Note author: maaf jika banyak kekurangan pada cerita, karena author masih pemula 🔰
.
Pov Salma
Dia ini terbuat dari apa? Susah sekali untuk menjauhkan nya! Dia memelukku dari belakang, cih aku sangat jijik!
Aku memberontak dan menendangnya dari belakang, rasanya puas mendengar ringisan kesakitannya saat ku tendang bagian intinya.
"Salma, aku mohon, terimalah dengan baik niatku ini, demi tuhan aku berniat dengan baik dan ikhlas untuk menikahimu... "
Astaga, dia berani mengucapkan demi Tuhan untuk niatnya, kalimat itu membuat ku tak berani menjawab, dia memang terlihat serius dengan niatnya.
"Dengan apa aku harus mempercayaimu hingga bisa memberikanmu kesempatan? "
"Dengan buktiku, bahwa aku nanti akan membahagiakanmu dan menuruti kehendakmu, aku mohon Salma.... "
Ini sebuah keputusan yang rumit, aku bahkan harus menghela dan menghembus nafas agar aku bisa berpikir jernih.
"Berikan aku waktu Thomas, aku ingin menyelesaikan semua masalah dan menjelaskan hal ini pada pacarku sendiri, boleh? "
"Ya Salma, aku akan menunggu jawabanmu... "
Akhirnya aku bisa beralasan dengannya, tetapi keputusan itu harus dengan cepat kujawab, karena ucapannya tadi membuatku merinding.
'Gimana mau jelasin sama Andre? Masa aku mau ninggalin dia secepat ini demi si bejat itu.... '
"Ya sudah, mari kita pulang, kamu berlari cukup jauh dari rumah, bisa bisa aku kena marah lagi dengan papa dan mamamu"
.
.
Pov author
Thomas dan Salma akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah, mereka akan merundingkan keputusan yang akan ditentukan.
"Salma, kamu berlari ke mana sih? " tanya Phillip
"Maaf pah, Salma tadi hanya terkejut dengan tawarannya... "
Phillip kemudian menatap tajam ke arah Thomas, ia menggandeng bahu Salma dan mengajak untuk pulang kerumah, Thomas mengikuti mereka dari belakang.
.
Sesampainya di rumah, Thomas pamit dengan Phillip dan Maggie, ia ingin bersalaman dengan calon mertuanya, tetapi akhirnya Thomas disuruh pergi saja
"Saya pulang dulu, Salma jangan lupa jawabannya aku selalu menunggunya, assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Mobil Thomas menjauh dari rumah Salma, Salma kemudian menarik tangan orang tuanya untuk mengikutinya kedalam rumah
"Ada apa Salma? Apa dia macam macam dengan kamu tadi? " tanya Phillip
"Bukan gitu, aku ngga diapa apain dia kok pah..."
"Terus, ini kenapa coba? Ada yang mau kamu omong sama papa dan mama? " tanya Maggie
Salma dengan ragu kemudian mendengar suara klakson motor, ia melihat jam dindingnya dan berlari ke arah kamarnya
"Salma terlambat! Nanti Salma jelasin sama papa dan mama! "
"Ah, iya hati hati dijalan.... "
Salma kemudian keluar dari rumah dan menaiki pesanan ojek onlinenya
.
Sesampainya di kantor, Salma diomeli oleh seniornya dan kemudian duduk untuk melanjutkan pekerjaan nya.
'Aku akan menunggu jawabanmu '
Suara tersebut terngiang ngiang di otak Salma, ia kemudian mengusap wajahnya dan mulai berpikir.
'Gimana mau jelasin sama Andre, kalau aku mau diajak nikah sama orang aneh itu? '
"Sal, Salma.... "
Salma tersadar dari lamunannya, ia kemudian menatap ke arah belakangnya
"Eh ada apa ya kak? "
"Ini nih, tadi si Andre nitip kotak ini sama kakak, katanya buat kamu"
Salma kemudian mengambil kotak tersebut dan menaruhnya diatas meja kerjanya kemudian membuka kotak tersebut
Isi kotak tersebut adalah sepatu heels berwarna peach, Salma menganga melihat heels tersebut dan tersenyum melihat nya.
Bunyi telpon dari tasnya, ia kemudian mengambil hpnya dan mengangkat telpon tersebut
'Halo Salma, gimana sepatunya? Bagus ngga?'
"Ya sepatunya bagus, makasih ya sayang.... "
'Apa yang ngga buat kamu sayangku'
Salma kemudian mengingat sesuatu, ia kemudian memanggil nama Andre
"Sayang, pulang nanti ada waktu ngga? Ada yang mau aku omongin ini.. "
'Lho, kenapa ngga sekarang aja ngomongnya? '
"Aku kan lagi kerja, kamu juga lagi kerja, ngobrolnya nanti aja "
'Oh, yaudah aku matiin ya, mau lanjut kerja lagi ini'
"Oke, ingat ya, dah~"
Salma kemudian mengakhiri telponnya, ia kemudian melanjutkan kerjanya sambil berpikir cara untuk menjelaskan semua nya pada pacarnya
.
.
Dilain tempat, Thomas tampak sedang mengurusi berbagai berkasnya, ia berencana untuk melamar kerja ditempat teman papanya.
"Bismillah, semoga bisa diterima... "
Kini giliran nama Thomas yang dipanggil, ia kemudian masuk ke ruangan dan menemui papanya yang sedang duduk di depan teman kerja nya
"Akhirnya datang juga, eh Her ini anakku, dia mau kerja disini, mungkin kamu bisa nerima dia"
Mojo kemudian menyuruh Thomas duduk disebelahnya, sedangkan Herman tersenyum kearah Thomas
"Selamat datang Thomas, ada berkas berkas yang dibutuhkan untuk melamar kerja disini? "
"Ah iya Pak, silahkan"
Herman kemudian mengambil map berisi berkas tersebut dan membacanya, sedangkan Thomas dengan perasaan deg degan menunggu jawaban dari teman papanya tersebut
Walaupun saat melamar kerja ia dibantu oleh papanya, tetapi ia berencana ingin melamar dengan jujur dan baik atau lebih tepatnya tidak menyogok, karena nantinya skillnya yang akan digunakan saat bekerja di kantor teman papanya itu
"Catatan ini, kamu sebelumnya pernah dipenjara? "
Saat ditanya pertanyaan tersebut, Thomas dengan perasaan campur aduk mendengar pertanyaan tersebut dan memikirkan jawaban yang ia akan jawab
"Maaf Pak, memang iya saya pernah di penjara atas tindakan kriminal.... " jawab Thomas
"Apa kamu benar-benar ingin berubah dengan bekerja disini? " tanya Herman
"Iya Pak, saya ingin berubah, pengalaman saya selama dipenjara tidak enak pak, saya juga sebelum nya telah diberikan bimbingan agama pada ustadz saat dipenjara untuk merubah nasib saya dan tidak melakukan hal-hal keji dan bejat lagi Pak, mungkin bapak bisa menerima saya disini.... "
"Sebelumnya, apakah kamu ada pengalaman kerja? "
"Saya punya pengalaman kerja Pak, saya bagian manager dulunya di perusahaan akuntansi keuangan dan perbankan Pak, tetapi kini saya diberhentikan karena kemarin tersandung kasus"
"Bisa di interview atau wawancara dulu? "
Thomas menganggukan kepalanya, ia kemudian siap untuk diwawancarai oleh teman papanya, karena tekad dan niatnya ia ingin bekerja dengan baik dan memulai hidup yang baik.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣👣👣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Paulina H. Alamsyah Asir
Semangat Thor... Aq padamu....😂😂😂😂
2021-11-14
0
Ima Saripi
smga mjd karyawan yg baik,jujur d disiplin ya thom,dan salma mau menerimamu
2021-08-16
0
mama kenand
mudah"an salma mo nerima lamaran thomas
2021-07-11
0