NovelToon NovelToon
PERJUANGAN PUTRI HUANG JIAYU

PERJUANGAN PUTRI HUANG JIAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:27.7k
Nilai: 5
Nama Author: Athena_25

Putri Huang Jiayu putri dari kekaisaran Du Huang yang berjuang untuk membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah membunuh keluarganya dengan keji.

Dia harus melindungi adik laki-lakinya Putra Mahkota Huang Jing agar tetap hidup, kehidupan keras yang dia jalani bersama sang adik ketika dalam pelarian membuatnya menjadi wanita kuat yang tidak bisa dianggap remeh.

Bagaimana kelanjutan perjuangan putri Huang Jiayu untuk membalas dendam, yuk ikuti terus kisah lika-liku kehidupan Putri Huang Jiayu.

🌹Hai.. hai.. mami hadir lagi dengan karya baru.
ini bukan cerita sejarah, ini hanya cerita HALU

SEMOGA SUKA ALURNYA..

JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN DI SKIP.
JANGAN MENINGGALKAN KOMENTAR HUJATAN, KARENA AUTHOR HANYA MANUSIA BIASA YANG BANYAK SALAH.

HAPPY READING...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEKAISARAN BEI CHU

Han Mei Yin yang tidak terima di bilang bodoh meminta penjelasan kakeknya,

" Kek, tolong jelaskan ucapan kakek barusan!" Mei Yin terus mencerca kakek Han Tian, kakek yang merasa kesal karena cucunya terus merengek pun akhirnya bicara.

" Bagaimana bisa kau mau menikah dengan wanita Yin'er, hah..." Kakek Han menghela nafas panjang, mendengar ucapan kakeknya barusan Mei Yin dan yang lain terkejut, dari mana kakek Han tau monolog mereka dalam hati.

" Makanya kakek selalu menyuruhmu berlatih dengan tekun supaya otakmu pintar, itu akibatnya karena kau terlalu malas membuat otakmu menjadi bodoh," Kakek Han Tian lagi-lagi menceramahi Mei Yin,

Han Mei Yin dan Han Mei Yan adalah sepasang anak kembar, namun kepribadian mereka sangat berbeda jauh, seolah mereka bukan saudara kandung, Mei Yan adalah seseorang yang tenang dan pendiam, dia sangat pandai dalam hal mengobati seseorang dan membuat ramuan dan beberapa racun,

Sedangkan Mei Yin seseorang yang keras kepala dan suka berkelahi, dia tidak segan menghajar siapapun yang mencari masalah dengannya, namun jika di suruh belajar mengobati orang dia selalu banyak alasan.

" Kakek bagaimana kakek mengetahui aku seorang wanita?" Jiayu akhirnya bertanya karena penasaran, apakah penyamarannya sangat mudah dikenali pikirnya.

" Aku sudah sering bertemu seseorang, dan mengobati mereka, jadi aku bisa membedakan mana laki-laki asli dan bukan," jawab Kakek Han sambil memakan camilan yang dibuatkan oleh Mei Yan.

" Oh, aku kira kakek benar-benar seorang dukun" Jiayu menjawab dengan santai.

" Hei! aku ini tabib bukan dukun, dasar gadis tengik!" Ucap kakek Han Tian marah.

Semua orang malah tertawa melihat kakek Han Tian marah, seolah ucapan kakek itu adalah lelucon yang sangat lucu.

🍒🍒🍒🍒

Di Kekaisaran Bei Chu

Setelah menempuh perjalanan selama seminggu, akhirnya rombongan Zhuang Ling Jun sampai di ibukota Bei Chu, mereka segera menuju paviliun Jianxi tempat pangeran ketiga kekaisaran Bei Chu tinggal.

" Salam kepada pengeran ke tiga, semoga pangeran panjang umur" Ucap Ling Jun dan Lin Hao seraya membungkukkan badannya sedikit.

" Berdirilah kalian," Jawab pangeran Bei Cheng yang melambaikan tangannya sebagai tanda menyuruh keduanya untuk berdiri tegak.

" Apakah tugas yang kuberikan kepada kalian membuahkan hasil?" Tanya pangeran Bei Cheng,

" Jendral Wei Ming Xi bersedia bergabung dengan kita pangeran, namun dia baru bisa bergabung setelah urusannya selesai" Jawab Ling Jun.

" Lalu tugas kedua yang kuberikan? " Tanyanya lagi kepada orang kepercayaannya itu.

" Mereka meminta agar Yang Mulia untuk berkunjung ke sana, karena pihak sana ingin berbicara langsung dengan pangeran" Jawab Ling Jun menyampaikan pesan dari seseorang yang dia temui selain Wei Ming Xi.

" Baiklah, kau atur saja pertemuan itu, lebih cepat lebih baik, aku dengar Putra Mahkota sudah memulai pergerakannya" Pangeran Bei Cheng nampak berpikir langkah apa yang harus mereka ambil selanjutnya.

" Baik Yang Mulia, kami permisi dulu Yang Mulia" Ucap Ling Jun dan Lin Hao kemudian berjalan keluar setelah pangeran Bei Cheng memberi isyarat pada keduanya untuk pergi.

🍒🍒🍒

Di Paviliun Danfeng

Terlihat sosok gagah yang mengenakan jubah kebesarannya sedang berdiri memandang danau yang berada di samping paviliunnya, tak berselang lama seseorang menghampirinya.

" Salam Yang mulia," ucap orang tersebut dengan membungkukkan badan

" Kabar apa yang kau bawa?" Tanyanya langsung kepada orang kepercayaannya yang bernama Eu Yan Sang.

" Jendral Zhuang sudah kembali Yang Mulia, dan mereka berhasil mengatur pertemuan dengan kekaisaran Long Bao, Apa yang harus kita lakukan Yang Mulia, perlukah kita menggagalkan pertemuan mereka?" Tanya Eu Yan Sang.

" Tidak perlu, biarkan mereka mencobanya berdiskusi dengan Kaisar Long Jun Ho

karena kita sudah mengetahui hasil apa yang akan mereka dapatkan" ucap Putra Mahkota Bei Liang.

Bei Liang sangat yakin bahwa adiknya itu tidak akan berhasil mempersunting putri Long Sia dari kekaisaran Long Bao, karena Kaisar Long Jun Ho sangat sulit di bujuk, dia sudah pernah bernegosiasi namun tidak membuahkan hasil.

Setelah kepergian Eu Yan Sang tak berselang lama dayang Rui datang menghadapnya

" Salam Yang Mulia, hamba di minta untuk memberitahu Yang Mulia untuk segera menemui permaisuri di paviliun Daichi," Ucap dayang Rui kepada Bei Liang.

" Baiklah dayang Rui, katakan kepada ibunda aku akan segera datang" Jawab Bei Liang, dia sudah bisa menebak apa yang akan dibicarakan oleh ibunya itu.

Saat sampai di paviliun Daichi Pelayan pun memberitahukan kedatangan Putra Mahkota kepada Permaisuri.

" Salam Ibunda" Bei Liang memberi salam kepada permaisuri.

" Berdirilah Putra Mahkota" Jawab permaisuri, dia pun meminta putranya segera duduk di hadapannya.

" Putra Mahkota, hari ini aku mendengar kabar bahwa pangeran ketiga akan mengunjungi kekaisaran Long Bao" Tanya Permaisuri Wong Wai Fun kepada putranya.

" Iya ibunda, namun ibunda tidak perlu khawatir, saya yakin dia tidak akan berhasil sama seperti aku dulu," Bei Liang sangat yakin jika adiknya akan gagal mempersunting putri Long Sia.

" Semoga saja begitu, karena jika dia berhasil maka kekuatannya akan semakin besar" permaisuri sangat khawatir terhadap masa depan putranya.

" Lalu bagaimana persiapanmu untuk ke kaisaran Du Huang?" Permaisuri bertanya kembali tentang rencana-rencana putranya.

" Semua sudah beres ibunda, rencananya ketika festival perahu naga saya akan pergi ke sana" Jawab Bei Liang dengan yakin,

" Baiklah, semoga semua lancar, " Setelah mendengar ibundanya mengatakan itu, Pangeran Bei Liang undur diri karena dia masih harus mencari pendukung dari kerajaan lain, agar posisinya semakin kuat dan tidak akan goyah.

Sementara itu di kekaisaran Du Huang, Kaisar Huang Rong menerima laporan bahwa anak buahnya tidak berhasil menemukan Jiayu dan Jiang membuatnya semakin murka, Disaat dia masih kesal dengan laporan dari prajurit, anak perempuannya masuk ke ruang kerjanya dengan marah-marah.

" Ayah, aku tidak mau menikah dengan pangeran Bei Liang," ucap Huang Su dengan air matanya yang mengalir di pipinya.

" Suka tidak suka kau tetap harus menikahinya, karena dengan kau menikahinya kita punya pendukung yang kuat," jawab Kaisar Huang Rong yang semakin frustasi.

" Apa ayah tega jika aku hidup menderita setelah menikah dengannya, aku mendengar kabar bahwa selir di haremnya sudah sangat banyak" ucap Huang Su kembali dia sangat sedih dan marah ketika ayahnya memutuskan untuk menikahkannya dengan Bei Liang.

" Kenapa tidak Huang Mei saja yang ayah kirim ke sana? " Huang Su memberikan usul,

" Bagaimana bisa kau berkata seperti itu, sedangkan kau tau bahwa adikmu sudah ada calon" Kaisar Huang Rong semakin marah kepada putrinya ketika mendengar idenya barusan.

" Biar aku yang menggantikan adik menikah dengan calon suaminya, jadi bagaimana ayah?" tanya Huang Su dengan antusias,

Huang Su sebenarnya sudah menyukai calon suami adiknya dari dulu, jadi dia mempunyai ide untuk menggantikan adiknya menikah, selain untuk menghindari pernikahannya dengan pangeran Bei Liang, dia juga bisa mendapatkan seseorang yang sejak dulu di sukai.

" Biar ayah pikirkan dulu, untuk sekarang kembalilah ke paviliunmu, ayah sedang sibuk" Usirnya kepada Huang Su, dia merasa sangat pusing sekarang.

Setelah putrinya pergi, bersamaan dengan kasim masuk dan memberikan berita yang di nantikan,

.

.

.

🌹Hai... hai... sayangnya mami..

JANGAN LUPA KASIH LIKE DI SETIAP BAB, KOMEN & VOTE serta hadiah juga yaaaa

TERIMA KASIH SAYANGKU😘

1
Penapianoh📝
🤣🤣 lin hao sini duel klo lg gabut, bisa-bisanya hdup tenang malah nyari mslh
Penapianoh📝
ngk ngilu kah cabut anak panah yg nancap d dada itu😩
Drezzlle
Mungkin saat tadi Sia keceplosan, dan sekarang dia memainkan perannya lagi untuk berpura-pura
Drezzlle
Takut kalau ini jebakan ya, kan Jiayu
Avalee
Siaa wkk jiayunya ga enak lah, setelah semua yg terjadi. Mingkin bisa aja sih dia tendang kepala kau, tapi kan itu ga mungkin bgt 🤭😮‍💨
Avalee
Km ga salah denger, ak aja tau kok 🤭🤭
Septi Utami
kejahatan bukan karena niat kadangkala juga karena situasi yang membuatnya terjepit sehingga harus berbuat ''jahat"
bluemoon
pasti brisik tapi walaupun brisik orang seperti juga pasti seru
Mutia Kim🍑
Sini biar kepala kau saja yg ku t*bas🤬
Mutia Kim🍑
Huwwaaa semoga mereka selamat😭
Lonafx
nah kalau ngerampok pejabat korup gini, ide bagus... hasilnya buat bantu rakyat yg menderitaa😆
Annisa Chairil
dia memang bangsawan Siaaaa. ih, cubit nih!
Annisa Chairil
hohoho, di jadiin model Tah. aku udah suuzon aja
Annisa Chairil
sia ini beneran nggak ada takut²nya ya
Mouzza Abirama
Prajuritnya ditusuk lu yan kah
Mouzza Abirama
Agak serem yah cara berbincangnya
Author Sylvia
sampe greget sendiri aku tuh bacanya /Drowsy//Panic/
Mouzza Abirama
Serius nanya emang ngaruh ya ?
Author Sylvia
pengen deh aku kasih pelajaran ke menteri menteri yang bersuka ria diatas penderitaan rakyat /Panic//Panic//Panic//Panic/
Aquarius97 🕊️
Hahahahah, aku jadi ngakak bayangin ekspresi si Mei yin gimana ...ahaha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!