Aku berusaha tegar , berusaha untuk tidak menangis saat dalam pelukan Agung . Meski sakit tapi aku tidak boleh lemah di hadapannya, agar tidak lebih membebani dia .
Perlahan tapi pasti Kereta yang saya tumpangi mulai berjalan meninggalkan Agung yang masih berdiri di tempat terakhir dita bersama . Dan meninggalkan semua kenangan yang kita ciptakan selama satu minggu saya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Ho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Janda Kaya Itu Kekasihku Komentar