> Rumah untuk Pulang
Di dunia yang menolaknya sejak lahir, Aira hanya punya satu tempat di mana air matanya tak dianggap lemah — pelukan neneknya.
Tapi saat rumah itu pergi, Aira sadar...
kadang, "rumah" bukan bangunan, melainkan seseorang.
Dan ketika seseorang itu pergi, ke mana lagi seorang anak bisa pulang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meoww (=^↑^=), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumah Tanpa Pintu Komentar