Note author: maaf jika banyak kekurangan pada cerita, karena author masih pemula 🔰
.
Pov author
Phillip tidak percaya siapa yang berdiri didepannya, ia bahkan mengepalkan kedua tangannya dan ingin sekali meninju wajah Thomas.
"Maaf kalau kalian benci melihat saya, saya datang kesini secara baik baik dengan niat yang baik, terutama untuk Salma" ucap Thomas.
"Jangankan benci, kami sudah jijik melihatmu! Kenapa kau datang kesini hah?! "
Salma membentak Thomas kemudian menunjuk nunjuk Thomas
"Maafkan aku Salma, aku datang dengan niat yang baik untukmu, mohon kita bicara baik baik dulu, nanti tetangga disini lihat"
Phillip dan Maggie hanya menghembus nafas kasar, mereka mempersilahkan Thomas untuk masuk ke dalam rumah.
.
.
Terasa lain, biasanya Phillip dengan cepat menyuruh Maggie atau Salma untuk menyiapkan minum untuk kedatangan tamu, tetapi lain dengan kedatangan Thomas.
Thomas sekarang seperti dianggap tamu yang tak diundang, datang tanpa di undang dan tidak diharapkan untuk datang.
"Kenapa kau datang lagi kerumahku? Belum puas kau menikmati tubuh anakku? " sinis Phillip
"Maaf, saya tidak berpikiran seperti itu, saya datang dengan niat yang baik disini, terutama dengan..... "
"Terutama dengan Salma? Berhenti lah mendongeng! Kau tidak ada lagi tempat tinggal kan? Makanya kamu pulang kesini dan meminta kami menampungmu disini kan? "
Maggie memotong pembicaraan Thomas, sehingga membuat Thomas hanya diam dan menunggu Maggie selesai berbicara.
"Tidak, bukan begitu... Saya hanya ingin meminta maaf pada Salma, sekaligus sedikit buah tangan dari saya untuk Salma"
Thomas kemudian mendekat ke arah Salma dan menyerahkan keranjang buah pada Salma.
Salma memandang jijik pada pemberian Thomas, ia kemudian membanting nya ke lantai dan berdiri berjalan ke arah Thomas.
Plak! Terdengan suara tamparan dari pipi Thomas, ia hanya terdiam karena tamparan tersebut.
"Minta maaf?! Kau kira cukup dengan minta maaf?! Gara-gara kau hidupku hancur! Gara-gara kau aku akhirnya ditinggalkan Brian! Dan gara-gara kau tanteku dipenjara! Kau hanya seonggok sampah! Mungkin orangtua mu menyesal memiliki seorang sepertimu, mempermalukan keluarga! "
"Salma, aku dengan baik datang kesini meminta maaf padamu, aku juga ingin meminangmu menjadi istriku"
Deg! Suasana diruangan tersebut hening, Phillip dan Maggie terkejut dengan pernyataan dari Thomas, begitupun dengan Salma.
"Apa?! Menikahi Salma?!"
Phillip kemudian berdiri dan menatap tak percaya ke arah Thomas
"Menikahiku? Jangan harap! Aku tak mau menatap wajahmu setiap hari! Bisa bisa aku gila menatapmu setiap hari! Menatap seorang sampah yang tinggal bersamaku! "
Salma kemudian berlari keluar rumahnya, ia kemudian dikejar oleh Thomas.
.
Pov Thomas
Tidak bisa, aku telah bertekad untuk menikahi Salma!
Ku kejar dia dan akan memintanya untuk berpikir ulang, karena aku benar-benar telah mencintainya walaupun cinta itu tak akan terbalas
"Salma, tunggu aku! "
Dia mulai menjauh dari hadapanku, tetapi aku tidak akan menyerah dengan semua niat dan tekad ku
Ku keluarkan seluruh tenaga ku untuk mengejarnya, usiaku tidak lagi produktif, makanya aku harus mengeluarkan seluruh tenagaku untuk berlari maupun melakukan aktivitas berat
Terlihat dia berjalan sempoyongan, akupun begitu, mungkin karena kami kecapekan dan akhirnya berhenti di pos ronda
"Hah, berhenti Salma..... "
"Aku capek...! "
Sumpah, engos engosan aku mengejarnya, kini aku terkepar di pos ronda dan menarik nafasku agar stabil
"Salma, aku serius dengan ucapanku... "
"Berhentilah omong kosong! Aku capek berlari!"
Susah sekali menaklukkan dia, dia tidak berubah dari dulu, tetapi aku tidak akan secepat ini menyerah
Sambil berbaring, ku genggam tangannya dan bangun dari terkepar tadi
"Lepaskan! "
Dia menghempaskan tanganku, akh susah sekali kali ini mau menjelaskannya
"Salma, aku mohon, terimalah niat baik ku.... "
Aku sangat memohon mohon padanya agar ia menjawab ya dengan niat baikku
"Kau datang lagi dalam hidupku, kau ini maunya apa? "
Terdengar suara gemetar dari mulutnya, aku mendekatinya dan melihat air matanya menetes
"Maafkan aku Salma, aku tidak.... "
"Tidak apa hah?! Aku muak, jijik, dan benci melihatmu! Aku berharap bisa menjauh darimu! Tapi kau datang dengan ide gilamu! Kau kira semudah itu aku mau menerima mu?! "
Aku hanya bisa terdiam, tampaknya Salma memang sangat membenciku, terlihat dari ekspresi maupun cara dia berbicara denganku kalau dia memang tidak suka dan benci saat melihatku, tapi aku tidak bisa berbohong, aku memang mencintai nya
"Berhentilah menganggu hidupku... Kau telah menghancurkan aku, kau telah merusakku, kau telah membuat nama keluargaku buruk dimata para tetangga, kenapa kau datang lagi..... "
"Salma, aku tidak bisa berbohong, aku memang benar-benar mencintaimu, aku.... "
"Jadi kau harus menyampingkan perasaan orang dengan niatmu itu?! Kau egois! "
Dia berdiri dan menjauh dariku, tetapi aku tidak bisa melepasnya begitu saja, kukejar dia dari belakang dan kupeluk dia
"Lepaskan aku....! "
"Salma, aku mohon, aku sangat memohon padamu, terimalah lamaranku, aku benar-benar mencintaimu, aku bisa gila tanpa kamu, aku tau aku ini tidak tau malu bahkan masih juga berani mendekatimu, tapi perasaanku tidak bisa dibohongi kalau aku mencintaimu.... Kumohon Salma, berikan aku kesempatan dengan cara ini, aku mohon sekali..... "
Aku terasa tidak punya harga diri lagi sebagai seorang lelaki, karena aku seperti mengemis cinta pada Salma, tapi aku tidak bisa membohongi perasaanku yang sebenarnya.
"Berikan aku kesempatan Salma, kumohon.... "
.
.
.
.
.
.
.
.
Terima atau ngga ya?
waduh, pastinya penasaran yee kan?
lagi lagi bikin pembaca penasaran, berdosa banget kayaknya ya😂
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣👣👣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Ima Saripi
terima sal...
2021-08-16
0
Puja Kesuma
trima donk salma ... udah lama x nih nunggu liat kaloan brrsatu
2021-06-30
0
xixi
sini aja Thomas... sama ku, jangan mau sama Salma lagi sama ku aja.
2021-06-12
0