Alya adinda salsabila seorang siswi pintar, cantik, dan populer di SMA prestasi jakarta.
Valen raka nugraha seorang murid terganteng, dingin, cuek, dan dia adalah musuh bebuyutan Alya sejak SMP.
keduanya tidak pernah akur selalu saja bersaing dan saling menjatuhkan secara halus.
namun siapa sangka,suatu malam orang tua mereka memberikan kabar yang mengejutkan Alya dan Valen.
"apa??, gak salah dengar, gua gak mau dijodohin sama dia apalagi kalau sampai menikah! "ucap Alya.
"emang lu pikir gua mau sama lu" ucap Valen.
namun sebanyak apapun mereka menolak permintaan orang tua mereka tidak bisa ditolak jadi terpaksa mereka berdua harus menikah secara diam-diam.
ditambah lagi aturan sekolah yang melarang untuk menikah, kalau sampai melanggar akan dikeluarkan oleh sekolah itu.
bagaimana kisah mereka selanjutnya??
yuk mampir
IG:qilla_kasychan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kasychan_A.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
setelah sarapan Alya langsung berangkat ke sekolah mengunakan mobil kesayangannya, dia berangkat sekolah sendirian tanpa supir.
matanya fokus ke arah jalan, jendela mobil dibuka membiarkan udara segar pagi berhembus di sebelah nya, sesekali membiarkan rambut panjang sehat miliknya yang terurai tertiup oleh angin lembut.
sesampainya di sekolah Alya langsung memarkirkan mobil miliknya di parkiran sekolah, lalu kemudian turun dari mobil itu.
langkahnya ringan, Alya tidak ingin memikirkan soal kejadian semalam.
suasana sekolah seperti biasanya ramai, dan penuh dengan gosip terbaru ya 'gosip' karena memang seluruh murid perempuan di sekolah itu sangat menyukai gosip, dan entah kenapa gosip itu selalu menjadi bahan utama setiap pagi, dan sudah kebiasaan murid-murid di sekolah itu.
Dia berjalan dengan pelan menuju kelas.
baru di kondidor sekolah langkahnya terhenti karena ada seseorang yang memanggilnya, suara orang itu familiar.
"Alya" sapa seorang murid laki-laki, badannya tinggi, kulitnya kuning langsat, mukanya seperti artis ala asia, wajahnya bersih, menjadi incaran para siswa-siswi.
murid itu berjalan ke arah Alya.
"Arkan" ucap Alya
"ayok ke kelas bareng" ajak murid itu yang bernama Arkan, Arkan adalah seorang murid yang menyukai Alya, dia ingin menembak Alya namun dia masih ragu, takut Alya menolaknya dan pertemanan mereka menjadi renggang, jadi Arkan diam-diam menyukai Alya.
"boleh" ucap Alya singkat kemudian mereka pergi ke kelas berdua.
sesampainya di kelas Alya duduk di tempat biasa, di sana sudah ada Valen di kelas.
Alya bersikap seperti biasa nya, begitu juga dengan Valen.
tidak lama guru pun masuk ke dalam kelas itu, semua murid mengeluarkan buku dan alat tulis nya dari tas dan mulai mencatat materi yang cukup banyak diberikan oleh guru.
setelah beberapa menit pelajaran dimulai, suasana kelas terasa tenang, hanya ada suara pena yang sedang menari-nari di atas kertas, mungkin ada beberapa murid yang berbisik-bisik menayai jawaban soal yang di berikan oleh guru atau nyontek.
"Alya" bisik Arkan pelan, Alya yang mendengar namanya dipanggil dari belakang langsung menoleh kebelakang.
"apa? " tanya Alya.
"nomor lima gimana, ajarin gua" ucap Arkan, dan karena kebetulan Alya sudah selesai mengerjakan soal dia mengajari Arkan
Arkan memandang buku tulisnya yang saat ini sedang Alya jelaskan rumus MTk yang mematikan, soalnya cuma lima tapi jawabannya beranak.
sesekali Arkan memandang wajah cantik dan putih milik Alya, cukup lama Arkan memandang Alya, Alya yang melihat Arkan memandang dirinya merasa tidak nyaman.
"Arkan" pangil Alya
"kenapa? " tanya Arkan
"liatin dong, jangan liatin gua terus" ucap Alya masih dengan nada bisik-bisik, untung aja guru mereka sedang fokus dengan leptop nya jadi tidak ada yang tau kalau ada beberapa murid nya yang mengobrol.
"abisnya lu itu cantik" ucap Arkan.
"apaansi" ucap Alya berusaha menahan salting di hatinya.
pelajaran pertama telah selesai, dan sekarang adalah saatnya jam istirahat, ada murid yang pergi ke kantin, dan ada beberapa juga murid yang masih di dalam kelas.
seperti biasa Alya ke kantin bersama dua sahabatnya.
mereka duduk di kursi biasa, bersama dengan Maira dan Neyla.
ada seseorang yang memangil Neyla.
"sayang" ucap orang itu yang bernama Kenzo
mereka yang mendengar itu merasa jijik, Kenzo adalah pacar Neyla dan teman Arkan.
"jijik tau ga gua dengernya" ucap Reza teman Arkan dan Kenzo, mereka bertiga kemudian ikut gabung ke tempat duduk Alya, Maira, dan Neyla.
Hai semua maaf ya baru up lagi, oh ya satu lagi aku mau ganti judul novel itu yang tadinya 'musuh tapi menikah', aku mau ganti jadi 'terpaksa menikah muda dengan musuhku'
jadi ini tetap karya aku, cuma aku ganti aja judulnya gak pa-pa kan?
oke segitu dulu bye,❤❤