NovelToon NovelToon
Ignored Wife

Ignored Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: santai

ini tentang hubungan yang tidak mudah, dimana seseorang yang belum bisa melupakan masa lalunya.
maka janganlah mencintai orang yang belum pernah selesai dengan masalalu nya, karena sekuat apapun kamu berjuang kalau di dalamnya masih ada seseorang, percuma.
pernahkah kamu berada di titik ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. di goda

sepoian angin yang selalu merangkul jiwa, kehangatan sinar mentari yang tak tega akan keredupan serta langit yang tak pernah memaksakan keindahan.

Awan tak pernah memilih hari untuk datang, namun ia tau kapan harus meneduhkan. Seperti hati yang diam-diam peka, kapan harus menjadi teduh bagi yang mulai rapuh.

Arumi beranjak dari balkon dan kembali masuk kedalam kamar.

 " mau pergi ?"tanya Arumi yang melihat Matthew sudah rapi.

 " ya "ucap Matthew dengan singkat sambil mengambil ponselnya.

 " boleh aku ikut ?"tanya Arumi dengan ragu-ragu, mendengar itu Matthew pun menoleh kearah istrinya.

 " aku bosan sendirian di kamar "ucap Arumi lagi

 " cepat, aku tunggu di luar "ucap Matthew sambil pergi.

 " iya "ucap Arumi sambil pergi mengganti bajunya.

setelah selesai,ia mengambil tasnya dan berjalan keluar kamar.

 " ayok "ucap Arumi,melihat istrinya sudah siap Matthew menyimpan ponselnya dan pergi.

Tak lama mereka pun sampai di sebuah restoran yang menghadap langsung kearah laut.

 " kau tunggu disini "ucap Matthew sambil masuk kedalam restoran tersebut.

sementara Arumi duduk di outdoor dengan pemandangan menghadap langsung kearah laut.

Arumi duduk bersandar di kursi sambil menatap keindahan laut yang tersaji di depan matanya, serta hembusan angin sepoi-sepoi yang membuat suasana terasa tenang.

Arumi memanggil pelayan untuk memesan air minum, setelah itu ia mengambil ponselnya untuk mengabadikan keindahan yang ada di depan matanya.

 " thanks you "ucap Arumi sambil menatap kearah pelayan yang mengantarkan pesanannya, pelayan tersebut hanya mengangguk sambil pergi.

( 1 jam kemudian )

Arumi menyimpan ponselnya lalu menyandarkan tubuhnya di kursi,ia mulai bosan menunggu Matthew.

Arumi beranjak bangun dan pergi kearah pantai,ia berjalan santai menelusuri tepi pantai sambil sesekali berlari kecil saat ombak datang.

Setelah puas bermain-main, Arumi pun kembali ke mejanya dan duduk kursi sambil menatap kearah dalam restoran berharap Matthew segera selesai meeting nya.

Arumi menoleh kearah jam tangannya, sudah dua jam ia menunggu masak belum selesai juga. Untuk memastikannya Arumi pun masuk kedalam restoran mencari Matthew.

ia celingukan ke setiap sudut restoran mencari tempat Matthew meeting,tapi Arumi tidak menemukan Matthew disana.

 " excuse me !"Arumi bertanya kepada pelayan sambil memperlihatkan foto Matthew yang ada di ponsel.

pelayan tersebut bilang kalau Matthew sudah pergi beberapa menit yang lalu.

 " you are sure ?"tanya Arumi lagi, pelayan tersebut mengangguk.

 " thanks "ucap Arumi, pelayan tersebut hanya mengangguk sambil kembali lanjut bekerja.

Arumi beranjak keluar dari restoran sambil mengambil ponselnya untuk menghubungi Matthew,tapi nomornya malah tidak aktif.

dengan panik Arumi terus mencoba untuk menghubungi Matthew, tapi semua sia-sia karena ponsel Matthew tidak bisa di hubungi.

Arumi kebingungan bagaimana caranya ia kembali ke hotel karena ia samasekali tidak ingat dengan jalannya.

Sementara Matthew ,selesai meeting mereka langsung pergi ke lapangan untuk mengecek pembangunan perusahaannya.

saking sibuknya Matthew sampai lupa kalau istrinya ketinggalan di restoran.

Setelah pekerjaan selesai, Matthew langsung kembali ke hotel tanpa merasa ada yang kelupaan.

 " hah !"Matthew menghela nafas panjang sambil merebahkan dirinya di atas kasur.

ia mengaktifkan kembali ponselnya dan melihat ada banyak panggilan dari Arumi, seketika Matthew baru ingat kalau sudah meninggalkan istrinya di restoran.

 " sial !"maki Matthew sambil beranjak bangun dan pergi untuk menjemput istrinya.

Sampai di sana Matthew kebingungan mencari istrinya yang sudah tidak ada di sana.

Matthew pun mengambil ponselnya untuk menghubungi Arumi, tapi nomornya malah tidak aktif.

 " kenapa tidak aktif sih ?"gerutu Matthew dengan kesal dan juga merasa khawatir.

setelah capek berputar-putar akhirnya Matthew menemukan istrinya yang sedang duduk menyendiri di kursi sambil menyembunyikan wajah di kedua lututnya.

Arumi berhenti menangis saat melihat ada sepasang kaki yang berdiri di depannya, iapun mendongak menatap kearah orang tersebut yang ternyata suaminya.

 " kenapa tidak langsung kembali ke hotel dan malah duduk di sini ?"tanya Matthew dengan ketus

 " kalau aku tau jalannya juga tidak akan menunggumu berjam-jam di sini seperti orang bodoh !"ucap Arumi dengan kesal, mendengar itu Matthew pun terdiam dengan perasaan bersalah.

 " ayok pergi "ucap Matthew sambil memegang tangan istrinya,Arumi yang masih kesal langsung menepis tangan Matthew dan berjalan duluan.

Matthew menyetir mobilnya sambil sesekali menoleh kearah istrinya yang duduk terdiam sambil membuang pandangannya kearah jendela.

...**...

Matthew membuka matanya dan melihat sudah tidak ada Arumi di sampingnya,iapun beranjak bangun dan masuk kedalam kamar mandi.

sementara Arumi kembali kedalam kamar setelah puas jalan-jalan di sekitar hotel.

Arumi berjalan kearah kasur sambil menoleh sekilas kearah Matthew yang sedang mengganti bajunya.

 " aku mau keluar, apa kau ikut ?"tanya Matthew sambil memakaikan jam tangannya.

 " enggak "ucap Arumi dengan singkat sambil bermain ponselnya.

 " cepat siap-siap, aku tidak mau saat pulang nanti Oma marah-marah karena tidak mengajakmu jalan-jalan !"ucap Matthew sambil menatap kearah istrinya, tanpa mengatakan sepatah katapun Arumi beranjak bangun dan pergi kamar mandi sambil mengambil baju ganti dari dalam koper nya.

Matthew membawa Arumi keliling kota Singapura, Arumi terlihat sangat menikmatinya dan tersenyum senang.

mereka pun mampir ke sebuah cafe untuk makan siang. Saat sedang makan Matthew mendapatkan panggilan dari kantornya, Matthew meneguk air minumnya lalu beranjak bangun sambil mengangkat telponnya.

sementara Arumi menikmati makannya sambil menatap kearah Matthew yang sedang berbicara di telepon.

tak lama Matthew mematikan teleponnya lalu berjalan menghampiri istrinya.

 " ayok pergi "ucap Matthew sambil menatap kearah istrinya.

 " iya "Arumi meneguk air minumnya lalu beranjak bangun sambil mengambil tasnya. Setelah membayar makanannya mereka pun langsung pergi dari sana.

( 15 menit kemudian )

Matthew menghentikan mobilnya di depan sebuah bar,Arumi turun dari mobil dan berjalan mengikuti Matthew masuk kedalam bar tersebut dengan bingung.

Matthew langsung berjalan menghampiri rekan bisnisnya, sementara Arumi memilih duduk di meja lain karena tidak mau mengganggu mereka.

Arumi hanya duduk terdiam sambil bermain ponselnya, jujur ia merasa tidak nyaman berada di sana. Tanpa Arumi sadari di pojokan sana ada seorang pria yang terus menatap kearahnya,pria tersebut sudah memperhatikan Arumi dari Arumi masuk.

 " thanks "ucap Arumi kepada pelayan yang mengantarkan jusnya.

pria tersebut tersenyum senang melihat Arumi meminum jusnya,karena diam-diam ia sudah menambahkan obat kedalam jus tersebut.

setelah beberapa menit kemudian,Arumi merasa ada yang aneh dengan tubuhnya.

 " kok badan aku terasa panas ya ?"ucap Arumi dengan bingung sambil memegang tengkuknya. pria tersebut beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri Arumi.

 " hai "sapa pria tersebut, Arumi hanya menoleh sekilas dengan perasaan tidak nyaman.

Matthew yang sedang berbincang-bincang dengan rekan bisnisnya pun menoleh kearah istrinya yang sedang di goda oleh seorang pria.

1
RIZKY APSARI PUTRI
semoga hamil, anaknya kembar ya author🙏🙏🙏
TRI FAA
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!