Aku Terpanggil Ke Dunia Lain Sebagai Pahlawan Dengan Kemampuan "Menulis" Ku!

Suatu hari di Guild petualang kota Wind Bell, seorang wanita berpakaian serba hitam keluar dari Guild di malam hari.

Wanita itu berkeliling kota seperti sedang mencari sesuatu. Dia berkeliling untuk beberapa waktu yang cukup lama hingga dia menemukan seorang bocah laki-laki yang sedang berada di luar rumahnya, sepertinya bocah itu pergi ke kamar kecil.

Wanita itu perlahan mendekat, namun bocah itu tidak menyadari kehadiran wanita itu. Lalu... Hap! Wanita itu menutup mulut bocah laki-laki itu dengan sebuah kain yang sudah diberi obat tidur, dan seketika bocah itu tidak sadar kan diri.

Merasa semua sudah berjalan sesuai rencananya, dia pergi menuju gerbang kota. Di gerbang kota, para penjaga terlihat sedang berjaga, beberapa di antaranya sedang bermain kartu, dan sisanya beristirahat.

Wanita itu berhasil melewati penjagaan kota dengan mudahnya berkat sihir dan keluar dari kota. Namun baru saja dia melangkahkan kakinya keluar gerbang, tiba-tiba sebuah pasak kayu raksasa menghantam wanita itu.

Duaar...!! Suara dari hantaman pasak itu membuat seluruh penjaga kota di pos gerbang terkejut dan segera bergegas ke lokasi suara itu.

“Ohok...Ohok...?! Sialan! pasak kayu dari mana ini?!” ucap Wanita itu terbatuk-batuk karena debu yang berterbangan.

“Apa yang terjadi?! Hei, siapa itu?!” ucap seorang penjaga kota.

Lalu datang seorang wanita berambut hijau cerah, bermata hijau zamrud yang membawa tongkat sihir dengan batu kristal hijau. Dia adalah Nona Rosetta, dia lah yang menembakkan Pasak kayu besar itu.

“Huh, kau kira mau pergi kemana, Nona Betty sang Resepsionis?” ucap nona Rosetta kepada wanita berbaju hitam itu. Nona Rosetta mengambil bocah laki-laki yang diculiknya dan memberikannya kepada para penjaga.

“Huh, seperti yang diharapkan dari Guild master cabang kota Wind Bell. Mantan penyihir kekaisaran terkuat dalam sejarah, Rosetta Vert!” ucap Betty sang Resepsionis.

Kemudian Betty tertawa dan membuka jubah hitamnya. Nampak sayap kelelawar hitan yang besar keluar, rambut coklatnya berubah warna menjadi putih, dan muncul dua buah tanduk serta mata merah menyala.

“Sudah kuduga, kau adalah iblis yang menyamar. Sejak kedatangan mu ke kota ini tiga bulan yang lalu, banyak sekali kasus kehilangan anak-anak, entah itu budak atau anak warga kota. jadi kau lah dalangnya, dasar iblis sialan.”

Ternyata Betty resepsionis yang membantu Rio mendaftar sebagai petualang dulu adalah seorang Iblis, musuh dari umat manusia, pelayan sang Raja iblis yang akan menghancurkan dunia.

“Hahahahaha....!! Benar! Aku lah yang menculik anak-anak di kota ini!” ucap Betty sembari tertawa.

“Iblis sialan, kau apa kan anak-anak itu?! Dimana Latina?!!” ucap Nona Rosetta dengan emosi.

“Namaku bukan Iblis sialan dasar wanita tua, nama ku adalah Bellarose, Salah satu dari 7 jendral raja iblis. Dan untuk keadaan mereka? Tenang saja, mereka sudah tenang di perut anak kesayanganku~♥” ucap Bellarose memberitahu mereka semua, sontak mereka semua terkejut mendengar itu.

“Si... Sialan... kau... SIALAN KAU IBLIS JALANG!!!” Nona Rosetta mengeluarkan energi sihir dan niat membunuh yang sangat kuat. Bahkan membuat semua orang yang ada di sana ketakutan hingga lemas.

“Kau... KAU AKAN MENERIMA AKIBAT KARENA MACAM-MACAM PADA KOTA KU!!!”

Nona Rosetta berubah wujud menjadi sosok aslinya. adalah nama asli dari Nona Rosetta.

“Nona Rosetta...”

“Kalian pergi dan evakuasi semua orang di kota secepatnya. Aku akan meladeni Jalang sialan ini...” ucap Nona Rosetta memerintahkan kepada para penjaga kota untuk mengevakuasi warga kota.

“Ba-Baik!”

Mereka semua bergegas dan membunyikan alarm tanda bahaya, semua warga kota yang terkejut langsung bersiap-siap dan pergi meninggalkan kota.

“Ara~ Takutnya aku~ kalau begitu, bagaimana kalau kau bermain dengan anak kesayangan ku dulu~♥” ucap Bellarose sembari mengeluarkan lingkaran sihir yang besar. Dari lingkaran sihir itu keluar lah sosok makhluk aneh dengan wujud yang menyeramkan. Dia memiliki 4 kepala, 4 kaki dengan cakar besar nan tajam, memiliki 6 sayap raksasa. Makhluk itu terlihat seperti anjing setengah naga.

“Hahaha...!! Anak ku yang manis telah datang, kenalkan namanya adalah . salah satu anak kesayanganku~♥” ucap Bellarose kepada Nona Rosetta.

“Huh...! Aku akan membunuh anak jelekmu ini bersama denganmu, Iblis Jalang!!” ucap Nona Rosetta kepada Bellarose.

Pertarungan pun dimulai. Nona Rosetta mengeluarkan lingkaran sihir skala besar, dan karena hal itu seluruh kota telah diselimuti oleh barier pelindung. Setelah itu, dia tiba-tiba melesat di depan Wajah Chimera itu dan memukulnya dengan tongkat sihirnya.

“MAKAN NIH DASAR MAKHLUK SIALAN!!”

BUAAKK...!! Chimera itu terpental hingga ke daerah pegunungan. Bellarose sedikit terkejut dengan kekuatan fisik dari Nona Rosetta.

“Huh... Sepertinya kekuatanmu tidak hanya dari Mana Energy yang besar ya? Kekuatan fisikmu juga sama gilanya.” gumam bellarose.

“Anak jelekmu tidak sebanding denganku, kali ini kau dan anak mu akan habis dalam satu seranganku.” ucap Nona Rosetta mengangkat tongkatnya ke udara dan mulai merapal sihir.

“[Kekuatan surgawi yang menyinari dan menghancurkan kegelapan, Heavenly Spear]!!”

Sebuah tombak raksasa muncul dari langit, dan jatuh tepat menuju Chimera. Ketika Tombak itu menyentuh tanah, timbul ledakan besar, ledakan yang bahkan getarannya terasa hingga ibukota.

Doommm....!!!

“Uwaaahh...?! Apa.. Apa yang terjadi?! Apa terjadi gempa?!” ucap Rio yang sedikit terkejut karena terjadi getaran hebat di ibukota.

Sementara itu di istana kekaisaran, sang kaisar juga merasakan getaran itu.

“Hm.... Sepertinya kau menemukan dalangnya ya, Rosetta?” Gumam sang kaisar sendirian di ruangannya sembari melihat ke arah jendela yang mengarah ke kota Wind Bell.

Beralih ke kota Wind Bell, nampak seluruh daratan telah hancur menyisakan lubang sejauh 2 kilo meter persegi. Dan lubang sedalam 300 meter dibawah permukaan laut.

Chimera beserta hutan dan gunung tempat mereka bertarung telah hilang. Lenyap hingga ke akar-akarnya. Bellarose yang melihat itu terkejut dan tak percaya, bahwa anak kesayangannya lenyap tak bersisa. Bahkan jiwa Chimera itu juga ikut lenyap tak bersisa.

“Tidak... Tidak Mungkin!! Anakku... Anakku...?!” Bellarose merasa syok.

Lalu Nona Rosetta berdiri di belakang Bellarose.

“Sekarang giliranmu... Iblis Jalang...” ucap Nona Rosetta menodongkan tongkat sihirnya, dan merapalkan sihir tingkat IV. Bellarose yang tidak sempat bereaksi terkena serangan sihir Nona Rosetta.

“Eh?”

“ [Void Magic : Existence Erasure] ”

[Void Magic : Existence Erasure] adalah sebuah sihir tingkat tinggi yang dapat menghapus keberadaan suatu individu. Menghapus keberadaan fisik hingga ke inti atom, keberadaan jiwanya hingga tidak dapat dibangkitkan atau pergi alam kematian, dan keberadaan informasi atau sejarah keberadaanya, membuat dirinya seakan-akan tidak pernah ada atau terlahir di seluruh realitas.

“Huh... Sudah selesai... Maafkan aku Dale... Aku gagal melindungi Latina seperti janjiku padamu...” gumam Nona Rosetta sembari menitikkan air matanya. Namun dari dasar lubang yang dia buat, muncul sebuah cahaya.

“Eh...? Apa itu?” ucap Nona Rosetta menghampiri cahaya itu, dari cahaya itu muncul sebuah batu kristal. Di dalam batu itu terdapat seorang gadis kecil berambut cream dan memiliki tanduk iblis tanpa busana.

“Apakah...?! Latina..?!”

Nona Rosetta menghancurkan batu itu dan mengeluarkan Gadis yang dipanggil Latina itu.

“Nnn...? Rosetta?”

“Oh latina, aku senang kau baik-baik saja.” Ucap Nona Rosetta sembari memeluknya.

“Rosetta... Dimana ini? Aku ingin pulang...” ucap Latina sembari menangis.

“Ya, ayo kita pulang, sayang.” ucap Nona Rosetta membawa Latina kembali ke kota.

Bersambung