Zela POV
" hah! dimana ini?!" ucap zela dalam hati ketika tersadar
hal yang pertama kali aku lihat adalah sebuah langit-langit yang cukup usang. lalu aku menolehkan kepalaku kearah yang lain. di arah itu aku melihat sebuah jendela dengan pemandangan alam yang cukup menenangkan.
" aku pikir aku telah mati, tapi nyatanya tuhan sangat baik kepadaku, dan semoga saja aku terlahir di dalam kehangatan keluarga" ucapku dalam hati
" eh kenapa rasanya tubuhku sangat berat, bahkan rasanya untuk duduk saja susah" ucapku dalam hati
" oek oek oke" ( tolong aku!!)
hah! kenapa ini kenapa suaraku berubah menjadi suara tangisan bayi?!
baiklah aku coba sekali lagi
" oek oek " ( tolong!!)
hah! kenapa masih tetap sama saja?!
apa aku terlahir menjadi bayi?!
aku pun mengangkat tanganku keudara, setelah itu aku medapat sebuat kejutan. tanganku yang cantik kini telah berubah menjadi tangan bayi yang sangat mungil.
entahlah aku harus bersyukur atau menangis. aku sedih dengan keadaanku sekarang, bahkan untuk bergeser saja susah. aku hanya bisa menangis layaknya seorang bayi. dan anehnya lagi air mata ini tak bisa aku hentikan, padahal aku sedang tak ingin menangis.
lelah dengan semua itu, aku pun menangis dengan sangat kencang. berharap ada yang menolongku saat dalam keadaan seperti ini.
" oek oek oek oek " ( akh! sial sekali jadi seperti ini rasanya menjadi bayi, sangat menyusahkan) teriak ku tapi yang keluar hanyalah tangisan bayi
pintu kamar yang aku tempati kini dibuka oleh seseorang. aku pun mulai meminta tolong padanya.
" oek oek oek " ( hey! kau cepat tolong aku, badanku sakit semua!) ucapku padanya
" ohh kau sudah bangun, lalu kenapa kau menangis? apa kau lapar" ucap pria yang baru saja masuk
aku terpesona dengan wajah tampannya. apakah dia adalah ayahku?
sangat tampan!!
" hey kenapa kau melamun, kau lapar atau tidak" ucap pria itu sambil melambaikan tangannya ke wajahku
" dasar pria aneh!, bagaimana mungkin seorang bayi sepertiku bisa menjawab pertanyaanmu, bahkan untuk bergeser saja sangat susah untukku" gerutuku dalam hati
" mungkin kau lapar, baiklah aku akan mengambilkan makanan untukmu" ucap pria itu sambil keluar kamar
apakah benar dia ayahku?, jika memang benar kenapa dia terasa seperti orang asing?
lalu dimana ibuku?, apakah ibuku meninggal saat melahirkanku seperti ibuku yang sebelumnya?
ketika aku sibuk dengan pikiranku pria tadi telah masuk bersama dengan sebuah mangkuk dan sendok yang entah isinya apa.
" kau melamum lagi " ucap pria itu sambil melambaikan tangannya kewajah ku
" dasar pria bodoh!!, bisakah kau bersikap lembut sedikit?, kau mebuatku kaget tau, bagaimana jika jantung kecil milikku ini tiba-tiba tidak dapat berfungi**si" aku mulai memarahinya dalam hati, jika saja mulutku ini dapat berfungsi dengan baik pasti sudah kumarahi dia dengan habis-habisan
" aku telah membawankan makanan untukmu, kau pasti lapar" ucapnya sambil menyuapkan aku susu
aku menolaknya karna dari dulu aku benci susu. tapi anehnya susu ini sangat nikmat.
" sial rasanya sangat nikmat!, padahal aku dulu sangat membenci susu" ucapku dalam hati
" kau sangat cantik seperti ibumu" ucap pria itu tiba-tiba
" dan matamu sangat mirip dengan ayahmu" ucapnya lagi
oh jadi dia bukan ayahku?, syukurlah tidak mungkin ayahku sebodoh dia, ehh lalu dimana orang tuaku? apa aku akan seperti dulu lagi menjadi seorang anak yatim piatu?
" kau masih memiliki orang tua, mereka sedang berperang melawan musuh-musuh mereka agar kau dapat hidup dalam kedamaian" ucap pria itu lagi
" namamu adalah Zevania Queenly artinya sang mahkota ratu, cantik bukan, ayahmu yang memberikan nama itu padamu" ucap pria itu
" dan namaku adalah Lucas tak memiliki arti seperti namamu" ucapnya lagi
aku hanya mendengarkan apa yang dia bicarakan. dari yang dia katakan bahwa aku ini adalah seorang anak dari seseorang yang hebat. walau awalnya aku sedih, ternyata aku tak bisa merasakan kasih sayang orang tua saat dalam keadaan begini. tapi aku merasa bersyukur setidaknya aku masih memiliki orang tua.
lucas memperhatikan raut wajahku yang tiba-tiba menjadi sedih lalu dia berkata " kau tak perlu sedih, aku akan merawatmu dengan baik hingga menjadi seorang gadis cantik dan kuat " ucap lucas sambil tersenyum
aku pun menoleh kearahnya, dan sungguh sial sekali!!, dia saat ini sedang tersenyum hangat kepadaku, membuat ketampanannya semakin bertambah!.
melihatnya tersenyum, membuat jiwa wanitaku bergejolak! hey aku ingatkan lagi ya aku ini sudah berumur 20 tahun!!
jadi tidak papakan aku menyukainya.
tapi harapanku pupus sudah, jiwaku terjebak dalam tubuh bayi, jadi otomatis saat aku tumbuh dewasa, lucas pasti sudah menjadi seorang kakek-kakek. dan aku tak mau bersama seorang kakek-kakek.
" nah sudah habis" ucap lucas sambil membersihkan sisa susu yang ada di mulutku
lalu dia meletakkan mangkuk tadi di atas meja.
" baiklah sudah malam, sebaiknya kau tidur" ucap lucas sambil menyelimutiku
" semoga mimpi indah" bisik lucas di telinga milikku sambil mengecup pipiku
saat dia memperlakukanku seperti itu hatiku mulai menghangat.
jadi seperti itu rasanya di cintai oleh seseorang? sangat menyenangkan!!
setelah lucas keluar aku mulai memikirkan kembali apa yang telah terjadi. aku sangat berharap semoga aku cepat di pertemukan dengan ayah dan ibuku.
aku akan menjadi kuat!! agar aku dapat bertemu dengan orang tuaku kembali. dan juga jika aku kuat, maka aku akan di segani tak ada yang bisa menyakiti diriku lagi. semua orang akan tunduk padaku!!. dan juga sangat kemungkinan kecil bahwa orang yang kuat dapat dikhianati.
aku masih trauma dengan kejadian yang menimpaku di kehidupan lalu. sangat sulit untukku mempercayai orang lain, bahkan aku tidak yakin jika aku mempercayai diriku sendiri.
dunia ini sangat kejam! jika kau tak kuat maka kau akan dimakan dengan yang lebih kuat darimu!!
satu-satunya jalan agar kau tak di tindas adalah dengan menjadi kuat!!
sebenarnya aku masih bingung dengan dunia ini. dunia ini sangat berbeda dengan duniaku sebelumnya, terlihat dari benda-benda di sekitarku masih sangat terlihat.. kuno!!
dan lagi apa kata lucas tadi? perang!!
jadi aku hidup di era kerajaan?!
oh tidak!! aku tak dapat lagi memakan ice cream, menonton tv, mengoleksi motor-motor yang keren, lalu yang lebih parahnya lagi aku tak dapat bermain game!!
sial sekali hidupku!!, ehh tapi sepertinya di era ini terdapat banyak laki-laki tampan! contohnya saja lucas, pasti diluaran sana masih banyak terdapat laki-laki tampan
tak apalah tak ada game yang penting masih ada laki-laki tampan yang dapat digunakan untuk mencuci mata hehe!
akhh apa yang kau pikirkan Zela! pasti ini akibat dari terlalu lama menjomblo!!
lelah dengan pikiran itu, akupun memilih tidur. ini juga sudah sangat larut, tak baik untuk tubuh bayi munggil ini, jika kugunakan untuk bergadang. jika tubuh ini sakit maka aku juga yang akan repot!!
baiklah tidurr!!
•
•
•
To Be Continued
ig : Ruwaida_Zulfi_Amalia029
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
AK_Wiedhiyaa16
memang liat cogan itu hiburan tersendiri..ya walau menikmatinya dlm diam ga sampe jerit2 alay sih hehe
2020-06-12
3
senja
Lucas usia berapa Ka?
2020-05-10
4
Wina Win
waduh kecil2 dah ganjen
2020-03-09
19