NovelToon NovelToon
Terjebak Menikah Karena Wasiat

Terjebak Menikah Karena Wasiat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26.8k
Nilai: 5
Nama Author: PenaJenaira

Kalisha Maheswari diwajibkan menikah karena mendapat wasiat dari mendiang Kakek Neneknya. Dirinya harus menikah dengan laki laki yang sombong dan angkuh.
Bukan tanpa sebab, laki laki itu juga memaksanya untuk menerima pernikahannya karena ingin menyelamatkan harta mendiang kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaJenaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dilema

Keesokan harinya, Edward pun melakukan aktivitas seperti biasanya. Sekertaris Fian Yang selalu mengekor dibelakang Edward pun melaporkan persiapan menuju desa gadis itu.

"Tuan, kita akan pergi ke desa itu dengan helikopter.", tutur sekertaris Fian yang membuat Edward mengangguk faham.

"Kita akan berangkat sekitar 20 menit lagi Tuan!",lanjut sekertaris Fian berbicara.

"Fian, aku yakin sekali dia akan menerimaku kali ini.", ucap Edward dengan duduk bersandar. Tatapannya seperti tengah memperhitungkan sesuatu. Jari tangannya mengetuk pelan meja kerjanya. Bibirnya melengkung ke kanan menunjukkan kesan senyuman licik.

Benar saja, setelah dua puluh menit berlalu sekertaris Fian memberitahukan kepada Edward bahwa helikopter telah mendarat di landasan yang sengaja dibuat oleh Edward.

Kali ini pengacara Teo sengaja tak diberi tahu oleh Edward. Karena ia mempunyai rencana sendiri untuk meyakinkan Khalisa agar menyetujui menikah dengannya.

Edward dan sekertaris Fian pun berjalan menaiki lift hingga menuju rooftop yang telah dibuat seperti landasan helikopter. Mereka berdua pun menaiki helikopter itu dan terbang menuju desa Khalisa. Perjalanan itu hanya memakan waktu sekitar dua jam saja.

"Tuan, kita hanya bisa parkir di lapangan yang sedikit jauh dari rumah Nona Khalisa.",tutur Sekertaris Fian yang mengangguk.

Suara mesin helikopter yang bising membuat beberapa warga mendekati sumber suara itu. Banyak warga yang heboh dengan kedatangan helikopter milik Edward.

"Ada apa ini? kenapa ada helikopter disini?", tanya salah satu warga.

"Kita tunggu saja. siapa yang datang.",jawab warga lainnya.

Setelah edward turun dari helikopter miliknya, beberapa gadis desa merasa terpesona dengan ketampanan Edward. Banyak sekali warga yang berbisik membicarakan Edward dan sekertaris Fian.

"Mau kemana laki laki tampan itu?",tanya salah satu gadis desa.

"Sebaiknya kita ikuti saja dia." ,jawab gadis desa lain.

Edward dan Sekertaris Fian berjalan dengan di ikuti beberapa warga desa. Para gadis desa pun banyak sekali yang memuji ketampanan Edward dan Sekertaris Fian.

"Sabar dulu tuan, kita harus berjalan kurang lebih sepuluh menit.",ujar Sekertaris Fian.

"Ya, baiklah.",jawab Edward.

Setelah berjalan kurang lebih sepuluh menit, Edward berjalan tertatih tatih.

"Lain kali bawa mobil saja.", ucap Edward dengan nafasnya yang tersengal-sengal.

"Untung saja kau Edward, coba kau bukan Edward, paling sudah remuk itu semua tulangmu.", batin Sekertaris Fian kesal.

Langkah Edward berhenti tepat di depan rumah Khalisa. Semua warga yang mengikutinya pun heran dan bertanya-tanya.

"Kenapa dia berhenti disini? Apa dia yang akan menjadi calon suami Khalisa?", bisik bisik tetangga dari warga desa.

Tok Tok Tok!

Tak butuh waktu lama, Khalisa membuka pintu rumahnya.

"Kamu lagi kamu lagi! Sudah kubilang jangan ganggu saya!!", bentak Khalisa.

"Saya disini mau menawarkan perjanjian padamu!",ungkap Edward yang melangkah masuk kedalam rumahnya tanpa dipersilahkan.

"Ada apa lagi?",tanya kesal Khalisa.

"Terimalah aku jadi calon suamimu!",jawab tegas Edward.

Banyak warga yang melihat , bahkan mengintip apa yang dilakukan oleh Edward di dalam rumah mbah kusumo itu.

Bu Neneng yang menjadi saksi kemati4n Mbah Sri pun tiba tiba angkat bicara.

" Khalisa ibu ingat! Sebelum kematian Mbah Sri, Mbah Sri ngomong ke ibu kalau kamu disuruh menikah.",ungkap Bu Neneng yang tiba tiba ingat dengan perkataan Mbah Sri sebelum meninggal.

Sekertaris Fian pun mencoba membubarkan warga yang mengelilingi rumah Khalisa termasuk Bu Neneng. Namun tidak ada warga desa yang mengangkat kakinya sejengkal pun. Hampir semua warga desa bertanya tanya siapa dua laki laki yang datang ke rumah Khalisa. Pasalnya, kedatangannya yang pertama sebenarnya banyak warga yang penasaran. Namun saat akan mendekat, ada beberapa patwal yang bertindak tegas terhadap warga tersebut. Sementara untuk bertanya kepada Mbah Kusumo atau Mbah Sri pun mereka sungkan.

Setelah mendengar penuturan Bu Neneng, Khalisa terdiam. Ia benar benar dilanda dilema yang luar biasa.

"Aku harus gimana ini ya Allah. Aku tidak mau menikah dengan pria sombong sepertinya. Tapi wasiat Kakek dan Nenek?",batin Khalisa gundah.

"Jadi bagaimana?",tanya Edward kepada Khalisa yang sedari tadi menahan emosinya.

"Pikirkanlah! Kakek Nenekmu saja mendukungku untuk menikahimu!",lanjutnya.

"Katakan sebenarnya apa motifmu? Tidak mungkin bukan seseorang sepertimu tiba tiba ingin menikahiku?",tanya Khalisa dengan ketus.

Edward pun tertawa keras mendengar pertanyaan dari Khalisa

"Sudah kuduga, kamu bukan gadis yang mudah di bodohi. Aku suka itu. Baiklah aku akan terus terang padamu.",jawab Edward menyeringai.

"Tidak usah bertele tele! Cepat katakan!", teriak Khalisa.

"Sabar dulu dong!", ucap Edward dengan menyodorkan surat wasiat kakeknya.

Khalisa pun menerima surat itu dan membacanya. Betapa kagetnya ia melihat isi surat wasiat itu.

"Setelah membaca surat ini, Semakin tidak sudi aku untuk menikahimu!",teriak khalisa lagi.

"Jangan terburu buru begitu! Pikirkan mendiang kakek dan nenekmu. Apa ini balasanmu kepada mereka yang merawatmu dari kecil? Untung saja mereka sudah tiada. Mereka tidak perlu capek capek lagi mengurusi benalu yang tidak tau terima kasih sepertimu." , hardik Edward yang membuat Khalisa menampar pipi Edward.

Plaaakk!!!

Sekertaris Fian yang mendengar itu segera masuk kedalam rumah itu dan mendorong Khalisa hingga terjatuh.

"Beraninya sama perempuan!!", teriak Khalisa kepada sekertaris Fian.

"Dan kamu ya! Jaga bicaramu. Aku tidak akan segan segan membuat mulutmu itu terbelah menjadi dua.!",hardik Khalisa lagi kepada Edward yang sukses membuat emosi sekertaris Fian memuncak.

"Fian! Jangan! Biarkan saja!",timpal Edward yang melihat kemarahan sekertaris Fian.

"Dengar! Jika kamu mau menikah denganku, aku tidak akan pernah menyentuhmu. Aku hanya butuh menyelamatkan harta kakekku saja! Setelah menikah, aku benar benar tidak akan menyentuhmu. Kita akan menikah kontrak! Dan kau akan kubayar berapapun yang kamu mau!",ucap Edward yang semakin membuat Khalisa marah.

"Baiklah, aku tidak akan memaksamu untuk menjawab sekarang, tapi pikirkanlah wasiat kakek nenekmu. Bukankah wasiat itu harus dilakukan?",lanjut Edward.

Khalisa pun diam terpaku memikirkan ucapan Edward. Gadis itu sangat tau, bahwa menikah dengan Edward adalah keinginan terkahir kakek dan neneknya. Namun dia tidak ingin menikah tanpa di dasari cinta.

Edward dan sekertaris Fian pun melangkahkan kaki pergi tanpa menghiraukan Khalisa yang mematung.

1
Nadin Alina
Ikut senang lho, Khalisa kamu di terima kerja walau ada pertanyaan yang agak gimana ya saat interview 🤭
PrettyDuck
bakal banyak drama gemes2 lucu nih setelah ini 🙈
PrettyDuck
kasar banget loh ngomongnyaa, aku yg baper 🥲
Cahaya Tulip
sebentar CCTV di kamar hotel? buat apa? 🙃
Cahaya Tulip
itu genggaman biar di kira romantis y sama mamanya.. pdhL sandiwara😌
Nadin Alina
Hahaha, ngakak banget deh dua-duanya sama-sama malu dan bingung mau bersikap kayak apa🤣🤭
Nadin Alina
cielah Edward galau sendiri nih😂🤭
Nadin Alina
Si Edward keceplosan atau emang udah ngakuin secara perasaan juga sebagai istri🤭
PrettyDuck
yaudah sana! kalo gak ada khalisa kalian sekeluarga gak dapet warisan bu vony 🤨
PrettyDuck
aduh aku jadi ikut deg2an kayak tamu beneran 🙈🙈
CumaHalu
cepetan Ward, istrimu dalam bahaya.... dia masukin dua penjahit tuh dalam apartemen
CumaHalu: penjahat😂 takutnya kena sensor jadi aku plesetin
total 2 replies
CumaHalu
Biarin aja Fian, bosmu lagi kasmaran. susah di ajak kerja, mending kamu ambil alih dulu kerjaannya sementara...
CumaHalu
Kirim foto selfie balasan dong Ward. biar sama-sama impas... wkwkwk
Afriyeni Official
wah .. kenapa Jambak Jambak buk,, kasar amat🤦
Afriyeni Official
Wkwkwkwk 🤣lucu juga kamu khalisa
Afriyeni Official
ya ampun Ed, sampai ngitung kambing segala 🤦🤭
sjulerjn29
kerja pada suamimu sajalah atau minta kerjaan sama dia..tapi kenapa sih kan hidupmu udah enak kok mau kerja
sjulerjn29
hey baru baca langsung ketawa nih tau tau bahas cabe di gigi🤭🤣
malu banget tuh khalisa🤭
Alyanceyoumee
hmmzz siap itu?
Alyanceyoumee
haha siap2 nanti malam gas Edward 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!