NovelToon NovelToon
2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

2 Tahun Menikah Kontrak Dengan Mu

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Angst / Tamat
Popularitas:272.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Meymei

Lulu, seorang yatim piatu yang rela menerima pernikahan kontrak yang diajukan Atthara, demi tanah panti asuhan yang selama ini ia tinggali.
Lulu yang memerlukan perlindungan serta finasial dan Atthara yang memerlukan tameng, merasa pernikahan kontrak mereka saling menguntungkan, sampai kejadian yang tidak terduga terjadi. “Kamu harus bertanggung jawab!”
Kebencian, penyesalan, suka, saling ketertarikan mewarnai kesepakatan mereka. Bagaimana hubungan keduanya selanjutnya? Apakah keduanya bisa keluar dari zona saling menguntungkan?

Note: Hallo semuanya.. ini adalah novel author yang kesenian kalinya. Semoga para pembaca suka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Tolong Rahasiakan

“Ning, tolong kamu antarkan kue ini ke tempat Kak Lila, ya? Aku ada urusan.” Kata Lulu yang baru saja menyelesaikan kuenya.

“Iya, Mbak.”

“Kamu pakai saja motornya. Aku bisa menggunakan angkot dan jangan lupa uang kue kemarin!”

“Siap!”

Lulu segera masuk ke dalam kamarnya dan mengambil pakaian. Sudah pukul 7 pagi, ia harus bergegas membersihkan diri dan pergi ke taman kota. Ia sudah berusaha secepat mungkin, tetapi ia tepat terlambat dari waktu yang ditentukan karena angkot yang sering berhenti untuk mencari penumpang.

Di taman, Lulu menengok ke kanan dan kiri mencari keberadaan Atthara, tetapi tidak menemukannya. Tiba-tiba seseorang berhenti di hadapannya.

“Maaf, saya mau lewat.” Kata Lulu menunduk tanpa melihat lawannya.

“Kalau kamu berjalan menunduk, yang ada kamu akan menabrak seseorang!”

“Suara ini..” batin Lulu yang segera mendongak.

“Kenapa terlambat? Aku sampai jamuran menunggumu!”

“Maaf, saya kemari menggunakan angkot jadi tidak bisa cepat.”

“Kalau tahu akan terlambat, kenapa tidak berangkat lebih awal?”

“Maaf, saya harus menyelesaikan kue lebih dulu.”

“Apakah kata maaf sudah menjadi kebiasaanmu?”

“Maaf.” Atthara mengusap wajahnya.

Ia menggandeng Lulu dan mengajaknya duduk di sebuah kursi taman. Lulu bagaikan patung yang diseret dan didudukkan. Atthara yang merasa aneh dengan sikap Lulu, tidak tahan untuk bertanya.

“Ada apa denganmu?”

“Tangan.” Cicit Lulu.

“Kenapa dengan tangan?”

“Tolong lepaskan!” Atthara melepaskan genggaman tangannya dan segera Lulu menggeser tubuhnya.

Keduanya kini duduk di kedua ujung kursi. Lulu tidak berani bersuara, sedangkan Atthara hanya memperhatikannya yang sedari tadi menunduk.

Atthara tumbuh di keluarga beragama Islam, tetapi hanya almarhum ibunya dan sang nenek yang taat beribadah. Ia bahkan sudah lupa bagaimana wudhu dan sholat karena ia sudah meninggalkannya sejak sang ibu meninggal dunia.

“Apakah aku menakutkan?” tanya Atthara.

“Tidak.”

“Lalu kenapa kamu menunduk?”

“Saya hanya menjaga pandangan saya.”

“Angkat kepalamu! Aku tidak bisa berbicara dengan orang yang tidak menghargaiku. Kalau kamu sedang berbicara dengan seseorang, kamu harus menatapnya! Jika tidak, kamu saja menghinanya karena kamu dianggap mengabaikannya.”

Lulu menegakkan kepalanya, pandangannya bertemu dengan Atthara yang ternyata sedari tadi menatapnya.

“Aku diajarkan untuk menundukkan pandanganku karena itu adalah tuntutan dalam agamaku untuk menjaga jiwa dan akal dari hawa nafsu. Apa yang Anda katakan hanya berlaku jika berbicara dengan sesama muhrim atau mahramku.” Kata Lulu.

“Entah itu tuntutan atau apa, aku merasa lebih baik saat kamu berbicara sambil memandangku seperti ini. Jangan mengajakku berdebat! Aku mengajakmu bertemu untuk membahas pernikahan.”

Atthara menjelaskan jika dirinya sudah mengatakan kepada sang nenek jika ia menyukai Perempuan berhijab lebar. Dengan skenario ini, Atthara akan memproses pernikahan mereka secara sederhana yang hanya dihadiri keluarga. Lulu tidak perlu memikirkan apapun karena Atthara yang akan mengurus semuanya. Setelah menikah, Lulu tidak diperbolehkan tinggal di panti melainkan tinggal di rumah yang sudah Atthara siapkan.

“Tunggu, Kak!” Lulu menyela penjelasan Atthara.

“Apa?”

“Aku punya permintaan.”

“Katakan!”

“Tolong sembunyikan pernikahan ini dari Ibu dan penghuni panti lainnya. Aku mengatakan kepada mereka kalau aku akan melamar pekerjaan di kota.”

“Kamu malu menikahiku?” tanya Atthara dengan penuh penekanan.

Ia merasa marah, Lulu ingin merahasiakan pernikahannya.

“Bukan. Aku hanya tidak ingin Ibu mengetahui kesepakatan kita. Aku takut beliau akan jatuh sakit jika terlalu memikirkanku.”

“Sesayang itu kamu dengan ibu angkatmu?”

“Tentu saja. Beliau adalah orang yang membesarkanku.”

“Apa kamu tidak ingin mencari orang tua kandungmu?”

“Tidak. Jikalau mereka masih hidup, mereka bisa saja mencariku dan menemuiku di panti karena panti itu tidak ke mana-mana. Kenyataan selama 20 tahun ini tidak ada satupun yang mencariku.”

“Kamu yang mencari mereka?”

“Bagaimana caranya? Polisi saja tidak bisa menemukan mereka, apalagi aku yang tidak memiliki apa-apa ini. Ibu Asih bahkan tidak memiliki petunjuk apa-apa. Hanya..”

“tanda lahir yang ada di lengan dan pinggangku.” Batin Lulu.

Tidak mungkin ia mengatakannya kepada Atthara masalah ini. Karena tanda lahir itu juga tidak akan terlihat olehnya nanti.

“Lupakan! Kamu bisa menggunakan wali nikah hakim. Biarkan asistenku yang mengurusnya. Kalau kamu sudah mengatakan akan bekerja di kota, maka mulai besok kamu tinggalkan panti dan tinggal sementara di apartemen milikku.” Lulu hanya mengangguk lemah.

Sudah nasibnya, maka ia tidak akan mengeluh. Ia sudah membulatkan tekad sejak menandatangani perjanjian dengan Atthara. Sebisa mungkin ia akan menyembunyikannya dari Ibu Asih. Jikalau suatu hari ia ketahuan, semoga kontrak dengan Atthara telah selesai sehingga ia bisa kembali ke panti asuhan dan hidup dengan Ibu Asih dan yang lainnya.

Setelah sepakat, Atthara membawa Lulu makan di sebuah restoran. Ia melewatkan sarapannya pagi ini karena malas melihat wajah sang papa. Lulu yang juga melewatkan sarapan, tidak menolak ajakan Atthara. Tetapi ia tidak terbiasa dengan makanan yang Atthara pesankan untuknya.

Roti, kentang goreng, sosis goreng, telur orak-arik dengan keju dan acar, sungguh terasa aneh di mulutnya. Tetapi Lulu tetap memakannya karena tidak ingin mubadzir makanan. Setelah selesai makan, pelayan datang dan menyajikan pancake. Untuk pancake Lulu tidak ada masalah, hanya saja ia tidak yakin bisa menghabiskannya.

“Bisakah aku membungkusnya?” bisik Lulu.

“Makan saja!”

“Aku takut tidak bisa menghabiskannya.” Jujur Lulu.

“Berapa yang bisa kamu habiskan?”

“Dua.” Atthara mengambil 2 pancake dari piring Lulu dan memakannya.

Melihat perlakuan Atthara, hati Lulu seperti berdesir karena terharu. Ia akhirnya menghabiskan pancake yang tersisa dan minum secukupnya. Ketika mereka keluar dari restoran, seseorang yang mengenal Atthara menghampiri mereka.

“Apakah perempuan ini yang bisa menaklukkan mu?” tanya teman Atthara.

“Bukan urusanmu!”

“Wajahnya boleh juga. Tetapi kenapa penampilannya seperti ini?”

“Urus saja urusanmu sendiri!” Atthara menarik tangan Lulu dan membawanya masuk ke dalam mobiln, meninggalkan temannya yang merasa kesal karena diabaikan.

Mobil kini berhenti di salah satu butik. Atthara membawa Lulu masuk dan meminta pelayan toko untuk mencarikan pakaian yang cocok. Pelayan toko membawakan beberapa pakaian gamis mulai dari yang kasual sampai yang formal. Atthara mengambil beberapa dan meminta Lulu untuk mencobanya. Lulu menuruti Atthara dengan setengah hati.

“Aku ambil semua yang dicobanya!” kata Atthara seraya menyerahkan sebuah kartu kepada pelayan toko.

Segera pelayan toko itu memprosesnya dan membungkus rapi pakaian yang dibeli. Saat keluar dari butik, Atthara menyerahkan paperbag berisi pakaian kepada Lulu.

“Pakailah pakaian seperti ini mulai besok.”

“Memangnya kenapa dengan pakaianku saat ini?”

“Tidak cocok dengan statusku!” jawab Atthara singkat.

Walapun singkat sangat berimbas kepada Lulu. Kembali ia diingatkan jika dirinya adalah istri kontrak yang harus mendengarkan Atthara.

1
Titien Prawiro
sudah terlanjur baik, tdk marah lagi.
puji hastuti
sudah mengucapkan kata cerai harusnya menikah lagi
Ari Sawitri
amnesia ini anak .. perlu di getok dg 🔨 biar ga amnesia lagi. nyata nyata dia yg melepaskan alias menjatuhkan talak kok bs bs nya menyalahkan Rega 😏😏
Ari Sawitri
ya iya lah .. buat apa mengingat ingat suami yg tdk mempercayai istrinya dan goblok nya ga ketulungan kayak kamu 😡😡
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gt aja, terimakasih./Joyful/
total 1 replies
Ari Sawitri
🤣🤣🤣 sokoooorrr loe Attara.. makan tuh penyesalan kamu 😏 percaya dg pembokat drpd dg istri kamu sendiri. heran goblok kok dipelihara
Ari Sawitri
kenapa 2 bln itu rekaman itu tdk ada. klu ada cctv hrsnya dr kejadian sdh di cek ..
kapok kamu Attara siap siap hidup dgn penyesalan kamu 😏😂
Meymei: Tidak ada yang tahu selain tantenya kak 🤭
total 1 replies
Ari Sawitri
mantaappp .. sdh lupakan saja laki laki yg tdk bs percaya dg istri nya sendiri malah lebih percaya dg pembantu.. selamat menjemput penyesalan kamu Attara .. dr awal aku ga respect dg s
tokoh laki laki nya 😡
Ari Sawitri
iya greget banget sebenarnya siapa sih yg punya niat buruk ke Attara dan Lulu .. pengen aku pites aja dia😕🤔
Ari Sawitri
bukan nya istri nya ali td Adiba ya? kok jd Riska?
Meymei: Maaf kak, typo
total 1 replies
Ari Sawitri
apa harus dg terapi syock si attara baru sadar akan perasaan nya.. klu gt pergi aja Lulu biar Attar merasakan kehilangan. karena kadang saat kita sdh kehilangan kita baru tau klu kita ternyata sdh mencintai nya
Ari Sawitri
ga normal kayaknya kamu Attara.. aneh bgt nih manusia 😕🤨
Ari Sawitri
klu sholat walaupun dilarang suami harus tetap sholat. tdk bs dg berdiri kan bs dg duduk dan bersuci dh tayamum..harusnya lho ya bukan meninggalkan sholat krn alasan sakit
Meymei: Harusnya kak, tapi atthara agak laen 🤣
total 1 replies
Ari Sawitri
harusnya dr kejadian sebelumnya si Agnes sdh diberangus .. terlalu menyepelekan Agnes si attara makanya td spt ini. sdh tau Agnes ada orang yg disewa kok lama bgt ga ada tindakan hrs nunggu spt ini😏🤨
Wulan Shafie
harusnya lulu mnghilang dlu kasih pljran m suami yg gak prcya m istri,,jgn cm sbntr marahny
Meymei: Hehehe uda lama itu kak 😅
total 1 replies
Irma Windiarti
Luar biasa
Meymei: Terima kasih sudah mendukung karya ini kak 🥰
total 1 replies
Yuni
/Good/
Meymei: Terima kasih dukungannya kak 🙏🏻
total 1 replies
Irma Minul
Luar biasa
Arkadia cord: author tumpang promosi novel dlu
Meymei: Terima kasih atas dukungannya kak 😍
total 2 replies
indy
terima kasih kakak...
Meymei: Terima kasih juga atas dukungannya kakak 🥰
total 1 replies
indy
lulu mau selesai ya, ditunggu novel barunya...
Meymei: Siap kak.. tunggu lulus review kak😊
total 1 replies
uswatun hasanah
Luar biasa
Meymei: Terima kasih dukungannya kak 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!