NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Mr. Bachtiar

Jerat Cinta Mr. Bachtiar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Melia Andari

Ganti Cover dari NT yah

Mencintai dengan sepenuh hati ternyata belum tentu membawa kebahagiaan bagi Alia Valerie Putri, gadis yang kurang beruntung dalam hubungan keluarga dan ternyata tak beruntung juga dalam urusan cinta.

Setahun berusaha menjadi kekasih terbaik bagi Devan Bachtiar, berharap mendapatkan kisah romansa bak film Drama Korea, justru berujung duka.

Hubungan penuh tipu daya yang dilakukan Devan, membuat luka di dalam hati Alia. Hingga takdir membawanya bertemu dengan Sam Kawter Bachtiar yang semakin membuat hidupnya porak poranda.

Siapa sebenarnya Sam Kawter Bachtiar? Lalu bagaimana kelanjutan hubungan Alia bersama Devan Bachtiar? Akankah Devan menyesali perbuatannya?

Akankah masih ada kesempatan baginya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melia Andari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seperti Gadis Peminta Belas Kasihan

"Tuan Sam, apakah anda ingin mabuk?" tanya Ardi ketika melihat Sam duduk di dalam sebuah club dengan memesan beberapa minuman beralkohol.

"Tidak!"

"Lalu mengapa anda memesan banyak minuman?" tanya Ardi lagi tak mengerti.

"Kau cukup diam dan lihat saja Ardi," sahut Sam terdengar lembut namun tegas.

"Baiklah Tuan, maafkan saya," jawab Ardi lalu ia pun duduk tak jauh dari Tuannya itu.

Saat ini Sam terlihat sedang meminum Vodka nya seorang diri. Ia sengaja duduk di meja bar umum dan tidak memesan ruang VIP. Perasaan kesal, marah dan sedih membelenggu hatinya saat ini.

Ia sedih mengingat hubungannya yang kandas begitu saja karena kekasihnya lebih memilih menjadi penari balet di Paris. Hatinya pun seolah membeku sejak kepergian Helena, kekasihnya itu.

Sam juga merasa marah dan kesal karena ayahnya telah berselingkuh dengan wanita lain yang akhirnya membuat ibunya meninggal. Dan kini, anak dari perempuan penggoda itu telah tumbuh dewasa dan begitu dimanjakan oleh John Lawie Bachtiar, ayah kandungnya.

Sam tersenyum kecut kala mengingat John memberikan sebagian besar saham perusahaannya kepada adik tirinya itu.

"Tanpa kalian aku bahkan mampu membuat perusahaan ku dengan megah. Tapi meskipun begitu, aku tetap membenci kalian karena telah menjadi penyebab ibuku meninggal," geram Sam.

Sam mengeratkan genggamannya pada gelas kecil yang berada di tangannya. Rasanya ia ingin membalas dendam dengan membuat adik tirinya itu sakit hati, tapi dia bahkan tidak tahu mulai darimana.

"Ardi," panggil Sam.

"Ya Tuan," sahut lelaki bertubuh tinggi itu dengan sigap telah berada di samping Sam.

"Cari tahu siapa kekasih anak ingusan itu, aku ingin membuat perhitungan dengannya," titah Sam.

"Baik Tuan, segera akan anda dapatkan beritanya," sahut Ardi lalu ia pun memulai tugasnya.

...----------------...

Alia berjalan tak tentu arah sejak keluar dari hotel Devan. Ia tahu dalam hati yang kacau itu, jika ia pun pulang ke rumah justru akan menambah kekacauan di hatinya. Paman dan bibi Alia selalu membuat dirinya tidak nyaman berada di sana.

"Aku harus kemana? Aku bahkan tak memiliki teman dekat lain," gumam Alia sedih.

Alia pun memilih menyebrang jalan, di ujung sana ada kedai kopi yang murah dan lumayan enak untuk dikunjungi, sekedar melepas kesedihannya.

Namun baru saja melangkah, Alia tak melihat jika ada mobil yang sedang melaju ke arahnya. Dengan terkejut Alia mencoba memundurkan dirinya tetapi dia justru tersandung batu dan membuatnya terbentur trotoar hingga pingsan.

Ardi yang terkejut pun segera membuka pintu mobil untuk melihat kondisinya diikuti oleh Sam yang terlihat penasaran.

"Tuan Sam, gadis ini adalah gadis tidak sopan yang menabrak anda kemarin, apakah perlu saya beri pelajaran?" tanya Ardi.

Sam memperhatikan Alia tanpa ekspresi. Wajah gadis itu terlihat sendu dengan airmata yang masih membasahi ujung matanya, membuat Alia terlihat seperti gadis peminta belas kasihan pinggir jalan bagi Sam.

"Tidak perlu, kau pindahkan saja tubuhnya ke atas trotoar, aku tak mau membawa wanita seperti itu!" sahut Sam hendak kembali ke mobilnya, namun Ardi seperti menyadari sesuatu.

"Tuan Sam.."

"Apa lagi? Masih belum cukup jelas perintahku? Penampilannya tidak membuatku kasihan kepadanya Ardi, jadi jika kau mengasihani dirinya, kau cukup memindahkan tubuhnya ke atas trotoar agar tubuhnya tidak dilindas mobil yang akan lewat," tutur Sam panjang lebar.

"Maaf Tuan, bukan itu. Tapi gadis ini, menurut info yang aku terima, dia adalah kekasih dari adik tiri anda Tuan," sahut Ardi terdengar sangat yakin.

Mendengar itu, Sam yang telah dekat dengan pintu mobil pun menghentikan langkahnya. Ia memutar tubuhnya untuk kembali melihat asisten pribadinya dan gadis malang yang tergeletak jauh dari dirinya itu.

"Kau yakin? Anak sial itu berpacaran dengan gadis jelek sepertinya?" tanya Sam sekali lagi.

"Benar Tuan."

"Baiklah, bawa gadis itu masuk!" perintah Sam lalu ia pun masuk ke dalam mobilnya.

Ardi mengangkat tubuh Alia dan memasukkannya ke dalam mobil mewah milik Sam. Kemudian mereka pun melanjutkan perjalanannya menuju Mansion milik Sam Kawter.

Mobil Sam berjalan membelah jalanan tengah kota, hingga mobil mewah itu berhenti di depan bangunan yang begitu megah dan besar.

Sampai di Mansion, Sam membawa Alia masuk ke dalam kamarnya. Siapa sangka, Sam yang tak pernah membawa wanita manapun masuk ke dalam kamarnya itu, kini justru didatangi oleh kekasih orang yang sangat dibencinya.

Kini Alia telah berbaring di atas ranjangnya. Gadis itu terlihat masih memejamkan mata dan nafas yang teratur. Sam memperhatikannya sejenak.

Sam pun membuka dasi yang melekat di lehernya, kemudian membuka beberapa kancing bagian atas kemejanya begitu saja. Amarah dan rasa bencinya pada adik tirinya, membuatnya berpikir ingin menodai wanita di hadapannya.

"Kalau bocah itu tahu jika wanitanya telah aku pakai, dia pasti akan frustasi dan sukur-sukur menjadi gila," gumam Sam tersenyum smirk.

Sam pun telah menanggalkan pakaian bagian atasnya hingga bertelanjang dada dan bersiap menerkam Alia yang masih tertidur.

Namun tiba-tiba saja Alia membuka mata seraya mengucek matanya perlahan. Ia pun mulai memperhatikan sekitarnya dan begitu terkejut kala melihat ada seorang lelaki berada di atas tubuhnya.

"Si-siapa kau?" teriak Alia.

Sam terpaku sejenak. Matanya melebar karena terkejut, lalu dengan cepat ia menarik tubuhnya menjauh dari gadis itu. Ia duduk di sisi tempat tidur, mencoba menetralkan ekspresinya, namun matanya tetap menelanjangi tiap gerakan Alia.

Alia langsung terduduk, tangannya dengan gugup meraba-raba tubuhnya. Ia mengecek kancing pakaian, menelusuri bagian tubuhnya yang mungkin disentuh.

Napasnya tercekat, dan ia menggumam lirih, “Masih aman...”

Ucapan itu cukup pelan, namun tidak cukup untuk lolos dari pendengaran Sam.

Satu alis pria itu terangkat tinggi, bibirnya menyunggingkan senyum merendahkan.

“Maksudmu... kau aman dariku?” katanya, suaranya dalam dan terdengar agak tersinggung.

“Kau pikir aku ini apa?”

Alia menoleh cepat, tubuhnya tegang. Wajah Sam yang kini sepenuhnya tampak dalam cahaya kamar, matanya membulat.

"Ka-kamu, kamu yang waktu itu..."

1
Tini Timmy
salah siapa dulu gak dihargai, nyesel kan you devan
Tini Timmy
gak boleh matii
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
dulu kamu sia2 kan devan sekarang kau tangisi
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤
partini
bisa iya bisa tidak Alia Masalah nya si Mentong dah balik dan minta dari awal lagi ,,jadi jangan berharap ya Al
jangan bertempur dengan masa lalu karena terlalu berat
Tini Timmy
you gk layak bahagia riska
Tini Timmy
bener juga sih🤣
simta dila
dasar Riska, liat saja nanti ya ga kapok2
partini
itu si body ga laporan kalau Al di hina 🤦🤦,mantan mentong masih OTW apa malah udah yampe di kntor
Melia Andari: bantu jawab, dia lagi nyari baju yg tadi disuruh Alia kak 😅
total 1 replies
Tini Timmy
gak usah balik lah🥱
Tini Timmy
sekarang gitu dulu disia-siakan 🙃
Tini Timmy
sekarang mabuk pingin dapatin Alia🤣
partini
enak banget dah ninggalin minta balikan Weh Weh ,,so kita lihat si Sam he smart or stupid
partini
SE nongol kan si mantan untung aja Alia belum jatuh cinta sama Sam
Bella syaf
terfavorit visual 😍 selalu cocok sih Thor sama semua karakter nya
Tini Timmy
gak papa banget Thor soalnya aku juga pencinta dracin🤭🤣
Tini Timmy
duhh ini juga yg kemarin buat aku gak bisa tidur kepoin nih orang 🤣 tapi sekarang lupa namanya lagi🤏🏻
Melia Andari: jadi mau nya Alia sama Sam atau sama Devan nih?
total 1 replies
Tini Timmy
omo cantiknya 😘
Tini Timmy
yaaa tolong ini aktor faforit aku🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!