"Di kota kecil bernama kota CERY,hidup seorang remaja berusia 17 tahun,dia seorang remaja yatim piatu,orang tuanya telah pergi meninggalkan dia seorang diri,hidup seorang diri dengan keadaan ekonomi yang miskin,dia berkerja sebagai pemulung yang setiap hari mengumpulkan bahas bekas untuk dijual kembali untuk memenuhi kehidupannya,suatu hari ketika dia terjebak suatu masalah yang membuat dia di ambang kematian,seketika itu pula dia mendapatkan keajaiban sebuah sistem yang menemani hidupnya untuk menuju kejayaan nyaa"
Saksikan kelanjutan cerita selanjutnyaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon abu Rizal bakri Sinaga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 07
Tendangan Fajri tepat mengenai perut paman tersebut, dan paman tersebut terpental kebelakang.
"Rasakan ituu pak tua" Ucap Fajri sambil tersenyum puas
Paman tersebut terlihat sangat kesakitan akibat perut buncitnya yang di tendang Fajri.
Setelah itu Fajri pun bergegas ke tempat kedua anak yang di tolongnya, dan mengajak mereka untuk pergi.
Setelah Fajri membayar makanan yang dipesan ia sebelumnya, ia membawa kedua anak tersebut menuju restoran lainnya.
Nampak Fajri dan kedua anak tersebut dijalan sambil mencari taksi.
Setelah Fajri berhasil mencari taksi ia bergegas menuju restoran BINTANG AULA
Restoran BINTANG AULA adalah salah satu restoran bintang lima yang mencakup berbagai makan khas negara Zurich.
Di dalam perjalan menuju restoran, ia sesekali berbicara kepada kedua anak tersebut untuk menghangatkan suasana agar kedua anak tersebut tidak ketakutan.
Akhirnya Fajri ingin membuka hadiah yang ia peroleh tadi setelah mendengar berhasil menyelesaikan misi.
"Sistem, tolong buka hadiah kecil tersebut" Ucap Fajri dalam hati
"Baiklah tuan rumah" Balas sistem
"Tingg selamat tuan rumah mendapatkan uang senilai 50 JT dari kotak kecil, uang otomatis akan masuk ke rekening tuan rumah" Jawab sistem
Fajri senang mendapatkan uang lagi, setelah sebelumnya juga mendapatkan uang dari hadiah awal pertemuan, dia pun tersenyum setelah uang dia sekarang 100JT
"Dan untuk poin yang didapatkan tuan rumah apakah tuan ingin meletakan di bagian mana?" Tanya sistem untuk membagikan 2 poin yang Fajri punya
"Ohiya aku lupa dengan poin tersebut" Jawab Fajri
Fajri pun terlihat sedang memikirkan untuk di tambahkan kemana poin tersebut.
Setelah Fajri berfikir sejenak, akhirnya ia meletakan poin tersebut untuk di tambahkan ke dalam kekuatan, karna ia sadar saat ini masi lemah, dan kemungkin kedepannya akan mendapatkan misi bertarung lagi.
"Tambahkan poin kedalam kekuatan sistem" Jawab Fajri matang
"Ting, permintaan tuan rumah dikonfirmasi" Ucap sistem
NAMA:ALANA FAJRI TRIANDA
UMUR:17 TH
KEPINTARAN:75
KETAMPANAN:80
KEKUATAN:47
KEKAYAAN:100 JT 750 RB
ASET: -
PENYIMPANAN: -
TOKO SISTEM:TERKUNCI
EXP:3%
Fajri yang melihat panel sedikit berubah bertanya kepada sistem.
"Ohiya sistem, Exp tersebut untuk menaikan level sistem ya?" Tanya Fajri
"Bener tuan rumah" Jawab sistem
"Dan untuk bisa menaikan level dibutuhkan berapa EXP sistem?" Tanya Fajri penasaran
"Untuk bisa menaikan level, dibutuhkan 100 EXP yang terkumpul dari misi" Jawab sistem
"Dan untuk seberapa besar EXP nya tergantung tingkat misi yang di terima ya sistem?" Tanya Fajri lagi
"Ya benar tuan rumah, untuk tingkat EXP terbagi beberapa kategori"
MISI KECIL : 3 EXP
MISI SEDANG : 5 EXP
MISI BESAR : 7 EXP
MISI RAHASIA : 10 EXP
Fajri yang melihat misi rahasia sedikit bingung dan bertanya kepada sistem
"Misi rahasia? Ituu misi bagaimana sistem?" Tanya Fajri penasaran
"Untuk misi rahasia adalah misi super berbahaya yang tidak terpicu dari keadaan sekitar, misi ini akan ada sendiri dari sistem tanpa melihat keadaan sekitar seperti misi misi yang lain" Jawab sistem menjelaskan
"Ternyata begituu, baiklah terima kasih sistem" Jawab Fajri mengangguk mengerti
"Yaa sama sama tuan rumah" Balas sistem
Fajri kemudian melihat kedua anak tersebut, dia lupa menanyakan nama mereka dan memperkenalkan diri
"Ohiya dik, abang lupa menanyakan nama kalian, nama kamu siapa?" Tanya Fajri kepada anak laki laki
"Nama saya Gino bang, dan ini adik perempuan saya bernama Gina" Ucap Gino memperkenalkan
"Halo abang, salam kenal" Ucap gina sambil tersenyum
"Halo Gina, nama yang cantik sepeti orangnya" Ucap Fajri sambil tersenyum
"Hehe terima kasih abang" Balas gina dengan tersenyum
