Dicampakkan Duda Dinikahi Berondong Tajir

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Enak aja!" balas ketus Erica, "Mana ada aku lebar ke samping!" lanjutnya lagi dengan tatapan tajam.

Pria di depannya saat ini malah tertawa sambil melipat kedua tangan didepan dada.

"Punya mata tuh di pake, jangan cuma buat pajangan di muka!" ucapnya lagi lalu melengos begitu saja meninggalkan Erica yang kedua matanya kini sudah membelalak besar.

"Apa kamu bilang tadi?" sentak Erica tak Terima, ia sampai menarik tangan pria itu hingga balik badan.

"Cantik, kamu cantik," Bisiknya saat sadar tengah menjadi pusat perhatian orang di sekitar.

Bagai rollercoaster, Perasaan Erica dimainkan, bukan senang karna di puji, ia justru ingin menghantam wajah tampan yang kini sedang senyum senyum tak jelas di hadapannya.

"KAMU!" tunjuk Erica kesal, namun ia menoleh saat pundaknya di sentuh.

"Kakak ngapain sih?" tanya Miko bingung.

"Loh, kemana dia?" Erica yang sama bingungnya menoleh ke kanan kiri sambil terus mengedarkan pandangan.

"Kakak cari apa?"

"Cari orang gila! Tadi ada orang gila disini!" jawab Erica dengan menggebu karna hawa kesal, sedangkan Miko hanya menghela napas.

"Kayanya justru Kakak yang gila!"

Plaaak..

Satu pukulan dari Erica membuat si bungsu meringis mehan sakit, padahal jelas ia tak melihat siapapun saat menghampiri kakaknya yang barusan bersuara keras.

"Putus cinta bikin orang jadi Halu ya ternyata," gumam Miko geleng geleng kepala sambil berjalan di belakang Erica yang lebih dulu pergi.

Di kasir, semua yang dibawa Miko di bayar oleh Erica, sadar akan tiada lagi sang pencari nafkah di keluarga mereka, jadilah Miko tanggung jawab kedua kakaknya selama ini, tepatnya saat Papah meninggal sepuluh tahun lalu akibat sakit jantung.

"Yang di pegang kakaknya juga sekalian?" tanya kasir.

Erica yang baru sadar tengah memeluk satu buku pun tersentak kaget, " Eh, enggak, gak jadi. Ini saja," jawab Erica.

Ia meletakkan buku itu di meja kasir sambil menggerutu kesal dalam hati, karna buku itu lah ia sempat berdebat dengan seorang pria yang jelas tak di kenalnya.

.

.

.

Di rumah utama, Kaivandra yang baru datang tak melanjutkan langkahnya ke arah kamar yang berada di lantai dua saat bertemu dengan sepupunya.

"Makan apa?" tanya Kai pada Ryuga.

"Yakin gak tau?" tanya balik pemuda tampan itu yang barusan hanya menoleh sekilas.

"Taunlah, French fries alias kentang goreng!" jawabnya kesal.

"Udah tahu ngapain nanya?"

Kai yang langsung menggerutu rasanya ingin sekali melempar sepupunya itu jauh ke alam lain, contohnya ke neraka karna Papihnya adalah seorang kuncen disana.

Tapi, itu ia urungkan saat mendengar derap langkah seorang wanita, siapa lagi jika bukan Nyonya besar Lee.

"Nah, gitu dong, akur terus ya kalian berdua. Kan kelihatan makin ganteng-ganteng aja nih cucu cucu Gemma," puji Embun yang selalu nampak cantik meski cucunya sekarang sudah ada empat ekor hasil dari para Kecebong kang paket.

"Hadeuh!" sahut Kai dan Ryuga, keduanya memang terkenal jarang sekali akur, ada saja yang di debatkan oleh dua pemuda tampan tersebut, tapi tentunya bukan perihal harta dan tahta sebab mereka sudah punya bagian masing-masing.

"Mamih di mana, Gemma?" tanya Kai.

"Ada dikamarnya mungkin, Nak. Gemma belum lihat lagi. Oh ya, kamu dari mana? bawa apa itu?" tanya balik Gemma penasaran dengan yang ada di tangan cucunya itu.

.

.

.

.

Perantara JODOH...

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Assalamu'alaikum, sayang sayangnya teteh 😉

Buat nupel ini, plis di like n komen yaaaa

cape banget perasaan hapusin cerita mulu 😭😭

Pengen kaya dulu gitu, bikin yang panjang serta tahan lama 😪.. sekarang mah belum apa apa udah lemes duluan 🙄..

Bisa nangis kejer kokoseran gugulundungan kalau nyatanya di bab 20 gak sampe target Ntoon..

Sssttt.. dia jahara loh sekarang 🥱

Yuk ah.. semangatin diriku yang lagi kesepian di tinggal GAJAH tugas negara 🤣🤣🤣