Restu? lagi-lagi restu yang jadi penghalang, cinta beda agama memang sulit untuk di satukan, cinta beda alam juga sulit untuk di mengerti tetapi cinta terhalang restu berhasil membuat kedua belah pihak dilema antara maju atau mundur.
Apa yang akan dipilih oleh Dirga dan Klarisa, karena cinta terhalang restu bukanlah hubungan yang bisa dikatakan baik-baik saja untuk keduanya.
Ikuti kisah mereka didalam novel yang bertajuk "Melawan Restu".
Salam sehat
Happy reading
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Goresan_Pena421, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Only you be the one
Hujan semakin deras dan membuat tubuh Klarisa kedinginan pandangannya mulai kabur, namun ia tetap berusaha untuk berdiri tegak, hingga matanya dan mata Dirga terkunci saling memandang dan Dirga akhirnya sadar siapa yang harus ia pilih.
"Only be the one Ris, hanya kamu satu-satunya, dan tidak ada yang bisa merebut tempat mu di hati ku, Lea seharusnya kamu malu! Ingat bagaimana dulu kamu mencampakkan ku! Bagaimana kamu pergi meninggalkanku, dan sekarang saat aku sudah memilih Klarisa kamu ingin merebut ku dari Klarisa? mikir sedikit dengan otak mu yang sudah dipenuhi dengan dosa-dosa mu! Jangan mimpi, sesulit apapun meminta bahkan sampai mengemis restu dengan ibunda ku, aku akan tetap mengusahakan Klarisa karena aku berhak bahagia dengan apa yang aku pilih!" ucap Dirga dengan lantang dan jawaban itu membuat Klarisa menjadi tenang.
Plak .....
"Ahk sakitt...." Klarisa kesakitan karena tamparan keras yang dilayangkan oleh Lea dan tidak sempat di tepis oleh Dirga karena tangan Lea sangat cepat sehingga membuat Dirga kehilangan fokusnya.
"Dasar wanita jalang! Kamu telah merebut kebahagiaan ku, tunggu saja pembalasan ku!" ucap Lea yang langsung berlari menjauh dari Dirga dan Klarisa.
"Sayang maafkan aku, karena aku gagal membuat mu merasa aman dan tenang," lirih Dirga.
Namun tatapan Klarisa semakin kabur dan seketika Klarisa benar-benar jatuh dan dengan sigap Dirga menopang tubuh Klarisa, dibawa rintik hujan Dirga segera membawa Klarisa menuju klinik terdekat.
...****************...
Ibunda Dirga yang mengetahui kejadian ini dari Lea semakin membenci Klarisa dan bersumpah tidak akan memberikan restu kepada Klarisa untuk menjadi istri Dirga.
"Lihat saja nak, bunda bersumpah tidak akan memberikan restu, dan bunda akan segera menjauhkan Klarisa wanita jalang itu dari Dirga, "ujar ibunda Dirga dengan penuh amarahnya.
"Iya bunda, mas Dirga hanya milik Lea dan tidak boleh satu wanita pun memiliki mas Dirga," ucap Lea dengan lantang.
"Iya, Klarisa tidak punya kerja yang jelas, masa depan tidak jelas, makanya bunda tidak merestui hubungan Dirga dengan Klarisa, "ucap ibunda Dirga.
"Tapi bunda, cinta kan ga melihat kedudukan ataupun pangkat seseorang, ini juga yang buat mas Dirga tidak memilih ku lagi, tapi mas Dirga memilih wanita yang ia cintai," ucap Lea.
"Ahk persetan dengan cinta bau tengik itu, intinya Dirga harus menikah dengan mu Lea, bukan dengan wanita jalang yang tidak jelas asal-usulnya itu, " ucap ibunda Dirga.
Lea semakin yakin bahwa ia akan mendapatkan Dirga kembali, walaupun ibunda Dirga tidak tahu bahwa Lea tengah mengandung benih laki-laki lain yang tidak mau bertanggungjawab kepada Lea, dan kehamilannya yang masih sangat awal membuat Lea ingin segera menikah dengan Dirga.
...****************...
Tubuh Klarisa terbaring lemah di ranjang klinik Gradura yang ada didekat gereja tempat Dirga berkerja dan pelayanan sebagai koster.
"Sayang,"suara lemah Klarisa membuat Dirga langsung memeluk Klarisa.
"Sayang, akhirnya kamu sadar juga, terima kasih ya sayang sudah membuktikan bahwa kamulah yang pantas untuk ku, dan maafkan aku karena aku kamu harus menerima kata-kata yang tidak pantas dari ibunda ku dan Lea, maafkan aku sayang," ujar Dirga dengan air mata yang membasahi pelupuk matanya.
"Sayang, aku hanya memperjuangkan hak ku, dan terutama memperjuangkan cinta ku pada mu, aku tidak akan rela jika kamu yang aku cintai di miliki oleh orang lain! Walah aku harus melawan restu ibunda mu, tetapi kamu tetap tujuan ku," ucap Klarisa.
"Aku akan selalu memilih mu walau ibunda ku belum merestui hubungan kita sayang,"ucap Dirga.
Klarisa bahagia karena ia melihat ketulusan dari kedua mata Dirga, ia percaya bahwa cinta akan berlabuh kepada hati yang memiliki cinta yang tulus tanpa melibatkan napsu sesat saja.
Tapi, apa yang akan terjadi jika ibunda Dirga tau Lea tengah mengandung benih laki-laki lain, apakah ibunda Dirga akan tetap meminta Dirga menikahi Lea?.
Eaakk🤭😂