NovelToon NovelToon
Bereinkarnasi Membangun Peradaban Baru

Bereinkarnasi Membangun Peradaban Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:38.8k
Nilai: 5
Nama Author: iimnn saharuddin

Novel ini berkisah tentang seorang pemimpin pemerintah bereinkarnasi ke dunia fantasi, namun keadaan di kehidupan barunya yang penuh diskriminasi memaksanya untuk membangun peradaban dan aturan baru...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iimnn saharuddin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2.0

Satu bulan berlayar, akhirnya kapal mulai menepi di sebuah hutan lebat. Dari kejauhan, terlihat sebuah permukiman yang dihuni berbagai ras. Selain manusia, ada juga beastman, dan orc

Yang mengejutkanku, mereka semua tampak bahagia tanpa tekanan, tanpa ketakutan. Saat mereka menyadari kedatangan kami, mereka menyambut dengan sorakan penuh semangat seperti sebuah perayaan kemenangan.

"Mereka semua adalah para budak dan tahanan ras yang berhasil kami selamatkan," bisik salah satu awak kapal di dekatku.

Setelah kami menepi, semua orang dengan cepat berbaur. Ada yang saling berkenalan, ada yang menawarkan makanan, dan anak-anak bermain bersama seolah sudah lama berteman, meski baru pertama kali bertemu.

Pemandangan ini benar-benar berbeda dibandingkan saat kami masih menjadi budak. Dulu, hidup kami hanya berisi kerja, kerja, dan kerja, dengan segala keterbatasan yang menyesakkan.

•••

Lian menghampiriku dengan wajah ceria. "Kak, orang-orang di sini baik banget! Mereka bahkan sudah menyiapkan tempat tinggal buat kita. Ayo kita lihat!"

"Benarkah?" Aku tersenyum, ikut terbawa antusiasmenya. "Baiklah, ayo kita lihat."

Bukan hanya ramah, mereka juga menyediakan tempat tinggal untuk kami. Sambutan yang luar biasa. Aku benar-benar kagum dengan orang-orang di sini.

•••

Kami berjalan melewati ladang, melihat beberapa manusia dan goblin bekerja sama mengelola tanaman. Namun, saat kuperhatikan dengan jeli, ada sesuatu yang salah. Aku mendekat dan mengamati kondisi tanaman mereka, terutama salah satu jenis tanaman umbi yang kukenali dengan baik.

"Ini singkong?" gumamku.

Aku tahu tanaman ini cukup kuat dan bisa tumbuh di berbagai medan, tetapi tetap membutuhkan perhatian khusus. Masalahnya, tanah di sini terlihat kurang subur. Aku bisa melihat bahwa tanaman-tanaman ini kekurangan nutrisi. Jika dibiarkan, mereka mungkin bisa tumbuh, tetapi hasilnya tidak akan maksimal.

Mereka perlu menyiramnya secara teratur, yang lebih penting menambahkan pupuk untuk memperbaiki kesuburan dan nutrisi tanah.

"Kak, ada apa?" tanya Lian yang melihatku termenung.

Aku menggeleng. "Tidak apa-apa. Dek, kamu pergilah duluan, nanti kakak menyusulmu."

"Hmm... baiklah kalau gitu. Kak, aku pergi duluan ya! Babaiii!"

&

Setelah Lian pergi, aku mulai berjalan mengelilingi ladang, memperhatikan lebih detail. Dari cara mereka bekerja, aku bisa menyimpulkan satu hal, mereka tidak memahami kondisi tanaman. Yang mereka lakukan hanya mengganti tanaman yang mati dengan bibit baru, tanpa mencoba memperbaiki kesuburan tanahnya.

Ini sama saja dengan menunggu mereka mati satu per satu...

Tiba-tiba, seorang wanita goblin menghampiriku. "Nak, apa kamu tersesat? Ini pertama kalinya aku melihatmu di sini. Kamu orang baru, ya?"

Aku mengangguk. "Benar, aku baru sampai hari ini. Ngomong-ngomong, Kak, apa Anda yang bertanggung jawab atas ladang ini?" tanyaku sambil menunjuk ke arah tanaman.

Goblin itu tersenyum bangga. "Benar, aku yang mengelola ladang ini. Kenapa, apa ada masalah?"

Aku menatap tanaman-tanaman yang tumbuh kurang sehat. "Sepertinya tanah di sini kurang subur. Tanaman ini butuh lebih banyak nutrisi. Penyiraman yang rutin memang penting, tapi itu saja tidak cukup. Anda perlu menambahkan pupuk."

"Pupuk?" Goblin itu tampak bingung. "Apa itu? Aku belum pernah mendengar kata itu sebelumnya. Apakah benda itu bisa membuat tanaman lebih subur?"

Aku terdiam sejenak. Mereka bahkan tidak tahu apa itu pupuk...?

Di duniaku yang dulu, pupuk adalah hal mendasar dalam pertanian. Tapi di sini, benda sepenting itu bahkan tidak ada. Betapa tertinggalnya pertanian dunia ini dibanding duniaku sebelumnya, bahkan dibanding zaman kuno sekalipun.

"Ya, pupuk bisa membuat tanaman lebih subur," jelasku. "Anggap saja itu seperti makanan bagi tanaman. Tidak ada orang di sini yang tahu tentang ini?"

Goblin itu menggeleng. "Sejauh yang aku tahu, belum pernah ada yang membicarakan hal ini."

Aku menghela napas. Sepertinya ini bisa jadi awal perubahan besar.

Goblin itu menatapku penuh harap. "Nak, apa kamu bisa membuat benda itu?"

Aku mengangguk. "Tentu saja. Tapi aku butuh waktu dan bantuan. Apa Anda bersedia membantu?"

Ekspresi goblin itu langsung cerah. "Tentu! Aku akan membantumu sebisaku. Jika pupuk itu bisa membantu ladang ini, aku pasti akan berusaha semampuku!"

Aku tersenyum. "Kalau begitu, aku akan mulai memikirkannya. Sekarang aku harus pergi, seseorang sedang menungguku."

"Tunggu!" katanya. "Siapa namamu, Nak?"

"Raka," jawabku. "Kalau kakak?"

"Aku Lisa. Senang bertemu denganmu, Raka."

"Senang bertemu denganmu juga, Kak Lisa," balasku sebelum melambaikan tangan dan berjalan pergi.

Anak semuda ini...?

Aku tidak menyangka dia punya pengetahuan tentang pertanian melebihi diriku. Aku harap dia bisa membantuku di masa depan... tidak! Untuk desa ini. Aku harus melaporkannya ke kepala desa.

•••

Matahari mulai tenggelam, dan aku masih berkeliling mencari rumah tempat Lian dan Zephyr tinggal. Beberapa kali aku bertanya pada orang-orang sekitar, tapi tak satu pun dari mereka yang tahu.

Rumah-rumah di sini terlihat cukup rapi dan unik. Aku tak menyangka mereka punya arsitektur bangunan yang begitu mahir. Tata letaknya pun tertata dengan baik, dinding yang dibuat dengan bata kemudian melapisinya dengan lumpur menciptakan suasana yang nyaman seperti sebuah perkotaan kuno. Dulu aku hanya bisa melihatnya di majalah lama dan sekarang aku bisa melihatnya secara langsung.

Aku akhirnya sampai di rumah terakhir, tapi masih tak menemukan mereka. Saat aku mulai berpikir untuk kembali mencari, seorang anak kecil di salah satu rumah melambaikan tangannya padaku.

Aku menyipitkan mata, mencoba mengenali wajahnya di bawah cahaya sore yang semakin redup.

"Bukankah itu Lian?"

"Kakak! Di sini!" teriaknya samar.

Aku langsung menuju ke arahnya.

"Maaf, Kak! Aku lupa memberitahu tempatnya. Hehehe," katanya sambil menggaruk kepalanya.

Aku menghela napas, lalu tersenyum kecil. "Tidak masalah. Kakak juga lupa bertanya lebih dulu."

Aku masuk ke dalam rumah kecil itu. Ruangan di dalamnya hanya satu, berukuran sekitar 5×10 meter. Tak terlalu luas, tapi cukup untuk kami bertiga beristirahat. Sepertinya rumah-rumah di sini memang hanya digunakan sebagai tempat berteduh, karena orang-orang lebih banyak beraktivitas di luar.

"Sepertinya kamu tersesat," kata Zephyr sambil tertawa kecil. "Duduklah, kita makan dulu."

"Makan?" ulangku, sedikit terkejut.

Zephyr mengangguk. "Orang-orang di sini sangat baik. Mereka memberikan kakak beberapa sayuran dari ladang dan sedikit beras. Jadi kakak bisa memasak berkat mereka."

"Beras?" Aku terdiam sejenak. "Ternyata mereka juga punya beras di sini."

"Iya," jawabnya. "Aku dengar dari mereka, sebagian beras ini dibeli, tapi ada juga yang berasal dari rampasan pedagang sebelumnya. Jumlahnya terbatas, tapi cukup untuk waktu yang lama."

Aku menatapnya. "Rampasan? Itu berarti mereka mencuri dari orang lain?"

Zephyr menghela napas. "Tidak, mereka hanya mengambil dari pedagang tertentu... terutama yang memperdagangkan budak seperti kita dulu. Ini lebih seperti... kompensasi." Dia berusaha meyakinkanku agar tak berpikir buruk.

Aku terdiam sejenak, lalu mengangguk pelan. "Yah... kakak rasa kakak ada benarnya juga."

"Baiklah, berhenti ngobrol dulu," katanya sambil melirik Lian yang sudah terlihat kelaparan. "Kita makan dulu."

"Baik, Kak!" jawabku bersamaan dengan Lian.

1
AZZAM KAMIL ROBBANI
next Thor
RyanSote
keinget lempar kunai lagi
Huntersgames Official
BG ada typo disini harusnya tanpa bukan tampa
iimnnwkyy: oke kak.. makasih ya koreksinya 🙏
total 1 replies
ヴァネッサ
aku mau koreksi, aku ingin kita membangun kita desa di sana.
itu typo ya, seharusnya seperti ini, aku ingin kita semua membangun sebuah desa di bagian sana atau belah sana
iimnnwkyy: makasih koreksinya kak
total 1 replies
KHAI SENPAI
yoo
Manior Lagatuna
"menyerap mengeluarkan mana"?
typo ya bang?
iimnnwkyy: tolong ditandai ya kak. biar aku bisa ubah segera... makasih banyak atas koreksinya 🙏
total 1 replies
Devi Rizki
aku suka~
Huzair Imran
gk bosan , gk seperti novel yg lain lain nya
iimnnwkyy: makasih kak 🙏
total 1 replies
Sena Sena
thor jangan pake "aku" pakai nama mc aja
iimnnwkyy: iyya ka.. makasih sarannya
total 1 replies
Anonim Century
Bagus Banget Ceritanya 😅👍
iimnnwkyy: thanks kak
total 1 replies
Arkara Novel
koreksi ku(jgn tersinggung ya)
emosi nya masih belum terasa, itu membuat pembaca belum menghayati dan mengikuti alur secara mendalam. juga pacing nya terlalu cepat, transisi pergantian tempat dan juga suasana masih terlalu tiba-tiba, dari sampai, antri tiket, sampai gudang, dan juga pergantian siang ke malam terlalu tiba-tiba... jadi tambahkan sedikit emosi dibagian awal cerita agar pembaca memiliki kesan pertama yg bagus, juga pacing yang sedikit di perpanjang
iimnnwkyy: makasih kak koreknya, soalnya aku juga masih belajar buatnya🙏aku usahain🙏
total 1 replies
glorify
makasih udah command tik tok aku
Manior Lagatuna: comment kak bukan command 😭😭
command ituu komandan kak 🤧
iimnnwkyy: semangat ya
total 2 replies
Raditiya Noob
👍
azkar044
ditunggu nextnya thor
iimnnwkyy: siap kak
total 1 replies
KHAI SENPAI
ini kenapa di ganti covernya?
iimnnwkyy: diganti sama noveltoon, ini lagi minta diganti ulang/Frown/
total 1 replies
mfahriiqbal Op
mantap udah dikontrak cuyy/Good//Good/
mfahriiqbal Op: yoi gk cocok sma mc yg umurny msih 15 th,di cover mlah jdi om" si raka/Sob/
iimnnwkyy: malah bikin jengkel, ini covernya diganti/Frown/
total 2 replies
KHAI SENPAI
punya gw hiatus dulu stuck idea 🗿
Mas Putra
budak Ngawi 😹
Mas Putra
budak hideng😹
Nstar
udh keterima kontraknya bang??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!