NovelToon NovelToon
Krono-pencuri

Krono-pencuri

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Time Travel / Obsesi / Mengubah Takdir / Penyelamat / Tamat
Popularitas:448
Nilai: 5
Nama Author: Yoga Ards

Di masa depan distopia bernama Neo-Arcadia, ingatan adalah komoditas. Orang miskin menjual ingatan bahagia mereka untuk bertahan hidup, sementara elite membelinya untuk menikmati pengalaman yang tidak pernah mereka miliki. Elara, seorang remaja yatim piatu, menemukan dirinya memiliki kemampuan langka dan berbahaya: dia dapat mencuri, memindahkan, dan bahkan menghapus ingatan hanya dengan sentuhan kulit. Ketika kemampuan ini menarik perhatian Aether Corp, konglomerat yang mengendalikan pasar ingatan global, Elara harus melakukan perjalanan berbahaya melintasi realitas paralel untuk menemukan asal-usul kekuatannya—sebelum Aether Corp mencuri ingatan terakhirnya: ingatan tentang keluarganya yang hilang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoga Ards, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6: Memori yang terbangun dan rute ke sembilan

Ketika mata Elara terbuka, cahaya keemasan yang memancar dari retinanya bukan hanya efek samping, tetapi semburan energi baru. Dia telah mengambil kembali ingatan yang disembunyikan ibunya di Nexus, dan kini, ia membawa sebagian kecil dari The Echoes kembali ke realitas fisik.

Reruntuhan Pabrik Energi Lama diserang oleh Gema—manifestasi visual dan auditori dari ingatan kolektif. Langit di atas Krono-Cipta berputar, memproyeksikan citra buram: wajah-wajah yang menangis, gedung-gedung yang runtuh, dan—yang paling aneh—sebuah lapangan hijau yang damai, semuanya tumpang tindih dalam lapisan tembus pandang.

Mem-Hunters Neva, yang sudah berhasil melumpuhkan Kael di bawah serangan senjata balistik, kini kebingungan. Mereka didesak oleh bayangan yang bukan fisik, tetapi terasa nyata secara mental.

"Apa-apaan ini?! Ini bukan data, ini hantu!" teriak Pemimpin Mem-Hunter.

Kael, yang terengah-engah dan memegang perutnya yang memar, mendongak. "Itu Echoes, bodoh! Ini adalah ingatan yang terbangun!"

Elara melompat ke arah Kael. Dia tidak menyentuhnya, melainkan menyentuh tanah di samping Kael. Dia menyuntikkan glitch 'Ingatan Kekuatan' ke dalam fondasi beton yang retak.

KRAK!

Retakan di lantai melebar, menciptakan getaran yang kuat dan tiba-tiba. Tiga Mem-Hunters kehilangan keseimbangan.

"Kita harus pergi sekarang, Kael!" seru Elara. "Neva akan menyesuaikan Krono-Cipta untuk menstabilkan Echoes!"

Kael meraih ranselnya dan Kabel Jangkar yang baru saja putus dari Elara. "PFO masih aktif! Mereka masih terganggu! Ke drone!"

Mereka berlari kembali ke tempat Drone Varian 7 tersembunyi. Neva, melalui Krono-Cipta, mulai melawan. Bayangan Echoes yang tadinya membingungkan kini mulai menyerang dengan intensitas yang lebih terfokus: Spectra ingatan masa lalu Neo-Arcadia, yang tampak seperti kabut hitam pekat, mencoba menarik mereka ke bawah.

Mereka mencapai Drone Varian 7. Elara duduk di kursi co-pilot, tangannya dengan cepat menekan tombol-tombol yang dia ingat dari ingatan teknisi yang dia curi.

"Kontrol manual dikunci lagi! Aether Corp sudah mem-patch hack-mu, Kael!"

"Sialan!" Kael mencoba memasukkan kode override baru, tangannya gemetar. "Butuh lima menit untuk meretas protokol darurat mereka!"

"Kita tidak punya lima menit!" Elara menoleh ke Krono-Cipta di kejauhan. Manifestasi Neva di The Echoes telah tenang, dan cahaya ungu dari alat itu menjadi stabil. Neva berhasil mengendalikan badai yang diciptakan Elara.

"Aku punya rute," kata Elara. Dia menutup mata dan memanggil ingatan yang baru saja ia pulihkan dari Nexus—ingatan ibunya.

Ingatan itu menunjukkan: Sebuah peta navigasi yang sangat tua, berlabel "Rute Sembilan". Rute darurat tersembunyi yang digunakan oleh Proyek Chronos untuk melarikan diri dari Neo-Arcadia. Peta itu memiliki jalur penerbangan yang hanya bisa dibuka dengan frekuensi Kronometri tertentu.

"Kael, ubah frekuensi transmisi drone ke 55.7 p-Hz. Itu adalah frekuensi Rute Sembilan!"

Kael menatapnya dengan skeptis. "55.7 pico-Hertz? Itu frekuensi yang tidak masuk akal, Elara!"

"Percayalah padaku! Ini adalah backdoor yang ditanam oleh ibuku!"

Kael ragu sejenak, tetapi melihat Spectra Echoes mulai memadat dan membentuk wujud Mem-Hunters yang menyeramkan, dia menyerah. Dia memasukkan frekuensi itu.

BEEP!

Sistem autopilot Drone Varian 7 tiba-tiba menyala hijau. Layar navigasi menunjukkan jalur penerbangan yang sebelumnya tidak terlihat, menembus gunung dan melintasi lautan.

"Ini gila! Itu jalur darurat yang sangat rahasia!" Kael berseru, menarik tuas kendali.

Drone Varian 7 melesat ke langit, mengikuti Rute Sembilan yang tersembunyi, meninggalkan Reruntuhan Pabrik Energi Lama yang diselimuti oleh kabut Gema.

Mereka terbang dalam keheningan yang tegang, jauh di atas hamparan gurun yang luas. Sekarang, Elara punya waktu untuk memproses banjir informasi yang ia ambil dari Nexus.

"Ibu dan Ayahku adalah bagian dari Proyek Chronos," kata Elara, memecah keheningan, matanya terpaku pada tato spiral di lengannya. "Mereka bukan hanya subjek uji coba. Mereka yang menjalankan proyek ini."

Kael, yang sedang memantau detektor Neva, menoleh dengan terkejut. "Apa? Tapi data Aether Corp menunjukkan orang tuamu adalah... 'kecelakaan operasional'..."

"Itu kebohongan Neva. Ibuku, dia adalah ahli Neuro-Programming. Dia yang merancang sistem yang bisa memanipulasi ingatan. Dan dia yang menciptakan Nexus sebagai tempat penyimpanan cadangan," jelas Elara, suaranya dipenuhi campuran rasa sakit dan kebanggaan. "Ketika Neva mengkhianati mereka dan mencoba menguasai The Echoes, ibuku menyembunyikan ingatan kunciku di dalam Nexus itu sendiri, menggunakan tato ini sebagai key code."

"Jadi, Neva telah memburumu bukan hanya sebagai subjek uji coba, tetapi sebagai pewaris kunci yang dia butuhkan," simpul Kael. "Dia ingin kemampuanmu untuk membuka Nexus, dan sekarang dia ingin ingatanmu yang utuh untuk mendapatkan kontrol total."

"Tepat. Dan ada lagi," kata Elara, tangannya menyentuh konsol drone, memproyeksikan sebuah hologram kecil dari peta ibunya.

Peta itu menunjukkan serangkaian titik di sepanjang Rute Sembilan, jauh dari Neo-Arcadia.

"Ini bukan hanya rute pelarian. Ini adalah rute ke sekutu. Ada sembilan titik pertemuan rahasia. Tempat di mana mantan ilmuwan Proyek Chronos bersembunyi setelah pengkhianatan Neva," jelas Elara. "Titik pertama adalah Perpustakaan Kaca."

"Perpustakaan Kaca? Itu hanya cerita kuno," Kael mengerutkan kening. "Dikatakan bahwa itu adalah tempat para hacker tua menyembunyikan archive digital sebelum Aether Corp mengambil alih semuanya."

"Itu tempatnya. Ingatan ibuku mengatakan, di sana ada orang yang bisa membantu kita membangunkan potensi penuh Kronometri-ku, dan lebih penting, membantu kita menyegel Nexus sebelum Neva menggunakannya untuk menulis ulang realitas."

Tiba-tiba, monitor Drone Varian 7 berkedip merah. Peringatan Aether Corp muncul.

PERINGATAN: PESAWAT VARIANT CARGO 7 MENYIMPANG DARI JALUR LOGISTIK. ARMADA KEAMANAN DIKIRIM.

"Sialan. Neva sudah menyadari kita menggunakan Rute Sembilan," Kael menggerutu, menambah kecepatan drone.

"Tidak, dia belum. Rute Sembilan tersembunyi. Dia hanya melihat kita keluar dari zona aman dengan drone kargo," koreksi Elara. "Tapi dia akan segera tahu."

Elara menatap peta yang bersinar. Perpustakaan Kaca adalah harapan mereka. Mereka harus mencapai sekutu ibunya sebelum Neva menangkap mereka, atau lebih buruk, membunuh mereka dan memanen ingatan kunci itu.

"Apa yang kita lakukan di Perpustakaan Kaca, Kael?"

Kael melihat ke luar kokpit, ke cakrawala yang kini dipenuhi siluet pegunungan berbatu. "Kita perlu senjata. Tapi bukan senjata fisik. Kita perlu senjata yang bisa melawan Neva di dunia ingatan. Di Perpustakaan Kaca, ada rumor tentang Archivist—seorang hacker legendaris yang bisa memanipulasi data dengan cara yang bahkan tidak dapat dibayangkan oleh Aether Corp."

"Kita mencari Archivist."

"Ya. Dan kita juga mencari tahu mengapa ingatan ibumu tidak hanya memberimu rute, tetapi juga memperingatkanmu tentang bahaya di sana. Rute Sembilan tidak akan mudah."

Elara mengangguk, tangannya mengepal di atas panel co-pilot. Dia bukan lagi seorang pencuri yang takut pada sentuhannya. Dia adalah pewaris sebuah perang dimensi yang tak terlihat.

Di belakang mereka, langit mulai dihiasi titik-titik cahaya yang bergerak cepat—Armada Keamanan Aether Corp.

"Tahan, Elara," kata Kael, memegang kendali dengan erat. "Ini akan menjadi perjalanan yang bergelombang. Dan ingat, begitu kita sampai di sana, kita akan berurusan dengan orang-orang yang terakhir kali percaya pada ibumu, sebelum dia dikhianati."

Drone Varian 7 meluncur ke malam, membawa dua orang pelarian dan rahasia yang bisa menghancurkan kerajaan Aether Corp, menuju titik pertama dari Sembilan: Perpustakaan Kaca.

1
Maximilian Jenius
Gak nyesel baca cerita ini, recommended banget!
Vanne Mcguire
Ngelongo gila!
Nurqaireen Zayani
Tidak sabar untuk kelanjutannya.
Titi
seruu bngt aslii serius ga boong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!