Tangis Kania tumpah saat dirinya selalu dikatakan sebagai 'Pembawa sial' dan diusir oleh saudara keluarganya sendiri. Gadis berhijab itu juga mengalami nasib yang tidak beruntung. Masa lalunya tentang perceraian orang tuanya membuat Kania hidup sebatang kara tanpa keluarga di sampingnya.
Setelah Kania diusir, Kania hidup di Ibu kota seorang diri. Remaja itu bahkan harus putus sekolah dan harus bekerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhannya dan menabung untuk biaya sekolah.
Sang Kuasa masih di sampingnya, ada banyak pertolongan yang Dia berikan melalui orang-orang yang tak pernah Kania sangka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anotherbyl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERJALANAN HIDUP KANIA Komentar