Lanjutan Penyesalan Terdalam CEO Arogan
Dia menciumku. Kumis tipisnya itu mengenai permukaan kulitku. Jantungku pun berdetak tak menentu. Aku terhanyut dalam setiap sentuhannya. Tapi pantaskah seorang penggoda sepertiku tergoda olehnya?
Perhatian!
Novel ini menggunakan sudut pandang campuran. Jika belum terbiasa, harap membacanya pelan-pelan agar tidak gagal paham.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gaharu Wood, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PENGGODA YANG TERGODA Komentar