Seorang gadis cantik muda berusia 20 tahu mengikuti pertemuan rapat antar berbagai perusahaan,namun sikap nya yang tegas hingga orang-orang sering mengatakan nya gadis sombong.
Cinta tumbuh seiring waktu mereka yang awal nya hanya rekan kerja bahkan sering bertengkar satu sama lain kini perlahan-lahan benih cinta tumbuh di antara kedua nya.
Namun tidak semudah itu mendapat kan gadis cantik itu,begitu banyak persaingan.Apalagi banyak yang mengagumi gadis itu dari kalangan berbagai perusahaan.
Siapa kah yang mampu menjadi pemilik hati sang gadus?? Akan kah cinta mereka berjalan mulus?? Yukk ikuti kisah yang ada di dalam cerita !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Luvi Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6 SANDIWARA
Mereka termasuk Siska dan Dirga terdiam.Namun mata kedua nya curi-curi pandang satu sama lain membuat Maria dan Linda yang menyaksikan hanya geleng-geleng kepala .
Bertepatan dengan itu pesanan mereka datang .
"Kalian kenapa malah diam-diaman gitu?? sayang ini es krim pesanan mu sudah datang ayo di makan dulu!'' Beritahu Linda pada sang putri.
"Iya mom"ujar Siska sambil meraih es krim itu "
Dirga juga melakukan hal yang sama namun ia tak memesan es krim ia hanya memesan jus buah naga dan kentang goreng.
Tanpa malu Siska segera memakan es krim nya Bahkan belepotan membuat Dirga ingin menertawakan nya rasa nya .
"Linda nanti habis ini mau ajak putri mu mampir ke butik ku ya,aku akan kasih harga spesial untuk kalian!'' ajak Maria .
"Wah benarkah,oke kalo gitu kita langsung kesana Saja habis ini"jawab Linda.
Linda dan Maria saling pandang melihat putri dan putra mereka yang hanya diam sambil menikmati minuman mereka .
Maria meng kode Linda untuk mengikuti nya..
Dan disini lah mereka di depan mobil Linda.
"Kau yakin ingin meninggalkan mereka berdua??'' tanya Linda harap-harap cemas.
"Ya aku ingin mengerjai kedua nya kau tidak keberatan kan??'' tanya Maria
"Sebenar nya enggak hanya saja a..."
"Kau tak perlu khawatir aku akan mengirimkan pesan pada putra ku untuk menyusul kita ke butik ku"ujar Maria meyakinkan Linda membuat Linda mengangguk.
Kemudian Maria dan Linda menuju menuju butik Maria menggunakan mobil Linda.
Ting...bunyi pesan dalam ponsel Dirga membuat dirga kaget lagi celingukan mencari mami nya.
"Ada apa??''tanya Siska tiba-tiba.
"Mami ku dan mommy mu kata nya meminta kita untuk menyusul ke butik mami.."
"What's jadi Mommy meninggal ku di sini bersama kau"ujar Siska tampak terkejut bahkan nada suara nya meninggi membuat Dirga terkejut.
"Heh kau bisa pelan kan suara mu itu .Kau tidak lihat semua mata tertuju pada mu" ujar Dirga membuat Siska menutup mulut nya .
"Ya habis nya aku tidak habis pikir sama mommy dan mami mu itu bisa-bisa nya meninggal kan putri nya yang cantik ini gimana kalo aku di culik"ujar Siska membuat Dirga memutar mata malas nya .
"Apa makanan mu sudah habis??'' tanya Dirga membuat Wulan menoleh ke arah makanan nya .
"Sisa sedikit lagi kenapa?? apa kau mau??,"tanya Siska .
"Kalau sudah ayo kita susul mommy dan mami ku"ujar Dirga yang tanpa aba-aba menuntun tangan nya Membuat seseorang yang menyaksikan nya tampak Menggeram.
"Hey tunggu bayar dulu"ujar Siska .
"Semua sudah di bayar mami ku"ujar Dirga lagi sambil terus menuntun tangan Siska .Namun seorang pria di hadapannya menghentikan langkahnya..
"Hey lepaskan tangan nya kenapa kau berani pegang tangan kekasih ku!'' bentak Gunawan.Membuat Dirga ingin melepaskan tangan Siska namun Siska menahan nya.
"Sayang kenapa kau mau melepaskan tangan ku yang indah ini,pegang saja terus gak usah mendengar ucapan pria yang ngomong suka ngelantur ini!'' ujar Siska bahkan suara nya terdengar begitu manja membuat Dirga terkejut bahkan ia langsung melebarkan mata menatap Siska .
Siska memberi kode arga Dirga diam .
"Ya tapi..."
"Kenapa sayang kau malu untuk apa?? Bukan kah kita mau tunangan ''ujar Siska Begitu konyol nya membuat Dirga semakin terkejut apa lagi saat ini ia menyandarkan kepalanya di pundak Dirga dengan manja dan menggemaskan membuat hati Dirga tidak baik-baik saja saat ini.
Berbeda dengan Gunawan.ia langsung terbakar Api cemburu hingga dia dengan cepat mencengkram kerah baju Dirga membuat Siska tak enak hati kemudian langsung melepas tangan Gunawan dari Dirga.
"Heh jangan pegang calon suami ku kalau kau tetap melakukan nya aku akan laporkan kau ke polisi "bentak Siska.Membuat Gunawan kesal lalu menghempaskan tangan nya dari kerah baju Dirga.
Membuat Siska menepuk pelan baju nya sambil meniup seperti meniup debu membuat Gunawan kesal setengah mati berbeda dengan Dirga ia bahkan mati-matian menahan perasaan nya yang tak biasa.
"Sayang kenapa kau diam saja dari tadi apa dia menyakiti mu??'' tanya Siska.membuat Dirga hanya menggeleng kepala.
'Astaga drama apa yang di mainkan gadis cerewet ini,siapa sebener nya pria yang ada di depan ku ini 'batin Dirga namun Gunawan langsung menarik tangan Siska dengar kasar kemudian ia segera memeluk nya membuat mata Siska melebar bahkan Dirga begitu kaget.
"Heh lepasin mau menyakiti ku kau membuat ku tak bisa bernafas !!'' bentak Siska yang terus di peluk gunawan.
"Sis maafin aku.Aku menyesal mempermainkan ku plis maafkan aku''lirih Gunawan sambil terus memeluk Siska Begitu erat.
"Heh lepas kanapa kau berani melakukan ini di depan calon suami ku,sayang tolong aku akh gak bisa bernafas"ujar Siska sambil melirik ke arah Dirga yang dari tadi hanya diam.
Dirga tampak tak tega dan ia pun membantu sandiwara Siska ini.
"Kau tak dengar calon istri ku minta di lepaskan kenapa kau begitu ngotot hah"
Deg...ucapan Dirga sungguh membuat Hati Siska berbunga-bunga.
"Tidak dia hanya milik ku .milikku kau dengar itu?!'' bentak Gunawan ..
"Tapi dia calon istri ku!!'' Dirga segera menarik tangan Siska.
"Ayo honey kita sudah di tunggu mami dan mommy Mu di butik untuk memilih gaun untuk tunangan kita" ujar Dirga sambil menarik lembut tangan Siska membuat Siska menghangat oleh perlakuan walaupun sebenarnya mereka hanya memainkan sandiwara.