NovelToon NovelToon
HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Pihak Ketiga
Popularitas:81.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Om Bima! Apa yang Om lakukan padaku!"

Sambil mengernyitkan dahi dan langkah pelan mendekati Sang Gadis yang kini menjaga jarak waspada dan tatapan setajam silet menusuk netra tajam Bima.

"Seharusnya, Saya yang bertanya sama Kamu? Apa yang semalam Kamu lakukan dengan Alex?"

Bima, Pria yang masih menggunakan handuk sebatas lutut kini menunduk mendekati Laras, Perempuan yang seharusnya menjadi Calon Menantunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Izin Suami

"Loh, Kamu kok kesini? Mana Bima?" Mama Lana mencari keberadaan menantunya yang tidak kelihatan.

"Ish, Mama, malah nyariin Om Bima! Kan anak Mama itu Aku!" Laras mengambil air dingin kemudian meneguknya hingga tandas.

"Hush! Kamu itu sama Suami manggilnya yang sopan gitu! Jangan kayak anak gak diajarin! Masa manggil Suami Am Om, begitu!"

"Ya ampun Mama, ya gimana dong! Om Bima itu kan sebaya Mama, Aku risih manggil Mas gitu?" Kini keripik pisang dalam toples menjadi sasaran Laras mengisi perutnya yang lapar.

"Kamu ini! Mama gak mau denger lagi Kamu manggil Bima Om! Mama malu Laras! Kayak Mama gak bisa bilangin Kamu tahu gak!"

"Ma, lagi masak apa sih? Udah mateng belom? Aku laper mah!"

"Kamu dari Kampus Ras, kesini udah izin Bima belum?"

"Ya ampun, masa mau ke rumah Mama aja izin segala."

"Sini, duduk deket Mama."

Laras dengan gerakan secepat kilat sambil memangku toples keripik pisang siap menerima omelan jika Mamanya akan bersabda.

"Yang namanya Istri, selangkah aja mau keluar rumah itu harus izin sama Suami, walaupun Kamu kerumah orang tua Kamu tetep harus izin atau pamit. Ga nyelonong aja begini! Dosa!"

"Haduh! Ribet amat! Aku kan bukan eranya Mama. Emang Mama kemana-mana laporan Papa, Papa juga heran bucin banget kemana-mana ngabarin Mama. Alay banget!"

"Kamu kalo dibilangin orang tua! Itu memang aturannya begitu! Seru tahu, namanya sayang sama pasangan. Kamu juga sama Bima harus biasain begitu."

"Iya ndoro!"

"Heran, susah banget dibilangin! Ras, Kamu kesini naik apa? Itu mobil siapa tang didepan?"

"Mobil Aku lah Ma. Keren kan?"

"Mobil Kamu? Ras, Kamu jangan aneh-aneh jadi Istri. Masa baru sehari jadi Istri udah minta ini itu. Jangan suka bikin susah Suami Ras."

"Ma, denger dulu. Laras gak minta beliin mobil. Om Bima sendiri yang tahu-tahu ajak Laras buat milih mau mobil mana, ya udah Laras suka yang ini dan Om Bima ok aja tuh!"

"Alhamdulillah, duh Mama sempet kuatir Kamu bakal gimana-gimana sama Bima tapi kayaknya Mama mulai tenang lepas Kamu nikah sama Bima."

"Loh itu punya siapa Ras?"

"Sama kan sama punya Mama, ini dikasih Om Bima, katanya buat Aku!"

"Kamu gak boleh sembarangan dan boros-boros Satang, bagaimanapun Bima itu kepala keluarga, dia memang berkewajiban nafkahin Kamu, tapi Kamu sebagai Istri juga biar tahu diri. Awas loh Mama denger Kamu bergaul gak jelas, foya-foya pakai uang Suami buat yang gak jelas!"

"Siap Kanjeng Ratu."

"Ras, Kamu gimana sama Alex? Maksud Mama sekarang kan posisinya Kamu itu Istrinya Bima, berarti secara gak langsung Alex anak sambung Kamu, Mama harap Kalian bisa baik-baik saja ya."

"Ya tergantung Si Brengsek aja Ma! Kemaren sih masih bikin masalah, Aku bersyukur deh Ma, ternyata Alex memang senyebelin itu aslinya! Ah, ketipu Aku dua tahun!"

"Makanya Ras, kalau Papa Mama nasehatin didengerin, kan Kamu yang selama ini ngotot tetep sama Alex."

"Ma, besok Om Bima ngajak Aku ke acara perusahaannya gitu, Mama kan biasa nemenin Papa acara-acara gitu, gimana sih? Asik gak? Pasti tua-tua ya yang dateng? Ah, ngebayanginnya aja kayaknya gak asik deh!"

"Aww! Sakit Ma, kenapa sih seneng banget nyubit! Cubitan Mama tuh pedih tahu!"

"Ya Kamu kalo ngomong merepet aja kayak petasan banting! Dengerin Mama!"

"Iya! Ini udah pasang kuping!"

"Ras, Kamu suka gak suka sekarang posisi Kamu itu Istrinya Bima. Kamu harus terbiasa mendampingi Bima termasuk saat ada acara-acara seperti itu. Kamu harus bisa membawa diri Kamu supaya Bima gak malu bawa Kamu."

Laras memang tak pernah berpikir akan berjodoh dengan Bima. Dulu saat Laras melihat Sang Mama mendampingi Papanya di acara-acara tersebut sering Laras menolak unyuk ikut, repot lah, pokoknya Laras gak suka acara formal begitu. Tapi sekarang mau tidak mau Ia harus membiasakan diri agar terbiasa dengan acara seperti itu dan bisa menyesuaikan dengan Bima.

"Ras, Kamu jangan luap telpon Bima kabari kalau Kamu ada disini, sekalian aja suruh Bima kesini, nanti Kita makan malam disini sama-sama."

"Iya Ma. Ma, Aku ke kamar dulu ya."

Mama Lana menatap panjang kearah Laras. Bagaimanapun Laras dimatanya adalah putri kecilnya yang kini ditakdirkan menikah dengan Bima yang notabene sebaya dengannya.

"Ya Tuhan, sehari padahal gal dikamar ini, rasanya kangen banget!" Laras memeluk boneka-bonekanya dan beberapa bantal guling kesayangannya.

"Iya Om," Baru saja Laras sejenak berleha-leha, ponselnya berbunyi ada panggilan dari Bima.

"Kamu dimana Ras?"

"Dirumah Papa, maaf Om tadi selesai beli buku Aku kesini, kangen."

Bima masih bisa memahami bagaimana perasaan Laras. Tiba-tiba menikah dan pindah kerumahnya tentu Laras masih sulit beradaptasi dengan lingkungan baru.

"Ya sudah nanti Saya nyusul ke sana ya. Tapi mungkin malam, soalnya masih ada beberapa pekerjaan yang masih Saya urus."

"Iya, Om udah makan?"

"Kamu khawatirin Saya?"

"Ya emang gak boleh?"

"Seneng aja!"

"Ga udah geer Om!"

"Boleh dong Saya happy dikhawatirin Istri Saya."

"Om-Om meresahkan."

"Ras,"

"Em,"

"Kalau Kita secepatnya meresmikan pernikahan Kita menurut Kamu gimana?"

"Maksud Om?"

"Ya, Kita nikah secara resmi, tercatat KUA dan mengadakan resepsi gak perlu nunggu Kamu lulus dan wisuda, gimana?"

"Memang harus ya Om?"

"Kali Kamu tanya Saya, Saya maunya begitu. Biar semua jelas dan legal. Dan gak ada yang bisa ganggu hubungan Kita."

"Apa ini ada kaitannya sama Alex?"

"Bisa dibilang begitu?"

"Alex datang ke kantor Om?"

"Ya,"

"Ngomong apa dia!"

"Jawab Om!"

"Alex bilang, Kamu cepat atau lambat bakal ninggalin Saya."

"Dasar kepedean!"

"Ras,"

"Iya,"

"Saya tahu pernikahan Kita mungkin terkesan buru-buru dan tanpa rencana. Tapi Saya mau Kamu tahu kalau Saya gak main-main dengan pernikahan ini. Terlepas Kamu bisa cinta atau tidak dengan Saya Saya mau pernikahan Kita bisa awet, selamanya."

"Bukannya Om yang bakal susah jatuh cinta sama Saya? Secara Om duda sudah lama, pasti karena gagal move on dong dari Mamanya Alex?"

"Om?"

"Ya Ras, nanti Saya kabari lagi ya kalau Saya otw. Salam buat Papa dan Mama."

Setelah selesai berbicara dan memutuskan sambungan telepon Laras berpikir sejenak.

"Ras,"

"Iya Ma,"

"Makan dulu,"

*

Bima memutar-mutar pena dijemarinya. Sekilas Bima kembali terbayang bagaimana dulu saat Alex lahir, masih dengan mata terpejam, Bima masih jelas teringat bagaimana Alex tumbuh dan Ia didik oleh kedua tangannya sendiri.

"Aku harus bagaimana?"

Ketukan di pintu ruangannya terdengar jelas, Raka Asisten Bima kini datang menghadap.

"Pak, Kita sudah ditunggu Klien."

"Ok. Semua sudah siap?"

"Kita temui Mereka."

1
Ayudya
cie cie yg ga bisa tidur.sabar Raka ntar juga bobok bareng kok
Radya Arynda
alhamdulillah semogah deal sampai sah
Radya Arynda
semangaaat,,,semogah ngak ada halangan sampai hari H
Radya Arynda
kok banyak salah sebut nama thor,,,,,hayoooo semangaaat💪💪💪
Radya Arynda
alhamdulullah,,,,,,akhirnya lampu hijau,,,semangaaat💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaat💪💪💪💪
Ayudya
ayolah Rania jangan diam aja bicara ma Raka biar cepat dapat solusi agar Raka bisa melamar kamu dengan secepatnya/Slight//Slight//Slight//Slight//Slight/
Radya Arynda
udah raka cepet2 di halal'in aja sat set,,jangan lama2,,,semangaaaaaat gas pol
TIARA: Tuh Raka dukungan udah pol, gaskeun
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat berjuang raka jangan takut pak bos mendukung mu....
Radya Arynda
mantap,,,jangan takut raka,rania,,ber juang ber sama,,,hadapi semua ber sama💪💪💪💪
Radya Arynda: semangat ber karya dan sukses selalu,,aamiin
TIARA: Tuh Raka disemangatin banyak orang. Makasi Kakak, sudah mampir baca.❤️
total 2 replies
Ayudya
ayo Rania kamu harus jujur ma raka.to Raka juga sayang ma kamu dan keluarga kamu jangan ambil pusing apa kata saudara ayah Rendy yg julid
TIARA: Tuh Raka disemangatin banyak orang. Makasi Kakak, sudah mampir baca.❤️
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat up cantik👍👍👍👍💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaaaat💪💪💪
Mar lina
sama" thor
di tunggu up nya...
lanjut cerita nya
TIARA: Siapppp
total 1 replies
TIARA
Terima Kasih Sudah Mampir di Karyaku
Ita Putri
pagi sore doooong🤣
Mar lina
kapan nich
halalnya
Rania & Raja
2R...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
TIARA: Rania dan Raka Kak, siappp. Nanti siap-siap kondangan ya
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat💪💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaat up nya💪💪💪
Hatus
Mampir nih thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!