NovelToon NovelToon
Panduan Menulis Novel Sistem

Penghargaan/Hukuman

Jumlah peserta 2

Penghargaan dan Hukuman Sistem

Misi selalu datang bersama penghargaan dan hukuman.


Pertama adalah penghargaan. Penghargaan harus merupakan sesuatu yang paling dibutuhkan protagonis. Misalnya, protagonis membutuhkan uang, penampilan, atau kekuatan…


Jika protagonis sudah sangat cantik dan sistem masih memberikannya penghargaan penampilan, maka protagonis pun tidak memiliki dorongan untuk menyelesaikan misi tersebut, karena penghargaan yang diberikan tidak berguna sama sekali untuk dirinya.


Protagonis: Tiada gunanya menjadi semakin cantik lagi. Kalau terlalu cantik, aku malah akan ditangkap pergi mengikuti kontes penampilan!




Kalau novel sistem naik level, disarankan agar penghargaannya bersifat progresif dan sesuai dengan tingkat kesulitan level.


Misi yang mudah diberi penghargaan yang lebih sedikit, sedangkan tugas yang sulit diberi penghargaan yang lebih banyak.


Jika misi pertama yang sederhana langsung memberi protagonis nilai kekuatan yang sangat besar, maka selanjutnya protagonis pun tidak perlu melanjutkan misi lain lagi.


Dia bisa saja melawan semua penjahat sekaligus, lalu seluruh novel berakhir. Jumlah teks novel pun hanya dapat mencapai 3.000 tulisan!


Kalau hanya ingin mengutamakan novel keren, maka penghargaan yang diberikan dapat lebih bebas. Misalnya, mendapatkan 10 juta hanya dengan menendang antagonis.


Karena memiliki terlalu banyak uang tunai, sistem memberikan misi: tukarkan uang tunai menjadi emas batangan untuk melemparkannya kepada antagonis. Ini juga bukan pilihan yang buruk.




Selanjutnya, hukuman, ini tentu saja adalah sesuatu yang paling ditakutkan protagonis.


Jika protagonis gagal menyelesaikan misi, dia dapat dihukum secara fisik, seperti sengatan listrik, atau perampasan harta milik protagonis yang didapatkan dari penghargaan sebelumnya atau lainnya.


Ataupun bersifat serangan mental, seperti mengontrol protagonis untuk menari di jalan dan hukuman sejenisnya yang dapat mempermalukan protagonis.


Intinya, hukuman ini harus ditakuti oleh protagonis.


Tentu saja, hukuman juga dapat ditiadakan. Misalnya, dalam cerita utama pembalasan protagonis terhadap antagonis, maka pembalasan itu adalah urusan protagonis sendiri.


Jika dia sendiri tidak ingin menjalani misi, tapi sistem malah memaksanya menjalani misi, maka protagonis pun akan berpikir lebih baik tidak membalas dendam (canda).

NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!