ini? "

dia tak menjawab pertanyaanku. dia malah mendekat kearahku dengan sebuah senyum manis. senyum itu tak seperti senyum yang dia berikan padaku, senyum itu.. sangat menyeramkan.

tiba-tiba saja dia memelukku dan menusukkan pisau yang di pegangnya di perutku. lalu kami berkelahi, di sela-sela pertarungan aku menyakan kenapa dia melakukan ini. dia pun menjawab pertanyaaku, dia bilang bahwa aku telah mengambil semua miliknya.

kami berdebat lagi, entah apa yang membuatnya berhenti. dia mendekat kearahku dan memelukku, aku waspada kepadanya , tapi rasa waspadaku hilang saat dia mengucapkan maaf. awalnya aku pikir dia benar-benar telah menyesal, nyatanya itu adalah tipu muslihatnya. dia langsung menusukkan kembali pisau yang sebelumnya padaku di jantung milikku.

aku tak menyangka bahwa hidupku akan berakhir seperti ini. nyatanya aku memang tak berhak memiliki sebuah keluarga bahkan seorang teman. dan lebih parahnya aku berfikir bahwa kayla merupakan gadis ceria dan lugu itu adalah cahaya dalam hidupku. dia tak lebih adalah cahaya yang kembali membawaku kembali dalam sebuah kegelapan.

di tengah rasa sakit itu, aku berdoa pada tuhan bahwa aku ingin lahir kembali kedalam sebuah kehangatan keluarga. aku tak tau apakah doaku akan dikabulkannya atau tidak. tapi, semoga saja tuhan mengabulakan doaku, walau aku telah banyak membunuh banyak nyawa.

" semoga!!" ucapku sebelum benar-benar tiada

To be continue

ig : Ruwaida_Zulfi_Amalia029

Terpopuler

Comments

ZalikaAngel 🤧🥀❣️

ZalikaAngel 🤧🥀❣️

Hallo like dan vote 5 bintang Uda mendarat🤧
jadi jangan lupa tinggalkan like dan vote 5 bintang di “playboy maniak sexx"

2020-06-10

2

senja

senja

Zelana, Zefan, Zefania, Zulfi, huruf Z kesukaan Kaka karna itu nama Kaka, wkwk,


ttp semangat Kakaaa


btw ku kira Zelan dan Zelania itu saudara karna namanya sama

2020-05-10

5

Fii♡

Fii♡

aku usahain tiap hari kok
makasih ya udah baca
jangan bosen nunggu updatenya ya

2020-03-06

22

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!