NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Winarsih

Misteri Kematian Winarsih

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Cinta Beda Dunia / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu
Popularitas:35.4k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Kematian Winarsih sungguh sangat tragis, siapa sebenarnya dalang di balik pembunuhan wanita itu?

Gas baca!
Jangan lupa follow Mak Othor, biar tak ketinggalan updatenya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MKW Bab 9

Wati merasa heran dengan apa yang dikatakan oleh bi Tuti, wanita itu saat ini berperan seperti seorang ibunya. Ibu kandungnya, padahal Wati merasa baru pertama kalinya bertemu dengan wanita itu.

"Kok Bibi bisa tahu kalau saya sangat menyukai gorengan ubi? Padahal, ini adalah pertemuan pertama kita loh!"

Bi Tuti nampak gugup mendengar pertanyaan dari Wati, wanita itu beberapa kali mengusap tengkuk lehernya yang tiba-tiba saja terasa dingin.

"Ehm! Anu, maksud saya ini kesukaan orang kampung. Rata-rata orang kampung itu menyukai gorengan ubi, apalagi saat musim dengan seperti ini. Makanya sengaja saya menggoreng ubi ini Neng Wati."

"Oh, gitu. Iya, Bi. Saya akan makan," ujar Wati yang tau mengecewakan wanita itu karena sudah menyiapkan teh hangat dan juga gorengan ubi untuk dirinya.

Wati nampak menikmati gorengan ubi tersebut, sekali dia akan menyesap teh hangat yang dibuatkan oleh bi Tuti. Berbeda dengan bi Tuti, wanita itu menatap dalam ke arah Wati.

Namun, sesekali dia akan menolehkan wajahnya ke arah lain karena takut ketahuan. Wati sebenarnya merasa tidak nyaman, tetapi dia harus tetap berada di sana karena ditugaskan untuk menjaga Cantik.

"Bibi itu kenapa sih?" tanya Wati karena dirinya merasa seperti sedang diawasi oleh wanita itu.

"Nggak kenapa-kenapa," jawab Bi Tuti.

"Mending Bibi ngerjain yang lain aja, saya yang akan menjaga Neng Cantik. Jangan duduk dekat saya terus, saya tak akan mengambil barang berharga yang ada di rumah ini."

"Eh? Bukan begitu, tapi-- "

Wati merasa seperti orang yang dicurigai akan mencuri, karena bi Tuti terus saja berada di sampingnya. Bahkan, wanita itu seakan enggan untuk mengedipkan matanya. Tatapan mata wanita itu terus tertuju kepada dirinya.

"Saya gak ada bakat maling, Bibi kerjain aja kerjaan Bibi yang belum rapi. Kalau Neng Cantik nangis, terus saya tidak bisa mendiamkannya, saya akan memanggil Bibi."

"Ah, iya." Bi Tuti akhirnya pergi dari sana, sedangkan Wati memakan ubi goreng sambil menatap kepergian wanita itu.

"Wanita itu aneh banget, sebenarnya bagaimana tanggapannya terhadap aku? Kenapa menatapku seperti itu? Seperti ada sesuatu, tapi aku tidak tahu apa."

Wati mengedikkan kedua bahunya, setelah itu dia asik kembali memakan gorengan ubi. Sedangkan Bagas kini sudah sampai di mushola, pria itu sudah bersama dengan pak ustadz.

"Apa ada apa Nak Bagas menemui saya?"

"Saya mau curhat sama Pak Ustadz, atau lebih tepatnya ingin mencari solusi."

"Nyari solusi kok sama saya? Salat yang rajin, ibadah yang rajin. Minta sama Allah, dekatkan diri sama Allah. Agar apa yang kamu minta itu bisa segera kamu dapat, saya hanya manusia biasa."

Bagas menganggukan kepalanya tanda paham, selama ini dia memang kurang dekat kepada Tuhan. Padahal, Tuhan begitu baik kepada dirinya karena memberikan limpahan kekayaan.

Tuhan begitu baik kepada dirinya karena sudah memberikan istri yang begitu sempurna seperti Winarsih, wanita itu selain cantik, baik, pengertian, perhatian, Winarsih juga merupakan wanita yang taat kepada agama.

Wanita itu sering mengingatkan dirinya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, karena Bagas memang jarang melakukan ibadah. Mungkin inilah alasannya kenapa Tuhan mencabut nikmatnya memiliki istri seperti Winarsih, karena dia selalu lupa untuk bersyukur dan melakukan hal yang baik.

"Saya paham, mulai saat ini saya akan mencoba untuk beribadah dengan rajin. Namun, Pak Ustadz pasti tahu dengan apa yang terjadi pada rumah tangga saya. Saya hanya ingin bertanya mengenai kematian istri saya yang begitu tragis, sebenarnya istri saya itu dibunuh oleh siapa? Karena kalau oleh manusia biasa rasanya itu sangat tidak mungkin," ujar Bagas.

Pak ustadz tentunya sempat melihat jenazah Winarsih, jenazah Wanita itu benar-benar sangat mengenaskan. Namun, dia bisa merasakan kalau yang membunuh Winarsih adalah manusia, tetapi manusia itu bersekutu dengan setan.

"Kamu harus lebih dekat lagi kepada Tuhan, ibadahnya harus lebih rajin lagi. Saya tak tahu siapa pelaku pembunuhan istri kamu, tapi yang saya rasakan energi buruk itu ada di rumah kamu sendiri."

"Maksudnya?"

"Ada yang cemburu dengan kamu dan juga Winarsih, manusia itu berusaha untuk menyingkirkan Winarsih dengan cara memuja setan. Energi negatif itu saya rasakan ada di rumah kamu sendiri, entah siapa yang menyimpannya."

"Di rumah saya? Waduh, kalau begitu bisa bahaya. Saya takut kalau anak saya akan kenapa-kenapa," ujar Bagas.

"Makanya kamu harus lebih dekat dengan Tuhan, kalau bisa kamu juga harus merapikan rumah kamu. Jangan sampai ada benda aneh yang nantinya akan membuat energi negatif semakin kuat," saran Pak Ustadz.

"Oke, terima kasih atas sarannya. Besok kebetulan hari Jum'at, saya akan meminta orang-orang yang bekerja di toko untuk membersihkan rumah saya."

Setiap hari Jum'at Bagas akan meliburkan toko sembakonya, hal itu berlaku karena Winarsih yang membuat aturan. Wanita itu berkata agar suaminya bisa melaksanakan salat Jumat, selain itu, suaminya itu bisa beristirahat dan menikmati momen kebersamaan dengan istrinya tersebut.

"Ingat! Yang bisa menyelesaikan masalah ini hanya kamu sendiri, tentunya dengan menebalkan iman kamu. Jangan sampai menjadi manusia yang lalai, apalagi tidak beribadah sama sekali."

"Siap, Pak Ustadz."

Setelah berbicara dengan pak ustadz, Bagas sempat terdiam di depan mushola. Dia memikirkan apa yang dikatakan oleh pemuka agama itu, setelah cukup lama, Bagas memutuskan untuk memperbaiki dirinya.

Dia tidak mau kejadian buruk akan kembali menimpa dirinya, apalagi sampai menimpa putri cantiknya. Sungguh dia tak akan rela, cukup dengan kehilangan Winarsih, dia tidak ingin kehilangan lagi.

Setelah cukup lama berpikir, Bagas memutuskan untuk pulang. Saat dia tiba di ruang keluarga, dia melihat Wati yang sudah tertidur lelap bersama dengan putri cantiknya.

"Dia sampai ketiduran, mungkin karena aku terlalu lama menemui pak ustadz." Bagas menolehkan wajahnya ke arah jam dinding, waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Mau membangunkan wanita itu tetapi kasihan, akhirnya Bagas mengambil selimut. Lalu, pria itu menyelimuti tubuh Wati dan memutuskan untuk tidur di atas sofa. Dia tak mau meninggalkan putri cantiknya.

"Owa! Owa!"

Terdengar suara tangisan bayi, Wati yang tidur di samping bayi itu langsung bangun dengan cepat. Dia mengelus-elus dada bayi itu dengan penuh kasih sayang, selalu saja rasa iba muncul ketika melihat bayi yang ditinggal meninggal oleh ibunya tersebut.

"Cup! Cup! Cup! Haus ya, Sayang. Bi Wati buatkan susu ya, kamu jangan nangis. Nanti tenggorokannya sakit," ujar Wati.

Cantik seakan paham dengan apa yang dikatakan oleh wanita itu, Cantik langsung diam, sedangkan Wati membuatkan susu formula untuk anak itu. Setelah selesai, Wati memangku Cantik dan memberikan susunya dengan penuh kehati-hatian.

"Semoga kamu menjadi anak yang sholehah, walaupun ibu kamu sudah tiada, tetapi Bibi berharap kalau kamu nanti besarnya menjadi wanita yang luar biasa."

Bagas sebenarnya sudah bangun dari tadi, tetapi dia diam saja karena ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh Wati. Bagas merasa senang karena ternyata Wati begitu perhatian terhadap putrinya.

'Wati sangat baik, apa aku pekerjakan saja dia sebagai pengasuh putriku?' tanya Bagas dalam hati.

1
Syaila Rifka
085262022530
Cucu Suliani: Sama-sama 🥰
Syaila Rifka: thank you KK♥️
total 4 replies
Ass Yfa
Alhamdulillah..makasih kak othor
Ass Yfa: pulsa ya kak
Ass Yfa: 081380823008
total 2 replies
neni nuraeni
Alhamdulillah
Cucu Suliani: Pulsa atau danaa?
neni nuraeni: 085624871719
total 2 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
yeyyyyy dapett lagiiii🌹🌹🌹🌹🌹🤭🤭🤭😎😎😎😎😈😎😈😈😈🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Cucu Suliani: Pulsa atau daana?
total 1 replies
Yuli a
wah.... selamat yg dapat ga...🥳🥳🥳🥳
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
rasain makanya jangan lupa waktu ...sampe lupa ada istri di rumah sendirian....
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
oh kiriman orang rupanya ....pasti nyesel itu suaminya nyuruh winarsih di rumah sendirian
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
serem amat sih...lagian hamil gede sendirian di rumah ...malam2 ada yang ketuk pintu itu jangan di buka napa
adam Ridho
selamat bagi yg mendapat give away sweeptstakes😍🎁
Bunggo Sikumbang
aduh.ada bae yg sirik
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hhehehehehe lupa thor🙈🙈🙈🙈 lanzuttTttttt
Cindy
lanjut kak
neni nuraeni
ayo bgas kmu hrus bisa melindungi cntik dan juga wati
Ass Yfa
1.Bagas,bagus,budi,dedi,basri,mbh dukun,pak tarno,bisma,bahar,pak ustad
2.Winarsih,Wati,bi tuti,bu tarni,wanda,winda,
3.bi tuti dgn suami gaibnya
4.alasannya pingin menjadikan Wati nyonya Bagas
5.ceritanya seru,,dan bikin penasaran,horor..masih batas wajar,,penulisan dan gaya bahasanya terkesan santai dan ceritanya tdk memaksa ato terburu2...makasih othonya
Rembulan menangis
1.bagas,dedi ,bagus ,bahar ,bisma ,pak tarno
2.winarsih,wati ,wanda ,winda bi tuti ,bu tarni
3.bi tuti yg mmbunuh
4.krn bi tuti ingin mnjodohkan wati dan bagas supaya wati hidup makmur jdi org kaya tdak susah lg
Bunggo Sikumbang
1.bagas.2.wati.3.tuti ibu nya wati.
Yuliana Tunru
jawab di sini z ya thor..
1.bagas
2 wati
3.bu tuti
Cucu Suliani: Ada lima soal loh, terus no 1 dan 2 semua pemeran ya, Kak😁
total 1 replies
neni nuraeni
Bagas,pak Budi,bian,bagus,Bahri,Dedi,pak ustadz,dukun
Winarsih,Wanda,Winda,Wati,tuti
si tuti
Cucu Suliani
Jawabnya boleh di kolom komentar yes🥰
1. Sebutkan nama pemeran pria!
2. Sebutkan nama pemeran wanita!
3. Siapa yang membunuh Winarsih?
4. Sebutkan motif dibalik pembunuhan Winarsih!
5. Bagaimana komen kalian dengan cerita yang Mak Othor buat?
kaliaa🐈🐈‍⬛👯: bu dokter, pak dokter, ibu pengurus jenazah, bapak dukun jahat, tetangga tetangga yang mengurus jenazah mbak win🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯: 1.Budi, Bagas, bagus, Basri, Dedi
2.wanda, Winda, Wati, Winarsih, Tuti, Mak Ijah,
3. bi tuti, dan suami ghaib nya👻
4. mau ngejodohin Bagas sama anak kandung nya (Wati) biar Wati dapet ngerasain kebahagiaan punya suami penyayang
5. ceritanya bagus banget, menarik, alurnya ga bikin pusing, yang paling aku sukak ga terlalu banyak adegan 18+ nya🤣 horor, serem, kesellnya apalagi dapet bngt ini mah🌹🌹🌹 author Mak cu nya juga selalu aktif ngebalesin komen, baik banget masyaallah 🌹🌹 (buat yang soal 1&2 aku tau dan ingetnya segitu)
total 8 replies
neni nuraeni
eeh Bagas eta jlma nu nyantet wrung mneh kde bisi pmjikan mneh disntet ku Dedi goblok,lnjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!