NovelToon NovelToon
Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Ratu Drama Mendadak Jadi Istri Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Rebirth For Love
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Setelah meminum racun dalam adegan syutingnya, Gu Zhi Yi tiba-tiba terlempar ke zaman kuno dan memasuki tubuh Putri Xu yang dipaksa mati demi mengikuti calon suaminya—Pangeran Xu.

Tidak ingin mengalami kematian tragis seperti yang ada di naskah, Zhi Yi pun berusaha keras mengubah nasibnya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membatalkan Pernikahan Mereka

"Yang Mulia, tunggu!" Zhi Yi berlari keluar menuju gerbang Kediaman Bangsawan Pingyan, jubah ru dan rok qun berwarna biru langit yang dikenakannya berkibar ditiup angin. "Tuan Tampan, tunggu aku!"

Berasal dari zaman modern, Zhi Yi merasa tidak ada salahnya menyebut Pangeran Xu 'Tuan Tampan'.

Lagipula, Pangeran Xu memang tampan!

"Putri, hati-hati ... jangan berlari." Songshu dipenuhi dengan kekhawatiran, jadi dia pun segera mengejar di belakang.

Pangeran Xu sudah berada di luar kediaman dengan kipas di tangannya, dia berhenti dan menoleh ke arah Zhi Yi yang sudah berdiri di hadapannya.

"Jangan pergi dulu," kata Zhi Yi menunjukkan senyum terbaiknya pada Pangeran Xu.

"Kenapa?" Pangeran Xu menaikkan sebelah alisnya, lalu menatap Zhi Yi dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Seperti biasa, Zhi Yi mengikat setengah rambutnya dan menghiasnya dengan jepit rambut emas, dia juga memakai hiasan berjumbai di atas dahinya.

Wajah halus Zhi Yi diolesi dengan sedikit bedak, pemerah bibir pun turut memperindah bibir kecilnya yang semerah cerry.

Dia selalu tampil cantik! 

Pangeran Xu berkedip, lalu mengipasi wajahnya dan bertanya dengan santai. "Kamu ingin pergi bersamaku?"

"Emmm—" Zhi Yi berhenti sejenak, sebelum akhirnya mengutarakan pemikiran yang sempat membuatnya ragu untuk dikatakan. "Mulai hari ini, aku akan mengikutimu di setiap langkah."

Tujuannya jelas, Zhi Yi ingin membuat Pangeran Xu lelah dengan segala tingkah lakunya.

Dia berharap Pangeran Xu membatalkan pernikahan mereka!

Pangeran Xu menghela nafas, dia menatap Zhi Yi sambil menutup kipasnya dengan perasaan kesal. "Mustahil!"

Zhi Yi terkejut, dia refleks menutup matanya saat kipas Pangeran Xu tertutup tepat di depan wajahnya.

"Kamu tidak cukup sadar untuk meninggalkan rumah ini!"

Menurut Pangeran Xu, Zhi Yi masih agak kurang waras untuk meninggalkan Kediaman Bangsawan Pingyan.

Pangeran Xu khawatir wanita itu membuat masalah yang tidak perlu, dia lebih tidak ingin lagi membereskan kekacauan yang mungkin saja dibuat oleh Zhi Yi.

Sungguh merepotkan!

Pangeran Xu berbalik hendak pergi, tetapi Zhi Yi menahannya.

"Eh." Zhi Yi memegang bahu Pangeran Xu, lalu menganggukkan kepalanya seakan telah memahami segalanya. "Aku mengerti."

"Kamu tidak ingin mengeluarkan uang untukku, kan?" Zhi Yi menggelengkan kepalanya dengan sikap merendahkan. "Kamu adalah Putra Sulung Bangsawan Pingyan, bagaimana kamu bisa begitu pelit?"

"Ayo, pergi!" Pangeran Xu kembali mengibarkan kipas di tangannya dan dengan angkuh mengipasi tubuhnya. "Hanya mengeluarkan uang, apa yang perlu ditakutkan?"

Mendengar itu, Zhi Yi diam-diam tertawa bahagia di dalam hatinya.

Dia tahu Pangeran Xu tidak akan setuju mengajaknya pergi bersama, tetapi sangat mudah baginya untuk membuat sang pangeran berubah pikiran.

Cukup sentil harga diri Pangeran Xu yang setinggi langit!

Meski reputasinya tidak begitu baik karena sering keluar masuk Rumah Bunga dan Rumah Arak, Pangeran Xu sangat terkenal dan diidam-idamkan oleh seluruh wanita di ibukota.

Jadi, mana mungkin dia sudi kata 'pelit' melekat pada dirinya.

Benar-benar menghancurkan wibawanya sebagai seorang pangeran!

Pangeran Xu mengibaskan jubahnya, sebelum akhirnya berjalan lebih dulu bersama Xiao Hui.

Zhi Yi menatap kepergian Pangeran Xu dengan bercekak pinggang dan mendengus, "Lihat apa yang akan aku lakukan padamu!"

Pangeran Xu tersenyum miring, dia pun membalas, "Aku akan melihat apa yang bisa kamu lakukan padaku."

Zhi Yi melangkah maju, berjalan di sisi sang pangeran dan bertanya, "Aku bisa membeli apa pun yang aku inginkan, kan?"

"Ya," sahut Pangeran Xu tak acuh.

"Bagus!"

Pada akhirnya, Pangeran Xu dan Zhi Yi yang ditemani oleh pelayan masing-masing berjalan membelah ibukota.

Setiap kali menyinggahi sebuah toko di pinggir jalan, tidak ada yang tidak dibeli oleh Zhi Yi.

Dia memilih lima item dari tiap toko, tetapi kelimanya bukan untuk dibeli, melainkan untuk disisakan.

Sebagai pelayan, Songshu dan Xiao Hui yang sudah kelelahan berkeliling tetap dengan tahu diri membawa semua barang belanjaan Zhi Yi.

Meski begitu, sepertinya tidak ada tanda-tanda wanita itu akan berhenti

Tiba-tiba ....

"Berhenti!" Pangeran Xu juga sudah tidak tahan lagi, jadi dia berdiri tegak di depan Zhi Yi.

"Itu semua belum cukup!" Zhi Yi menatap semua bingkisan di tangan Songshu dan Xiao Hui, lalu menambahkan dengan dagu terangkat tinggi. "Dasar pelit!"

"Kamulah yang bersikap pelit!" balas Pangeran Xu yang tidak ingin kalah.

Zhi Yi mengerutkan kening dan memiringkan kepalanya saat menatap Pangeran Xu, dia tidak mengerti maksud pria itu, tetapi tidak berniat mengajukan pertanyaan.

"Kamu adalah istriku, tapi apa semua ini?" Pangeran Xu menatap Zhi Yi, lalu mengalihkan tatapan yang merendahkan ke arah barang belanjaan wanita itu. "Sampah!"

Dia tahu, niat utama Zhi Yi mengikuti dirinya hari ini adalah untuk membuatnya jatuh miskin.

Namun, semua barang yang diinginkan dan dibeli oleh Zhi Yi sedikit pun tidak mengikis harta bendanya!

Zhi Yi tercengang, sebelum akhirnya menatap Pangeran Xu dengan tatapan berbinar. "Aku bersikap pelit?"

Pangeran Xu tidak menjawab, tetapi sikap angkuhnya memberi penegasan terhadap pertanyaan Zhi Yi

"Kalau begitu, bagaimana aku harus bersikap?"

"Ikut denganku!"

Pangeran Xu langsung berjalan, Zhi Yi pun mengikutinya dengan penuh semangat.

"Yang Mulia ...." Xiao Hui memanggil dengan ekspresi sedih, tetapi Pangeran Xu tidak menghiraukannya

"Putri ...." Songshu juga hanya bisa mengikuti tanpa daya.

"Seseorang, tolong saya ...." Pada akhirnya, Xiao Hui tidak punya pilihan lain selain mengikuti majikannya.

...

Zhi Yi menatap lama pada plakat Paviliun Jade yang tergantung di atas pintu toko, lalu melirik plakat Paviliun Yongle yang ada di pintu sebelah.

Hanya melihat dari luar, Zhi Yi menyadari bahwa kedua toko yang tampak elegan itu bukanlah toko biasa.

"Paviliun Jade adalah toko perhiasan, sedangkan Paviliun Yongle adalah toko kain. Keduanya adalah toko terbaik di Jingchen City!"

Tidak begitu menghiraukan penjelasan Pangeran Xu, Zhi Yi masuk ke dalam dan melihat ke sekeliling dengan tatapan terpukau.

Dari luar, Paviliun Yongle dan Paviliun Jade terlihat seperti dua toko.

Namun, begitu masuk dia baru menyadari bahwa keduanya adalah satu toko tanpa sekat yang diberi dua nama untuk membedakan.

Berbagai macam perhiasan ada di Paviliun Jade, sedangkan semua jenis kain berkualitas yang hanya digunakan oleh para bangsawan ada di Paviliun Yongle

Meski bersebelahan tanpa sekat, penyusunan antara kain dan perhiasan tidak bercampur aduk sehingga tidak merusak pemandangan.

Ketika seseorang membeli kain, tentu saja mereka juga akan memikirkan perhiasan yang cocok disandingkan dengan kain tersebut.

Maka, berbelanja di kedua toko tersebut adalah pilihan terbaik!

"Semua barang-barang di sini berkualitas terbaik!" Pangeran Xu tersenyum puas saat melihat ekspresi terpikat dari Zhi Yi, dia membuka kipasnya dan mulai mengipasi tubuhnya dengan bangga. "Silahkan pilih apa pun yang kamu mau."

Tanpa Pangeran Xu katakan, Zhi Yi juga tahu barang-barang di sana berkualitas baik.

Jika di dunia modern, tempat seperti Paviliun Jade dan Paviliun Yongle hanya bisa dimasuki oleh orang kaya yang tidak pernah mengkhawatirkan makan-minum sehari-hari.

"Bukankah kamu bilang aku terlalu pelit?" Zhi Yi melangkah pelan, sementara netranya bergerak liar di sekitar Paviliun Jade dan Paviliun Yongle. "Maka aku tidak perlu memilih."

Kemudian, dia berhenti tepat di depan etalase perhiasan sambil melipat kedua tangannya di depan dada. "Aku ingin semuanya!"

1
°RhaiKen™
horeee... triple up kga tuhh..mantapp author ku 👏👏👏😘😘😘
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih banyak kak. sehat selalu yaaa
°RhaiKen™: owhhh...siapp...pastinya aku dukung trz dong.. apalagi ceritanya menarik bgt...🤗🤗
total 3 replies
°RhaiKen™
parah emang..berani bgt racuni pangeran..
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: tau tuh kak...mungkin Kya kucing punya 9 nyawa...
total 3 replies
Arix Zhufa
Zhi yie benar² pintar
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: harus wkwk
total 1 replies
Viona Syafazea
lahhh kirain menang.. /Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: hahaha
total 1 replies
Arix Zhufa
seorang pelayan tidak mgkn berani bertindak sendiri tanpa ada perintah dari majikan, semoga pangeran paham hal itu
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: itu adalah aturan dasarnya, parah si kalau gak paham 😃
total 1 replies
°RhaiKen™
duhhh...bikin deg-degan ahhh.../Whimper//Whimper//Whimper/
°RhaiKen™: semangat 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Iya, saya deg-dehan juga hehe
total 2 replies
°RhaiKen™
jiahh...kan kena hukuman 😆😆😆
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: siapa suruh jahat🤣🤣
°RhaiKen™: 😝😝😝 kasian kak..
total 3 replies
°RhaiKen™
karya yg sangat baguss..dukung trz gaisss...
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
°RhaiKen™
asikkkk... cerita baru...aku suka..aku suka..👏👏👏💃💃
semangat kak...🥰🥰🤗
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
°RhaiKen™: sama"🤗🤗 semangat 💪💪
total 3 replies
Abz
semangat ka 💪💪💪💪💪💪
Abz: iyaa kak 🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wihhh gercep yaaa😍😍
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!