When Janda Meet Duda
Tak kunjung mendapat cinta dari suaminya, Delvin Rodriguez, Jingga memutuskan bercerai. Dia memilih membesarkan anak kembarnya seorang diri tanpa memberitahu kehadiran mereka pada sang mantan suami. Memilih menjauh dan memutus hubungan selamanya dengan keluarga Rodriguez.
Namun, alih-alih menjauh. 5 tahun kemudian dia kembali dan justru terlibat dengan paman mantan suaminya. Angkasa Rodriguez, pria yang terasingkan dan hampir tak di anggap oleh keluarganya sendiri.
Jingga seorang Single Mom, dan Angkasa yang seorang Single Dad membuat keduanya saling melengkapi. Apalagi, anak-anak mereka yang membutuhkan pelengkap cinta yang hilang.
"Aku Duda dan kamu Janda, bagaimana kalau kita bersatu?"
"Maksudmu, menikah?"
Bagaimana Jingga akan menanggapinya? Sementara Angkasa adalah paman mantan suaminya. Apa pantas keduanya bersama? Apalagi, seiring berjalannya waktu keduanya semakin mesra. Namun, kebencian Ferdi selaku ayah Jingga pada keluarga Rodriguez menghambat perjalanan cinta mereka
Queen Mafia Jadi Istri Kedua
Vexana adalah seorang Queen Mafia, agar terbebas dari para musuh dan jeratan hukum Vexana selalu melakukan operasi wajah. Sampai akhirnya dia tiba di titik akhir, kali ini adalah kesempatan terakhirnya melakukan operasi wajah, jika Vexana melakukannya lagi maka struktur wajahnya akan rusak.
Keluar dari rumah sakit Vexana dikejutkan oleh beberapa orang.
"Ibu Anne mari pulang, Pak Arga sudah menunggu Anda."
AIR MATA SEORANG ISTRI DI BALIK KOSTUM BADUT
Karena sang putra yang tengah sakit, suami yang sudah tiga hari tak pulang serta rupiah yang tak sepeserpun ditangan, mengharuskan Hanifa bekerja menjadi seorang Badut. Dia memakai kostum Badut lucu bewarna merah muda untuk menghibur anak-anak di taman kota.
Tapi, apa yang terjadi?
Disaat Hanifa tengah fokus mengais pundi-pundi rupiah, tak sengaja dia melihat pria yang begitu mirip dengan suaminya.
Pria yang memotret dirinya dengan seorang anak kecil dan wanita seksi.
''Papa, ayo cepat foto aku dan Mama.'' Anak kecil itu bersuara. Membuat Hanifa tersentak kaget. Tak bisa di bendung, air mata luruh begitu saja di balik kostum Badut yang menutupi wajah ayu nya.
Sebutan 'Papa' yang anak kecil itu sematkan untuk sang suami membuat dada Hanifa sesak, berbagai praduga dan tanda tanya memenuhi pikirannya.
Yang penasaran, yuk mampir dan baca tulisan receh Author. Jangan lupa like, subscribe dan follow akun Author.
BERTEMU?
"Majna, tolonglah dek, udah jangan nangis terus. Kalau nangis terus obat yang sudah masuk ke mata jadi percuma. Dan ingat kamu itu lagi sakit ... istirahatlah!" "Sebenarnya kamu itu ada masalah apa s
2
10
Uang kecil
Di jaman sekarang uang dua ribu rupiah itu bisa dapat apa?... Itulah yang di pikirkan kebanyakan orang. Kisah ini bercerita tentang uang yang di pandang kecil itu yang tergeletak di samping sebuah ge
0
2
Hujan Berkabut
Malam itu, hujan tak kunjung reda. Butir-butirnya jatuh tanpa henti, membasuh jalanan kota yang lengang, berbaur dengan kabut tipis yang melahap cahaya bulan. Di sudut gelap sebuah gang sempit, s
0
1
Manuver Absurd di Ujung Arena
Arena itu tak pernah hening. Suara kursi berderit bercampur dengan tawa kecil, desis plastik bungkus makanan, dan gelegar kerupuk yang dipatahkan tanpa ampun. Aroma nasi bungkus dengan sambal menyenga
0
0