NovelToon NovelToon
BUNGA HITAM DITEPI JURANG

BUNGA HITAM DITEPI JURANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Nikahmuda / Duniahiburan / Showbiz / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

HASIL KARYA SENDIRI❗PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI❗BUKAN PLAGIATISME❗

Az Zahra wanita muda BERJUANG demi keluarganya, lika-liku kehidupan dijalani tanpa berkeluh kesah. Focus dirinya hanya pekerjaan Dan keluarganya, kisah percintaannya tidak selalu berjalan dengan indah. Tetapi dia tidak memikirkan itu semua, prinsipnya siapa yang memperjuangkannya maka dia akan BERJUANG untuknya.

Zahra hanya membuka hati bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk memberikan kesempatan untuk lelaki yang mengatakan Cinta padanya. Cinta bukan sekadar retorika Dan kamuflase semata, tetapi pembuktian dengan versi dirinya.

Tak ada yang tau dengan siapa cinta itu akan berlabuh ditempat terakhir, bahkan pertemuan Zahra dengan seorang lelaki bernama Hassan Abraham menjadi titik balik dirinya. Hassan mampu meyakinkan Zahra bahwa Cinta sejati memang benar ada.

Ikuti kisah selanjut dinovel ku yang kedua yuk 💞🌹💓💐🌸

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BHDJ-BAB 5-MUNCULNYA ULAT BULU!

Hari-hari Zahra terasa bahagia, dia selalu menerbitkan senyum indahnya. Keinginan untuk bisa dicium dan bermanja-manja pada mamanya telah terwujud, enam bulan berjalan kebahagiaan yang dirasakan Zahra. Penyakit mamanya berangsur membaik, keluarga rukun dan damai semua itu ada peran Hassan didalamnya.

Zahra menjalankan aktifitasnya dengan jiwa yang baru dan semangat yang baru, mata indahnya yang selama ini menyimpan sejuta kepedihan. Telah berubah menjadi mata yang benar-benar menampakan sebuah harapan baru, yang telah mengisi relung hatinya. Terpenting bagi Zahra kebahagian kedua orangtuanya.

Hari ini kedua orangtua Zahra ada undangan saudaranya kebandung, Zahra mencium mama dan papanya, mama.dan papanya sangat erat memeluk Zahra.

"Maafkan aku yaa pah, mah nggak bisa temani, karena kerjaan aku lagi banyak dikantor" Ujar Zahra dengan wajah sedih

"Nggak apa-apa sayang, itu sudah tanggung jawab kamu. Nggak usah sedih sayang, nanti mama bawain oleh-oleh kesukaan kamu bolen dan roolchese" Ucap mamanya, Zahra tersenyum lebar ternyata mamanya ingat kesukaannya. Papanya mencium kening putri kebanggaannya

"iyaa mah, terima kasih, hati-hati ya pah, mah" Ucap Zahra tersenyum,

"Insya Allah sayang, Nak Hassan papa titip Zahra dan Adelia yaa. Jaga mereka baik-baik, papa sayang kalian" Papanya Zahra peluk Hassan erat, Hassan justru merasa aneh tapi ditepisnya

"Insya Allah, aku jaga mereka berdua untuk papa, papa jangan khawatir, Hati-hati yaa pah" Tegas Hassan menatap papanya dengan tatap yang sulit Hassan artikan seperti ada yang berbeda

Zahra tidak bisa ikut karena pekerjaannya sedang banyak. Proyek yang didapat kantornya sedang menumpuk, padahal Hassan sudah meminta Zahra untuk berhenti dari pekerjaannya. Tetapi Zahra belum bisa, dia nggak mau bergantung pada Hassan yang belum berstatus jelas dengan dirinya.

Setiap hari Hassan menjemput dan mengantarnya pulang kerja, pagi ini Hassan dibuat kesal dengan seseorang yang datang kerumah Zahra. Hassan melihat ada mobil didepan rumah Zahra, ternyata seorang lelaki yang menaruh hati pada kekasihnya

"Assalamu'alaikum" Ucap Hassan, Adelia keluar langsung menyambut kedatangannya, dia menatap Adelia lalu melirik tamu yang duduk diteras

"Wa'alaikumussalam masuk mas, itu cowo yang selalu ngejar mbak Zahra" Jelas Adelia berbisik pada Hassan

"Terus mbakmu udah Tau sikampret datang?!" Keselnya Hassan sampai keubun-ubun dan merusak mood nya dipagi Hari, Adelia tertawa menutup mulutnya dengan tangan mendengar perkataan calon kakak iparnya.

"Sudah tapi nunggu mas datang, mbak nggak mau keluar dulu" Jawab Adelia sambil makan, kalau nggak habis nanti dimarahi kakaknya.

"Nice! Nggak salahkan mas mencintai kakakmu?" Ujar Hassan, lalu Hassan berjalan menuju teras menghampiri lelaki yang datang kerumah kekasihnya

"Anda siapa? Mau apa pagi-pagi kesini?!kenal dimana dengan Zahra?!" Tanya Hassan dengan suara lantang, dilihatnya lelaki itu dengan tatapan intimidasi

"Saya David, kami kenal saat meeting sekarang ini kami sedang ada proyek bersama, anda sendiri siapa?!" Tanya David melihat Hassan dari atas kebawah, dari bawah keatas dengan wajah dingin

Hassan hendak menjawabnya lagi, tetapi Zahra sudah keluar dari kamarnya. lalu Zahra langsung berkata pada tamunya

"Maaf David, saya harus segera kekantor, ini tunangan saya sudah jemput. Saya berharap anda jangan lagi datang kerumah saya! Demi menjaga perasaannya! Ayoo yank!" Tegas Zahra pada David, Zahra langsung menarik tangan Hassan, Hassan tertawa mengejek kearah David walau hatinya tidak baik-baik saja.

Hassan memasangkan helm untuk Zahra, dia langsung menyalakan motor masih mengejek David dengan memainkan suara motornya Brumm...Brumm...Brumm mereka pergi, Buzzz, sedangkan David merasa tertantang dengan kondisi ini 'Aku balas kamu!' Dalam hati David, dia masuk kedalam mobil dengan memukul-mukul stir mobilnya

Sepulang kantor seperti biasa Hassan menjemputnya, hati Hassan tidak sedang baik-baik saja sejak kejadian tadi pagi. Semua pekerjaannya kacau nggak ada yang selesai, bahkan semua teman-temannya tertawa melihat Hassan bucin akut. Hassan tidak perduli dengan semua itu, yang dipikirkan Zahra harus berhenti bekerja itu yang Hassan inginkan

Zahra melihat kekasihnya jemput, langsung berkata "Yank, aku ada meeting didarmawangsa, kamu pulang aja yaa biar aku na..." Telunjuk Hassan mendarat dibibir Zahra, dia nggak suka dengar perkataan Zahra maka segera dihentikan karena Hassan sudah tau arah bicara kekasihnya.

"Aku antar, aku temani sampai selesai !Nggak ada debat! Nggak ada bantahan! Naik sayang" Tegas Hassan, Zahra tidak bantah karena Zahra tau Hassan sedang dilanda cemburu, sejak kejadian tadi pagi perasaan Hassan tidak karuan.

Selama perjalanan tidak ada obrolan apapun, Hassan kalau cemburu seperti itu. Jika didesak dia akan hajar lelaki yang mengganggu kekasihnya. Hassan masih terdiam, dia memegangi tangan kekasihnya yang memeluk pinggangnya, lalu sesekali melihat Zahra dari kaca spion. Setelah perjalanan empat puluh menit mereka sampai, Hassan membukakan helm Zahra. Lalu berjalan masuk kedalam gedung, tempat Zahra janjian dengan kliennya untuk meeting

"aku disana yaa sayang" Ucap Hassan menunjuk tempat dia menunggu pada Zahra

",Iyaa yank, itu klien aku" Jelas Zahra, Hassan mengangguk, Hassan menuju tempat duduknya memesan makanan kecil dan minuman. Dia membuka laptopnya, mengecek email yang masuk dari kolega bisnisnya. Sesekali matanya melihat kearah Zahra yang sedang meeting, Hassan tidak suka dengan kliennya menatap kekasihnya seperti itu. Walau dia menyadari Zahra milik daya tarik luar biasa pada lawan jenisnya, dengan wanita juga sama. Zahra sangat bagus public speakingnya, itu yang buat Hassan khawatir, takut dan kalut pikirannya

Setelah menunggu Zahra selama satu jam, akhirnya meetingnya selesai, Hassan juga baru balik dari shalat magrib. Sedangkan Zahra sedang libur shalatnya. Zahra berjalan kearahnya, Hassan langsung memegang lengan Zahra untuk duduk.

"capek sayang?" Hassan merapikan rambut Zahra ke samping "Sedikit yank" Jawab Zahra sambil membereskan file yang tadi dipresentasikan, Hassan menyuapi Zahra yang masih sibuk dengan pekerjaannya

"Aku mau kamu berhenti kerja sayang!" Tegas Hassan, walau dia tau pembicaraan ini akan berimbas pada keributan. Tetapi dia juga nggak mau terus menerus merasakan sakit menahan rasa cemburu.

Zahra menarik nafas panjang posisi duduknya miring agar dapat melihat wajah Hassan. Diitatapnya wajah kekasihnya sangat dalam "Aku tau kamu lagi kesal sama aku karena kejadian tadi pagi, beri aku waktu untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung Jawab aku, sebentar lagi yaa sayang bisakan untuk sabar? Aku pasti berhenti" Jelas Zahra dengan lembut, Hassan tersenyum menganggukkan kepala dan mencium kening kekasihnya.

Mereka keluar dari gedung, Hassan menggenggam erat tangan kekasihnya. Dia melirik Zahra yang tenang, Hassan tersenyum melihat kekasihnya. Lalu Hassan pasangkan helm untuk Zahra setelah itu motor mereka jalan menuju pulang, karena adelia terus menghubungi kedua kakaknya.

Bersambung

1
Drezzlle
Nyebelin banget emaknya 😭
Drezzlle
so sweet banget Hassan
Drezzlle
Tega banget /Panic/
babang brabang
Both hassan and zahra must be strong
babang brabang
Hmm
Proposal
🔥BINTANG 5🌟 SUPPORT BUAT KAKANYA🥰😖
Proposal
🔥Aaaa, Makin Luvvv Sama Kakanyaa😖🥰
Rich
That's true!
Rich
STUPID HASSAN!
Rich
I'm come back of you!
Rich
Ritme naik turun!
Rich
Study in Germany! Not Aussie!
Rich
Beliau sudah wafat beberapa tahun lalu

RIP Prof Dadang Hawari
🌹Ammiy'Na AL🌹: iyaa saya tau dtg kok kesana
total 1 replies
Rich
Education! Good! ♥️
Rich
hahaha
Rich
RIP Richard's Daddy🪻
Rich
sedikit!
Rich
Pesan untuk author♥️hati-hati berada digroup-group author, jika ada yang chat abaikan! banyak cewe jadi-jadian mengaku cowo untuk menjebakmu! biasanya suruhan editormu!
Rich
Jangan terburu ikhlaskan! usaha sampai dapat♥️
Rich
Always support of you♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!