NovelToon NovelToon
Agen Cantik Dan Rahasianya

Agen Cantik Dan Rahasianya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Duda / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Cinta Terlarang / Gadis nakal
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Danira16

Mengisahkan persahabatan ketiga nya dikampus dengan pekerjaaan sambilan mereka yang akhirnya mengantarkan mereka pada jodoh masing-masing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danira16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Kini mereka berempat telah berada dirumah sakit, dan akhirnya setelah lama untuk berbicara bahkan dokter menjelaskan semuanya mereka bertiga paham.

"Berapa lama dok air su5u itu akan keluar?" Tanya Ronald.

"Paling cepat sebulan." Jawab dokter itu.

"Ckk kelamaan dokter, anak saya gak bisa menunggu lama lagi." Ucap Ronald beralasan.

"Lalu siapa dari ketiga wanita ini yang akan di lakukan induksi laktasi pak?" Tanya dokter wanita itu pada Ronald.

"Saya..."

"Saya....."

"Saya...."

Mereka pun berseru dan serempak menjawab pertanyaan dokter itu, Ronald pun hanya mendengus sekaligus memutar bola matanya.

Sedangkan dokter itu pun makin bingung karena ketiga nya adalah calon yang akan dilakukan induksi itu.

"Jadi yang mana istri bapak?" Tanya dokter wanita itu yang menatap satu persatu wanita cantik dihadapannya.

"Kami semua dok." Jawab Chesty memberanikan diri.

"Bapak isterinya tiga?" Seru dokter itu hampir tak percaya, bahkan mulutnya terbuka menatap mereka satu persatu.

"Ada yang salah dok? Saya cukup tampan bukan untuk membuat para wanita takluk dan mau menjadi isteri saya. Dokter mau jadi selir saya selanjutnya?" Tawar Ronald dengan mata mengerling pada dokter wanita yang masih terbilang berusia 25 tahunan.

Dokter itu menggeleng cepat, bulu kuduknya entah mengapa berdiri mendengar ajakan menikah pria yang usianya seusia dengannya itu.

"Maaf saya sudah punya calon suami, walau anda kaya dan tampan pun saya tidak akan sudi menjadi isteri keempat anda." Jawab dokter itu penuh kemantapan.

Padahal tadi Ronald hanya bercanda, dan ia tak mungkin dengan mudah untuk membentuk keluarga dengan menikah dan terikat dengan seorang wanita.

Tahu sendiri Ronald sejak kuliah terkenal suka gonta ganti pasangan. Sehingga tidak mungkin ia bisa hanya mau menetapkan satu kekasih saja.

Dan tidak ada satu pun koleksi mantan pacarnya dulu yang tidak dinaiki onderdilnya oleh Ronald. Pria itu pengalaman dalam bercint* dengan jenis cewek mana pun.

Selepas dokter itu menolak Ronald pun hanya tersenyum tipis, namun Ayu, chesty dan Nita malah bertepuk tangan dengan jawaban yang terlontar dari dokter wanita itu.

"Hebat bu dokter ini, salut saya." Cetus Chesty.

"Memang kenapa?" Tanya balik dokter wanita itu.

"Salut aja karena menolak ajakan Don Juan." Cicit Chesty kembali.

"Itu karena saya tipe setia, dan mencintai tunangan saya." Jawab dokter yang memiliki paras lumayan cantik.

"Iya hebat dokter ini, saya acungkan jempol tuh." Tawa Ayu kemudian.

Mereka pun terlihat saling akrab hingga akhirnya proses laktasi induksi pun terjadi pada ketiganya.

"Kita tunggu hasilnya selama 2 Minggu, untuk itu akan lebih cepat jika kalian bisa setiap hari merang 5*Ng nya dengan memijat area payud**a kalian." Terang dokter wanita itu.

"Baik dokter terima kasih atas bantuannya." Ucap Ronald.

Ketiga cewek cantik itu paham dan menjawabnya dengan menganggukkan kepalanya.

"Kalo boleh saya tahu kalian kan belum punya anak, apalagi hamil, tapi mengapa ingin air susu nya bisa keluar? Untuk apa?" Tanya dokter itu kepo karena ia merasa ketiga cewek dan Ronald yang mengaku sebagai suami mereka itu sangat aneh baginya.

"Yang pasti mereka akan bergantian memberi asi pada saya." Jawab Ronald yang tidak mungkin menguraikan alasan detailnya.

"Anda pingin di n3nen*n isteri anda? Semuanya?

"Iya...."

"Setiap hari?" Tanya dokter itu lagi.

"Iya dok, ada yang salah?" Tanya Ronald balik.

"Tidak pak hanya penasaran saja." Jawab dokter itu.

"Oke terima kasih sekali lagi dok, ayo sayang-sayamgku kita pulang sekarang." Ajak Ronald yang bersikap sok sebagai suami yang baik.

"Iya sayang." Jawab Chesty yang kemudian Ayu dan Nita memutar bola matanya malas.

Mereka berempat pun keluar dari ruangan dokter, membuat dokter wanita itu menggeleng aneh pada pasiennya itu.

"Ingat jangan lupa selalu ikuti apa yang diperintahkan oleh dokter tadi." Peringat Ronald.

"Baik kak." Jawab mereka berbarengan.

"Untuk itu gue harus tebus obat vitamin dan susu untuk kalian. Karena ini mahal harus diminum jangan sampai lupa." Lanjut Ronald kembali.

"Baik kak, Lo tenang aja." Jawab Nita.

"Iya kak pasti gue minum." Seloroh Ayu.

"Gue juga." Cicit Chesty tak kalah dari kedua sohibnya.

"Good...."

Chesty Ayu dan Nita pun kemudian menunggu Ronald mengambil yang diresepkan dari dokter, sisanya pria itu beli diluar karena saat itu persediaan stock di rumah sakit kosong.

Mereka bertiga pulang dengan diantar Ronald kembali sampai ke kost mereka, itu pun setelah Ronald membeli sesuatu untuk asupan gizi ketiga calon pundi-pundi uangnya.

Untuk itu Ronald harus perhatian dan membuat ketiga pemasok a51 nya diperhatikan gizinya untuk menunjang produksi air susu yang akan keluar dengan baik, lancar dan berkualitas.

Ronald pun sudah mulai menyusun sebuah program yang ia buat sendiri untuk memperjual belikan asinya pada situs web dengan nama Agen as1 plus-plus.

Selain menawarkan as1 ekslusif secara langsung, tidak menutup kemungkinan calon konsumennya nanti dari berbagai kalangan.

Untuk para agen nya Ronald harus membutuhkan biodata mereka lengkap beserta foto-foto terbaik mereka yang akan membuat calon konsumen tertarik dan membeli jasanya.

Terakhir adalah Ronald pun menyusun daftar harga untuk setiap calon konsumen yang akan membeli dari agen cantiik ini.

Harganya pun tak main-main ditawarkan, perjam bahkan, jika semakin sering memakai jasa para agen cantik ini, otomatis akan lebih murah dan Ronald pun akan untung banyak nantinya.

Membayangkan akan banyak pundi pundi uang, membuat Ronald kian semangat untuk 2 Minggu ke depan.

**

**

Sementara waktu terus berjalan, seminggu selama mereka menunggu keluarnya air su5u yang telah dilakukan ketiganya, kini mereka hanya bisa menunggu dengan melanjutkan kuliahnya seperti biasa.

Saat mata kuliah pertama selesai, mereka bertiga sempat makan dikantin, namun Chesty makan cepat dan buru-buru pamit pada temannya sebentar.

"Punya gue dah habis, izin ke toilet bentar dulu. Jangan ditinggal ya gue." Ucap Chesty yang terlihat terburu-buru.

"Udah buruan sana, keburu ngompol lho." Ejek Ayu.

"Si4l*n Lo, bentar ya....."

Chesty pun segera angkat kaki seribu menuju ke toilet, sedangkan Nita dan Ayu melanjutkan makan nya tadi yang belum habis ia selesaikan.

"Buru-buru banget si Chesty, gak kayak biasanya." Ucap Nita masih menatap kepergian temannya itu.

"Kebelet boker kali, mules perutnya palingan......liat aja tadi Chesty makan sambelnya tadi banyak." Cetus Ayu yang sempat melihat Ayu menaruh sambel yang banyak pada mie ayam yang di pesannya.

"Salah sendiri, biarin ajalah." Balas Nita.

Dan sudah 15 menit lebih Chesty belum juga balik dari toilet, bahkan Nita sampai memesan es teh lagi saking hausnya.

Hingga mereka jenuh menunggu Chesty dikantin namun temannya itu belum juga terlihat.

"Kemana sih tuh anak perginya!" Keluh Nita kesal.

"Gak tau sakit perut kali, mungkin ditoilet." Jawab Ayu karena tadi ia melihat Chesty makan banyak sambel saat mereka makan bakso dikantin.

"Ya udah kita langsung ke kelas saja. Lagian bentar lagi mata kuliah pak Eric. Gue gak mau kena hukuman." Ucap Nita.

Mereka pernah melihat teman mereka yang terlambat masuk mata kuliah statistik yang di ampu dosen dingin itu. Dan berakhir dihukum dengan memberikan banyak yang tugas.

Mereka pun Langsung meninggalkan kantin kampus, lalu hendak pergi ke kelas mereka. Namun baru saja beberapa langkah ia melihat Chesty keluar dari ruangan salah satu dosen.

Kedua sohib Chesty pun saling berpandangan, lalu Nita dan Ayu tak banyak bicara, mereka mendekati Chesty.

"Lo kemana aja sih? Lama banget gue tungguin Lo dikantin. Sampe jenuh!" Ucap Ayu seraya mencebikkan bibirnya.

"Kenapa Lo keluar dari ruangan pak Sony?" Tanya Nita yang kemudian memicing pada temannya itu.

"Gue tadi habis servi$ pak Sony, nih liat sisa keju Mozarella nya masih nempel." Jawab Chesty dengan santainya.

Bahkan tanpa melihat Chesty mengusap jejak cairan berwarna putih kental itu yang sempat mengotori wajahnya.

"Hiyu..... Jijaaay" Seru Nita.

"Wueex pengen muntah gue." Seru Ayu tak kalah histerismya dari Nita.

Ayu dan Nita bisa menebak selama jeda 15 menit itu pasti Chesty luangkan dengan bermain dengan dosen yang biasa membayarnya untuk cinta kilat, paham kan maksud author cinta kilat itu apa? Hehee.....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!