Malam hari, kilatan petir terlihat begitu menakutkan seperti membelah langit malam yang begitu pekat. Suaranya pun menggelegar memekakkan telinga. Tidak lama setelah itu hujan turun dengan begitu derasnya, disertai angin yang berhembus kencang menggoyang dahan menerbangi dedaunan.
Bersamaan dengan itu, seorang wanita dan dua anak kembarnya tengah menangis terisak, memohon kepada seorang pria agar tidak mengusir mereka dari rumah di saat hujan sedang deras-deras nya.
''Mas, aku mohon, Mas. Jangan usir kami malam ini juga. Aku tidak apa-apa kalau harus pergi dari rumah ini malam ini juga, tapi kasihan anak-anak kita Mas. Nanti mereka sakit, nanti mereka masuk angin,'' Denara menangis sesenggukan memohon kepada sang suami yang bernama Dhafin, kedua tangannya terkatup di depan dada. Kini mereka tengah berdiri di teras rumah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 01Khaira Lubna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diusir Suami Saat Hujan Deras Komentar