Pria tidak sengaja mendapatkan sistem di dalam Game console berbasis full dive. perjalanan nya di dalam game dan mempengaruhi kehidupan nyata. mari ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afief46, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
IronHead Grog
Renard berkeliling melihat lihat armor yang bagus untuk di beli. Tapi sekian lama berjalan dan berkeliling, dia tidak dapat menemukan armor yang menarik menurut nya.
"Ya sudah aku akan kembali ke labirin untuk menunggu mereka ". Renard menggunakan skill kecepatan nya untuk berlari ke labirin dengan cepat .
...
Satu jam Renard menunggu mereka login, sambil menebas beberapa monster di lantai 5. Dia sudah berada di level 29.
"Hey Renard, sudah lama kau menunggu kami ?". Gerry melambaikan tangan di depan save point. Terlihat anggota tim sudah berkumpul semua.
"Tidak lama, tenang saja aku sambil menebas beberapa monster kecil ". Renard mengibaskan pedang nya ke arah goblin kecil yang mencoba menyerangnya.
"Baiklah mari kita ke lantai 6 labirin". Airin bersemangat berjalan menuju lantai 6.
Mereka tetap pada formasi awal. Menyusuri labirin kota awal tidaklah terlalu lama. Petanya tidak cukup besar, hanya saja banyak Monster kecil menganggu.
Setelah menyusuri cukup lama, mereka sampai di akhir lantai 9. Di depan mereka terdapat pintu besar. Keterangan di panel masing masing adalah "Ruangan Bos Labirin".
"Kita sudah sampai. Sebelum kita masuk, semua anggota harap cek status dan isi MP kalian kembali ". Billy menginstruksikan kepada seluruh anggota party, sekalian mengamati sekeliling.
Semua anggota mengeluarkan panel status mereka. Menaikan status dengan point yang sudah di kumpulkan saat level up.
Dari kejauhan mereka melihat 4 player sedang mendekati mereka.
"Apa kalian ingin menghadapi bos labirin ? ". Pria yang terlihat gagah dengan armor berat, seperti pemimpin maju bertanya kepada Gerry.
"Ya, kami akan menghadapi bos labirin". Gerry menjawab sambil berdiri untuk menghormati lawan bicaranya.
"Kalian terlihat biasa saja, Kalau mau kita masuk bersama aku akan menggendong kalian ". Pria itu dengan nada sombong memberi bantuan.
Anggota party Aurora tidak begitu menanggapi. Tapi demi keberhasilan semua maka mereka menyetujuinya.
Mereka menunggu keempat orang tersebut beristirahat sebentar.
Renard terlihat asik dengan panel statusnya. Dia menambahkan semua point ke Agility. Dia ingin bergerak laju untuk membantai bos Labirin.
"Ayo, kami sudah selesai istirahat. Ingat karena kalian ikut ini akan menjadi penaklukan bos labirin pertama kali ". Pria itu menjelaskan bahwa belum pernah ada yang menantang bos labirin.
Karena Game ini baru launching 1 Minggu yang lalu, maka banyak tempat dan bos bos monster yang belum terbuka. Game ini seperti realistis, jadi setiap bos monster sangatlah kuat. Tidak cukup dengan menaikan level saja. Perlengkapan juga menjadi faktor kemenangan.
"Baiklah mari kita mulai perburuan bos labirin ini ". Gerry bersiap dengan pedang dan tameng di tangannya.
Ketika mereka mendekati area pintu, terlihat panel bos labirin level 40. " Apakah kalian ingin menantang ? ".
Pria tersebut menekan pilihan ya, segera saja pintu besar itu terbuka dengan sendirinya. Mereka masuk ke dalam secara perlahan.
Pilar pilar besar berdiri di ruangan itu. Di kejauhan terdapat batu yang menyerupai tempat duduk.
Mereka melihat di tempat duduk tersebut ada yang sedang tertidur.
Ketika sudah dekat, panel nama di atas kepala monster itu muncul " IronHead Grog Level 40".
Seketika monster hijau yang memakai helm besi di kepala itu bangun dari singgasananya. Dia melihat 10 orang itu bersiap menyerangnya.
"HUAAARRGGHH..... ". Monster itu berteriak memanggil para prajuritnya.
"Kriek.. Kriek... Kriek... " Goblin kecil bermunculan dari belakang singgasana monster besar itu.
"Kalian hadapi para goblin. Kami akan menahan monster besar itu sampai kalian selesai, lalu kita serang bersama ". Pria yang beranggotakan empat orang itu memberikan instruksi kepada kami dan semua anggotanya.
"Hiaaa.... ". Anggota Aurora maju sesuai instruksi dari pria tersebut. Perkelahian terjadi sengit karena goblin kecil tersebut menggunakan perlengkapan dan level yang tidak rendah.
Renard maju dengan cepat, Dia mengalahkan 4 goblin dengan sekali tebas.
Tim mereka sangat kompak dan teratur, hingga menyelesaikan gerombolan goblin itu dengan mudah.
Saat bos monster itu melihat prajuritnya kalah, dia mengubah senjata nya. Yang semula memakai pedang lalu dia mengeluarkan machine gun dari belakang punggungnya.
"Tidak, dia memakai senjata berkecepatan tinggi ". Pria itu berteriak dengan kuat melihat senjata yang di pegang bos Monster itu.
Semua player berpencar dan bersembunyi di balik pilar pilar besar. Tapi itu semua tidak berlangsung lama. Pilar pilar itu roboh karena di tembak tiada henti oleh monster itu.
Keempat pria tersebut kewalahan karena di kejar peluru yang berkecepatan tinggi.
Mereka berlari dan bersembunyi, tapi tidak dapat menghindar dari semua peluru yang menyasar ke arah mereka semua.
"Renard, aku akan menjadi tameng mereka.kau harus mengalahkannya ". Gerry memberi instruksi dengan cepat, melihat kondisi tidak memungkinkan.
Mage dan Ranger mencoba menyerang dari jarak jauh untuk mengalihkan perhatian monster itu. Damage mereka tidak terlalu besar, hingga bar monster masih menunjukan angka di 87%.
Renard membuka panel statusnya dan menambahkan 10 point tersisa dari kenaikan level saat membantai prajurit goblin.
Saat ini dia mengeluarkan pedang hitamnya. Dia melihat pedang tersebut dengan lekat. Panel status katana itu pun muncul.
"Mengikuti pemilik level 31 ".Tulisan itu tertera pada panel di katana yang di pegang oleh Renard.