NovelToon NovelToon
CINTA LAMA BELUM KELAR

CINTA LAMA BELUM KELAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:104.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Dijodohkan secara mendadak oleh sang paman, membuat Iswa Putri Sakinah harus menerima kenyataan menikah di usia yang sangat muda, yakni 19 tahun, terpaksa ia menerima perjodohan ini karena sang paman tak tega melihat Iswa hidup sendiri, sedangkan istri sang paman tak mau merawat Iswa setelah kedua orang tua gadis itu meninggal karena kecelakaan.


Aku gak mau menikah dengan gadis itu, Pa. Aku sudah punya pacar, tolak Sakti anak sulung Pak Yasha, teman paman Iswa.

Aku mau menikah dengan gadis itu asalkan siri, si bungsu terpaksa menerima perjodohan ini.

Apakah perjodohan ini berakhir bahagia bagi Iswa?
Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGANCAM

Iswa berdecak sebal, sengaja gak menghubungi Kaisar biar nanti naik ojol saja ke tempat les, eh malah tuh cowok bertengger di lobi gedung kuliah, ngobrol dengan temannya, sok asyik banget coba, berasa terkenal seantero fakultas Teknik. “50% gue mulai percaya kalau Kak Kai suami lo,” bisik Elin pada Iswa. “Kayaknya nungguin lo ya?” Iswa mengedikkan bahu. Ia tak mau semua orang tahu hubungan mereka, cukup Elin saja. Iswa pun berjalan ke luar gedung tanpa menyapa Kaisar, lalu berbelok menuju jalan tembusan untuk memesan ojol. Bahkan Iswa sudah berpisah dengan Elin, waktunya mepet untuk segera mengajar.

Sesekali Iswa menoleh, dan Kaisar ternyata tak mengejarnya. Bersyukur deh, ia pun segera membuka ponsel dan memesan ojol. Jam sibuk anak sekolah pulang, Iswa tak segera mendapat ojol, hingga suara klakson terdengar nyaring.

“Sial,” gumam Iswa dengan melirik Kaisar.

“Buruan naik.”

“Ogah!”

“Semakin lo menolak, semakin lama di sini, dan kemungkinan banyak orang yang akan tahu hubungan kita,” kalau sudah menyangkut hubungan keduanya, Iswa malas sekali. Pasti boncengan tadi pagi banyak yang lihat juga, Iswa sudah menyiapkan diri bila kemudian hari ditanya seseorang atau banyak orang tentang Kai. “Di mana rumahnya?” tanya Kaisar. Iswa pun menunjukkan alamat rumah adik lesnya. Tak sampai 15 menit, Iswa pun sampai tepat waktu, bahkan ia sempat menunggu karena adik lesnya juga baru sampai.

“Mau ditunggu?”

“Enggak perlu, makasih. Nanti aku naik ojol saja.”

“Yakin?” Iswa mengangguk. “Oke Gue tunggu di musholla perumahan saja, kurang lebih satu setengah jam kan?” Iswa mengangguk saja, gak mungkin di rumah orang berdebat. Cukup sekali saja dia diantar, ternyata gak bebas banget. Terbiasa mandiri, terus berubah jadi tuan putri yang ke mana-mana diantar membuat Iswa tak nyaman.

Iswa sibuk mengajar les. Kaisar sibuk membalas pesan Adel. Tuh cewek semakin hari semakin menyebalkan saja, beruntun kirim chat sampai Kaisar muak. Diabaikan begitu, Adel akan missed call puluhan kali, teman Kai sampai dihubungi juga, sangat mengganggu. Kaisar juga heran, Adel berubah menjadi cewek yang haus perhatian sekali, padahal saat pacarana dulu Adel termasuk cewek jaim, mau menghubungi Kaisar kalau dirinya terlalu sibuk organisasi hingga melupakan Adel. Harusnya Kaisar sadar sejak dulu sih, kalau sebenarnya Adel tuh cewek haus perhatian sekali. Dibanding dengan Iswa yang mandiri sekali seakan gak butuh cowok.

Di mana? pesan Adel menanyakan posisi Kaisar.

Rumah.

Yakin? Gue dapat foto lo lagi antar cewek itu ke perumahan X.

Kaisar heran, valid banget info yang didapat. Kaisar sampai toleh kanan-toleh kiri siapa tahu ada orang yang membuntutinya.

Kita bertemu atau aku samperin kamu ke perumahan itu sekarang?

Kaisar jengkel setengah mati pada Adel yang nekad begini. Terpaksa Kaisar pun mengajak Adel bertemu saja daripada membuat huru-hara atau melabrak Iswa. Malah bikin malu. Kaisar juga tak bilang pada Iswa, ia pikir bertemu dengan Adel juga tak lama. Masih bisalah jemput Iswa nanti.

Mereka bertemu di café. Adel sudah duduk dengan wajah tak ramah sama sekali, terlihat ingin melahap orang, namun Kaisar santai saja. Hubungan mereka sudah putus, Adel saja yang tak terima. “Mau apa lagi?” tanya Kaisar sudah muak dengan sikap Adel ini.

“Please dong, Kai. Kamu gak bisa giniin aku. Aku masih sayang sama kamu, gak seharusnya kamu boncengan dengan cewek itu seharian juga. Sampai mengantar ke perumahan itu juga ngapain?”

“Apa urusannya sama kamu sih, Del. Kita udah gak ada hubungan. Kita putus seminggu yang lalu.”

“Kamu yang ajak putus, tapi kan aku gak mau.”

“Nyatanya kamu cemburu kan saat aku boncengan dengan cewek itu. Padahal aku baru sekali bonceng cewek selain kamu. Sedangkan kamu dan Wahyu?”

“Dia cuma adik kelas, dan aku gak mungkin lah pacaran dengan laki yang lebih muda.”

“Ya terus ngapain kamu boncengan sama dia lebih dari satu kali.”

“Lebih dari satu kali kapan sih?” masih saja Adel tak mengaku. Kaisar pun membuka galerinya, sengaja menyimpan foto kiriman teman-temannya. Ia menyodorkan pada Adel untuk melihatnya sendiri. “Lihat, amati benar-benar soal baju kamu, dan jalannya. Terlihat berbeda tempat, dan berbeda waktu, dan lagi lihat ekspresi kamu. Tampak bahagia banget dibonceng Wahyu.”

Adel memasang wajah datar, padahal hatinya sedang tak karuan karena ketahuan dengan nyata saat dia boncengan dengan Wahyu beberapa kali. “Ya kalau boncengan juga gak mengindikasikan aku selingkuh sama dia juga kan, Kai.”

“Lagu lama Del.”

“Kasih kesempatan aku lagi, Kai. Aku gak mau putus.”

“Gak bisa. Lebih baik kita putus, kamu bisa boncengan sama Wahyu sepuas kamu.”

“Aku janji aku gak bakal boncengan sama cowok lain, Kai.”

“Aku gak mau.”

“Kenapa sih kamu sengotot ini. Apa mungkin kamu dan cewek itu sebenarnya sudah menjalin hubungan di belakang aku.”

“Gak usah bawa-bawa dia. Dia gak ada kaitannya sama kita. Bahkan aku kenal dia setelah kita putus.”

“Kalau kamu masih sama dia, jangan salahkan aku jika melabraknya. Pantang milikku dimiliki cewek lain.”

“Sekali kamu menyakiti dia, jangan harap aku mau melihat kamu lagi.” Sebenarnya Kai belum memiliki rasa atau ingin melindungi Iswa, ia bersikap seperti ini karena ia ingin membuat Adel cemburu dan mengakui kesalahannya. Bukan malah mengancam dan melibatkan Iswa. Kalau saja Adel lebih kalem, dan tak mengancam, mungkin Kaisar juga akan luluh. Hubungan sudah terjalin dua tahun, tak mungkin gak ada rasa sayang. Cuma kalau sikap Adel seperti ini, selalu ingin dinomor satukan tapi tak menghargai perasaan Kaisar, dan tidak bisa menjaga batasan berteman dengan lawan jenis, Kaisar marah lah. Dia sebagai pacar juga berhak mengatur sikap dan perilaku Adel, apalagi Kaisar juga sangat membatasi interaksi dengan perempuan lain, demi menjaga perasaan Adel.

“Kamu mau ke mana?” tanya Adel saat Kaisar pamit. “Mau jemout cewek itu?”

“Bukan urusan kamu!”

“Sekali kamu keluar cafe, aku bakal tabrakan diri aku ke jalan.”

“Jadi cewek jangan sinting.”

“Aku sinting juga karena kamu, Kai. Kamu ngerti gak sih.”

Adel nekad, dan Kaisar tahu apa yang diucapkan Adel akan dilakukan juga. “Aku mau pulang.”

“Aku ikut.”

“Ck, bisa gak sih kamu gak bersikap posesif gini. Semakin ilfeel tahu gak.”

“Kai, aku sayang sama kamu, aku gak mau kita putus. Kalau kamu putus sama aku, maka gak boleh ada cewek lain yang sama kamu.”

“Del. Buka mata dan otak kamu lebar-lebar. Dunia gak harus menuruti semua keinginan kamu. Jangan membuat aku semakin ilfeel sama kamu.”

“Oke kalau gak mau ilfeel sama aku. Lebih baik aku mati aja. Biar kamu leluasa jalan sama cewek itu.” Kaisar mengalihkan pandangannya, tak suka tapi ia tak mau menjadi penyebab Adel melakukan tindakan di luar nalar.

1
Nani Rahayu
disini justru Sasa kurang menghargai orang tua sakti ... kesannya memaksakan diri ..sakti juga udah terlanjur jatuh cinta apa Cemana ya..kok g berpikir panjang ..
Lel: semua karna bernafsong😆😆😆
total 1 replies
Ica Rissaharyono
klo pas bagian kai iswa,,baca nya jd ngakak aya² wae ih..🤣
Lel: somplak memang
total 1 replies
Heni Fitoria
tetap sinis trs ma SM micin....
kita sama" perempuan tp g gitu juga kali klu udh dikenalin SM keluarga laki" mau direstui ngak nya urusan belakang pake logika donk cin micin
Heni Fitoria: greget aja kak, kok ada ya perempuan kyk gitu, PNGN dinikahi tp takut g diterima keluarga laki", otaknya sakti eror juga.
total 2 replies
Ida Susmi Rahayu Bilaadi
katanya nomer adel sdh diblokir?
Lel: ada banyak cara kak
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
aku teamnya mama sakti..marah aja yang lamaaaa pake banget ma biar sakti dan sasa lelah sebadan badan minta maaf nya..jangan terpengaruh soal cucu toh ada queena dan calon adek nya queen dah cukup..cucu dr si sasa mah anggap aja g penting seperti mereka menikah yg juga g mentingin ortu nya sakti 🤣🤣🤣
Lel: sepertinya begitu😆😆
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ya Allah ni orang mmng malu2 in banged...wa km mndg bawa ember biar bs mnymbykan muka krn malu suamine rem blong kl ngomong
Lel: tapi berkat Kai beban Sakti sedikit terlupa
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
itu yang di bilang cinta bikin bodoh..ßakti contoh nya..niat awal sih baik takut melanggar norma agama tapi lupa kalau menikah juga harus melibatkan ortu..pantas dan wajar kalau papa ngamuk...aku tunggu ngamuk versi mama nya sakti 🤣🤣 harus lebih bar² dan jutek abis ke sasa 🤣🤣🤣🤣
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
bener sekali aq ttp g s7 sm si sasa kok Thor..knpa g si Elin aja biar rame😅
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ya Allah bpk 1 anak ki ncen bhsane ono2 wae tk kira kangkung🤦🏻‍♀️
Lel: sabar buk🤣🤣🤣
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
lah kirain rame2 sama kaya pas pergi berempat papa mama queen iswa , trnyata cm kai sm papa
Lel: queena dewasa sblm waktunya nanti🤣🤣
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
typo mgkn thor putra, bkn putri🙏
Lel: oke aku koreksi...mksh
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
loh kok gini sih pak Bos, p krn sdh nkh siri itu y
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
jare iswa "mulut" tuh y
Lel: minta ditabok
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
eh tp bener tuh kata kaisar
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
siap mah🤭 nk d marahi wong tuane deww ra bkl loro ati njjl nak mertua iso d eling2
Lel: iyes🤣
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
enak y kl bs brskp bgni bgmnpun psgn itu hrs slng mengerti dan melengkapi..iswa kai org muda tapi bs jd panutan...nrmale y bkl nyalahin pelaku🤭 p lg d dukungan tp iswa the best dia ngerti bgt kai gmn2
Lel: kasihan...Kai pasti juga takut anaknya kenapa2😆😆😆
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
perdana y d sayang pol ya...nntinkl nmbh lagi jg psti tmbh sayang scra udh lama gur ngurusi laki2 dwsa g d yg imut2🤭
Lel: hwkwkkw😆😆
total 1 replies
Heni Fitoria
sebenarnya lebih suka sakti sama elin .
kecewa banget sama sakti....
Lel: namanya manusia ada saatnya keselip kebodohan
total 3 replies
partini
jujurly kalau aku di posisi ortu sangatttttttttttttttttttttttttttttt kecewaaaaaaaaaaaa kaya di anggap udah mati sama anak ,mungkin aku bawa ampe mati rasa kecewa itu
gimana ga kecewa seorang ibu udah taruhan nya nyawa ngeden empot"an bukan cuma pas bikin aja yg empot"an ya beda rasa asih di garis bawahi itu yah
itu Sasa jg rada ga ngotak dikit
Lel: sama.....
total 1 replies
Septyana Kartika
Sakti Ama micin itu nekad sih....nikah g bilang2...
Lel: micin🤣🤣🤣 ya Allah ngakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!