NovelToon NovelToon
Duda Arogan Milik Gadis Culun

Duda Arogan Milik Gadis Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Duda / Konflik etika / Ibu Pengganti / Beda Usia / Angst
Popularitas:25k
Nilai: 5
Nama Author: Kacan

Kehilangan Marina dalam hidup Raga membuatnya kesulitan untuk membuka hati pada Miky—gadis culun yang kini menjadi istrinya.

Tak hanya tentang kematian Marina, tapi ada rahasia di balik dinginnya Raga. Rahasia yang membuat Miky tak mampu berkata-kata dan gamang untuk memilih antara bertahan atau tetap berada di sisi Raga dan anak sambungnya.

Ternyata rahasia yang selama ini Raga sembunyikan adalah ....

Follow FB Othor yuk😍 : Cilok Bilu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Raga Putra Mahesa

Tiga hari setelah kejadian malam itu, kini Miky sudah dalam keadaan sehat walau luka di kedua lutut dan telapak tangannya masih menyisakan memar.

Siang ini Miky menghabiskan waktunya dengan bermalas-malasan, apalagi tidak ada jadwal kuliah pada hari ini yang membuatnya merebahkan diri di depan kipas angin.

"Duh kepingin makan sate jengkol." Miky mengusap perutnya sambil membayangkan makanan favoritnya.

Lidah Miky bergerak menjilati bibirnya sendiri. "Minta dimasakin sama buk Yeyen enak kali ya?" segaris senyum terukir di bibirnya.

Buru-buru ia turun dari ranjang, lalu berjalan keluar sambil memainkan kedua kepangan rambutnya.

"Siang, Bi Yeyen." Miky menyapa dengan suara ceria, terbaca sekali jika dia ada maunya.

Bi Yeyen tersenyum melihat kelakuan nyonya baru di rumah ini. "Siang juga, Nyonya. Ada yang bisa bibi bantu?" tanya Bi Yeyen seakan bisa membaca isi kepala Miky.

Miky menggaruk kepala seraya menyengir lebar. "Bi Yeyen suka sate jengkol? Kalau Miky sih suka banget, Bik."

Mendengar basa-basi nyonyanya sontak membuat bi Yeyen mengulum bibir menahan tawa.

"Bibi juga suka. Nyonya mau bibi masakin?" tawar bi Yeyen.

Kepala Miky mengangguk cepat. "Mau banget, Bi. Buat makan malam," ujarnya sambil tersenyum sangking senangnya.

"Nanti bibi belanjakan bahannya ke pasar," ucap bi Yeyen.

Senyum Miky semakin mengembang, tanpa pikir panjang ia langsung memeluk bi Yeyen yang sedang mengelap meja dapur. "Maaciw bibi cantik."

Tubuh Bi Yeyen menegang kaku, tak menyangka jika sang nyonya mau memeluknya. "E-eh badan bibi bau keringat, Nyonya," ucap bi Yeyen tak enak, namun di samping itu bi Yeyen merasa nyaman seperti dipeluk anaknya sendiri.

Miky mengurai pelukannya, kemudian tersenyum. "Bibi wangi ayam goreng," ucap Miky mengingat menu sarapannya tadi pagi.

Bi Yeyen hanya bisa geleng-geleng kepala. Nyonyanya sungguh menggemaskan. Sayang, tuannya tidak memperlakukan nyonya baru di rumah ini dengan baik. Mengingat itu membuat bi Yeyen menatap punggung Miky yang semakin jauh itu dengan tatapan sedih.

***

Makan malam tiba. Miky menatap piring-piring berisi lauk dengan mata berbinar-binar. Dan matanya kian menatap lapar saat bi Yeyen datang membawa sepiring sate jengkol yang isinya ada 10 tusuk.

"Humm harum pol," ucap Miky sambil mengusap-usap telapak tangan. "Makasih, Bik," ucap Miky yang dibalas dengan anggukan sopan oleh bi Yeyen.

Berbeda dengan Miky, Fika yang duduk di antara Raga dan Miky tampak geli melihat kepingan jengkol berlumur bumbu merah kecoklatan.

"Bau cekali catenya." Wajah Fika memberengut, membuat Miky tak tahan untuk mencubit pipi tembamnya.

Miky tertawa melihat anak sambungnya mendelik lucu saat ia mencubit pelan pipi seperti bakpao itu.

"Ini makanan ternikmat sedunia loh." Miky mengambil satu tusuk sate jengkol sambil menunjukkannya pada Fika.

Fika menggelengkan kepala. "Fika mau makan pakai cayul melah kuning hijau cama udang kecap," ungkapnya dengan tangan menunjuk ke sana-sini.

Miky menyantap jengkolnya dengan lahap sambil cengengesan. "Itu namanya sayur capcay, Fika."

Kepala Fika mengangguk, dalam diam ia memperhatikan mimi-nya yang mulai mengambilkan lauk dan meletakkannya ke atas piring.

"Yakin nggak mau coba makanan terenak ini?" Miky menaik-turunkan alisnya, masih saja ia menawarkan jengkol pada anaknya.

Fika mengangkat tangan gembulnya seraya mengeluarkan satu jari telunjuk yang digerakkan ke kanan dan ke kiri. "No no no!"

Baiklah, Miky akhirnya menyerah. Kini matanya beralih pada Raga yang tengah menikmati makan dalam diam. Secara terang-terangan Miky memperhatikan isi piring pria itu.

"Kok nggak pakai sate jengkol? Padahal mas pengusaha di bidang kuliner, masa makannya pilih-pilih." Miky mengomentari dengan mulut penuh makanan.

Mendengar itu, sontak membuat gerakan mengunyah Raga terjeda. Ia melirik sinis Miky lewat sudut matanya tanpa mengucapkan satu patah kalimat pun.

"Brrr! Dingin banget," sindir Miky sambil berlagak seperti orang kedinginan.

Fika yang sama cerewetnya dengan Miky ikut menimpali perkataan sang mimi.

"Di cini tidak dingin kok, Mi. Mimi macih cakit?" Mendadak wajah menggemaskan Fika terlihat khawatir.

Duh! Miky jadi merasa bersalah, niat hati ingin mengganggu suaminya. Eh malah membuat Fika menjadi khawatir.

Segera Miky mengulurkan tangan, mengusap pipi bulat Fika dengan sayang.

"Mimi dalam mode sehat kok, makasih udah khawatirin Mimi," ucap Miky tulus.

Diam-diam Raga memperhatikan interaksi di antara kedua perempuan beda generasi tersebut.

Sial! Raga merasa jika Miky dan Fika terlihat seperti kakak beradik. Dirinya sudah seperti om-om bermata keranjang yang mengincar para gadis muda.

Raga berdiri tiba-tiba, menimbulkan bunyi yang mengalihkan perhatian Miky serta Fika. Keduanya mendongak dengan tatapan bingung.

"Fika ayo ke atas!" seru Raga. Disaat yang bersamaan ia membawa Fika ke dalam gendongannya. Tak memberikan waktu lama untuk keduanya lebih dekat.

Miky mencebikkan bibir. "Tapi Miky belum siap makan, Mas. Yakali makan sendirian," keluhnya dengan wajah cemberut.

Raga menatap tajam Miky tanpa bersuara. Kemudian beralih pada anak di gendongannya yang tiba-tiba berontak minta turun.

"Fika mau temani mimi makan, Papi!" Fika menggeliat bak cacing kepanasan saat sang papi tak kunjung menurunkannya.

"Tidak boleh!" Raga berucap tegas tak terbantahkan. Ia berjalan meninggalkan Miky tanpa peduli putrinya terisak sedih.

Raungan panjang Fika terdengar melengking, membuat selera makan Miky hilang seketika.

"Heran deh, mas ganteng itu pemarah dan irit bicara udah dari sononya apa gimana ya?" Miky meletakkan sendoknya pelan. Ingin mengejar ke lantai dua, namun ia masih ngeri jika mengingat kejadian yang sudah lalu, hampir saja dirinya menjadi arwah perawan. "Lagian kayak ada harta karun aja di lantai dua, sampai aku nggak dibolehin ke sana," dengusnya.

Miky kembali menyendokkan nasi ke mulutnya, ia menghabiskan sisa nasi di piring untuk menghargai bi Yeyen yang sudah memasak.

***

Miky menatap Santi sahabatnya dengan mata mendelik serta mulut menganga. Ia memegang kedua bahu Santi dengan jantung berdebar-debar.

"Apa? Yang ngisi seminar besok pengusaha kuliner tersohor di negeri ini?!"

Santi memperbaiki tata letak kacamata tebalnya karena goncangan Miky membuat kacamatanya melorot. "I-iya, kamu kok kaget gitu? Biasanya kalau ada yang ganteng-ganteng apalagi berotot kamu paling semangat," kata Santi terlihat heran dengan sikap Miky.

Miky menutup mulutnya, ia merapikan rambut kepang duanya dengan gaya anggunly, lalu berdeham pelan.

"Beneran Raga Putra Mahesa?" tanya Miky untuk memastikan.

Santi mengangguk mantap. Lagi pula, siapa lagi pebisnis kuliner tampan tersohor di negeri mereka jika bukan Raga Putra Mahesa yang cabang resto bahkan cafe-nya sudah menyebar di mana-mana.

Miky ngedumel dalam hati, pasalnya sang ayah tidak memberitahu perihal ini padanya.

Huh ....

Miky menepuk jidatnya, ia lupa jika kini sudah menikah dengan pria yang dimaksud sahabatnya itu.

Melihat tingkah sahabatnya membuat Santi menyenggol lengan Miky. "Kenapa?" Dahi Santi mengernyit bingung.

"Nggak apa, lagi pusing aja," jawab Miky sekenanya.

Santi geleng-geleng kepala. "Kamu sih, mata nggak minus tapi pakai kacamata frame-nya tebel kayak gitu. Biar apa sih, Miky?"

Miky menurunkan sedikit kacamatanya, dan mengerling sambil tersenyum jumawa. " Biar kelihatan pinter lah!" Miky menggeser duduknya semakin merapat ke Santi, lalu berucap dengan sangat pelan agar orang-orang di kantin tidak mendengar pembicaraan mereka. "Lagian ini kacamata lensa biasa, frame-nya doang yang tebel," ungkap Miky yang selama ini tak diketahui oleh Santi.

Sontak saja mulut Santi menganga lebar.

"Always di luar nulur," cebik Santi.

Miky tertawa melihat keterkagetan sahabat baiknya. "Aku juga pengen dicintai apa adanya. Ya ... walau penampilan kayak begini nggak menarik sama sekali di mata laki-laki," ucap Miky setelah tawanya mereda.

Dalam hati Miky berdoa agar Raga dapat mencintainya dengan sepenuh hati. Walaupun ia tau hal itu sulit untuk didapatkan apalagi Raga selalu menjaga jarak dengannya.

Bersambung ....

Nulis ini sambil ngebayangin nikmatnya sate jengkol 🤤🤤🤤🤤🤤wadoh makanan kesukaan Othor ini🤭🤭🤭

1
Julia Nofita sari
seru Thor cepet up ya ditunggu
Ikmah Caik
Miky nya...lemah bngt jadi perempuan
Julia Nofita sari
lama banget upload nya tor🥲
Kacan: maaf keun Othor pulang kampung ke rumah sebelah 🤭🤭🤭
total 1 replies
Lina Yulianti
akhirnya thor sekian purnama baru up, semangat thor ditunggu up nya
Kacan: maaf zeyengku, siapp makasih ya zeyeng😍😍😍😍😍
total 1 replies
Evi Indayani
lama kali thor up nya tiap hari bolak balik ngintip aq
Kacan: siap zeyengku😍😍😍😍esok Othor up lagi ya
Evi Indayani: semangat thor btw jgn lama² kalo up 😘😘😘
total 3 replies
Yani Yong
hhuuuaaaaa terhura akhirnya Up /Sob//Sob/
Yani Yong: /Joyful//Joyful//Joyful/
tdi pagi egk sarapan
mkan siang ~》sore dirapel jdi skalian /Chuckle/
Kacan: ini mah mukbang bukan ngemil yee/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 6 replies
Maya Purnama
bentar banget bacanya
Kacan: esok Othor up lagi ya zeyengku😘😘😘😘
Maya Purnama: up yg banyak thor
total 3 replies
Desi puji
kok gk up" lgii thorrr, are u okk thor?
yumi chan
dsr aja miki bodh ...syukurinn
Jelita S
lama2 geram jga liat Miky yg selalu ngemis2 cinta raga😡😡
Febriana Merryanti
udh Miky jangan jadi cewek bodoh mending tinggalin kalo perlu retur ganti cowok baru
Yani Yong
hah kabur miky kabooorrrr
Hanizar Nana
sampai kapan lah Thor ini nyisak Miky terus ngak bosan kah dirimu Thor?
Yani Yong
egk ahh kasian pancinya
gmn klo tampar pake kenyataan ajah /Joyful//Joyful//Joyful/
rajin menyiram benih² dkira egk lngsung jdi x /Facepalm/
Kacan: keysippp zeyeng, hari ini Othor up malam ya😘😘😘😘😘😘
Maya Purnama: up thor
total 5 replies
Febriana Merryanti
kalo gw jadi miky mendingan juga pergi , apa yg di arepin model laki kaya raga...GO MiK biarin aja tuh si raga nanti kalo sdh di tinggalin nyahok
Kacan: entah bagaimana nasib Miky kedepannya /Sob//Sob//Sob//Sob/punya lakik kurang ajarrrr/Cry/
total 1 replies
kiya
pergilah, ngapain bertahan sm org yg ga menginginkan darah dagingnya sdri karna dikandung olehmu, segitu bencinya sm kamu mikky sampe anaknya sdri dia ga mau
Kacan: mau buatnya aja sih raga tuh😤😤😤😤😤😤😤
total 1 replies
Lina Yulianti
semangat miky bertahan supaya kuat kandungamu, buat raga menyesal mik
Kacan: Nanti Othor ajak Miky healing biar bumil dan debay happy sejahtera 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Jelita S
baguslah Miky hamil,,,tpi pergii z dari hidup raga
Kacan: Apa raga aja yang kita buang dari hidup Miky?/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Kacan
akhirnya rilis juga/Drowsy//Drowsy//Drowsy/. Othor kira bab ini tadi kena tilang ntun/Sweat//Sweat//Sweat/

selamat membaca zeyeng-zeyengku/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Kiss//Kiss//Kiss/
Kacan: besok Othor up lah ya zeyeng🤭🤭🤭🤭
Maya Purnama: double up dong Thor,, gak puas bacanya
total 2 replies
yumi chan
bt miki kggrn thor biar raga mnysl dn di bdh miki biar gk bdh lg..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!