NovelToon NovelToon
Tidak Sengaja Jatuh Cinta

Tidak Sengaja Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:284
Nilai: 5
Nama Author: Wulan Setya

Doni berselingkuh dengan sepupuku sendiri, tanpa rasa malu mereka memutus kan untuk bertunangan, dan parah nya lagi. Ayah Sherina yang membiayai pertunangan mereka.
malam itu Sherian memutus kan untuk menghibur diri di sebuah Club malam dan membuka kamar VVIP .
karena sebelum masuk ke Dalam planet Diskotik, Sherina menampar seorang pria yang memaksa ingin menemani nya.
Tidak sengaja pria itu memergoki Sherina sudah mabok berat, pria itu masuk dan ingin balas dendam dengan memasuka obat perangsang berbentuk Pil yang dimasukan kan ke dalam mulutnya dengan Paksa.
Sherina terus melawan tapi kalah tenaga.

Kebetulan Skala baru selesai meeting dan melihat Sherina di paksa oleh pria tersebut. Tidak tahan melihat ulah Pria itu, Skala langsung menghajar nya dan membawa Sherina pulang kr Apartemen nya.
dan Aneh nya, Skala kembali bisa tidur nyenyak ketika Sherina berada di samping nya.
Akibat kecelakaan 6th yang lalu, Skala tidak pernah bisa tidur seperti Insomnia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan Setya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17+

"Chek in aja Vin!" Skala sibuk mengatur Sherin yang semakin tak terkendali

"Serius???" melihat dari spion

"Jangan banyak Bacot!" Sherin benar benar membuat nya repot, meracau tanpa henti.

berkali kali menarik nafas,mendekap tubuh nya sendiri dengan erat, Mencoba melawan efek dari obat yang ia telan.

Skala mencengkeram Pipi Sherin dengan erat "Jangan Lo gigit! Nanti bibir lo bisa Robek!!" Skala mengambil tisu yang berada di disisi kaca ,dengan asal lalu mengusap bibir Sherin

"Gue nggak kuat! Panas!"

Tangan nya terus mencengkram Paha Skala,

"Tolongin Gue! Gue udah nggak sanggup!!"

nafas nya kian memburu, Sherin langsung naik ke pangkuan Skala..mencengkeram erat kerah kemeja, sehingga posisi mereka semakin intens.

Sesekali menempel kan pelipis nya..dan menenggelam kan kepala nya di dada bidang Skala.

Wajah Skala dalam mode serius, Kevin tidak berani bertanya,hanya memperhatikan saja dari Spion

"Aaaahhh!!" pekik Skala.

"Kenapa Lu Ska???" Kevin kaget,masih memperhati kan mereka dari spion.

"Lebih cepat lagi?? Fokus sama arah jalanan!" sambil menahan tangan Sherin agar tidak semakin menantang.

"Tolongin Gue!!" racau Sherin,berusaha menyadar kan diri dalam ketidak sadaran nya.

Benar benar membuat nya tersiksa.

Kembali menggigit Pundak Skala,

tangan nya semakin

erat menggantung di ceruk leher Skala.

Tidak hanya Sherin saja yang tersiksa, Skala juga.. karena barang milik nya terus saja menengang.

Mereka sudah sampai

Kevin langsung membuka pintu mobil, Mata nya harus melihat pemandangan yang selayak nya tidak boleh dipandang.

Sherin tidak mau turun dari pangkuan Skala, nemplok kayak anak panda.

Kevin hanya bisa menahan tawa,melihat Ekspresi Skala.

"Bantuin Gue!!" Skala kesusahan untuk bangkit dari tempat duduk nya.

Setelah dibantu Kevin, Sherina bisa di atasi dengan aman. Tatapan nya mulai nakal, berkali kali menggoda Skala yang sedang kerepotan memapah nya.

"Lu ikut nginep disini!" perintah nya kepada Kevin

"Gue?? kita sekamar bertiga???" otak nya semakin berputar putar. Sebenar nya apa yang mau di lakukam Skala.

"Lu buka kamar sendiri! Gue buka kamar sama dia!" menunjuk Gadis yang sedang di papah nya, dengan nafas terengah.

"Hah! Lu serius??? Gue jadi inget tempo Lalu????" Kevin seperti orang bodohh.

"NggaK ada waktu buat ngelawak!!" Kali Ini Skala Lebih serius.

Kevin tak bisa berkutik kalau sudah dalam mode serius.

Benar benar merepot kan,kelihatan banget kalau bocah ini masih kelas Amatir. Jalan sempoyongan meracau yang tidak tidak.

Untung saja ini Hotel kelas bintang Lima.

Kevin membuka kan pintu untuk mereka

"Braaakk" menidur kan Sherin di atas kasur, sembari mengendur kan dasi nya.

Tiba tiba Sherin bangun dan mendorong nya mentok ke tembok.

"Gue butuh Lu! Gue udah nggak sanggup nahan!!" meski terhuyung huyung.

"Nggak Bisa! Mendingan Lu tidur!" Ska mendorong tubuh Sherin sehingga membuat nya jatuh di ayas kasur.

"Gue udah nggak sanggup!!" Kembali bangun untuk memeluk nya lagi saat Ska hendak berbalik. Menciumi punggung yang sedari tadi menjadi sandaran nya.

Skala memejam kan mata sejenak,mengatur nafas yang kian memburu untuk menahan hasrat nya.

"Gue-" suara sherin semakin berat , dan semakin tersiksa

Skala membalikan badan dan mendorong Sherin lagi hingga jatuh terjerembab di atas kasur , kaki nya menjuntai ke lantai. Kesabaran Ska mulai habis

"Lu yakin!!" Skala mengungkung ,memajukan wajah nya agar semakin dekat

Tanpa berbasa basi, Sherin langsung menarik tengkuk Skala menikmati nya dengan rakus. Meski tidak selihai perempuan perempuan yang di sewa Skala sebelum nya.

"Kalau malam ini terjadi! Lu nggak bakal bisa Lepas dari Gue!" sejenak melepas kan pagutan

"Gue Nggak perduli! Gue butuh Lo!!" kata kata nya lolos begitu saja,saking tidak kuat menahan Reaksi obat

Karena sudah terbakar api Gaerah, Skala membalas setiap sentuhan menantang dari Sherin

"Lu Harus janji!!" setiap satu sentuhan, Skala Akan berhenti,kembali memberi nya pertanyaan Lagi.

"Setelah ini! Lu Nggak bakal bisa Lari di Gue!!"

cuppppp memberi gigitan Kecil,membuat sherin semakin tak terkendali

"Sebut nama Gw! Kalo Lu mau Gue nerusin malam ini!!" Skala tersenyum puas. Melihat Sherin, sedang tinggi tinggi nya.

"Oke! Gue Janji! Gue udah Nggak tahan!"

"Emppppp!!l Skala membungkam mulutnya

"Ahhhhhhh!!" Sherin meringis, Akhir nya setelah beberapa kali mencoba dengan susah,

Skala berhasil membuka sesuatu yang masih alami belum terjamah di bawah sana

Seperti ada yang Robek ,Skala bisa merasakan itu.

"Damn!!" Umpat nya, Sumpah Gue nggak nyangka, beneran penyakit Gw udah sembuh malam ini.

Gue bisa melakukan sebagai Pria Dewasa dengan Normal. Dan lebih gila nya Lagi, Gue Merawanin anak orang!.

Mau berhenti tapi sayang, karena diterus kan lebih nikmat.

"Lagiii lagiii Skalaaaa!!" Jerit Sherin

Nafas mereka semakin memburu,

"Sebut nama ku!" Sambil meremmass Gunung Alami.

Mereka berdua terhanyut dalam hasrat kaula Muda.

"Skaaaalaaaaaa Ahhhhhh"

Mereka sama sama puas dan tertuntaskan,

keringat membasahi tubuh mereka dengan nafas memburu.

"Sialan Lu Ska...!!" racau nya mulai melemah dan tertidur.

Skala menyungging kan sudut bibir nya.. Wanita ini benar benar membuat nya gila dengan segala ulah nya.

Menjadi obat untuk penyakit yang bertahun tahun telah menyiksa nya.

Kali ini Tidak akan ku lepas kan lagi.

Tahu Sherin sudah terlelap, Skala berencana beristirahat dulu di samping nya ,lalu menata bantal mencari posisi ternyaman. Tapi malah ikut ketiduran

Mereka masih sama sama polos tenggelam dan hanya terbungkus selimut saja

Kevin

Mondar mandir dari tadi, sambil melihat jam di dinding

"Gw Samperin gak ya!" mulut nya komat kamit

"Hampir dua jam nggak keluar! Biasa nya udak ngamuk ngamuk dia!!" melipat tangan di dada .Perasaan cemas Khawatir dan penasaran membuat nya tidak bisa tidur.

"Gue samperin aja lah!" Kevin tidak sabar ingin tahu apa yang sebenar nya terjadi

Beberapa kali mengetuk pintu kamar tapi tidak ada sahutan

"Apa jangan jangan Skala..." mata nya mengerling ketawa ketawa sendiri.

"Yesss!! Yess!!" Menarik tangan nya yang mengepal sambil berjoget joget.

"Ngapain Pak? Malam malam begini berjoget di depan kamar tamu lain??" Peringat Scurity saat berjaga,memeperhatikan nya dengan curiga.

"Eh! Saya??" sambil menggaruk garuk kepala

"Ikut saja ke Pos.. Untuk memberi keterangan"

"Nggak nggak? Saya cuma mau memeriksa kamar temen saya kok Pak!!"

"Ah saya nggak percaya!" Security yang berkumis itu terlihat serius dan sangar

"Bisa cek di buku resepsionis kalau nggak percaya!"

"Ya Sudah pak? Ayo kita kesana!"

Keviin maka nya jangan suka kepo, di bawa security kan Lu

Di rumah semua orang kelabakan mencari keberadaan Sherin.

"Nggak bisa di hibungi Ma.." sibuk menggeser geser layar ponsel dan mengulangi panggilan. Terlihat sangat panik

"Dimana adik mu Ngga!" Mama mondar mandir cemas.

"Pa Gimana dong!! Gimana kalau Sherin sampe Nekat ngelakuin hal.yang engak engak!!"

"Mama PARNOan!!" sela Angga.

"Tenang Ma..mungkin Sherin butuh waktu? ini Papa juga sudah berusaha mencari tahu ke teman teman nya..." Papa juga sibuk dengan hape nya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!