NovelToon NovelToon
Loh,Kok Bisa-bisanya Kamu Naksir Aku?

Loh,Kok Bisa-bisanya Kamu Naksir Aku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Fantasi / Romansa
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan_nic

"Loh, Kok Bisa Kamu Suka Aku?"

Kalau ada penghargaan “Cewek Paling Ngejar Cowok di Sekolah”, semua orang sepakat,pialanya pasti buat Mayra.

Axel adalah cowok paling dingin di sekolah. Tatapannya kosong, sikapnya rapi, dan geraknya terlalu sempurna untuk sekadar remaja SMA.

Saat dunia modeling mempertemukan mereka di bawah sorotan kamera, chemistry yang tak seharusnya ada justru tertangkap jelas.

Mayra mengira Axel hanya sulit didekati.
Ia tidak tahu bahwa Axel adalah manusia ciptaan.

Di antara audisi, photoshoot, dan rahasia yang tak boleh terbongkar, satu pertanyaan mulai menghantui mereka berdua:

Jika perasaan tidak pernah diprogram…
loh, kok bisa kamu suka aku?



~Salam Hangat Dari Penulis🤍
ig:FahZa09
Tiktok: Catatan FahZa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan_nic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di sukai Jendral

"Aku sudah bertekad,hari ini aku nggak akan ngomong sama cowok sok itu"

"Enak saja dia bilang aku seorang penguntit"

Langkah kaki Mayra menghentak trotoar,menimbulkan suara tap-tap cepat yang lebih mirip irama marah daripada langkah biasa.Ranselnya disampirkan asal di satu bahu, tali sebelahnya menjuntai seperti sudah menyerah menahan berat buku.

Udara pagi yang biasanya ia nikmati kini cuma lewat begitu saja, tersapu oleh embusan napas pendek yang keluar dari hidungnya.

Setiap kali ada batu kecil di jalan, ujung sepatunya tak luput menendang tanpa alasan, hanya karena semuanya terasa menjengkelkan.

“Ngajarin katanya, eh malah bilang penguntit… nyebelin banget!."

Ia merapatkan jas almamaternya dengan kasar, hampir sampai ke leher.Rambutnya ikut berantakan karena angin, tapi ia tidak peduli.

Bahkan sinar matahari pagi yang menyelinap lewat celah pepohonan pun tak sanggup menenangkan wajah cemberutnya.

Sebuah kaleng bekas minuman soda tak lolos dari tendangannya.Sepertinya kekesalannya akan ia tumpahkan sepenuhnya pada kaleng bekas minuman itu.

"Plang!!!"

Suara benturan logam menggema pelan di udara. Mayra berhenti melangkah, matanya membulat.

Kaleng soda yang tadi ia tendang tak berhenti di tiang listrik. Tapi memantul, meluncur liar, dan tepat mengenai kepala seseorang yang baru saja keluar dari gang sebelah.

Orang itu menoleh cepat.Mayra langsung mengenali wajah di balik tubuh gempal dan tinggi itu,sosok yang selama ini di takuti oleh sebagian siswa siswi di sekolahnya.Karna dia adalah sang ketua geng yang di sebut-sebut sebagai 'Jendral'.

“Zen!!”

Pemuda itu diam, menunduk mengambil kaleng yang kini penyok di tangannya.Ia menatapnya sebentar, lalu mengangkat pandangan dengan ekspresi ingin memukul seseorang.Lebih tepatnya ingin menghabisi siapapun yang mengganggu perjalananya.

“Brani-braninya,siapa yang sudah menghalangi langkahku!!!” ucapnya penuh amarah,dengan tatapannya yang menusuk.

Mayra refleks menyentak dagunya ke atas.

“Aku nggak sengaja! Lagian siapa suruh jalan di situ!”

Zen menaikkan alis, ia heran dengan kalimat Mayra barusan. Terdengar seperti tantangan.

'Cewek ini,biasanya orang akan takut dan minta maaf tapi dia...' ujarnya dalam hati.

Mayra menggigit bibir, wajahnya panas, karena gengsi.

“Kenapa lihatin terus?” Mayra tidak takut sama sekali.

Zen hanya menatap, lalu bibir atasnya terangkat sedikit.Dagunya terangkat,seolah dia benar-benar merasa tertantang.

Mayra berdiri di tempat, menggenggam tangannya erat-erat.Seperti sedang mengumpulkan kekuatan,bersiap kalau Zen maju untuk membalas.

Napasnya berat, matanya menatap dengan berani.

Kaleng penyok tadi terjatuh tepat di ujung sepatu Zen.

Ia menunduk, memungutnya, dan tersenyum miring saat pandangannya beralih ke pada Mayra. Gadis dengan poni acak dan wajah yang masih diliputi sisa amarah.“Cewek ini...” gumamnya pelan, sudut bibirnya terangkat.“Lucu juga kalau marah.”

Temannya yang duduk di jok motor ikut melirik.

“Kenapa Jendral seperti terkesan pada cewek yang nendang kaleng tadi?”

Tatapan Zen tak lepas dari Mayra yang kini berdiri dengan tangan mengepal disisi tubuhnya.Ada cahaya iseng di matanya, tapi juga rasa ingin tahu yang aneh. Bukan sekadar tertarik karena wajah, tapi karena... gadis itu berbeda.

'Sepertinya seru,kalau cewek ini dikasih perhatian' bisik hatinya.Ia tersenyum tipis, lalu menendang kaleng itu ke arah tong sampah di belakang Mayra berdiri.Kaleng itu tepat masuk, tanpa meleset sedikit pun.

“Mulai hari ini, aku mau tahu siapa namamu?.”

Mayra bergidik mendengar itu,'Siapa juga yang mau berkenalan dengan berandal seperti itu',gerutu hatinya.

Ia mendengus kasar,melangkah meninggalkan Zen yang masih terpesona."Minggir!,aku tidak tertarik meladenimu". Suara Mayra benar-benar terdengar seperti muak.

Justru kalimat dari Mayra tadi,bagai suara merdu di telinga Zen.Dia benar-benar merasa sedang berada di tengah taman bunga,yang hanya ada keindahan.

"Aku suka cewek itu!"

*

*

*

~ Wah Mayra di taksir Jendral,akankah ini bisa menjadi alasan untuk Mayra berhenti mengejar Axel?

tunggu,cerita selanjutnya ya...

~Salam hangat dari Penulis 🤍

1
Yayang Risa Cinta Abadi
Mayra pasti alasan Axel tidak mau pacaran sama kamu walau Axel mencintai kamu karena Axel belum bekerja, apalagi Axel itu cowok jadi tanggung jawabnya lebih besar untuk memenuhi kebutuhan hidup istrinya kelak
Risa Yayang Couple Selamanya
Vero sikap kamu yang suka menyendiri membuat para cewek kagum sama kamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Yoona kamu merayu Axel tapi Axel ngga mempan rayuan kamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Wah alasan Mayra mencintai Axel karena Axel mudah belajar apa saja
Risa Yayang Couple Selamanya
Yoona menyuruh Mayra keluar dari agensi jika Mayta menentang aturan Yoona
Risa Yayang Couple Selamanya
Ternyata saat latihan koreografi Mayra dan Axel terpisah karena kelompok A putra dan kelompok A putri
Risa Yayang Couple Selamanya
Jadi Nathan meminta izin kepada kepala sekolah untuk Axel dan Mayra untuk masa trainee di agensi
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra memang bukan tipe orang yang pendiam, berbeda dengan Axel yang sikapnya pendiam dan tidak banyak omong
Risa Yayang Couple Selamanya
Wah Axel dan Mayra kalian ngga sedang akting di depan kamera tapi fotografer menyukai mereka berdua
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra cemburu sama Yoona padahal Axel hanya mencintai kamu saja Mayra
Risa Yayang Couple Selamanya
Vero apa tulus berteman dengan Axel atau berniat jahat ke Axel
Risa Yayang Couple Selamanya
Wah Axel sekarang resmi berpacaran dengan Mayra
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra kamu langsung menerima tawaran menjadi model tanpa meminta izin dulu kepada orang tuamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Profesor Elric menamai Nathan dan memganggap Nathan anaknya
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra kamu tahu ngga arti perkataan Axel yang mengatakan dada amu hangat kalau bersama kamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Wah Mayra sedang malu tuh Axel makanya pipinya seperti strawberry kesukaan kamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra ada ada saja masa mau mengembalikan buku Axel tapi dengan syarat Axel mau jalan jalan berdua dengan Mayra
Risa Yayang Couple Selamanya
Axel kamu sedang cemburu melihat Zen yang mendekati Mayra
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra lucu masa memberi panggilan Nathan bedebah
Risa Yayang Couple Selamanya
Zen tetap menatap Mayra karena terpesona sama dia, padahal bibirnya Zen sudah di pukul oleh Nathan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!