NovelToon NovelToon
Laluna (Cinta Si Gadis Lugu)

Laluna (Cinta Si Gadis Lugu)

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cintapertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: rizkysonia

"aku...aku hamil Rayan !!" teriak frustasi seorang gadis
" bagaimana bisa laa" kaget pemuda di depannya.

Laluna putri 19 tahun gadis desa yatim piatu yang tinggal bersama neneknya sejak kecil.
Rayyan Aditya 22 tahun mahasiswa semester akhir anak orang berada asal kota.
Alvino Mahendra 30 tahun CEO perusahaan besar AM grup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rizkysonia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10.

Sudah satu Minggu berlalu Luna tidak nafsu makan juga setiap pagi ia muntah muntah, Luan yang emang masih polos tidak kepikiran dirinya telah berbadan dua, ia selalu mengira bahwa dia cuma masuk angin dan akan mendingan dikala hari sudah siang, berbeda dengan nek Lasmi ia sudah mengira ada apa-apa dengan Luna, pikiran nya sudah di penuhi rasa khawatir dan juga takut, takut apa yang ia pikirkan jadi kenyataan.

Pagi itu luna kembali muntah muntah, nek Lasmi mengajak Luna untuk periksa ke bidan.

" nak.. Apa sebaiknya di periksa saja, nenek khawatir sudah hampir seminggu kamu begini"

" ntah lah nek, aku selalu merasa lebih baik kalau siang hari"

" ia mangkanya kita periksa saja takut kamu kenapa napa "

"baik lah nek aku setuju untuk periksa, tapi nanti ya setelah agak mendingan"

" ya kalau itu mau mu sebaiknya kamu istrahat dulu, nenek pergi dulu nanti abis nenek pulang dari pasar kita ke periksa "

" ia nek. Maafkan Luna ya nek Nene jadi harus pergi sendiri "

" asal kamu cepet sembuh nenek tidak apa-apa kok, nenek pamit ya kamu jaga diri baik-baik "

" ia nek"

"assalamualaikum "

"waalaikumsalam "

setelah nek Lasmi pergi Luna kembali merebahkan dirinya di kamar, ia selalu merasa pusing kalau pagi begini berbeda dengan siang sampai malam Luna selalu baik baik saja.

sudah dua hari Luna menghubungi Rayyan tapi tidak bisa, ntah kenapa Rayyan susah dihubungi, padahal kemarin kemarin mereka lancar berkomunikasi.

" kak Rayyan kemana sih sudah dua hari tak ada kabar, padahal kan aku selalu merasa lebih baik kalau mendengar suara nya" gumam Luna sambil terus mencoba menghubungi Rayyan.

...****************...

siang hari saat nek Lasmi pulang ke rumah dia menemukan Luna tergeletak di depan kamar, Luna tak sadarkan diri karena dari kemarin ia tidak makan, dan nek Lasmi tidak tau ia kira Luna sudah makan karena pas semalam ditanya Luna menjawab sudah makan.

" astaghfirullah... Lunaa... ngapain kamu tiduran disini?"

" lunaa bangun nak.. kenapa bisa begini"

" Luna sayang bangunnn"

akhirnya nek Lasmi meminta bantuan tetangga untuk memindahkan Luna ke tempat tidur, ia juga sekalian meminta tolong untuk dipanggil kan bidan...

.

.

"Bagaimana keadaan cucu saya bu?" tanya nek Lasmi tak sabar

" nek.. Hemmm.. Maaf apa sebelum nya Luna pernah dekat dengan laki-laki?" tanya Bu bidan hati-hati

" maksud Bu bidan bagaimana ya?" nek Lasmi bingung walau ia mengerti maksud nya

" apa sebelum nya, Luna telat mentruasi?"

" saya tidak tau Bu, karena Luna memang tidak setiap bulan dapat tamu bulanannya" jelas nek Lasmi

" kita tunggu Luna sadar aja ya nek"

" sebenarnya Luna kenapa Bu?"

" Luna baik baik saja, ia hanya dehidrasi makanya ia sampai pingsan seperti nya Luna kurang asupan makanan "

.

.

tidak lama Luna membuka matanya, ia melihat sekeliling dan menemukan nenek nya serta Bu bidan yang biasa memeriksa nya,

" nenek.."

" Luna sayang kamu sudah sadar nak"

" aku kenapa nek?"

" nenek juga tidak tau. Tadi pas nenek pulang kamu sudah tergeletak di lantai "

" kepala ku pusing nek" keluh Luna sambil memijat kepalanya

" nak Luna... Boleh ibu bertanya?" bidan coba bertanya pada Luna

" kenapa Bu?"

" bulan ini apa tamu bulanan mu sudah datang"

" saya tidak tau Bu... Karena biasanya tidak teratur kadang sampai lima bulan tidak datang, kenapa Bu bidan bertanya seperti itu"

" terakhir kamu mentruasi kapan?"

" kalau gak salah dua bulan yang lalu " Luna sambil mengingat ingat

" apa kamu pernah berhubungan dengan seseorang?"

" maksud Bu bidan?" Luna mulai panik ia sudah menyimpulkan kemana pertanyaan ini selanjutnya

" maaf Luna, ini hanya perkiraan ibu saja.. Seperti nya saat ini kamu sedang mengandung"

nek Lasmi sudah tidak dapat berbicara apapun ia hanya menangis mendengar pernyataan bidan tersebut.

sementara Luna hanya diam, ia tidak tau harus bicara apa, mau menyangkal juga tidak bisa karena ia sadar bahwa ia pernah melakukan nya.

Melihat semua diam akhirnya Bu bidan menyarankan Luna untuk di tespek, kebetulan ia selalu membawa nya

" sebaik nya kita tes dulu ya, biar jelas"

Luna menurut, ia masuk ke kamar mandi sesuai perintah bidan, ia melihat sekilas kepada nenek nya yang dari tadi hanya menangis, Luna tau bahwa neneknya saat ini telah kecewa dan juga marah pada dirinya.

.

.

.

" Bagaimana hasilnya Bu" setelah Luna keluar dengan tidak sabar nek Lasmi langsung bertanya pada bidan tanpa menoleh pada Luna yang lemah dan duduk di kursi makan

" sesuai dugaan saya nek, Luna saat ini sedang mengandung.."

" tidak mungkin... Pasti salah kan Bu bidan" nek Lasmi duduk bersimpuh di lantai sambil meraung raung

" maaf nek tapi ini kenyataan nya"

setelah tangis nya agak reda nek Lasmi bangun ia berdiri tegak seolah menguatkan diri nya sendiri

" baiklah Bu bidan, terimakasih untuk waktunya, kalau ada apa-apa nanti saya memanggil Bu bidan lagi, tapi saya mohon bu bidan agar tidak menceritakan kepada siapapun tentang kejadian ini"

" baik nek. Saya pasti akan menjaga privasi Luna.. Kalau begitu saya pamit ya, dan ini obat serta vitamin jangan lupa di minum ya lun, dan jangan terlalu banyak pikiran ibu hamil tidak boleh stres"

Luna hanya mengangguk, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan.

.

.

.

Sejak bidan pergi Luna tidak beranjak sedikit pun, ia hanya bengong saja tidak menyangka ini akan terjadi.

" sekarang kamu jawab siapa bapak dari bayi kamu??" nek Lasmi berkata keras, dan mengagetkan Luna

" jawab Luna.... Kenapa kamu diam saja??"

Luna menangis kemudian ia duduk bersimpuh di lantai memohon ampun kepada sang nenek

" maafkan Luna nek.." hanya kata itu yang keluar dari mulut Luna.

" nenek tidak akan memaafkan mu, sampai kamu bilang siapa yang menghamili mu" Luna hanya menangis dan hanya bilang maaf.

Akhirnya nek Lasmi duduk di kursi dan mengambil minum untuk meredakan amarahnya.

" nenek salah apa Luna? sampai tega kamu melempar kan kotoran di muka nenek? salah apa nenek sampai kamu bisa seperti ini?? bukan-bukan... Ini salah nenek, salah nenek yang tidak bisa mendidik kamu, salah nenek yang tidak bisa menjaga kamu, orang tuamu pasti marah sama nenek, karena nenek telah gagal mendidik kamu, nenek tidak becus mengurus kamu.. Ya ini salah nenek.." nek Lasmi terus berbicara, ia menyalahkan dirinya sendiri, dan Luna hanya menangis dan berkata maaf, ia bingung harus bagai mana sementara Rayyan masih belum bisa dihubungi...

.

.

.

.

.

Kita lanjut di bab berikutnya nya ya...

Terimakasih untuk yang selalu nungguin cerita Laluna ya...

Jangan lupa like dan comennya 😍😍😍

1
kalea rizuky
sosok alvino kok belom muncul
inchieungill
paling ceritanya klasik, Rayyannya accident, trus koma, paling banter mati.. 😆
Suanti: nanti yg salah kan luna, ibu meri kembali benci ke luna, gara2 luna ank nya rayyan kecelakaan 🤭
total 1 replies
Maryatul qibthiyyah
semangat author, sehat selalu ya, kalau berkenan mampir yuk🙏
Shoot2Kill
Thor, kapan update lagi?
Nia Sonia: mohon di tunggu ya ka☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!