masuk kelas

 

" tok tok" suara ketukan pintu

" silahkan masuk" ucap kepala sekolah

Yora masuk kedalam kantor kepala sekolah tanpa salam

pak kepala sekolah yang melihat siapa yang datang lantas berdiri karena terkejut

" hehehe... ternyata anda nona.... silahkan duduk" ucap pak kepsek ketika Yora berdiri di hadapannya

" terima kasih pak...anda seharusnya tau kenapa saya berdandan seperti ini!!!?." tanya Yora ketika duduk di kursi yang telah dipersilakan

" tentu saya tau nona... alasan mengapa anda berpenampilan seperti ini. tapi nona saya takut bila pak presdir tau bahwa nona berpenampilan seperti ini!." ucap pek kepsek khawatir

" bapak tenang saja! untuk masalah ini biar saya yang menangani.saya kesini untuk menyampaikan pada bapak bahwa saya ingin bapak tidak menyampaikan kepada seluruh siswa yang ada disini kalau saya adalah pewaris keluarga Thirsta!Faham?." ucap Yora dengan hawa membunuh

" saya faham!' ucap pak kepsek dengan ketakutan

"bagus kalau seperti itu!" ucap Yora meninggalkan kantor kepala sekolah itu

" fyuh.... ternyata rumor tentang keluarga Thrista benar benar nyata" ucap pak kepsek ketika Yora keluar dari kantornya

Yora berjalan menuju kelasnya banyak orang yang menatap dengan penuh rasa jijik karena penampilan Yora.Tentunya Yora senang karena penyamarannya berhasil tanpa halangan. ia berpikir kapan bullyannya akan datang

Yora masuk ke dalam kelasnya, seisi kelas menatapnya hingga sampai ditempat duduknya

" sstt...dia siswi baru itu? hih...jijik gue lihatnya! gue kira siswi barunya cantik seperti Yora anak keluarga terkaya nomor 1 itu loh" bisik salah seorang teman Yora

" iya gue pikir sama kayak lo" ucap salah satunya lagi

" mereka gak tau apa...bahwa orang yang mereka bicarakan ada disini" batin Yora

***KRING***.... bel masuk sekolah berdering.

 

anak anak masuk kedalam kelasnya masing masing. bu guru pun masuk kedalam kelas

" baiklah anak anak...sekarang ibu ingin memperkenalkan siswi baru pada kalian....

anak anak bertukar pandang

..... kamu kesini!" ujar bu guru itu sambil menunjuk kearah Yora.

Yora berdiri ditempatnya " halo perkenalkan nama saya Siti Wulandari, bisa dipanggil Wulan." ucap Yora memperkenalkan dirinya dengan nama palsu

seisi kelas hening tak ada yang mengajukan Pendapat ataupun pertanyaan.Yora duduk kembali ke tempatnya

" hey... kenalin...gue Bianca Anatasya Abimanyu. panggil gue bianca ok!"

ucap Sonya memperkenalkan dirinya

"Wulan".jawab Yora singkat

" keluarga Abimanyu.... perusahaan parfum terkenal itu...lumayan juga statusnya" batin Yora ketika berkenalan

" baik anak anak...sekarang ibu akan menjelaskan tentang fisika....bla...bla...bla...... ada yang mau ditanyakan? tanya ibu guru ketika selesai menjelaskan materi

anak anak diam seribu bahasa. mereka berpikir penjelasannya saja susah untuk dimengerti.

" jika tidak ada yang bertanya...ibu yang akan bertanya!" ucap bu guru dengan lantang.

seisi kelas kian berdegup kencang karena pertanyaan yang akan diberikan oleh bu guru karena siapa yang ditunjuk dan tidak bisa menjawab dengan benar maka akan diberi hukuman keluar dari kelas

" ada yang bisa menjawab?" tanya bu guru dengan kencang

"246°" jawab seseorang tanpa berhitung membuat seisi kelas menatapnya

" siapa yang menjawabnya?" tanya bu guru berdecak kagum

semua orang menatap kearah Yora

" itu kamu Wulan?" tanya bu guru memecahkan keheningan

Yora mengangguk dengan takut

" memangnya ada apa?" tanya Yora khawatir tentang jawabannya

" Wulan... apakah kamu berhitung sayang?" tanya bu guru memastikan

" iya ibu....ada apa?" tanya Yora heran

" tidak...tidak apa apa...hanya saja kamu benar benar menghitung dengan cepat"

ucap bu guru masih merasa kagum

Yora hanya mengernyitkan dahi kemudian tersenyum

Episodes

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play