Renata sebagai pengantin baru memutuskan mengikuti suaminya tinggal di rumah suaminya dan dia tahu mertuanya juga tinggal dengan suaminya. Renata dari awal membayangkan hubungan mertua dan menantu yang kompak, dia yang sudah tidak memiliki orang tua merasa senang menemukan sosok pengganti orang tuanya. Tetapi setelah tinggal beberapa minggu Renata sungguh kaget mengetahui tingkah aneh mertuanya bukan hanya salah satu tetapi dua dua mertuanya. Mertua perempuan yang memiliki sifat pelit dan mertua laki laki nya yang mempunyai sifat sembarangan. Sungguh dunia Renata terasa kacau, tetapi Renata berprinsip menghadapi keanehan mertuanya itu dengan membalas perlakuan yang sama, baginya keanehan harus dihadapi dengan kegilaan.
Dan akhirnya Renata seorang yang penurut merubah dunianya menjadi seorang menantu gila demi menghadapi keanehan mertuanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon norma wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Setelah selesai dengan drama perkucekan akhirnya Renata berdiri di halaman rumah sambil membawa ember cucian. Hari cerah, burung berkicau, dan dia sangat bahagia karena telah berhasil menyelesaikan misi tantangan mertua.
" Bismillah, saatnya menjemur! Semoga mataharinya gak sedih hari ini biar gak ngeluarkan air mata sampai hujan."
Renata mulai menjemur dengan rapi,
bahkan memakai sistem warna yaitu jika merah maka merah semua dan jika hijau maka hijau semua begitu pun dengan warna yang lain.
Baju diluruskan, jepitan disusun simetris, celana dalam disembunyikan di bagian belakang serta handuk dijemur membentuk setengah lingkaran bahkan kaos kaki dijemur membentuk pola hati biar makin lucu melihatnya. Renata menjemur pakaian sambil bernyanyi pelan, dia takut menimbulkan serangan rudal di dalam keluarga.
Saat sedang asyik menjemur, tiba tiba terdengar suara sang ibu mertua menegurnya.
" Ren, kamu jemuran sambil nyanyi?"
" Iya bu, biar gak bosen."
" Hmmm.. Dulu almarhum nenek ibu pernah bilang, nyanyi sambil jemuran itu bikin rezeki kabur lewat celana basah."
" Gak bakal bisa kabur bu, celananya sudah rena jepit dengan 3 jepitan terus kantongnya sudah rena pasang jangkar kapal jadi susah dia mau kabur karena berat, tapi kalau dia ngeyel mau kabur nanti biar rena tangkap." Jawab Renata asal.
" Kamu itu dikasih tau orang tua kok. Terus kenapa itu kamu jemur bajunya menghadap timur ?"
" Lah, kan biar kena sinar matahari pagi bu, biar dia sehat, buktinya orang orang kalau pagi suka duduk bejemur di luar rumah kan bu." Renata masih menjawab acuh.
" Tapi sinar matahari pagi itu cuma cocok buat daster! Kaos dan celana harus menghadap barat daya. Itu teori jemuran feng shui keluarga kita!"
" Tapi tadi saya liat kucing pemanggil cina manggil manggil dari arah timur bu, biasanya kan kucing pemanggil manggil rezeki, bisa jadi nanti kalau jemur baju ke arah timur kita dapat rezeki baju baru. Ibu mau kan baju baru." Renata menjawab tidak mau kalah.
" Kamu jemur kaos dalam disebelah situ? Itu area suci jemuran Ibu! Biasanya buat mukena yang udah pensiun!"
"Jemuran doang kok ada zona suci, kayak di masjid aja." gumam renata dalam hati.
" Itu kenapa jepitan yang kamu pakai jepitan bentuk kodok? Kalau hari rabu menurut fengshui harus yang bentuk bunga mawar, sana kamu ganti!" perintah ibu mertua.
" Duhh bu, kan sama saja fungsinya buat menjepit jemuran juga."
" Cepat ganti rena, gak usah membantah!" perintah ibu mertua.
Renata akhirnya menyerah. Tapi bukan pasrah, dia sedang menyusun rencana untuk mertuanya. Ketika dia akan kembali ke tempat jemuran, dia melihat mertua laki lakinya sedang duduk sambil fokus melihat kearah lantai rumah, diapun heran dan menegur mertuanya.
" Ayah sedang apa?"
" Suuutttt... Jangan berisik ren, ayah sedang merekam semut semut ini berbaris, ayah mau tahu bagaimana pimpinan barisan semut ini memberikan arahan kepada anggotanya, nanti mau ayah uplod di tik tok ayah biar followers ayah bertambah, nanti captionnya" suara misterius pimpinan pasukan semut." jawab ayah mertuanya.
Renata pun hanya bisa terdiam melihat keabsurdan ayah mertuanya, dia pun segera beranjak pergi keluar daripada ikut absurd mengikuti jejak sang ayah mertua.
Setibanya di tempat jemuran, rena melihat ibu mertuanya sedang duduk di kursi sambil main game di hp. Pernah rena tanya alasannya mengapa tidak seperti ibu ibu yang lain ikut tren main tik tok, jawabannya pemborosan harus hemat kuota. Jadi lebih baik main game ular di hp daripada main tik tok yang menghabiskan kuota.
Melihat sang mertua sedang nyantai sambil minum teh hangat dan makan singkong yang dia bakar menggunakan kayu api, membuat renata mempunyai ide untuk mengerjai mertuanya. Dia pun mendekati mertuanya dan berkata.
" Bu, gimana sih cara jemur yang benar menurut Ibu?"
Sang ibu mertua dengan semangat langsung menjelaskan dan mempraktekkan.
" Nah liat! Jadi, pertama tama pastikan tali jemuran harus menghadap arah rezeki, jepitan juga harus menyesuaikan hari sesuai fengshuainya, dan baju harus disusun berdasarkan urutan pewarnaan mejikuhibiniu!"
" Baik bu, kalau begitu semua jemuran saya kasih ke ibu saja, biar lebih sakral dan benar."
Dan akhirnya bu yuyun sibuk sendiri menjemur jemuran anak dan menantunya, sementara renata duduk ditempat yang diduduki ibu yuyun tadi sambil meminum teh yang dibuat bu yuyun dan memakan singkong bakar dan tidak lupa siaran langsung di media sosial kegiatan ibu mertuanya.
" Haii gais, nah ini ibu mertuaku yang baik hati sekali dia mau membantu jemurin cucianku, nah liat gais bagus dan rapi kan cara mertuaku menjemur."
woooww beruntung sekali kamu kak punya mertua seperti itu. Komen pertama muncul saat renata siaran langsung.
Waduhhh kok mau maunya ya mertua jemurin pakaian menantunya, kalau aku jadi mertuanya sudah ku masukkin ke got cuciannya. Komen kedua muncul.
Apa sih ka resepnya biar mertua bisa nurut ke kita, bagi rahasianya donk. Komen selanjutnya.
Bro, bagi nomor dukun nya dong, aku mau juga kesana biar mertuaku nurut sama aku, cape dijajah terus sama mertua. Komen berikutnya muncul lagi.
Loh, ini kan bu yuyun woww bisa jadi gosip ini mertua ditindas menantu. Komen dari tetangga beda RT.
Dan masih banyak komen komen positif dan negatif di siaran renata. Renata pun hanya tersenyum melihat komen komen netizen dan berapa banyak yang men like siarannya.
Sambil tersenyum puas renata pun bergumam.
"Jemuranku, aturanmu. Tapi kalau kamu yang jemur, aku yang happy!"
Sedang sang mertua di depannya masih asyik menjemur pakaian anak menantunya tanpa sadar cemilannya sudah dihabiskan renata serta dirinya dijadikan konten siaran langsung di media sosial Renata.
