Aku memiliki ibu bernama Zhui Ja.
Terakhir kali aku melihatnya ketika umurku 6 tahun saat di taman bunga yang begitu indah.
Bahkan aku sendiri tidak mengerti mengapa semua ini terjadi pada diriku.
Aku hanya mendengar sebuah berita, bahwa ibuku telah tiada...
Bahkan aku hadir di pemakamannya, tetapi entah mengapa... Aku masih bisa merasakan bahwa jiwa ibuku masih hidup, meski jasadnya telah benar-benar dimakamkan.
Kekuatan ini, dan alam ini?
Dan Qi yang bersarang di dalam tubuhku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Sampingan - Mystic World Vol 1: Bab 16
Valyshka merengut pada ratu Mount Angel itu.
"Aku cukup kesal, padahal dia sudah kalah."
Dia berteriak.
"Xiao Chen, bertarung lah denganku!"
Xiao Chen sejenak berpikir. 'Mungkin kali ini kesempatan untukku melawan siluman naga es. Aku akan menunjukkan bahwa naga hitamku adalah yang terbaik.'
Xun Yanran berteriak kesal. "Lawan saja dia. Sayang, kau harus menang."
"Ini untukmu sayang,'' Xiao Chen menampakkan jempol pada istrinya, "kita akan menjadi yang terbaik di benua Dou Qi."
Xun Yanran berkata dalam hati. "Suamiku gitu loh! Pengguna naga hitam yang selalu membuatku puas di ranjang."
Valyshka menganga setelah mendengar itu. "Mbak Xun! Malu kedengaran tetangga loh."
Xiao Chen tersenyum karena merasa yakin. "Jika setelah ini kita berdamai, aku akan bertarung denganmu."
"Setuju." Kemudian Valyshka merentangkan tangan ke depan, mempersiapkan posisi tubuhnya untuk melawan Xiao Chen.
...
Seorang prajurit dengan pangkat pion mengetahui sesuatu tentang gadis itu. "Apa kalian tahu? Valyshka adalah siluman naga es."
Rekan prajurit sesama pion ternganga mendengarnya. "Aku jadi takut melawannya."
Zhui Ja telah pulih. "Berjuanglah Valyshka, aku mendukungmu. Jangan sampai kalah dari Xiao Chen!"
Valyshka menyipitkan sebelah matanya, lalu melihat Zhui Ja di pinggir lapangan pertandingan. "Aku akan melakukan yang terbaik untukmu!"
Garasena mengambil nafas untuk berteriak. "Berjuanglah Valyshka!"
...
Pada kerumunan orang-orang desa Pretty Tymber, ada Roles Elam.
Ricka memicingkan matanya sebelah, lalu berkata dalam hati. 'Jadi hari ini akan ada penghianatan?'
Roles Elam menganga memberi isyarat dengan bahasa tanpa suara. "Ya."
Ricka melipat kedua tangannya ke dada, batinnya merasa puas atas kerjasamanya dengan sekte penghianat. 'Ternyata Roles Elam telah berhasil membawa sekte Awan Merah ke sini.'
Matanya melebar dengan ekspresi senyum cerah di bibirnya. 'Sebentar lagi penderitaanku sebagai pelayan akan berakhir.'
...
Xiao chen merentangkan tangan lebar-lebar hingga merasa sesuatu yang panas keluar dari tubuhnya, itu adalah Qi naga hitam yang selama ini dia sembunyikan, ekspresinya nampak geram, poninya yang panjang bergerak-gerak karena Qi yang berkobar di tubuhnya. Bahkan ikat kepala berwarna merahnya menjadi satu dengan Qi naga hitam. Jubahnya yang berwarna hitam kini nampak mengkilat seperti baja, posisinya berdiri siap untuk menyerang siluman naga es.
"Ini kesempatanku untuk mengalahkan dirimu. Meski kamu terlihat seperti gadis manis, tapi kekuatanmu melebihi para monster di Mystic World. Aku berharap kamu menjadi wujud asli seperti banyak orang katakan,'' kata Xiao Chen lalu tersenyum sambil mengernyitkan alis, "siluman naga es!"
Pertarungan antara keduanya telah dimulai, cukup banyak debu terangkat ke udara ketika serangan Qi dari Valyshka dan Xiao Chen saling bertabrakan.
Xiao Chen menahan serangan Valyshka dari bawah, sementara Valyshka terbang dengan sayap Element Es untuk menghancurkan pedang Xiao Chen, senjata itu tetap begitu kuat meski Valyshka menggunakan lingkaran sihir penghancur pada kedua tangannya. Xiao Chen menahan lingkaran sihir itu dan merasa khawatir.
'Jurusnya cukup kuat! Apakah ini yang dinamakan Qi naga es yang tak terhingga? Naga hitam, berikan aku kekuatanmu sepenuhnya.'
...
Seorang gadis dengan ciri-ciri rambut kepang dan bermata sipit, sedang mengamati pertarungan itu.
'Hari ini seharusnya pertarungan diriku. Tetapi ada yang menarik dari pertarungan mereka.'
Dari kejauhan Roles Elam dapat menilai antara keduanya. 'Mau berapa kali Valyshka meninju lelaki itu, tetap saja akan tertahan. Karena Qi naga hitam memiliki Element yang lebih kuat. Api Jahannam melawan es dari alam semesta. Sepertinya akan tetap seru dan langka untuk ditonton.'
'Pada akhirnya Garasena hanya pecundang.' Roles Elam memandang sepupunya dengan rasa jijik.
'Kau sama sekali tidak memiliki kekuatan murni.' Meski anggapan Roles Elam pada sepupunya begitu, tetap saja Garasena menganggap Roles Elam sebagai sepupu yang baik. Bahkan Garasena menampakkan senyum ketika Roles Elam memandangnya.
...
Valyshka berteriak namun batinnya masih meronta. 'Mengapa aku tidak bisa mengalahkannya?!'
Xiao Chen menjaga jarak setelah serangan berhenti, dia masih menodongkan pedang.
Ekspresi Xiao Chen terlihat meyakinkan. "Kenapa gadis kecil? Kamu sudah mulai kehabisan cara?"
Lalu Xiao Chen menyatukan tangan ke depan, dan membiarkan jari telunjuk dan jari tengah kirinya mengarah ke hidung, tapi jarak ujung jarinya dan hidungnya sekitar 15 cm. "Sekarang lupakan pedangku, lalu rasakan jurus dari mantraku."
Xiao Chen berteriak, kedua tangannya berubah menjadi tangan naga hitam.
Valyshka terkena cakar dari hantaman tangan naga hitam itu.
Dia terpental jauh mengenai beberapa penonton.
Garasena ingin beranjak dari kerumunan para penonton, tetapi gurunya memegang punggungnya.
"Kenapa anda menahan saya? Bukankah anda seharusnya ikut membantu?"
Matt tetap memegang pundak muridnya. "Ini bukan urusanmu, lagi pula ini sebuah perlombaan."
Valyshka telah sembuh dari rasa sakit, mengambil langkah terbang untuk menghindar.
Dia kemudian menggunakan jurus hujan kristal es tajam yang mengarah ke Xiao Chen.
Akhirnya cakar naga hitam kewalahan untuk menangkis ratusan kristal es yang tajam.
Sebuah kristal berbentuk bunga teratai telah mengurung Xiao Chen. Valyshka terbang di atas kristal itu.
Xiao Chen nampak tersungkur, beruntung Qi dari naga hitamnya membuatnya lepas dari kristal-kristal itu.
Dia sangat kesal. "Kenapa kamu selalu lebih kuat?!"
Tanpa butuh waktu lama, Xiao Chen mengaktifkan mode lapisan api Dou Wang.
Dia benar-benar mengeluarkan wujud naga hitamnya untuk menerkam gadis itu.
Naga hitam telah meluncur menabrak tubuh Valyshka hingga terpental.
Xiao Chen mulai terbang dan meninju gadis itu, kekuatannya sungguh di luar nalar. Jika saja Valyshka tidak menyilangkan tangan dan menggunakan tameng es, mungkin dia akan lebih dirugikan.
Xiao Chen akan menggunakan pukulan yang sangat kuat, untuk menembus tameng es milik Valyshka. "Rasakan ini!" Teriak Xiao Chen.
Meski tameng itu pecah, Valyshka masih menampakkan senyum, tanda ketenangannya dalam bertarung. "Akhirnya kau terjebak Xiao Chen!"
Xiao Chen keheranan, cakar naganya berhenti untuk bergerak. Bongkahan es jatuh ke tanah. Valyshka di atas udara bersama lelaki itu.
Xiao Chen dengan tangan naganya yang tidak berfungsi, seketika mendapat sebuah dorongan angin yang kuat. "Jurus Oktan!" Teriak Valyshka merentangkan tangan kanannya ke depan. Xiao Chen jatuh ke permukaan tanah.
Xun yanran marah besar. "Malam ini jatah serabi lempikmu diliburkan!"
Xiao Chen mencoba bangun, tapi apa daya, tubuhnya sudah tidak kuat untuk bangun. "Aku mengaku kalah. Maaf sayang."
Semua prajurit tertawa, bahwa malam ini Xun Yanran tidak akan melayani suaminya di atas ranjang.
"Jangan menertawakanku!" Ucap Xiao Chen.
Dia merasa malu, bahkan siluman naga es turun menginjak tanah untuk berbicara untuk padanya.
"Aku sengaja meletakkan segel penahan Qi pada tanganmu, itu terjadi saat tuanku menjauhi lapangan pertandingan bersama Zhui Ja."
Itu terjadi ketika Xiao Chen bertindak sok adil di depan istrinya. Garasena perlahan menyentuh lengan baju Xiao Chen dengan ujung jari.
Saat itulah lingkaran sihir menonaktifkan Qi dari Xiao Chen. "Aku sudah mengira pasti akan melawanmu." Valyshka tertawa setelah mengucapkan itu.