NovelToon NovelToon
Wanita Ranjang Mr.Zee

Wanita Ranjang Mr.Zee

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Badboy / Nikahkontrak / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial / Tamat
Popularitas:97.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kak UPe

Rayana, seorang ibu tunggal yang keras kepala dan sederhana, menjalani hidup dengan penuh perjuangan untuk membesarkan putrinya, Naira. Masa lalunya penuh luka dan pengkhianatan, membuatnya membentengi diri dari dunia, apalagi dari cinta.

Takdir mempertemukannya kembali dengan Zidan Mahendra, seorang CEO muda, ambisius, dan dingin—laki-laki yang pernah melukai harga dirinya di masa lalu. Namun kini keadaan berbalik: Rayana menjadi bagian dari hidup Zidan karena sebuah kontrak tak terduga yang melibatkan anak mereka, Naira—yang diam-diam ternyata adalah putri kandung Zidan.

Pertemuan yang awalnya penuh kebencian dan kesalahpahaman perlahan berubah menjadi ketertarikan. Di tengah pertentangan status sosial, luka masa lalu, dan ambisi karier, keduanya dipaksa menghadapi perasaan yang selama ini mereka tolak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 9

"Kamu mau pesan apa" tanya Ansel pada Raya gadis yang seharian ini udah mencuri perhatian nya.

"terserah yang ini aja deh .." tunjuk Raya pada salah satu menu yang paling sederhana di dalam list menu yang ada dihadapannya itu.

"Sate kambing? yakin mau makan sate untuk makan siang? Atau ada nemu lain yang mau kamu tambahin?" Tawar Ansel.

Raya menggeleng. "Gak tuan Ansel. Itu aja cukup." Sebenarnya Raya idak punya selera makan lagi sejak tontonan dewasa yang dia saksi kan dikantornya.

"minuman nya? Green tea float kamu mau gak? itu minuman andalan disini kantin kita." tawar Ansel. Andaikan saja Ansel tahu bahwa green tea float yang membuat Raya harus cuci perut hari itu pasti Ansel tidak akan pernah menawarkan minuman itu pada Raya.

"Green tea float.. demi apapun aku gak akan pernah mesan yang nama nya green float lagi seumur hidup ku." Gumam Raya di dalam hati dengan sebuah senyum kaku di wajah nya.

"Kenapa Raya? Kamu gak suka sama minuman itu? Ya udah.. aku pesanin yang lain aja." Ansel mengira minuman yang ditawarkan nya barusan tidak sesuai dengan selera gadis yang ada di depan nya ini.

"Teh es aja deh tuan Ansel. Sini ada teh es kan?" Serobot Raya cepat. Lebih baik dia pesan sesuatu yang sesuai dengan uang yang dimilikinya. Ansel kan hanya mengajak nya makan siang bersama, Ansel gak pernah bilang akan traktir dia makan siang kan. Dari pada harus nyuci piring di kantin ini, mending antisipasi dari awal.

"teh es?" batin Ansel. Baru kali ini ada cewek yang di ajak makan sama Ansel yang mesan makanan seperti Raya. Makanan murah. Biasanya mereka akan pesan yang bukan-bukan maksud nya yang bukan main harga nya😂. Tapi gadis yang ada di depannya ini malah sangat berbeda. "cewek yang unik." Seru Ansel dalam hati dan tersenyum pada Raya.

"Kok tuan malah tersenyum? apa ada yang lucu?" Raya langsung mengambil ponselnya dan memilih kamera. Karena tidak membawa cermin seperti cewek kebanyakan, alternatif berkaca di kamera ponselnya selalu menjadi pilihan Raya.

"Kayaknya gak ada salah dengan wajah ku."Raya ngedumel sendiri sambil liatin wajahnya.

"ini saja tuan pesanannya?" sela si pelayan kantin yang sudah mulai capek berdiri dari tadi.

"oh...sorry. Iya ini aja. Tapi rangkap dua ya." Ujar Ansel dengan senyum manisnya membuat pelayan kantin tersipu malu.

"Rangkap dua? emang foto copi tuan?" Raya menimpali perkataan Ansel yang terdengar out of box di telinganya. " Mana ada orang pesan makanan rangkap dua!!" gumam Raya yang semakin suka dengan sifat Ansel yang begitu lucu dan easy going.

"Nah.. sekarang gantian! Malah kamu yang senyam senyum sendiri. Ayoo lagi mikirin apa?"

"Lagi mikirin tuan Ansel! Lha kok ada makhluk seperti tuan Ansel! Tampan...berduit ..ramah ..lucu... humoris.. heeemm apa lagi ya? Pokoknya tuan Ansel ini mah ibarat nya paket komplit. Gak kayak-"

"Kayak siapa?" Sambung Zee dari samping Raya Ansel.

"Glek ..mati aku! pemeran film po*no datang." seru Raya dalam hatinya sambil menelan salivanya. Sejak kejadian sebelum jam istirahat siang tadi Raya jadi sangat hapal suara Zee.

"Hei..Zee! Tumben makan di kantin perusahaan!" Sapa Ansel. Yang kalau diluar jam kantor selalu memanggil Zee dengan nama saja.

"Lagi bosan makan di luar." Jawa Zee sambil menarik kursi di meja itu dan ikut bergabung bersama Ansel dan Raya.

Raya melihat Zee dengan tatapan tidak percayanya. Dia bahkan mengedipkan matanya berkali-kali saat melihat Zee.."Apa dia akan gabung makan siang dengan kami?" Pikir Raya.

Dari raut wajah Raya, zee menebak kalau Raya merasa tidak nyaman dengan kehadiran nya. Tapi bukan Zee namanya kalau memperdulikan apa yang dirasakan oleh orang lain , terutama Raya.

"pelayan!!" panggil Zee pada pelayan kantin tanpa bertanya dulu apakah Ansel dan Raya mengizinkan nya untuk bergabung makan siang bersama mereka.

"Pesan kan aku sama seperti yang Ansel pesan." ucap Zee pada pelayan itu tanpa mencari tahu menu apa yang telah Ansel pesan.

"Zee tadi aku pesan-" Ucap Ansel terpotong.

"Aku tahu apa yang biasa kamu pesan di kantin ini..dah biarin aja..Biar cepat." Jawab Zee cuek.

"Ya udah kalau kamu ngomong gitu." balas Ansel, menatap Zee, sambil garuk-garuk kepala membayangkan Zee harus makan daging kambing padahal Zee paling jijik dengan kambing. Menurut Zee, kambing itu hewan yang paling jorok se-dunia dan akhirat.

Sejak kedatangan Zee pun situasi berubah menjadi awkward. Raya yang di tanya Ansel hanya menjawab dengan ya tidak atau alternatif jawaban yang paling pendek yang bisa Raya berikan.

"kamu tinggal dimana Raya?" Tanya Ansel yang tidak peduli dengan kehadiran Zee disana.

"Di jalan pelita tuan." jawab Raya.

"dengan Orang tua?"lanjut Ansel bertanya.

"Iya." Jawab Raya.

"Punya saudara laki-laki?" Tanya Ansel selanjutnya.

"Tidak."

"Kalau saudari kamu pasti punya dong."

"Ya..." jawab Raya.

"Untuk apa sih Sel, nanyain hal begituan? Semua itu kan ada tertera di biodatanya. Kamu tinggal minta ke bagian personalia. Kelar urusan." Celetuk Zee yang tidak suka melihat sepupu nya terlalu dekat dengan perempuan gak baik dari kelas bawah.

Walaupun Zee dan Ansel biasa bersenang-senang dengan banyak wanita tapi mereka semua bukan lah dari kalangan bawah. Wanita-wanita itu bisa saja berasa dari keluarga kaya meski pun tidak sekaya mereka berdua, atau bisa jadi dari kalangan selebritis bahkan mentok-mentok seorang model.

Jadi begitu melihat Ansel seperti kecantol dengan wanita murahan dari kelas bawah, Zee merasa tidak terima.

"Apa bagusnya cewek ini. Sudah jelas tujuan hidup nya hanya uang semata." gumam Zee dalam hati sambil menatap ilfil pada Raya yang memang sudah risih dengan tatap bos nya itu.

"Ini pesanannya tuan.." ucap pelayan yang menyajikan pesanan mereka di atas meja.

"Apa ini?"Seru Zee begitu melihat sate kambing dan teh es yang dihidangkan di atas meja itu.

Raya yang melihat tatapan jijik dari Zee terhadap makanan yang disajikan oleh pelayan itu merasa ingin sekali mencongkel mata Zee yang penuh dengan rasa tidak bersyukur itu.

Tapi karena kadar kewarasan Raya masih cukup tinggi, maka dia menutup rapat mulut nya dan memaku tangannya di bawah meja biar tidak mengatakan tiga belas kata sampah di larang oleh tuan Crab pada Spongebob dan Patrick untuk diucapkan.

"Itu sate kambing Zee .." Ujar Ansel sambil nyengir kuda.

"what?????!!!" Pekik Zee sekali lagi dengan wajah yang penuh dengan ekspresi keterkejutan.

🐣🐣🐣 continued

berikan pendapat mu tentang bab ini ya sobat

1.Tidak menarik

2.cukup menarik

3.menarik

4.sangat menarik

terima kasih.. jangan lupa like dan vote nya...

1
Erni Fitriana
upee akan mengajK kita riley
Erni Fitriana
aku ikit berasa penuh dada ku uupppppeeeee
Erni Fitriana
kak upe...bikin zee jyngkir balik..ngjar raya..raya kuatkan iman mu💪💪💪💪💪
Erni Fitriana
wahhh....ini pasti teejadi perseteruan yg alot...rayaaaa...kuat kan hati...kasih pwlajaran si kelakuan minus itu..biar dia tobat nasuhah
Erni Fitriana
ya Allah luau apain zee???
Erni Fitriana
zeee...bertaruhlah dengan peejuangan mu mendapatkan cinta dan hati raya
Erni Fitriana
kau kenapa????...ayooooo...kau kenapa????)....teewak lagi kay zaydan hartada...biar ku genjwt senjatamu di kaki kasur mu
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣....samuel...hansen...waluyoooi..pratiknooooo...
Erni Fitriana
takuttttttttt😖😖😖😖😖😖😖
Erni Fitriana
ach paul....banyakin mikir kyk lginujian aritmatika
Erni Fitriana
ayoooo rayaaaa...terus raya apa lagi...panu ..kadas..kurap...gudiq...ayo keluarin lgiiiii...sambil lepaain ikatan tangan n kaki mu
Erni Fitriana
ya Allah...kenapa sih ini novel🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Erni Fitriana
mengembang benda yg sekarang raya
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣koplak lu thor
Erni Fitriana
raya...siap" jurus cengkerem mu
Erni Fitriana
kita ljat zeee...😏😏😏😏😏😏....raya bukan wanita pemuas mu
Erni Fitriana
semangat raya....keep strong....zee jngn sampai mempengaruhi mu💪💪💪💪
Erni Fitriana
denis next generation stella🤣🤣🤣🤣
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Erni Fitriana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣kocak...ngakak aku ngwbayangin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!