NovelToon NovelToon
Guna-Guna Istri Muda

Guna-Guna Istri Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor jahat
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG Author, @ersa_eysresa

Setelah bertahun-tahun setia mendampingi suaminya dari Nol, rumah tangga Lestari mendapatkan guncangan hebat saat Arman suaminya tega membawa wanita lain ke rumah. Melati, wanita cantik yang membawa senyum manis dan niat jahat.

Dia datang bukan sekedar untuk merusak rumah tangga mereka, tapi ingin lebih. Dan melakukan berbagai cara untuk memiliki apa yang menjadi hak Lestari.

Lestari tidak tinggal diam, saat mengetahui niat buruk Melati.

Apa yang akan dilakukan oleh Lestari?
Apakah dia berhasil mengambil kembali apa yang menjadi miliknya?

"Karena semua yang tampak manis, tak luput dari Murka Sang Penguasa, "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MELATI MENGHILANG

Darah mengalir dari lengan Lestari, membasahi lantai dingin rumah yang dulu ia isi dengan cinta. Mushaf kecil itu hanya berjarak satu jengkal, tapi tangan Lestari gemetar, seolah ada kekuatan tak kasat mata yang menahannya menjangkau mushaf itu.

Melati, atau sosok hitam yang telah menguasai tubuhnya tertawa nyaring. Tawa itu menggema seperti ribuan suara dari liang kubur. Angin berputar di dalam rumah, mengguncang pintu dan jendela, sementara langit-langit mulai retak, serpihan kecil jatuh satu per satu.

"Kau pikir doa-doamu bisa menandingi darah dan janji yang sudah kubayar?"

"Aku telah menyerahkan tubuhku, jiwaku, dan waktuku demi Arman. Dan sekarang, kau ingin mengambilnya kembali? Kau takkan bisa!"

Lestari tak menjawab. Napasnya berat. Tapi dalam hatinya, ia tak berhenti berdoa meminya kepada yang Kuasa untuk selalu melindunginya.

"Ya Allah... kalau ini akhirku, jangan biarkan anak-anakku hancur di tangan wanita ini. Jangan biarkan suamiku mati dalam kegelapan." ucap Lestari dari dalam hati

Arman masih berdiri di tempat yang sama, Dalam bayangannya dia tidak berhenti menoleh kan kepalanya Ke sosok yang sedang berada di hadapannya mengenakan piyama kusut, dengan wajahnya yang pucat. Sejak malam itu, sejak ia tertidur di pelukan Melati dan bermimpi melihat Lestari dikepung api, pikirannya tak pernah tenang.

Dan mimpi itu kembali malam ini. Tapi kali ini, ia terbangun dengan tubuh menggigil, keringat membasahi seluruh tubuhnya. Dan yang lebih aneh, untuk pertama kalinya, wajah Melati dalam mimpinya terlihat seperti iblis. Mata merah dengan lidah bercabang.

Arman berjalan mendekati Lestari yang tak berdaya. Setiap langkahnya terasa seperti menerobos kabut hitam. Suara Melati, atau apapun itu, terdengar, tapi seperti kaset rusak dalam radio lama. Tidak seperti biasanya.

Saat dia sudah hampir deket, pemandangan itu menghentak jiwanya.

Lestari, istrinya, perempuan yang pernah ia cintai tanpa syarat dan menemaninya selama ini tergeletak di lantai, berlumur darah, sedang berusaha meraih mushaf dengan tangan gemetar.

Dan di seberangnya, Melati berdiri… atau lebih tepatnya, makhluk yang bersembunyi dalam tubuh Melati. Dengan mata merah dan rambut menjuntai. Aura yang dingin, penuh kebencian dan amarah.

"Lestari…?" suara Arman lirih, seperti baru terbangun dari mimpi panjang.

Sosok Melati menoleh cepat, dan mata merah itu menyipit.

"Kau tidak seharusnya di sini!" raungnya, suaranya bukanlah suara Melati tapi suara sosok yang sedang menguasai tubuhnya. " Pergi dan Kembali ke kamarmu! Lupakan semuanya! "

Arman mundur setapak dengan mata terbelalak. Suara itu… bukan suara perempuan yang ia nikahi. Bukan suara manis yang selama ini membuainya.

Ia memandangi Lestari. Wajahnya pucat, tapi matanya penuh cahaya. Ia mencoba berbicara, tapi hanya bisa menggeleng pelan.

"Mas tolong aku…," bisik Lestari. "Dan Jangan lihat matanya…"

Arman tetap berdiri. Tubuhnya bergetar. Kepalanya pening. Tapi matanya tak lepas dari wanita yang dulu ia hargai dan cintai. Kenapa… kenapa selama ini ia tak melihat penderitaan itu?

"Kenapa tiba-tiba aku bisa melupakan segalanya? Kenapa aku bisa percaya pada Melati begitu saja? Kenapa aku tak pernah rindu anak-anakku?"

Suara-suara itu mulai datang. Samar-samar. Ia seperti sedang bangun dari tidur yang panjang. Suara Dara memanggilnya. Suara Dimas tertawa. Suara Lestari memanggilnya.

"Mas,... "

"Ayah…"

"Ayah... "

Air mata Arman jatuh perlahan dari sudut matanya.

"Apa… yang kau lakukan pada kami…?" tanya Arman pada Melati. Suaranya tak lagi goyah. Ia mulai sadar sepenuhnya.

Sosok Melati tertawa pelan, lalu berubah menjadi geraman.

"Terlambat, Arman. Kamu sudah jadi milikku. Kamu sudah aku tandai. Dan tak akan bisa kembali."

Arman menatap Lestari yang kesakitan, lalu mushaf yang belum sempat disentuhnya. kemudian melangkah maju.

"Aku adalah diriku bukan milik siapa pun… seharusnya aku yang memilih sendiri. Bukan dipaksa oleh makhluk sepertimu."

Melati mendesis. Tangannya membentuk mudra aneh lagi, dan pusaran angin makin menggila. Lilin-lilin padam bersamaan. Kegelapan melingkupi ruangan itu.

Lestari mulai bangkit menahan sakitnya dan membaca ayat suci pelan-pelan, meski napasnya sedikit ngos-ngosan. Arman ikut duduk di sebelahnya, menggenggam tangan Lestari dan mengangguk. "Aku di sini. Aku akan selalu bersamamu.

Mushaf disentuhnya. Dada Arman terasa sesak, dan badannya juga terasa panas. Tapi matanya tak lepas dari huruf demi huruf suci itu.

"La yukallifullahu nafsan illa wus’aha..."

Melati menjerit. " STOP! BERHENTI!”

Tapi Baik Arman maupun Lestari tidak menghentikan bacaan bacaannya. Mereka terus membaca apa yang mereka bisa.

Arman menggenggam tangan istrinya erat-erat, dan untuk pertama kalinya setelah sekian lama, hatinya terasa jernih, dan kembali seperti dulu. Ia merasa… pulang.

Namun sebelum ketenangan itu mengembang lebih besar, sosok Melati melompat dari meja tempat dia berpijak.

Tangannya terangkat tinggi. Dan dari kuku-kukunya yang tajam, seperti kilatan yang hendak mencengkram mereka dan merobek-robek tubuh mereka berdua.

Lestari menutup mata karena takut dengan apa yang dia lihat di hadapannya. Melati terlihat begitu mengerikan, bukan Melati yang cantik dan anggun. Dia seperti sosok Nyi Kunti yang sedang marah.

Arman memeluk Lestari dengan sangat erat dan tidak ingin melepaskannya.

Tapi Anehnya kilat itu tak pernah sampai ke tubuh mereka.

Terdengar suara keras, seperti benda besar menghantam tembok.

"Mas Arman, tolong aku. tolong aku. "

Terdengar rintihan suara Melati yang meminta tolong kepada Arman

Namun ketika mereka membuka mata—

Melati telah lenyap tanpa jejak.

Tapi lantai di tempatnya berdiri menyisakan lambang aneh, terbakar ke dalam kayu. Lambang yang tidak dikenal, tetapi terasa… sangat tua dan sangat gelap.

"Kemana Melati mas? " tanya Lestari kebingungan.

Dia tidak melihat keberadaan Melati sama sekali, wanita itu seperti hilang di telan bumi. Bahkan jejaknya pun tidak ada.

"Aku tidak tau, tapi sebelum aku membuka mata, aku mendengar nya meminta tolong. " kata Arman.

Lestari terduduk lemas di lantai dingin itu, mengatur nafasnya yang tak beraturan . Sepertinya malam ini begitu menguras emosi dan tenaganya.

Arman ikut duduk di sampingnya dan memandangi wajah lelah Lestari. Dia masih bingung dengan keadaan yang terjadi barusan. Arman seperti baru bangun dari tidur panjangnya.

"Tar, sebenarnya apa yang terjadi. Bsa kau jelaskan padaku?"

Lestari memandang wajah suaminya yang kembali seperti dulu, teduh dan sabar. Tidak seperti tadi yang hanya menatapnya dengan tatapan kosong. Apakah suaminya itu sudah kembali sadar seperti dulu?

"Melati sudah merusak keharmonisan keluarga kita. Terakhir aku kemari, aku melihat kamu masih sadar mas. Dan kita menyiram air kendi itu bersama. Salahku tidak ads di sampingmu selama beberapa hari. Karena Anak-anak dalam perawatan dan pengawasan Ibu Ni

"Ya, aku tau. Sekarang apakah anak-anak masih disan? "

"Iya, dan yang tidak aku terima adalah, Melati ingin menjadikan Dimas Tumbal. " tangis Lestari kembali pecah setelah menceritakan apa yang terjadi.

"APA! "

1
Mefiani
sukses cerita horornya...👍👍kak resa yg biasa buat cerita romantis buat cerita horor..semangat terus berkarya😘💖
Eys Resa: thank you kk
total 1 replies
Desy Desol
terimakasih aq sukak bgt
Eys Resa: thank you🙏🌹
total 1 replies
Yuliana Tunru
cerita singkat dan padat tp bagus ditunggu karya2 x lg yhorr
Eys Resa: thank you kk. pertama kali bikin cerita horor. maaf kalo nggak sesuai harapan 🙏🏼
total 1 replies
Mamake Nayla
Luar biasa
Eys Resa: terima kasih kk
total 1 replies
Desy Desol
melati jd burung gagak? atau nenek" ?? hmm menarik
Yuliana Tunru
smoga lestari dan ank2 nisa selamat dan melqti menuai janji pd iblis sembahan x bikin tegang bgt
Yuliana Tunru
yg kuat lestari jgn menyeeah aplg dr jerat iblis ..smoga lestari dan ank2 x seallu dlm lindungan Allah
Mefiani
lestari gak melawan...dy bisa2 koit beneran tpi nyawa milik Allah...kalau belum saat nya meninggal pasti ada jalan buat selamat...
Desy Desol
lanjut lagi thor
Yuliana Tunru
smoga melqti tqk.bisa keluar dr sarang iblis x
Eys Resa: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Desy Desol
lagiiiiiiiiiii
Eys Resa: hahaha
total 1 replies
Yuliana Tunru
syukur lah.klo melati hilang dan semha ilmu x berbalik pada x
Desy Desol
semangat ya, aq tgguin u
Yuliana Tunru
jgn sampai setan menang dan smoga melati hancur dgn iblis x
Desy Desol
lagi
Yuliana Tunru
nexf..makin tegang knp jg lwstari grs bolak balik ke rmh x coba duduk dan diam sholqt dan berdoa demi keselamqtqn ank2 x z mm x bisa melawan iblia x melati skrg dimqs jg sakit
Eys Resa: hehehe, ga rela rumahnya di huni pelakor, sedangkan dja juga kepikiran anaknya.
total 1 replies
Mefiani
lsnjutkan...
Desy Desol
lanjuuuuuuuut
Mefiani
lanjut...
Yuliana Tunru
apa yg bertenu lestari jin jahat yg menyerupai nene2 bisa jdpengecoh ..smoga dara aman di.pondok seeam bgt sih
Mefiani: jangan2 yg kasih lestari kendi bukan penjsga tpi jin jahat yg sengaja bikin lestari agar bisa membuka portal alam gaib.wah...wah...kalau portal terbuka apa yg akan terjadi??qita tunggu kelanjutannya kak resa...😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!